Penerjemah : Momo
Ibukota provinsi sangatlah besar. Butuh waktu beberapa jam untuk bisa melewati lingkar ketiga. Bahkan dengan bantuan Hei Yu dan Raja Serigala yang membuka jalan, mereka baru bisa mencapai pintu keluar lingkar ketiga pada pukul dua siang. Namun, mereka semua cukup tercengang saat melihat sekumpulan zombie sudah menunggu di sana.
Meski tertekan, mereka tetap harus berjuang. Kendaraan jelas tidak berguna di sini, sehingga Mo Wenyang memerintahkan pemilik kekuatan ruang untuk menyingkirkan mobil lapis baja mereka. Dengan setiap tim yang masing-masing terdiri dari dua puluh orang, mereka melaju dengan kecepatan lambat. Lei Dashan dan Chen Hua dengan tegas membawa anggota mereka untuk bergabung dengan Tim Puncak dan Chaoyang.
Dengan keberadaan Hei Yu dan Raja Serigala dalam kelompok, kekuatan level tiga mereka jelas berkembang lebih cepat daripada kelompok lainnya. Karena mereka berada di depan yang lain, Yun Che mempunyai cukup waktu untuk menemukan zombie level tiga dan ketika melihat supermarket di sepanjang jalan, dia diam-diam akan menarik Xing Feng ke sana. Tidak peduli apakah dibutuhkan atau tidak, dia memindahkan semuanya ke ruang dimensi. Dengan begittu, mereka akan memperoleh lebih banyak manfaat. Hal ini berbanding terbalik dengan orang-orang, di mana mereka harus berjuang sampai hampir menghabiskan seluruh kemampuannya hanya untuk bisa tetap hidup.
Pada pukul enam sore, mereka semua belum berhasil keluar dari lingkar ketiga. Zombie di malam hari menjadi lebih ganas bagi manusia, jadi Mo Wenyang tidak punya pilihan selain memerintahkan semua orang untuk membersihkan gedung yang tampaknya aman sebagai tempat perlindungan mereka untuk malam ini.
Bau daging segar manusia, menarik semakin banyak zombie di luar gedung. Semua orang makan malam dalam diam. Kesampingkan pihak militer, biasanya para pemilik kekuatan bahkan tidak akan memasuki Kota Lingjiang kecuali mereka pergi bersama Tim Chaoyang atau Puncak. Kali ini mereka tidak hanya berada di ibukota provinsi, tapi juga harus bermalam di sini. Tidak sulit membayangkan bagaimana penderitaan orang-orang ini.
“Ngomomng-ngomong, apakah kalian menginginkan daging serigala mutan tadi malam?”
Setelah menyelesaikan makan malamnya, Yun Che kembali mengingat hal ini. Semalam dia terlalu lelah dan hanya mampu melemparkan semua mayat serigala mutan ke ruang dimensinya.
“Mendengarkan nada bicaramu, apakah mayat serigala mutan itu sangat berguna?” Jika tidak, mengapa Yun Che bertanya secara khusus?
Mo Wenyang langsung mengerti maksud Yun Che. Dia awalnya tidak tertarik pada mayat-mayat itu, tetapi karena Yun Che menghargainya, dia berubah pikiran. Dia mengenal Yun Che sama baiknya seperti orang-orang Tim Chaoyang dan Puncak.
“Eh? Bukankah aku sudah menyebutkannya? Daging binatang mutan dapat dimakan. Itu sebenarnya cukup bergizi. Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan inti kristal, daging ini bisa meningkatkan level kemampuan pada batas tertentu dan memperkuat tubuh.”
Sambil berpura-pura terkejut, Yun Che menjelaskan manfaat daging binatang mutan kepada semua orang.
“Sial, kenapa kamu tidak memberitahu kami hal semacam ini sebelumnya? Sekarang, serahkan semua mayat serigala mutan semalam!”
