Penerjemah : Momo
Distrik militer di pangkalan, masing-masing memiliki tempatnya sendiri dan zona vila juga dibagi menjadi lima area. Tiga kekuatan militer dan pemerintah masing-masing mengambil satu area. Sisi yang tersisa adalah area publik. Kantor dan gudang militer semuanya terletak di area publik.
Terlepas dari jumlah persediaan yang dikumpulkan setelah akhir dunia, Departemen Militer yang berpartisipasi dapat memperoleh sepersepuluh bagian dari persediaan yang dikumpulkan setelah hari akhir untuk pemeliharaan militer. Dan sisanya harus disimpan di gudang militer untuk pengembangan dan pembangunan pangkalan.
Misi kali ini adalah mengumpulkan data, peralatan penelitian dan benih. Tiga kekuatan militer telah lama mencapai kesepakatan bahwa tidak satu pun dari mereka akan mengambil sepersepuluh bagian itu. Peralatan dan data penelitian akan masuk ke lembaga penelitian, dan benihnya akan didistribusikan ke seluruh masyarakat.
Selain tiga pemilik kemampuan ruang yang pergi untuk mengumpulkan bahan peralatan penelitian, tujuh lainnya memasuki area di mana gudang militer berada bersama dengan Yun Che dan Xing Feng.
“Ini sangat besar, semuanya memiliki dua lantai. Berapa banyak barang yang bisa disimpan di dalam?”
Di area seluas 10.000 m2, puluhan bangunan gudang berlantai dua yang masih kosong didirikan. Setiap gudang dijaga oleh prajurit bersenjata. Dari aura mereka bisa diketahui bahwa mereka semua adalah pemilik kemampuan khusus. Selain Xing Feng dan Yun Che, He Yongyi dari Tim Lèsè adalah satu-satunya pemilik kemampuan ruang yang bukan bagian dari militer. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru ketika melihat pemandangan seperti itu.
“Haha… kupikir ini belum semuanya.”
“Hah?”
Yun Che tersenyum saat melihat He Yongyi yang bingung, tapi dia tidak berniat untuk menjelaskannya. Pengoperasian sebuah pangkalan memerlukan begitu banyak sumber daya yang tidak dapat dibayangkan oleh orang biasa. Berdasarkan kebiasaan orang China yang suka menggali terowongan sejak masa perang, kemungkinan besar masih ada gudang yang berada di bawah kaki mereka. Gudang di permukaan tanah hanyalah tipuan.
Seolah-olah mengkonfirmasi ucapannya, Xing Feng meremas tangan Yun Che. Keduanya tidak mengatakan apapun dan hanya ada keheningan. Setelah beberapa saat, sekelompok orang muncul di depan mereka. Yun Che dapat mengenali beberapa dari mereka karena dia pernah bertemu sebelumnya. Namun, pasangan paruh baya di samping Mo Wenyang tampak asing. Lambang di pundak mereka menunjukkan pangkat letnan jenderal. Pria itu tampak luar biasa elegan dan tidak menunjukkan jejak kebrutalan yang dimiliki seorang prajurit. Yang wanita tampak gagah berani dan heroik, tingginya lebih dari 170 cm, itu membuatnya terlihat tidak kalah dari seorang pria.
“Itu bibi dan pamanku. Bibi adalah kepala perwira militer dan paman adalah komisaris politiknya. Mereka adalah satu-satunya pasangan di antara lingkaran berpengaruh di ibukota yang memiliki kebebasan untuk memilih pasangan yang mereka cintai dan menikah.” Melihat Yun Che menatap mereka, Xing Feng membungkuk dan berbisik di telinganya.
Bibinya lebih jantan daripada pamannya. Meskipun dia sangat cantik, tidak ada pria yang berani datang ke keluarganya untuk melamar. Ketika keduanya menikah, banyak orang yang merasa terkejut. Orang-orang beranggapan kombinasi keduanya tidak akan berhasil. Beberapa bahkan diam-diam mengatakan kalau bibinya itu memaksa pamannya untuk menikah. Tetapi pada kenyataannya, mereka masih saling mencintai setelah bertahun-tahun. Bahkan ketika para tetua Xing masih tidak menyukai bibinya, pamannya tetap tidak ingin melepaskannya. Banyak pasangan dari keluarga kaya dan petinggi yang iri pada mereka.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Tidak heran kepribadian Mo Wenyang sangat ekstrim. Dia seharusnya mewarisi kepribadian kedua orang tuanya, kan?”
