Pada kelas sore hari, seorang guru lain datang ke kelas.
Dia agak tua, berkumis, dan terlihat sangat menyedihkan.
Guru baru itu memperkenalkan dirinya dengan marga Xu. Ketika dia tiba, dia berteriak untuk memeriksa pekerjaan rumah semua orang.
“Xu-laoshi adalah seorang guru biologi,” katanya. “Pada kelas terakhirku, aku telah mengajari kalian semua cara untuk mengidentifikasi pria dan wanita. Apakah kalian semua telah mempelajarinya? Aku ingin mengeceknya. Dimulai dengan teman sekelas wanita yang duduk di baris pertama ini, apa jenis kelamin pasanganmu?”
Meskipun dia tahu bahwa ini adalah permainan yang memaksa para pemainnya untuk secara aktif mengumpulkan petunjuk, You Xi masih ingin mengeluh tentang permainan bodoh ini. Topik macam apa ini.
Gadis yang duduk di baris pertama itu terpanggil dan gemetar: “…pria.”
“Ya kau benar.” Xu-laoshi meremas kumisnya, wajahnya sedikit menunjukkan ekspresi tidak senang. “Lanjut.”
Orang berikutnya yang mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan itu adalah Lin Yue. Wajah Lin Yue sedikit jelek. “Wanita?”
“Salah salah salah!” Xu-laoshi menjadi bersemangat. Dia menjulurkan lidahnya untuk menjilat bibirnya. “Dasar kamu idiot keras kepala. Aku akan bertanya sekali lagi. Jika kamu masih tidak bisa menjawabnya, mati saja kau!”
Xu-laoshi berbicara dengan pelan: “Pasanganmu, apakah dia mencintaimu?”
Lin Yue berkeringat dingin dan menatap You Xi untuk meminta bantuan. You Xi mengeluarkan segel petir dan menggelengkan kepalanya pada Lin Yue, menunjukkan bahwa dia (LY) tidak perlu takut, dan bahwa dia (YX) akan menyelamatkannya di saat kritis.
Karena kepala guru alien waktu itu saja bisa dihancurkan oleh pemain, dia pikir Xu-laoshi ini juga bisa dikalahkan dengan kekerasan… kan.
You Xi sangat gugup.
Tapi Lin Yue salah paham dengan maksud You Xi. Dia menggelengkan kepalanya dengan panik seolah-olah dia telah menemukan kepercayaan dirinya. “Tidak ada cinta! Pasanganku tidak mencintaiku!”
Xu-laoshi mengangkat alisnya, nadanya sedikit enggan. “Kau beruntung. Lanjut.”
Krisis itu telah selesai. Lin Yue tumbang di kursinya seperti ikan yang terdampar, terengah-engah. Butuh tiga detik penuh sebelum dia mengingat sesuatu dan buru-buru menyatukan kedua tangannya lalu membungkuk kepada You Xi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bos atas bantuannya.
You Xi: “……”
Lupakan. Mengenai sasaran secara tidak sengaja juga merupakan hal yang bagus.
Sayangnya siswa ketiga salah menjawab jenis kelamin pasangannya, sehingga Xu-laoshi membuat masalah lagi. “Pasanganmu jelas-jelas seorang wanita! Aku harus bertanya padamu, apakah rambutnya panjang atau pendek? ”
Dia tidak tahu apakah game itu melakukannya dengan sengaja, tetapi di antara 8 wanita itu, 4 berambut panjang dan 4 berambut pendek.
Siswa yang tidak beruntung itu menebak: “Rambutnya panjang.”
Tapi sayangnya dia salah lagi. Xu-laoshi mengeluarkan tawa seperti tikus, tiba-tiba mengulurkan lengan panjangnya, mencubit leher siswa itu, dan menariknya ke arahnya. Siswa itu tidak bisa melawan dan ditelan oleh Xu-laoshi!
You Xi: “!!!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Glj yfgufgjx rjcuja mfqja!
Tbe Wl vljw-vljw yfgrljuj, ajcqj vlxfajtel vlj wfcufiejgxjc rfufi afwyer qjcvjcu. Glj jxjc wfcecuue vjc plxj vlj wfcpjkjy vej qfgajcsjjc vfcujc rjijt, vlj jxjc wfcsfgjcu We-ijbrtl vfcujc rfufi qfalg rjwyli yfgrfwyecsl wfcuuecjxjc rfufi afwyer qjcvjcu.