Mendengar informasi ini membuat Mo Wenyang melompat berdiri. Semua pengguna kekuatan yang ikut bertempur semalam pun memandang Yun Che dengan penuh harap. Ada daging yang bisa dimakan, siapa yang tidak menyukainya? Yang paling penting, mereka bisa meningkatkan kekuatannya setelah memakannya.
“Kenapa kalian semua menatapku seperti serigala kelaparan? Bukannya aku tidak akan memberikannya padamu, tapi mari kita bicarakan dulu bagaimana cara membagikannya.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tec Jtf alvjx lculc yfgrlxjq rbqjc ijul qjvj wfgfxj. Glj peuj xfxegjcujc vjulcu weajc. Alxj yexjc xjgfcj kjpjt Zb Qfcsjcu, vlj alvjx lculc yfgyjulxjc rfwej vjulcu lae.
“Kfcae rjpj rfwej bgjcu jxjc wfcvjqjaxjc yjuljccsj.”
Cvj ifylt yjcsjx qgjpegla sjcu yfgujyecu vjijw qfgafwqegjc ajvl wjijw vjglqjvj alw qfcuuecj xfxejajc. Zb Qfcsjcu wfcujcuujq vlglcsj rfyjujl bgjcu qlcajg, ajql Tec Jtf peuj alvjx ybvbt.
“Omong kosong, mayat serigala hanya berjumlah 37, dan kalian mengirim seratus prajurit semalam. Tidak akan ada yang tersisa untuk kami.”
Setelah memelototi Mo Wenyang, Yun Che kemudian mengusulkan, “Menurut pendapatku, siapa pun yang berhasil membunuh serigala mutan, dia akan mendapatkan dagingnya. Aku tidak peduli bagaimana kalian militer akan membaginya. Yang jelas, kami Tim Chaoyang, Puncak, tim Lei Ge dan Chen Hua mendapatkan 13 ekor. Sianya 24 ekor milik kalian, militer.”
“Tunggu dulu, kamu mendapatkan Raja Serigala, bukan? Dan Xing Feng dan dua anggota timmu tidak berpartisipasi dalam pertempuran semalam, mengapa mereka mendapatkan bagian masing-masing?”
Yun Che tidak mau menderita, begitu juga dengan Mo Wenyang.
“Apakah kamu tidak malu? Jika bukan karena bantuan orang-orang kami semalam, bisakah kamu membunuh serigala-serigala itu sendirian? Kamu mungkin sudah berada di perut mereka sekarang. Selain itu, apakah menurutmu aku tidak melihatnya? Setelah Yehan dan timnya membunuh serigala mutan di kelompoknya, mereka pergi membantumu. Xingchen yang sudah naik ke level tiga juga membantumu mengendalikan beberapa serigala dalam pertarungan, kan? Mengapa mereka tidak bisa mendapatkan bagian? Kamu tidak menyadari seberapa banyak keuntungan yang sudah kamu dapatkan.”
“Tapi 13 terlalu banyak. Bagaimana dengan Raja Serigala? Jika kamu menghitungnya, itu juga bisa dimakan, bukan?”
“Jika kamu ingin membunuhnya, kamu bisa secara bergantian membuka jalan dengan Hei Yu, oke?”
“Tidak, tidak. Kamu hanya bisa mendapatkan sepuluh. Tidak lebih.”
Mo Wenyang menjadi sama sekali tidak masuk akal. Raja Serigala bersembunyi di belakang Hei Yu karena ketakutan. “Manusia itu sangat mengerikan. Dia masih hidup. Bagaimana bisa orang-orang ini memiliki ide untuk memasaknya.”
“Dua belas. Tidak kurang.”
Yun Che memberi sedikit kelonggaran, tapi tetap keras kepala. Lei Dashan dan Chen Hua tidak bersuara sepanjang waktu. Bagaimanapun, Yun Che sedang membantu mereka. Namun, para prajurit dan pemilik kekuatan yang tidak mengambil bagian dalam pertempuran tadi malam, sangat menyesal. Mereka semua mendengar Yun Che tentang manfaat memakan daging binatang mutan. Siapa yang tidak menginginkannya?
