Penerjemah: jeff
Dalam kehidupan ini, kamu akan menjalani seluruh hidupmu sebagai orang yang disukai Yunze, Qin Yan.
Setelah menanyakan pertanyaan ini, detak jantung Fu Changling bertambah cepat.
Selama waktu itu, hal-hal ini tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Tapi sekarang ketika dia bisa berhenti dan memikirkan semua yang terjadi sebelumnya, dia pasti merasa agak bingung. Pedang Qin Yan datang pada saat yang terlalu tepat untuk menjadi kenyataan. Mengapa dia menggunakan momen yang tepat itu untuk membuatnya berpikiran jernih dan menyadari bahwa Pedang Musim Semi yang Mekar milik Yanming persis sama dengan miliknya?
Sulit baginya untuk tidak terlalu banyak berpikir ketika ada sesuatu yang muncul di kepalanya. Meskipun di kehidupan sebelumnya, dia dan Qin Yan tidak memiliki kontak apapun pada saat ini; jika seseorang memikirkannya dengan hati-hati, meskipun Qin Yan adalah orang dengan kemampuan luar biasa, itu terlalu nyata bagi seorang anak berusia tujuh belas tahun untuk bertarung dengan tingkat keterampilan yang semengesankan itu. Bagaimanapun, basis kultivasi dapat dibangun di balik pintu tertutup; Namun, keterampilan tempur sejati harus dipoles dengan berulang kali melalui tekanan situasi hidup dan mati. Sebagian besar kultivator yang berusia tujuh belas tahun masih dilindungi oleh senior mereka. Ketika pergi keluar untuk belajar melalui pengalaman, seorang senior akan memimpin kelompok. Mereka tidak harus menghadapi situasi hidup dan mati sama sekali. Tapi keterampilan pedang Qin Yan akan dengan mudah membuat orang percaya bahwa dia telah melalui banyak pasang surut kehidupan.
Dengan semua tanda-tanda ini, dia tidak bisa tidak memiliki dugaan yang konyol. Jika dia bisa dilahirkan kembali, maka Qin Yan …
“Karena kamu sudah tahu tentang Pedang Musim Semi yang Mekar …” Setelah bertanya, Qin Yan mengulurkan tangan untuk menggenggam cangkir teh di depannya. Dia melanjutkan dengan tenang, “Kamu juga harus tahu bahwa itu memiliki efek membersihkan hati dan mengumpulkan konsentrasi.”
Fu Changling hanya bisa tercengang mendengar kata-kata ini. Ekspresi Qin Yan tampak seperti biasa. Dia menyesap seteguk teh miliknya dan berkata, “Pada saat itu, kamu terjebak oleh iblis hati. Aku ingin menghilangkan iblis hati itu untukmu.”
“Apakah begitu?”
Fu Changling memutar kipas di tangannya. Dia merenung dalam-dalam, lalu perlahan mulai berbicara, “Karena kamu sudah tahu sebelumnya bahwa Yanming bukanlah Yanming yang asli, mengapa kamu tidak memberitahuku?”
“Sesuatu yang aku sendiri tidak yakin, aku tidak akan membicarakannya.”
Fu Changling mengangguk. Ini memang gaya Qin Yan. Dia hanya merasa ada yang salah dengan Yanming, jadi dia hanya memperingatkannya tentang dia. Ketika dia menemukan bahwa Yanming adalah iblis hati, dia mengatakan kepadanya bahwa dia adalah iblis hati. Dia tidak akan memberitahunya tentang tebakan tak berdasar.
“Kamu tidak akan membicarakan sesuatu yang kamu sendiri tidak yakin. Rekan Kultivator Qin pasti orang yang sangat berhati-hati. Kalau begitu,” Fu Changling mengangkat matanya untuk menatapnya, memperhatikan ekspresinya, “Rekan Kultivator Qin sudah mengatakan sebelumnya bahwa kamu datang atas perintah Tuan Muda Su untuk menyelamatkanku di Manor Shangguan dan membunuhku jika kita jatuh ke Alam Tersembunyi Xuanji. Setelah itu, kamu juga secara akurat menunjukkan masalah dengan segel Alam Tersembunyi Xuanji. Ini bisa dibilang suatu prestasi karena kamu bisa memprediksi mandat Surga secara umum, tetapi apakah Tuan Muda Su bisa melihat semuanya pada tingkat yang begitu teliti? Namun, di antara semua ini, bukankah Rekan Kultivator Qin merasa sedikit skeptis tentang hal itu?”