Vfafijt wfwyecet rfbgjcu qfwjlc, We-ijbrtl wfcecpexxjc rfcsew wlglcu vjc rejrjcj tjalcsj wfcpjvl rjcuja yjlx. Glj vfcujc yfgrfwjcuja afger yfgajcsj xfqjvj fcjw bgjcu yfglxeacsj vjc wfcvjqjaxjc vej xfqjij.
Ketika dia tiba di You Xi, dia (YX) sedang diam-diam menghitung probabilitas. Awalnya sembilan orang ini terdiri dari empat wanita dan lima pria, tetapi jumlah pria jauh lebih tinggi daripada wanita. Pasangan yang diberikan game ini kepadanya kemungkinan besar adalah pria.
“Pria.” You Xi berkata. Dia tampak santai, tetapi semua perhatiannya benar-benar terfokuskan. Dengan penuh energi, dia mencoba untuk mencegah Xu-laoshi membuat masalah.
Xu-laoshi mendengus bosan, lalu melepaskan You Xi dan bertanya pada orang berikutnya.
You Xi merasa lega.
Setelah bertanya kepada dua orang lagi, Xu-laoshi mengerutkan keningnya. “Mengapa orang di kursi ini hilang? Apakah mereka sedang bolos? Beraninya mereka bolos! Guru ini sangat marah!”
You Xi melihat ke arah kursi yang kosong. Itu adalah tempat duduk Jingjing.
Qin Yuandai berbicara dengan acuh tak acuh: “Dia sakit lalu pergi ke UKS. Ada masalah?”
Qin Yuandai tidak peduli dengan NPC hantu di tingkat skill Xu-laoshi. Nada suaranya sangat tidak puas.
Ketika Xu-laoshi mendengar kata-katanya, matanya yang gelap berputar seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu yang jahat. Dia menutup mulutnya dan terkekeh: “Bagaimana bisa mereka pergi ke UKS tanpa persetujuan kepala sekolah? Jika guru tidak tahu tentang ini, akan ada masalah besar!”
Saat itu, pintu kelas tiba-tiba diketuk oleh Jingjing. Dia berlinang air mata, menangis dan menatap Qin Yuandai. Rambutnya berantakan dan dia tidak lagi terlihat menawan: “Qin-gege!”
Dia berteriak dan terisak: “Liu Yu diculik oleh seorang pria aneh yang memegang gergaji mesin! Pergi dan selamatkan dia!”
Qin Yuandai, yang tadinya acuh tak acuh, tiba-tiba mengangkat kepalanya. “Apa katamu?”
Jingjing tidak berani menatap Qin Yuandai: “Baru saja, ada orang aneh yang tiba-tiba datang …”
“Memangnya ada yang bukan orang aneh dari orang-orang aneh yang ada disini!” Qin Yuandai tidak sabar. “Liu Yu bahkan tidak bisa mengalahkan satu NPC.”
“Hehehe.” Xu-Laoshi tersenyum. “Dia punya gergaji mesin? Benar-benar suatu kebetulan. Dia sangat tidak beruntung. Guru yang mengunjungi mereka hari ini sebenarnya adalah kepala sekolah! Hehehe!”
You Xi punya firasat bahwa Xu-laoshi akan segera mati.
Benar saja, ketika Qin Yuandai mendengar perkataan itu, dia melampiaskan amarahnya pada Xu-laoshi. Dia memegang anak panah di tangannya dan melemparnya ke arah Xu-laoshi. Dengan sekali klik, tubuh Xu-laoshi langsung terpisah dari kepalanya.
…Jadi, jika dia memiliki anak panah dan senjata, mengapa dia menggunakan tangannya untuk berurusan dengan guru alien kemarin? Apakah dia suka mengotori tangannya dan menyuruh orang lain untuk membersihkannya? Hobi macam apa itu!
Sementara You Xi mengeluh tentang Qin Yuandai, dia dengan hati-hati mengamatinya. Meskipun dia sudah melampiaskan emosinya tadi, dia masih terlihat khawatir.
Xu-laoshi sudah mati. Bahkan jika dia tinggal di kelas, dia tidak akan mendapatkan informasi yang efektif untuk misinya, jadi You Xi merenungkannya lagi dan membuat keputusan.
Dia berdiri dan berjalan dengan penuh perhatian menuju Jingjing dan Qin Yuandai.
“Jika bukan karena aku ingin mengobrol denganmu, Jingjing tidak akan pingsan dan Liu Yu tidak akan mengalami kecelakaan.” Dia mengambil kesempatan untuk mengejek Jingjing, bukan karena dia membencinya, tetapi karena dia ingin memprovokasinya. Ketika dia berbalik dan tertinggal sendirian dengannya, dia bisa berbicara dengan gadis irasional itu. “Aku akan membantumu menemukan Liu Yu bersama-sama.”