“Sebelas. Kesempatan terakhir.”
Mo Wenyang tetap bersikeras. Yun Che melemparkan pandangan menghina padanya. “Apakah ini pasar sayuran, hingga kita perlu melakukan tawar-menawar di sini? Duabelas atau kita akhiri diskusi ini.”
Bisakah Mo Wenyang dibandingkan dengan dirinya?
Semua prajurit yang ikut pertempuran tadi malam menatapnya dengan pahit. Yah, Yun Che selalu memiliki bakat khusus untuk menarik gelombang kebencian.
“Baiklah, baiklah, duabelas kalau begitu.”
Mo Wenyang hanya bisa melambaikan tangannya dan menyerah pada binatang penjaga rumah itu, tetapi wajahnya memiliki senyuman yang lebih cerah dari sebelumnya. Dia tahu bahwa tidak ada yang akan mengingat serigala mati jika Yun Che tidak memberi tahu mereka, bahwa daging itu dapat dimakan. Dia berdebat dengan Yun Che karena dia harus tampil sebagai sosok seorang komandan militer yang baik.
“Begitu lebih baik.” Yun Che kemudian mengambil 25 mayat serigala mutan dari ruang dimensinya. Dagingnya masih dalam kondisi baik, bahkan darah yang menetes masih terasa hangat. Mo Wenyang meminta prajurit dengan kekuatan ruang untuk menyimpannya dan membagikannya setelah mereka kembali ke pangkalan.
“Lei Ge, Chen Ge, ini milikmu.”
Seperti yang dia katakan, Yun Che tidak peduli militer membagikan daging itu. Dia memberi Lei Dashan dan Chen Hua masing-masing satu. Keduanya mengucapkan terima kasih dan segera menyimpannya. Meskipun mereka tidak harus membaginya seperti militer, keduanya memiliki banyak anggota di timnya. Jadi mereka akan memasaknya begitu kembali ke pangkalan.
Pemilik kekuatan lainnya hanya duduk diam menyaksikan dengan iri. Namun, yang mengejutkan Yun Che berjalan ke arah mereka dan meletakkan dua mayat serigala lagi di depan mereka.
“Teman-teman, Tim Puncak dan Chaoyang hanya mendapatkan sepuluh ekor saja. Karena Tim Chaoyang memiliki banyak orang, kami hanya bisa memberikan dua ekor untuk kalian. Terserah bagaimana kalian akan membagikannya.”
Jelas, mereka tidak menyangka kalau Yun Che akan membagikan hal baik ini pada mereka. Semua orang cukup terkejut. Yun Che yang melihatnya hanya bisa menaikkan alisnya. “Kenapa? Apakah terlalu sedikit?”
“Tidak, tidak… Jangan salah paham. Kami sangat terkejut, tidak menyangka akan mendapatkan keuntungan sebesar ini.”
“Ya, Kapten Yun, terima kasih banyak. Kamu tidak melupakan kami.”
“Kamu sangat murah hati, Kapten Yun. Sudah lama sekali aku tidak memakan daging segar.”
“Begitu juga denganku…”
Semua pengguna kemampuan melambaikan tangan dan menyangkal. Tidak mungkin bagi mereka untuk meminta lebih. Bagaimanapun, tidak satupun dari mereka yang berpartisipasi dalam pertempuran semalam. Melihat kekuatan bertempur Raja Serigala, siapapun dapat tahu betapa berbahayanya pertempuran itu. Lagipula Yun Che benar, di Chaoyang ada lebih banyak orang, sudah sewajarnya mereka mendapatkan sepuluh ekor.
“Hahaha… sama-sama. Kita semua adalah pengguna kemampuan, jadi harus saling membantu. Jika Tim Chaoyang dan Puncak mengalami kesulitan di masa depan, kami mungkin akan meminta bantuan kalian juga.”
