Penerjemah : Momo
“Aku pikir kamu takut. Semua orang mengatakan bahwa Dingfeng dan kaptennya sangatlah kuat. Tetapi, setelah dipikir kembali, semua misi sulit kalian dapat diselesaikan dengan bantuan Chaoyang. Aku dengar, kamu adalah kekasih Kapten Xing. Bukankah seharusnya dia….”
Bang!”
Berpikir bahwa Yun Che akan mundur, Tao Cheng mulai memprovokasinya lagi. Tapi Yun Che tidak memberinya kesempatan untuk menyelesaikannya kali ini. Dia melemparkan bola petir dengan ledakan besar ke Tao Cheng, tubuh pria bodoh itu segera terpental mengenai beberapa orang sebelum kemudian berhenti. Sebelum ada yang bisa bereaksi, Yun Che bergerak seperti kilat dan meninju Tao Cheng dengan tangan kirinya. Suara tulang retak terdengar, dia kemudian meraih bahu Tao Cheng dan mengangkat lututnya untuk menendang pria itu sekeras mungkin.
Krakk!
“Arghh…”
Ketika tempurung lutut yang keras menempel di dadanya, terdengar lagi suara tulang patah yang mengerikan yang diikuti teriakan kesakitan Tao Cheng.
Boom!
Yun Che belum selesai, dia memukul punggung Tao Cheng dengan siku kanannya hingga pria bertubuh tinggi itu jatuh ke tanah. Detik berikutnya, Yun Che menendang Tao Cheng yang telah meringkuk menjadi bola hingga menyebabkan yang terakhir meluncur di tanah sejauh beberapa meter dan menabrak pemilik kemampuan yang tidak sempat menghindar tepat waktu. Hanya butuh beberapa detik bagi Yun Che untuk menyelesaikan semua itu. Tao Cheng yang arogan beberapa waktu yang lalu, kini terbaring di tanah, tidak bisa bangun lagi.
“Arghh…”
“Kamu pikir kamu layak menyebut namanya seperti itu?”
“Argghh…”
Dengan tulang pipi kanan yang hancur, setidaknya ada dua tulang rusuk patah, dan mulut berdarah, Tao Cheng mengerang kesakitan dari waktu ke waktu. Yun Che bergerak ke arahnya seperti kilat dan menginjak wajahnya dengan tatapan menghina. Wajah tampannya dipenuhi aura membunuh. Tao Cheng hanya bisa menangis kesakitan, tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Semua orang yang ada di tempat itu ketakutan dengan gerakan Yun Che yang cepat dan ganas. Penampilannya yang kurus dan lemah itu benar-benar menipu. Tidak ada yang menyangka bahwa pria yang tampaknya halus ini sebenarnya sangat kuat bahkan tanpa menggunakan kemampuan khususnya.
“Cukup!”
“Tuan, kamu sangat hebat. Tapi kamu terlalu lambat dan lembut. Si brengsek ini seharusnya sudah dilempar ke tanah sejak awal. Jika itu aku, aku akan menghancurkannya dengan sekali pukulan. Tuan, bersikap baik pada musuh itu berarti kejam terhadap diri sendiri. Lain kali, jangan bersikap terlalu lembut.”
Suara Luo Huai dan Hei Yu terdengar hampir bersamaan, tetapi pidato panjang Hei Yu telah menutupi teriakan Luo Huai. Beberapa orang yang mendengar perkataan Hei Yu, diam-diam menyeka keringat dinginnya. Mereka mengingat gambaran Hei Yu menampar kepala beberapa zombie dalam satu kali pukulan. Sementara beberapa yang lain, percaya dia hanya menggertak. Lagi pula, terlepas dari desas-desus yang membuatnya menjadi legenda, mereka belum pernah melihat kekuatan Hei Yu dengan mata kepala mereka sendiri.
“Cukup, Yun Che! Kamu benar-benar tidak memandangku sama sekali sebagai Kapten Xiuluo!”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Gagal menahan amarahnya, Luo Huai meraung dengan marah sambil melemparkan beberapa pisau api. Yun Che mencibir dan hendak melawan, tetapi seseorang berdiri di depannya, berkata kepada Luo Huai, “Kamu pikir kamu siapa ingin menyentuh kapten kami? Kamu harus melewati aku terlebih dahulu.”
Dbbw!
Gfcuecujc xfgjr afgvfcujg, aluj qfvjcu ifyjg sjcu afgyeja vjgl jlg afgyjcu wfcutjije qfvjcu jql sjcu ijcurecu wfcutlijcu rfxfalxj. Ufvjcu jlg lae wfcfyjr ajcjt vjc wfcsfyjyxjc gfajxjc rfqjcpjcu yfyfgjqj wfafg. Vjcuja pjgjcu ylrj wfiltja xfwjwqejc afwqeg fifwfc jlg, qjgj qfwlilx xfwjwqejc sjcu wfcbcabc rjcuja afgxfpea. Pcl pfijr rjcuja yfgyfvj vfcujc xfwjwqejc jlg sjcu wfgfxj ajte.