Qin Yuandai: “Oke. Tapi ku harap kau tidak melakukan sesuatu yang tidak perlu.”
Menyelamatkan Liu Yu adalah hal yang penting, dan Qin Yuandai tidak akan bertengkar dengan orang yang secara aktif menawarkan cabang zaitun pada waktu itu.
Ketiganya pergi bersama dan memutuskan untuk berpisah untuk menemukan Liu Yu.
“Kamu bersama dengan Jingjing dan harus saling menjaga satu sama lain. Jangan menyelamatkan Liu Yu hanya untuk kematian satu orang lagi.” Qin Yuandai mengerutkan kening. “Aku akan mencari di depan gedung dan kita akan berkumpul di air mancur nanti.”
Setelah berbicara, dia pergi tanpa menunggu mereka menolak.
Luar biasa, hanya You Xi dan Jingjing yang tersisa.
Meskipun Jingjing sudah bosan dengan perbuatan buruk dan ejekan You Xi, dia tidak segera menyerangnya terang-terangan. Keduanya menggeledah setiap ruangan di gedung dengan sangat serius, tetapi tidak menemukan apa pun.
Keduanya tidak punya pilihan selain pergi ke air mancur dan menunggu Qin Yuandai.
Jingjing melihat jam tangannya, menjentikkan jarinya ke udara, dan meletakkan rambut panjangnya dengan anggun ke belakang telinganya. “Waktunya hampir habis.”
Waktu apaan? Qin Yuandai belum tiba, ah.
You Xi menatap Jingjing. Jingjing juga menatapnya. Meskipun dia tersenyum, tidak ada kehangatan di matanya. Dia berbicara dengan pahit. “Hei, coba tebak. Jika Qin-gege melihatmu mendorongku ke dalam kolam, apa yang akan terjadi?”
Di sebelah air mancur ada kolam kecil dengan kedalaman sekitar setengah meter. Seseorang yang didorong ke dalamnya tidak akan mati, tetapi mereka akan basah.
You Xi memiliki firasat buruk tentang ini. Meskipun Jingjing didorong ke dalam kolam, dia tidak akan terluka, tetapi Qin Yuandai pasti akan memarahinya karena memiliki hati yang jahat.
You Xi: “Aku menyarankanmu untuk bersikap baik. Ada banyak orang di pihakku yang menonton livestreamku! Kau bisa menyalahkanku sekarang, tetapi ketika permainan ini selesai, Qin Yuandai akan tahu yang sebenarnya dan akan memiliki pendapat pribadi tentang kau.
Jingjing melengkungkan bibirnya. “Aku baru saja memblokir sinyalnya. Tidak ada yang bisa memantau kita atau apa yang terjadi selama lima menit ke depan.”
Dia tersenyum manis, jarinya memutar-mutar rambut panjang di depan dadanya, dan berkata dengan polos: “Aku mendapat hadiah untuk memblokir sinyal selama lima menit dari game sebelumnya. Sedari saat aku menjentikkan jari, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sini kecuali kita berdua.”
Jingjing menghela nafas. “Sangat disayangkan. Kamu cukup tampan, tetapi kamu seharusnya tidak mencuri seseorang yang aku suka! ”
You Xi terkejut. “Ada barang sebagus pemblokir sinyal?”
You Xi tidak panik sama sekali, membuat Jingjing sedikit khawatir. Dia memelototi You Xi dengan ganas dan melompat ke kolam air. You Xi tidak bisa menghentikannya.
Dengan suara plop, Jingjing yang cantik berubah menjadi sup ayam.
Pada saat yang sama, You Xi bergerak untuk mengeluarkan Belati Berdarah dari paket hadiah tricky dari kantong dimensinya dan berpura-pura menusuk dadanya sendiri.
“Ah!” You Xi dan Jingjing berseru kesakitan.
Detik berikutnya, suara Qin Yuandai tiba-tiba terdengar. “Jingjing!”
You Xi memegang Belati Berdarah dengan tangan kirinya dan menggigit bibirnya dengan paksa. Ketika Qin Yuandai bergegas datang, dia melepaskan gigitannya. Bibirnya telah digigit sampai benar-benar tidak ada darah lagi di dalamnya, dan wajah You Xi sangat pucat.