Saat dia berbicara, dia melanjutkan dengan suara serius, “Membunuhku, bagaimanapun juga, berarti mengorbankan satu nyawa manusia.”
Sudah lama sekali sejak Fu Changling curiga tentang masalah ini, tetapi dia tidak terlalu memikirkannya sebelumnya. Sekarang dia memiliki teori yang tidak masuk akal ini, dia langsung merasa semuanya menjadi masuk akal.
Jika Qin Yan dan dia sama-sama terlahir kembali, dalam hal ini, itu akan membenarkan semua tindakan Qin Yan.
Alasan Qin Yan datang ke Manor Shangguan adalah untuk menyelamatkannya karena dia sudah tahu bahwa dia akan menghadapi bahaya di Manor Shangguan dan kemudian jatuh ke Alam Tersembunyi Xuanji dan membuka segelnya. Jadi, untuk mencegah semua ini, dia datang ke Manor Shangguan terlebih dahulu dan memusatkan semua pikiran dan upayanya untuk melindunginya dan mencoba membuatnya meninggalkan Manor Shangguan. Semua yang dia lakukan di Manor Shangguan adalah untuk mencegahnya memasuki Alam Tersembunyi Xuanji.
Tetapi pada akhirnya, mereka masih memasuki Alam Tersembunyi Xuanji. Mungkin masalah ini membuat Qin Yan, yang bermaksud mengubah nasib, merasa bahwa seseorang tidak dapat melawannya. Karena itu, dia memutuskan untuk membunuhnya. Tetapi karena dihalangi oleh Mantra Jantung Koaksial atau alasan lain—mungkin itu karena moralitas di dalam hatinya atau bahwa dia masih mempertahankan persahabatan dari kehidupan mereka sebelumnya—dia akhirnya memilih untuk bekerja sama dengannya dan membuatnya berjanji bahwa dia tidak akan membuka segel Alam Tersembunyi Xuanji.
Tapi jika dia benar-benar terlahir kembali…
Hati Fu Changling bergetar lagi. Dengan sikap tegas yang dimiliki Qin Yan di kehidupan sebelumnya, bagaimana mungkin dia bisa menyelamatkannya tanpa menyimpan dendam di dalam hatinya dan memutuskan untuk juga bergaul dengannya dengan damai?
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Lagi pula, di tahun itu, dia telah mempermalukan dan menyiksanya dengan cara seperti itu…
Glj wfculcuja rliefa vjijw jql lae, vjc cjqjrcsj afgmfxja. Gjijw xfylcuecujc, vlj wfcecvexxjc xfqjijcsj ecaex wfcujwyli mjcuxlg aft, wfcmbyj wfcsfwyecslxjc fwbrlcsj. Hlc Tjc, sjcu vevex vl rfyfgjcucsj, ajwqjxcsj alvjx wfcsjvjglcsj. Glj vfcujc afcjcu yfgxjaj, “Cxe alvjx wfcufgal rfcl wfiltja wjrj vfqjc. Bjgfcj lae vlijxexjc bift Qfcpl, xjwe ylrj yfgajcsj qjvjcsj.” Hlc Tjc wfcjajq wjajcsj ajcqj gjue. “Cxe qfgmjsj qjvjcsj.”
“Dan jika dia salah?”
“Jika dia salah, aku akan membunuhmu dan membayarnya dengan nyawaku.”
Mendengar ini, Fu Changling tiba-tiba kehilangan minat untuk melanjutkan interogasinya.
Dia mungkin terlalu paranoid. Rasanya aneh untuk dilahirkan kembali. Dirinya yang memulai kehidupannya kembali bukanlah masalah besar, tetapi jika Qin Yan juga memulai kehidupannya kembali; bagaimana bisa ada kebetulan seperti itu?
Ia juga tidak ingin bertanya lebih jauh. Setelah tidak berbicara untuk waktu yang sangat lama, Qin Yan melihat bahwa yang lain tetap diam. Jadi dia mendesak, “Apa ada hal lain yang ingin kamu tanyakan?”