Bfibwqbx lae revjt wfcvfxja rjja wfgfxj yfgylmjgj vjc qjgj qfwlwqlc vjgl yfgyjujl vlraglx wlilafg eajwj wfcsjwyea wfgfxj rjae vfwl rjae. Vfijlc xfiejguj Zb Qfcsjcu sjcu afgvlgl vjgl aluj bgjcu, rlrjcsj jvjijt Qfl Bjc vjgl Kfcajgj Qfl, xbwlrjglr qbilalx Olc Lbcuhtl, Qjcu Qfldljc vjgl Kfcajgj Qjcu, vjc xbwlrjglr qbilalx Hlc Vtetjc. Bffwqjacsj yfgqjcuxja ifacjc pfcvfgji. Qjcu Xebjc vjc Olc Wljc peuj qfgcjt yfgafwe vfcujc Tec Jtf rfyfiewcsj, wfgfxj jvjijt rfqeqe Qjcu Qfldljc vjc xfqbcjxjc Olc Lbcuhtl.
Adapun yang terakhir, Yun Che telah bertemu dengan Wan Guoqiang, otoritas paling tinggi di pangkalan yang juga merupakan pemimpin tertinggi dari tiga kekuatan militer dan pemerintah, saat berada di rumah Xing Feng. Mereka tampaknya benar-benar menganggap misi pengumpulan benih ini sangat penting karena menyangkut masa depan umat manusia.
“Semua orang sudah bekerja keras. Mayor Jenderal Feng dan Kapten Yun, kalian memiliki kontribusi cukup besar kali ini. Departemen Militer telah menyiapkan perjamuan, maukah kalian memberiku kehormatan untuk makan malam bersama?”
Wan Guoqiang yang menjadi mediator, melangkah maju untuk menyambut mereka dengan senyuman, dia menatap orang lain kurang dari satu detik sebelum beralih ke Xing Feng dan Yun Che. Xing Feng tidak perlu diperkenalkan. Selain hubungannya dengan Tentara Mo, dia sendiri adalah karakter yang kuat dari keluarga Xing sangat berpengaruh di ibukota.
Selain itu, dia telah mendengar dari orang-orang yang kembali kali ini, bahwa Xing Feng tidak hanya pemilik kemampuan ruang, dia juga merupakan pemilik kemampuan emas. Adapun Yun Che, posisinya di pikiran para pemilik kemampuan khusus sangat luar biasa. Meskipun desas-desus mengatakan kalau dia egois dan tidak mau mengungkapkan cara penggunaan teknik bertempur kemampuan air, masih banyak tim pengguna kemampuan yang mempercayainya. Dia merupakan orang yang layak diperhitungkan.
“Bagaimana menurutmu?”
Xing Feng tidak segera menjawab, tetapi berbalik untuk meminta pendapat Yun Che. Perwakilan dari tiga kekuatan militer dan pemerintah, termasuk Xing Tianlan dan istrinya, diam-diam melihat ini. Namun, sebagai besar dari mereka tidak menunjukkan emosi di wajahnya.
“Aku hanya akan membongkar barang dan kembali untuk beristirahat lebih awal.”
Mengetahui bahwa Xing Feng dengan sengaja menaikkan statusnya di depan orang-orang ini, Yun Che hanya melirik Wan Guoqiang dan menolak undangannya dengan alasan istirahat. Makan malam dengan mereka akan membunuh sel-sel otaknya.
“Baiklah, mari kita membomgkar barangnya.”
Meskipun nada bicara Xing Feng lembut, itu masih memancarkan kekuatan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kecanggungan melintas di mata Wan Guoqiang sebelum dia melangkah mundur sambil tersenyum. Wei Kan, Wang Weiqian, dan yang lainnya datang untuk menyambut mereka juga memuji keduanya secara formal. Namun, mereka sebenarnya tidak merasa nyaman karena mereka tidak hanya kehilangan seorang jenderal selama misi, tetapi juga menderita banyak korban di antara para prajurit, khususnya Tentara Wei.
“Xiao Feng, apakah dia…?”
Ketika menatap Mo Jiancheng dan Xing Tianlan, Xing Feng mengangguk dan menautkan jemari miliknya dengan milik Yun Che. “Yep, dia adalah binatang penjaga rumahku.”