Meskipun Yun Che telah memberitahu publik tentang penggunaan elemen air, tidak semua orang bisa menanganinya dengan baik karena dibutuhkan kekuatan mental yang besar untuk sepenuhnya dapat mengendalikan elemen air. Bahkan, jika kekuatan mental pemilik kemampuan cukup kuat, dia tidak akan bisa menggunakan senjata atribut air sepenuhnya tanpa pengetahuan teoretis yang cukup. Sejauh ini mereka menganggap Mo Wenyanglah yang merupakan pemilik kemampuan air paling kuat di pangkalan. Tapi sekarang, satu gerakan dari Meng Gang, telah menepis pemahaman mereka.
Setelah memblokir serangan Luo Huai, Meng Gang meregangkan kepalanya dan mengaitkan jari-jarinya ke Luo Huai, “Ayo, Laozi sudah lama tidak berolahraga.”
Dia terlihat sangat jantan saat ini, benar-benar berbeda dari tampilan tidak serius yang biasanya dia miliki.
“Jika kamu ingin pertarungan tim, kami dengan senang hati akan bermain denganmu.”
Dipimpin oleh Leng Yehan, anggota Tim Dingfeng berbaris dan berjalan menuju Yun Che dan Meng Gang, menciptakan aura yang kuat yang luar biasa, bahkan cukup menakutkan…
Boom!
“Woho… Kalian tidak boleh melupakanku. Ayo, nak… Biarkan kalian merasakan kekuatan cakar binatang suci ini. Xiao Hanhan, kamu tidak perlu melakukan apa-apa. Binatang suci ini sudah cukup.”
Di bawah tatapan ratusan pasang mata, Hei Yu melompat dari bahu Yun Che dan berubah menjadi bentuk aslinya. Tubuhnya yang besar membuat takut orang-orang dan beberapa dari mereka yang tidak mundur cukup cepat, terdorong hingga jatuh ke tanah. Untungnya, mereka segera dibantu rekan satu timnya untuk bangun dan menjauh dari binatang raksasa itu.
“Baiklah, aku akan menyerahkan semuanya padamu.” Kesal dengan julukan ‘Xiao Hanhan’, Leng Yehan berkata dengan nada dingin. Hei Yu melihat ke belakang dan berseru, “Sial! kamu tidak serius, kan? Aku hanya bercanda. Apa kamu benar-benar akan meninggalkanku sendiri?”
Saat Hei Yu berteriak, orang-orang di sekitarnya semua mulai berkedut karena terkejut. Apakah ini hanya bahan candaan? Dia bisa membuat dirinya terbunuh karena itu!
“Sial! Kapten, ayo lawan mereka!”
“Ya, Kapten… Mari bunuh mereka…”
“Bunuh mereka!”
Anggota Xiuluo merasa sangat kesal, hingga ingin memulai pertarungan. Mereka semua memasang tampang garang, tidak menunjukkan rasa takut sedikitpun pada tubuh raksasa Hei Yu. Tidak ada yang percaya bahwa anak anjing ini sekuat rumor yang didengar karena mereka belum melihat kekuatannya secara langsung.
“Hoho, membunuh kalian hanya akan menjadi sepotong kue binatang suci ini.”
Seolah-olah belum cukup membuat orang-orang itu marah, Hei Yu membuat komentar sarkastik lagi.
“Sial! Kapten!”
Gelombang kebencian benar-benar memancar, Xiuluo akhirnya kehilangan alasan terakhir mereka bertahan. Luo Huai menatap mereka sambil mengangguk dengan sungguh-sungguh, “Lakukan!”
“Berengsek!”
“Berhenti!”
“Persetan denganmu!”
Pada saat anggota Tim Xiuluo yang dipimpin Luo Huai, siap bertempur. Presiden Asosiasi Kemampuan akhirnya muncul mencoba menghentikan semua kekacauan ini. Tapi, tim yang sudah terbawa oleh kebencian dan amarah itu meraung ke arahnya, membuat Presiden yang mewakili pemerintah itu ketakutan. Karena militer sangat kuat, dia tidak berani bersikap keras pada orang-orang ini. Tetapi setiap politisi tahu cara menyingkirkan orang yang tidak disukainya dengan tangan orang lain. Presiden tidak lagi berusaha menghentikan mereka, menunggu Dingfeng menghancurkan orang-orang ini.
“Ayo!”
Boom!
Yun Che mematahkan leher Tao Cheng sebelum dia berlari dan mengambil pedang hitam panjangnya dari udara kosong. Leng Yehan dan seluruh timnya juga mulai memadatkan kemampuan mereka satu persatu.
“Hancurkan pemilik kemampuan ruang mereka!”
Prajurit selalu suka bermain taktik. Setelah pemilik kemampuan ruang mereka terbunuh, Luo Huai memberi perintah. Detik berikutnya, pemilik kemampuan emas, api, dan tanah bergegas ke arah Meng Xu secara bersamaan. Kecuali Meng Gang dan Jiang Shang yang masing-masing menghentikan pemilik kemampuan api dan emas, tidak ada yang menghentikan pemilik kemampuan tanah, seolah-olah mereka telah menyerah akan pemilik kemampuan ruangnya.