“Tidak ada. Aku hanya bertanya-tanya.” Fu Changling mengajukan satu pertanyaan terakhir saat rasa ingin tahunya berkurang, “Kamu baru berusia tujuh belas tahun ini, tetapi keterampilan pedangmu sebanding dengan mereka yang paling kuat. Seolah-olah kamu telah mengalami pertempuran hidup dan mati untuk waktu yang lama. Jika seseorang tidak menyadari bahwa kamu adalah murid mulia dari Istana Surgawi Hongmeng…” Fu Changling mengangkat matanya untuk menatapnya. “Bagaimana mungkin seseorang memiliki keterampilan pedang seperti itu?”
Kali ini Qin Yan tidak menjawab. Dia menatapnya dengan mata penuh kehati-hatian.
Baru kemudian Fu Changling berhasil bereaksi. Dianggap suatu hal yang sangat tidak sopan di antara para kultivator untuk bertanya kepada cultivator yang lain tentang praktik kultivasi mereka.
Dia tersenyum, menundukkan kepalanya dan berkata, “Maafkan aku! Dalam keingintahuan sesaat, aku kehilangan sopan santunku. Aku harap kamu bisa memaafkanku.”
Kedua orang itu tenggelam dalam keheningan. Hanya suara tetesan air yang bisa didengar oleh telinga mereka saat Fu Changling menyeduh teh.
Awan yang mengalir mengelilingi mereka seolah-olah kapal terbang yang menembus lapisan awan. Setelah keheningan singkat, Qin Yan masih menjawab pertanyaan Fu Changling, “kultivasi shifu-ku awalnya membutuhkan pemahaman pedang dalam pertempuran yang sebenarnya. Aku pernah mengikuti shifu ketika dia berkeliling menantang seratus sekte dengan pedang.”
Menantang seratus sekte dengan pedang.
Kembali pada tahun-tahun itu, ketenaran Jiang Yebai menyebar ketika dia masih muda. Saat ini, dia baru berusia tiga puluh empat tahun; tetapi dia sudah menjadi salah satu dari empat kultivator hebat dalam tahap kenaikan mereka di dunia kultivasi. Di bawah bimbingannya, tidak aneh bagi Qin Yan untuk memiliki keterampilan pedang seperti itu.
Mendengarkan penjelasannya, Fu Changling akhirnya melepaskan masalah ini.
Dia tidak dapat memahami apa yang dia rasakan; dia senang tapi juga sedih. Ada campuran perasaan yang tak terlukiskan di dalam hatinya bahkan satu cangkir teh pahit tidak akan pernah bisa menenangkan.
Dia menuangkan teh untuk Qin Yan. Tidak mau bertanya lagi, dia mengubah topik pembicaraan, “Sebelumnya, apa yang ingin ditanyakan oleh Rekan Kultivator Qin kepadaku?”
“Segel di alam tersembunyi, kamu…”
“Aku menyegelnya kembali.”
Fu Changling tahu apa yang ingin dia tanyakan jadi dia langsung berbicara. Qin Yan mengangguk mendengar ini. “Bagus sekali.”
“Namun, itu tidak berguna.” Fu Changling menoleh untuk melihat awan yang mengambang di luar jendela dan dengan tenang berkata, “Dengan kekuatan spiritualku yang sedikit, segel yang aku tempatkan tidak kuat. Seseorang dengan kekuatan lebih tinggi yang memanipulasi insiden ini dari belakang sudah mengetahuinya dengan jelas. Mereka dapat menguraikan array-nya, paling lama, hanya dalam beberapa bulan.”
“Seseorang dengan kekuatan yang lebih tinggi?”
Qin Yan mengerutkan alisnya saat Fu Changling mengangguk. Dia memilah-milah pikirannya saat dia mengambil kipas kecil miliknya, menghaluskan mantra yang terukir di porosnya. “Apa kamu ingat mantra yang kita lihat di punggung Yuemin di Manor Shangguan?”
Mendengar kata-kata Fu Changling, dia memikirkannya. “Aku memiliki kesan yang tidak jelas.”
“Aku melihatnya lagi saat menguraikan array di Alam Tersembunyi Xuanji.” Array di Alam Tersembunyi Xuanji melintas di benak Fu Changling lagi. Dia merasakan permukaan halus dan sedingin es dari kipas kecil itu dan melanjutkan, “Jika aku tidak salah, melihat bentuk dari kedua mantra itu, itu seharusnya bukan mantra tetapi inti dari array pemanggilan.”