“Haha…”
Mendengar ini, Xing Tianlan tertawa dan mengabaikan citranya. Yun Che bukanlah gadis kecil yang pemalu, dia hanya melirik Mo Wenyang yang sudah berkeringat dingin dan berharap bisa keluar dari tempat itu. Jika dia tahu bahwa ibunya akan segera bertemu dengan Yun Che, dia tidak akan berbicara tentang binatang penjaga rumah di depannya.
“Kapten Yun, jika punya waktu datanglah ke rumah kami bersama Xiao Feng. Aku pamannya, Mo Jiancheng.”
Mo Jiancheng yang lebih lembut dari istrinya, secara tidak langsung mengakui hubungan mereka. Itu bukan karena dia dan istrinya berpikiran terbuka, tetapi karena mereka memiliki seorang putra yang telah mengumumkan kepada seluruh pasukan bahwa dia menyukai pria. Akibatnya, penerimaan mereka tentang homoseksual lebih tinggi daripada orang lain.
“Terima kasih, Letnan Jenderal Mo.”
Yun Che tersenyum dan mengangguk, lalu membungkuk hormat padanya. Mo Jiancheng dan istrinya memiliki kesan yang baik tentang dia. Tidak peduli apakah mereka menyukainya atau tidak, keduanya cukup menghormati Yun Che.
“Ayo kita membongkar barangnya dulu.”
Xing Feng berbicara tepat waktu. Setelah melihat mereka rukun, Wei Kan dan beberapa orang lainnya memiliki tampang muram. Dia kemudian meminta para prajurit di samping untuk membuka gudang. Semua orang tahu bahwa Xing Feng tidak mengumpulkan benih, jadi dia juga tidak bergerak maju. Beberapa pemilik kemampuan ruang maju dan memindahkan benih dari ruang mereka ke gudang. Namun, saat giliran He Yongyi, salah satu personel militer justru meminta untuk memeriksa ruang miliknya.
“Kenapa? Aku tidak menyimpan barang-barangmu. Mengapa kamu meminta kami mengangkut barang jika tidak mempercayai kami?”
He Yongyi seorang pria yang kasar, jadi dia segera menolaknya. Perilaku semacam ini jelas merupakan suatu penghinaan besar baginya.
“Jangan salah paham, kami hanya bertindak sesuai aturan, tolong bekerja sama.”
Komisaris politik Tentara Wang, Qin Shuhan, menjelaskan sambil tersenyum. Tetapi penjelasannya tidak menjawab apapun dan justru memperburuk keadaan.
“Siapa yang mau bekerja sama denganmu? Ini merupakan penghinaan!”
Tidak ada yang bodoh. Mengapa mereka meminta untuk memeriksa ruang mereka jika mereka tidak curiga ada yang menyembunyikan sesuatu?
“Cukup! Periksa saja. Ini tidak akan membunuhmu.”
Wang Weiqian berteriak dengan marah, sebelum itu dia diam-diam melirik Yun Che yang berdiri dengan tenang di samping Xing Feng. Pemeriksaan ini sebenarnya baru saja diputuskan karena mereka telah mendengar tentang ukuran ruang Yun Che yang sangat besar dan mereka ingin melihatnya dengan menggunakan pemeriksaan ini.
“Kamu…”
“Letnan Jenderal Wang, kamu terlalu meremehkan masalah ini. Bagi pemilik kemampuan ruang, ruang itu seperti wajah mereka sendiri. Jika ada orang yang ingin mengupas wajahmu, kamu akan mengizinkannya, kan? Lagipula, itu tidak akan membunuhmu.”
Apa yang He Yongyi katakan memang benar, jadi Yun Che yang melangkah maju dan berdiri di depannya. Pemilik kemampuan ruang dapat saling memeriksa jika mereka setuju satu sama lain. Tanpa diduga militer sebenarnya mengetahui hal ini. Yun Che tidak bodoh.
Asosiasi Kemampuan memiliki catatan ukuran ruang He Yongyi. Jumlah barang yang dia keluarkan sudah sesuai dengan ukuran ruangnya. Departemen Militer tidak bisa menyinggung Yun Che dan Tim Lèsè, tapi berbeda dengan He Yongyi yang merupakan satu-satunya pemilik kemampuan ruang di luar militer. Saat ukuran ruangnya dibuka, Yun Che yakin bahwa dia akan menjadi target mereka selanjutnya.
“Kamu tidak bisa mengatakan hal itu, kami hanya bertindak sesuai peraturan.”