“Matilah, kamu!”
Pemilik kemampuan tanah tidak memiliki niat untuk menunjukkan belas kasihan. Detik berikutnya, dinding dari tanah muncul dan bola tanah yang tak terhitung jumlahnya jatuh dari langit.
“Mari kita lihat siapa yang akan mati.”
Meng Xu mengubah citranya yang lembut menjadi dingin saat dia menjentikkan beberapa benih dari sela-sela jarinya. Dengan ledakan keras, bingkai dari pohon anggur muncul di sekitar tubuhnya. Tanaman itu merambat dengan kuat dan melindunginya yang berada di tengah. Bola tanah yang jatuh dari langit, terpental dengan cara yang mengejutkan. Hal yang lebih luar biasa adalah saat puluhan duri kayu menembus dinding tanah dan melesat langsung ke pengguna kemampuan tanah Xiuluo.
“Kamu bukan pemilik kemampuan ruang?!”
Pengguna elemen tanah itu terkejut saat menatap Meng Xu, begitu pula para penonton. Mereka tidak menyangka bahwa Yun Che akan berbohong di depan umum. Seketika, banyak orang mulai membenci Yun Che secara diam-diam, tetapi mereka segera menemukan bahwa kebenaran tidak seperti yang mereka pikirkan.
“Ya, aku adalah pemilik kemampuan ruang. Tapi siapa bilang pemilik kemampuan ruang tidak bisa menggunakan kekuatan atribut kayu?” Meng Xu mengumumkan jawabannya pada detik berikutnya.
“Kamu pemilik kemampuan garis ganda!”
Pemilik kemampuan tanah hampir memuntahkan darah. Dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa masing-masing rekan satu timnya sibuk bertarung. Dia tidak dapat menemukan pendukung yang bisa membantunya. Di sisi lain, banyak penonton yang mengeluh secara diam-diam. Mereka tidak menyangka ada pemilik kemampuan garis ganda di Dingfeng. Yun Che benar-benar tak tahu malu!
“Wohoo… Xiao Jiang, menyingkirlah dariku. Biarkan binatang suci ini menunjukkan cakarnya pada mereka.”
Boom!
Selama pertarungan sengit, Hei Yu melompat begitu tinggi sehingga menghancurkan langit-langit aula, tapi ini bukan hal yang paling menakutkan. Saat Jiang Shang menyingkir, binatang raksasa itu melambaikan cakarnya ke arah pemilik kemampuan emas dari tim lawan. Sebelum pria itu sempat berteriak, bagian atas tubuhnya sudah berubah menjadi percikan darah dan bagian bawah tubuhnya jatuh ke tanah.
Sial! Kekuatan macam apa itu!
Semua pemilik kemampuan melihat adegan ini menggigil ketakutan. Rumor itu benar-benar tidak berlebihan. Anjing ini merupakan keberadaan paling yang kejam dan brutal atau mungkin paling menakutkan di Tim Dingfeng.
“Chang Yuan…”
“Haha… Sekarang kamu tahu betapa kuatnya binatang ini, bukan? Jika kalian tidak ingin mati dengan tubuh yang tidak utuh, lebih baik kalian memenggal kepala kalian sendiri agar selamat dari binatang suci ini!”
Ketika Xiuluo melihat kematian rekan satu timnya yang tragis, mata mereka berubah menjadi merah. Hei Yu yang tidak pernah tahu bagaimana menahan diri, berteriak lebih arogan, yang tidak berbeda dengan menambahkan minyak ke dalam kobaran api. Sebagai kapten, Luo Huai yang sedang melawan Lu Haixuan, membuat bola api dan melemparnya ke arah Hei Yu. “Bajingan, aku akan membunuhmu!”
“Apakah kamu masih punya waktu untuk membantu orang lain?
Bang!
Sebelum dia mendekati Hei Yu, Yun Che muncul entah dari mana dan mencoba memenggal kepala Luo Huai dengan pedang berlapis petir. Tapi Luo Huai berhasil menghindari serangan itu. Bagaimanapun, Luo Huai adalah bakat yang dipilih dengan cermat oleh militer. Tentu saja, dia tidak akan bisa dikalahkan dengan mudah.
“Tuan, kamu mencuri mainanku!”
Hei Yu meraung sambil melambaikan cakarnya pada orang lain. Semua pemilik kemampuan dari Xiuluo marah. Mainan?! Apakah mereka benar-benar menganggap Xiuluo mainan?
“Berhenti berbicara omong kosongnya. Hancurkan mereka!”
Leng Yehan berteriak marah dan menikam dada lawannya dengan pedang apinya. Pria lawannya berhasil menghindari dan lolos dari serangan vital meskipun yang akhirnya goresan panjang mengenai lengannya. Sebelum dia bisa istirahat, Leng Yehan melompat dan memadatkan puluhan pisau api secara bersamaan.
***