Fu Changling memandang Qin Yan saat dia berbicara, “Manor Shangguan adalah sub-array dan Alam Tersembunyi Xuanji adalah induknya. Shangguan Yuemin tidak mati di tangan hantu tetapi dia mati karena digunakan sebagai pengorbanan array induk. Setelah array induk dibuka, ia dapat memanggil orang-orang di sub-array di dalam array induk. Namun, satu alam tersembunyi tidak mampu menerima begitu banyak orang. Jadi, rencana awal mereka mungkin menggunakan hantu untuk membunuh semua orang lain di Manor Shangguan.”
“Jika hantu berada di bawah kendali mereka, masuk akal jika mereka masih bisa membunuh kita bahkan jika kamu telah membunuh Shangguan Hong.”
“Mengapa mereka mengalami begitu banyak masalah?” Qin Yan agak bingung. “Jika mereka hanya ingin kita berdua memasuki Alam Tersembunyi Xuanji, bukankah sudah cukup untuk menempatkan array pemanggilan di bawah kaki kita?”
Qin Yan mengatakan ini dengan sangat serius sehingga Fu Changling tidak bisa menahan geli. Dia duduk di seberang Qin Yan, satu kaki di bawah tubuhnya dan kaki lainnya sedikit ditekuk. Tangannya dengan ringan bertumpu pada lututnya, memegang kipas lipat yang menggantung dengan sendirinya di udara.
Dia sedikit bangkit dan bergerak maju, mendekati wajah Qin Yan, berbisik, “Qin Yan, apakah kamu bodoh?”
Qin Yan mengangkat matanya untuk menatapnya dengan ekspresi biasa. Keduanya sangat dekat. Saat Qin Yan mengangkat matanya, Fu Changling bisa merasakan napas mereka menyatu. Fu Changling menyaksikan dengan linglung saat mata dingin Qin Yan menatapnya dengan tenang. Fu Changling tidak bisa menahan diri untuk tidak membeku, tatapannya sedikit bergeser sebelum jatuh pada noda merah kecil di dekat sudut mata Qin Yan.
Kulit di sekitar sudut matanya tampak agak tipis dan cerah, secara alami berbeda dengan kulit di bawahnya. Jika dilihat lebih dekat, itu juga memiliki sedikit warna merah. Merah itu tampak seperti langit berwarna mawar saat fajar. Jika bukan karena kepribadian dingin Qin Yan yang menyembunyikannya, itu terlihat agak norak dan indah. Fu Changling terlihat geli. Segera setelah itu, dia mendengar suara dingin Qin Yan, “Apa yang kamu lihat?”
Fu Changling tersentak dan memaksa dirinya untuk diam-diam memalingkan muka. Dia tersenyum, perlahan-lahan menarik diri dan melambaikan kipasnya saat dia melanjutkan untuk berbicara, “Tentu saja mereka berharap kita tidak akan menemukan masalah ini. Jika kamu tidak mencegahku menghancurkan segel Alam Tersembunyi Xuanji sebelumnya, aku tidak akan melihat dua array pemanggilan ini pada akhirnya. Mungkin, jika kita tidak sengaja memasuki Alam Tersembunyi Xuanji dan kemudian membuka segel Alam Tersembunyi Xuanji untuk menyelamatkan Yanming, kita bahkan tidak akan melihat apa yang ada di bawah segel dan meninggalkan Alam Tersembunyi Xuanji. Kita sendiri tidak tahu apa yang harus kita lakukan.”
Sama seperti di kehidupan sebelumnya.
Dari awal hingga akhir, dia tidak tahu apa yang tersirat dari pembukaan Alam Tersembunyi Xuanji. Jika dia tahu sebelumnya, maka setidaknya pada saat terakhir dia akan menebusnya seperti sekarang dan pejabat tingkat tinggi Yunze juga akan mengetahui keberadaan Avici. Akan ada persiapan yang memadai untuk mengalahkan musuh yang akan datang.
Di masa sekarang Yunze, tidak ada yang tahu keberadaan Avici sama sekali. Semua orang telah melupakan perang jarak jauh antara Iblis dan Dewa yang terjadi, mereka masih hidup dalam mimpi indah dari zaman kultivasi yang berkembang.