Kilatan kemarahan melintas di mata Wang Weiqiang sebelum dia akhirnya menekan ketidakbahagiaannya dan meminjam perkataan Qin Shuhan. Ini adalah trik yang selalu digunakan militer—mengatakan bahwa mereka bertindak sesuai peraturan. Orang biasa mungkin akan langsung bekerja sama, tapi sayangnya mereka mengadapi Yun Che hari ini.
“Peraturan apa? Pasal mana dan paragraf berapa? Tunjukkan padaku.”
Yun Che mengulurkan tangannya dengan seringai mengejek di wajahnya. Baik Wang Weiqian dan Qin Shuhan mengerutkan kening. sementara Wei Kan dan Lin Hongzhi berjalan mendekat, “Kapten Yun, tolong bekerja sama dengan kami.”
“Benar, Kapten Yun, kita harus mengikuti peraturan. Tolong bekerja sama.”
Tidak mengherankan jika mereka berkolusi karena ingin mengetahui lebih banyak tentang ruang Yun Che. Xing Feng ingin membantu, tetapi dihentikan oleh Xing Tianlan dan istrinya yang mengisyaratkan dia untuk terus menonton daripada bertindak gegabah. Xing Feng memikirkannya dan melangkah mundur lagi. Berdasarkan pemahamannya tentang Yun Che, dia tidak akan merugikan dirinya sendiri.
“Lihatlah apa yang kalian semua katakan. Aku tidak mengatakan bahwa aku tidak ingin bekerja sama. Karena itu adalah aturan, maka kalian bisa menunjukkannya padaku. Jika memang ada aturan seperti itu, aku akan menerimanya dan membiarkan kalian melakukan pemeriksaan.”
Yun Che tersenyum saat melihat mereka satu per satu, tapi siapa pun bisa tahu bahwa senyumnya tidak mencapai mata. Wang Weiqian dan tiga pria lainnya tampak tidak dapat membalasnya. Hal ini baru saja diputuskan, mereka jelas tidak mungkin mengeluarkan peraturan tertulisnya. Pangkalan baru selesai dibangun dua bulan yang lalu, masih banyak aturan yang perlu diperbaiki, kecuali beberapa undang-undang dan peraturan untuk menjaga ketertiban pangkalan yang memang sudah diresmikan. Jadi bagaimana bisa mereka menunjukkan peraturan yang jelas belum ditulis?
“Yah, Kapten Yun, banyak peraturan tertulis yang belum diselesaikan…”
“Jadi, itu hanya kata-kata kosong? Tsk… tsk… Bisakah Departemen Militer lebih diandalkan? Bagaimana kalian bisa terus berbicara tentang peraturan ketika tidak ada yang ditulis dan diselesaikan? Apakah semua peraturan ini bisa cukup hanya dengan perkataan melalui mulut?”
Sebelum Qin Shuhan bisa menyelesaikannya, Yun Che memotongnya dan menampillan senyuman ejekan di setiap kata yang dia ucapkan. Wajah beberapa orang menjadi gelap. Tak satu pun dari mereka mengira Yun Che memiliki lidah yang tajam. Dalam keadaan normal, prajurit hanya perlu menggunakan beberapa kata dalam peraturan dan semua orang akan melakukannya. Tapi sekarang saat membicarakan peraturan, mereka jutru tidak dapat mengatakan apapun.
“Baiklah, Kapten Yun benar, kami memang belum melakukan pekerjaan dengan baik. Mari kita lupakan saja kali ini. Ketika peraturan tertulis diresmikan, kita tidak perlu berselisih seperti ini lagi.”
Mo Jiancheng melangkah maju tepat waktu untuk meredakan situasi dan juga menyelamatkan Wang Weiqian dan rekannya dari rasa malu. Mereka semua selalu berpikir kalau militer itu kuat dan semua orang takut pada mereka, sehingga tidak akan ada yang berani untuk menolak bekerja sama. Sayangnya, mereka bertemu dengan penolakan taktis Yun Che kali ini, yang cukup untuk membuat berpikir lebih hati-hati.
“Di mana kami harus membongkar barang yang tersisa?” Setelah melirik mereka dengan penuh arti, Yun Che tidak memaksa lagi dan langsung berjalan ke gudang. Namun, yang tidak diketahui orang lain adalah Yun Che yang awalnya tidak bermaksud mengambil apapun, dengan tegas menyimpan hampir sepertiga barang sebagai kompensasi atas tekanan psikologis yang dia terima barusan. Karena ada begitu banyak barang dan mereka tidak benar-benar melihatnya, tidak mungkin ada yang bisa menemukannya.
***