Yun Che tersenyum ramah dan berbicara dengan murah hati. Tapi semua orang mengenalnya tahu, ini hanyalah sebuah pertunjukan. Yun Che membutuhkan orang-orang ini untuk mendukungnya ketika mereka kembali ke pangkalan. Dengan membagikan daging serigala, tidak akan ada orang yang menganggapnya pelit. Selama ini dia selalu murah hati terhadap orang-orang yang bertarung di sisinya, seperti Lei Dashan dan Chen Hua, tetapi tidak kepada mereka yang tidak melakukan apa-apa. Dia bukan badan amal yang akan membagikan apapun yang dia miliki kepada siapapun saja.
“Kapten Yun tidak perlu bersikap sopan. Selama kalian membutuhkan, tim kami bersedia membantu.”
“Ya, Kapten Yun. Katakan saja apa yang kalian butuhkan.”
“Kapten Yun, apakah kamu masih membutuhkan anggota? Aku akan dengan senang hati mengikutimu selama bisa memakan daging.”
“Hahaha…”
Sekelompok orang itu terus berbicara. Yun Che hanya tersenyum tapi tidak menanggapinya. Tim Chaoyang tidak akan dengan mudah menerima rekrutan baru, tetapi Tim Puncak memang membutuhkan orang. Namun, untuk menjadi anggota Tim Puncak, tidak hanya harus kuat, mereka harus lulus ujian dari berbagai macam aspek. Dan selama orang itu menarik perhatian Yun Che, bahkan jika orang itu baru membangkitkan kekuatannya, dia tanpa ragu akan menerimanya. Sebaliknya, bahkan jika kekuatan orang itu mencapai level sepuluh tapi tidak bisa menarik perhatiannya, Yun Che akan tetap mengabaikannya.
“Karena Tim Puncak sangat murah hati, militer kami juga tidak akan diam saja, bukan? Yang Peng, berikan lima serigala mutan kepada para pengguna kemampuan. Semua orang sudah bekerja keras hari ini. Izinkan aku, Mo Wenyang mengungkapkan rasa terima kasihku.”
“Mayor Jenderal Mo!”
Tepat setelah Mo Wenyang selesai berbicara, Mayor Jenderal Zeng berseru padanya. Semua pemilik kemampuan segera mengalihkan perhatian mereka padanya. Sikap Mo Wenyang yang tidak menawarkan serigala mutan sejak awal sudah cukup menimbuklan kritik, tapi interupsi Mayor Jenderal Zeng justru membuat Mo Wenyang mendapatkan citra lebih baik darinya.
“Tidak, tolong jangan salah paham. Maksudku, ini adalah sesuatu yang didapatkan para prajurit dengan mengorbankan hidupnya, setidaknya kita bisa menanyakan pendapat mereka terlebih dahulu.”
Setelah mendapatkan tatapan marah dari semua orang, Mayor Jenderal Zeng menjelaskan dengan terburu-buru. Tapi semakin dia menjelaskan, dia hanya memperburuk keadaan dan membuat para pemilik kemampuan semakin marah. Ada sentuhan rasa jijik di mata mereka.
Mo Wenyang memasang wajah serius dan berkata, “Lao Zeng, kamu dan aku sama-sama seorang mayor jenderal. Jika kita harus mendiskusikan semuanya dengan prajurit, bagaimana kita bisa memimpin mereka? Misi ini sudah sangat buruk, bukankah kita–militer, harus memberikan konpensasi pada semua orang? Aku yakin semua prajurit dari Tentara Mo bijaksana dan tidak akan mempermasalahkan hal kecil seperti ini
“…..”
Apa yang dikatakan Mo Wenyang membungkam Mayor Jenderal Zeng dan menenangkan para prajurit yang gelisah. Semua pemilik kemampuan diam-diam mengacungkan jempol pada Mo Wenyang. Yun Che dan Xing Feng melihat semuanya, saling memandang kemudian menganggukkan kepala mereka. Mo Wenyang adalah orang yang sangat cerdik dan dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Dengan hanya beberapa kata dia berhasil menjatuhkan Mayor Jenderal Zeng.
***