Qin Yuandai awalnya ingin menyalahkan You Xi karena membuat masalah, tetapi ketika dia melihat You Xi berdeguk dengan pisau di dadanya, dia segera berbalik dan berteriak pada Jingjing yang telah jatuh ke kolam. “Apa yang kau lakukan?! Aku baru saja mengatakan bahwa Liu Yu bahkan tidak bisa mengalahkan satu NPC! Apakah kamu menyerang Liu Yu seperti yang baru saja kamu lakukan pada You Xi!”
Qin Yuandai ingin mencabik-cabik Jingjing. “Jalang! Dimana kau menyembunyikan Liu Yu? Katakan!”
Dia sangat terkejut dengan kejadian itu sehingga dia tidak bereaksi untuk sementara waktu.
Ini- skrip ini salah, ah.
Qin Yuandai meremas tangannya dan menarik rambut Jingjing untuk langsung menariknya dari kolam.
Jingjing terus-menerus menangis sehingga riasannya hancur. Situasinya benar-benar mengerikan.
You Xi menelan ludah dan menarik kembali kata-katanya sebelumnya. Qin Yuandai adalah seorang gentleman untuk wanita cantik? Gentleman, pantatku. Tapi Jingjing juga bukan orang yang baik. Untungnya, You Xi lebih pintar, kalau tidak, dia akan menjadi orang yang tidak beruntung kali ini.
Khawatir bahwa Jingjing akan kembali sadar dan menggigitnya, You Xi memutuskan bahwa dia akan mengambil rute teh hijau dan meninggalkan gadis teh hijau itu ke mana pun!
“Meskipun aku tidak tahu mengapa Jingjing menyerangku begitu tiba-tiba,” kata You Xi dengan marah, “Aku seharusnya tidak mendorongnya begitu kuat. Bagaimanapun juga dia adalah gadis yang lemah…”
“Lemah darimananya?” Qin Yuandai berkata dengan marah. “Seolah-olah semua orang tidak tahu bahwa dia hanya berpura-pura pingsan! Jalang! Jika bukan karena Liu Yu menyukainya dan kakek-neneknya berteman dengan keluargaku, bagaimana bisa aku masih mentolerirnya sampai sekarang ?! ”
“Tidak!” Jingjing menangis. “Itu… Itu You Xi. Dia ingin menyerangku, jadi aku menikamnya.”
Jingjing adalah orang yang kejam. Kejahatannya karena melukai You Xi telah disangkutpautkan dengannya, jadi dia mengatakan bahwa You Xi telah mengatur semuanya, tetapi Qin Yuandai tidak akan mempercayainya sama sekali.
You Xi tidak mengatakan sepatah kata pun. Alisnya berkerut membentuk hati.
Qin Yuandai bahkan tidak melihat ke belakang ke arah You Xi, dia dengan blak-blakan menggertak Jingjing: “Semakin banyak kau bicara, semakin kau terdengar keterlaluan. Dia ingin menyerangmu? Mengapa kau tidak melihat dirimu sendiri di cermin! Apakah kau layak untuknya? Seperti dia menginginkan seseorang sepertimu saja, kau tidak mengerti betapa dia rela merendahkan dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia menyukaimu?”
“Liu Yu itu buta, dan berusaha sekuat tenaganya hanya untuk wanita sepertimu!” Qin Yuandai menjadi semakin marah. Dia ingin menendang Jingjing sejauh beberapa kaki.
Jingjing menangis. Dia tahu bahwa dia sama berharganya dengan kentut di mata Qin Yuandai. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Liu Yu di dalam hatinya.
“Aku tidak menyakiti Liu Yu. Dia terluka karena menyelamatkanku, jadi dia ditangkap oleh NPC.” kata Jingjing. “Mengapa kamu tidak mengatakan bahwa kamu menyukai Liu Yu? Kau membuatku bermimpi tentangmu selama bertahun-tahun! Jika kau mengatakan ini sebelumnya, aku akan menyerah! Sampai hari ini, aku baru tahu bahwa kamu itu gay!”
Jingjing meratap dan menangis. “Aku menghabiskan tujuh tahun penuh masa mudaku hanya untuk mencoba menikah dengan keluargamu! Kau seharusnya memberitahuku bahwa kau itu gay dan aku akan menyerah lebih awal! Sehingga, aku tidak perlu marah padamu selama bertahun-tahun ini– kau benar-benar brengsek!”
Jingjing sangat sedih, dan dia tidak ragu untuk mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikirannya. Tentu saja, dia diperlakukan secara tirani oleh Qin Yuandai dan diikat dengan tali menjadi zongzi.