Qin Yan mendengarkan kata-kata Fu Changling dan setelah menyerapnya sebentar, dia menyimpulkan, “Jadi, masalah ini direncanakan oleh seseorang dari belakang. Saat itu, Shangguan Hong menggunakan Shangguan Yuemin untuk membangun array untuk menyerap energi spiritual, dan membantunya terus maju. Dua tahun lalu, seorang wanita berpakaian ungu merusak array ini. Setelah itu, seseorang memberi Shangguan Hong teknik untuk menyerap energi spiritual orang lain. Sebagai gantinya, atau karena alasan lain, Manor Shangguan berubah menjadi sub-array dari array pemanggilan. Hantu sebelumnya dikendalikan oleh seseorang dari balik layar untuk menyerang kita dan kita jatuh ke Alam Tersembunyi Xuanji. Wu Sisi dan Yanming sama-sama ingin menggunakan kita untuk membuka segel Alam Tersembunyi Xuanji. Kalau begitu,” Qin Yan menatapnya, “Apa yang ada di bawah segel Alam Tersembunyi Xuanji? Mengapa menugaskan kita berdua untuk memasuki Alam Tersembunyi Xuanji?”
Fu Changling tidak berbicara. Dia membuka dan menutup kipas kecil di tangannya.
Dia secara alami tahu apa yang ada di bawah segel Alam Tersembunyi Xuanji. Tetapi jika dia memberi tahu Qin Yan, dia harus menjelaskan kepada Qin Yan bagaimana dia bisa mengetahui hal-hal ini.
Dia ragu-ragu untuk waktu yang lama dan akhirnya, masih mengatakannya, “Itu Avici.”
“Avici?”
Qin Yan mengulanginya sekali, dia menjatuhkan pandangannya untuk melihat pada cangkir teh di depannya. Fu Changling memutar kipasnya saat dia menjelaskan, “Keberadaan Avici adalah alasan Su Wenji memberitahumu bahwa, jika aku memasuki alam tersembunyi, aku akan membawa kesengsaraan pada kehidupan yang berjalan di Yunze.”
Qin Yan terdiam, sepertinya mencerna detail yang dikatakan Fu Changling. Fu Changling mengulurkan tangan untuk memegang cangkir teh dan menyesapnya. “Pada tahun itu selama perang antara Iblis dan Dewa, Pedang Yang Mulia Ye Lan mengusir para kultivator iblis ke tanah liar dan kemudian menyegel mereka di suatu tempat. Tempat ini disebut Avici.”
Fu Changling berkata, menoleh untuk melihat ke luar jendela.
“Untuk menyegel Avici sepenuhnya, Pedang Yang Mulia Ye memilih jenis segel khusus. Itu menyegel keempat sumber energi yang menghubungkan Avici dan Yunze. Sumber energi ini awalnya adalah udara spiritual yang beredar di dua alam. Setelah disegel, udara spiritual Yunze tidak akan menyusup ke Avici. Tanpa pasokan udara spiritual ini, Avici menjadi tanah tandus dan setelah beberapa waktu, para kultivator iblis itu akan layu dengan sendirinya. Keempat segel ini tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan Avici tetapi juga memperkuat segel pada pintu masuk Avici pada saat yang bersamaan. Dengan kata lain…”
Fu Changling memandang Qin Yan. “Jika kamu ingin membuka pintu masuk Avici, kamu harus terlebih dahulu membuka segel pada empat sumber energi ini. Aku kira segel di Alam Tersembunyi Xuanji sebenarnya adalah segel dari salah satu dari empat sumber energi ini. Sekarang setelah mereka membuka denyut energi ini, udara spiritual Yunze dapat menyusup ke dalam Avici dan Avici dapat menjadi lebih kuat dengan bantuannya. Cepat atau lambat mereka juga akan membuka segel utama pintu masuk Avici.”
Qin Yan mendengarkan dengan tenang. Wajahnya tidak menunjukkan sedikit pun kejutan. Apakah dia tidak menyadarinya, mengetahuinya sejak lama, atau terbiasa dengannya, orang tidak dapat melihat sedikit pun apa yang ada di balik emosinya.
“Jika memang seperti itu,” tatapan Qin Yan jatuh pada pedang panjang di depannya, “Apa yang akan terjadi pada Yunze?”
“Pertama, udara spiritualnya akan habis.”
Fu Changling menghela napas. Dia mengingat Yunze di tahun-tahun itu. “Setelah itu, beberapa kultivator iblis dari Avici akan muncul di Yunze dan menggunakan energi spiritual dan kehidupan para kultivator Yunze sebagai makanan, untuk meningkatkan kekuatan mereka dengan cepat. Juga akan ada banyak kultivator dari Yunze, yang akan meninggalkan jalan yang benar dan mengambil jalan iblis setelah udara spiritual Yunze habis.”
“Begitu jumlah mereka meningkat, akan ada perang antara Iblis dan Dewa. Kita mungkin menang atau kita mungkin kalah; dalam hal apapun, itu adalah kesimpulan yang sama.”
“Kenapa kamu berkata begitu?”
Qin Yan tiba-tiba berbicara. Dia menanyakan pertanyaan ini dengan sangat cepat; dan bahkan ada sedikit keinginan yang bukan miliknya ada di dalamnya.
Fu Changling mengingat kehidupan sebelumnya dan tidak merasakan kejadian abnormal ini. Hanya setelah waktu yang lama dia berkata, “Tidak peduli apakah kamu menang atau kalah, nasib dari surutnya udara spiritual Yunze tidak dapat diubah. Bencana besar Yunze bukanlah Avici. Itu adalah hukum surgawi.”
“Jadi,” Qin Yan mengepalkan tangannya di bawah meja. “Tidak peduli berapa banyak aku berkorban atau berjuang, bahkan jika aku bersedia berjalan melintasi gunungan pedang dan lautan api menuju kehancuran, atau jika aku bersedia diubah menjadi abu dan debu …”
“Kamu tidak harus melakukannya!”
Ketika dia mendengar kata-kata itu, ‘berubah menjadi abu dan debu’, Fu Changling tiba-tiba mengangkat suaranya. Suara keras ini tampaknya mengejutkan Qin Yan. Dia dengan tenang menatap Fu Changling saat Fu Changling memalingkan wajahnya, tampak sedikit bingung.
Dia menundukkan kepalanya dan meremas kipas di tangannya dengan erat, menahan diri untuk tidak mengingat bagaimana Qin Yan terbakar menjadi abu dalam api karma di kehidupan sebelumnya. Dia berdiri dari meja utama dan memuntahkan seteguk darah di depan meja panjang itu.
Tapi dia tidak bisa mengendalikannya.
Kembali pada tahun-tahun itu, Qin Yan sudah dalam tahap kenaikannya, jadi api karma telah menyala selama tiga hari penuh.
Dalam tiga hari itu, orang-orang yang menghadiri ritual itu semakin sedikit. Hanya dia yang terus-menerus duduk sendirian di kursi tuan rumah dari awal hingga akhir, menyaksikan seluruh adegan eksekusi itu.
Dalam tahun-tahun panjang berikutnya, ketika dia memejamkan mata, dia bisa mengingat setiap fragmen peristiwa itu. Tetapi pada tahun-tahun itu, dia tidak berani mengakui perasaannya terhadap Qin Yan, jadi dia hanya bisa menghibur dirinya sendiri bahwa ini adalah kenangan akan musuh pribadinya. Tapi sekarang ketika dia benar-benar menerima perasaan yang ada di dalam hatinya: pada tahun itu, setiap pedang yang jatuh ke tubuh Qin Yan telah jatuh ke dalam hatinya, dan setiap kumpulan api yang membakar tubuh Qin Yan juga hangus di dalam hatinya.
Dia tidak bisa mendengarkan Qin Yan berbicara tentang hidup dan mati. Jadi, tangannya yang memegang kipas dengan ringan bergetar. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Qin Yan. “Kamu harus mengingatnya dengan baik.”
“Seumur hidup ini, terlepas dari apa yang terjadi, apakah itu orang biasa atau Yunze, untuk kebaikan atau kekasihmu, kamu tidak harus mempertaruhkan hidupmu.”
“Kamu akan hidup dengan baik.”
“Dalam kehidupan ini …” Dia menatap orang di depannya yang tampak begitu tercengang. Dia mencoba menggunakan senyumnya untuk menyembunyikan emosinya, tetapi masih tersedak oleh isak tangis ketika dia berbicara, “Kamu akan menjalani seluruh hidupmu sebagai orang yang disukai Yunze, Qin Yan.”
