Penerjemah : Momo
“Tentara Wei baru saja mengumumkan bahwa mereka berencana membangun sekolah gratis di Area D. Baik anak-anak dari orang biasa maupun pemilik kemampuan, dapat ikut mendaftar. Sekolah akan mencakup pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah.”
Tanpa menunggu yang lain bertanya, Gu Mingxuan mengumumkan berita itu dengan wajah hitam. Mendengar ini, semua orang yang hadir menjadi murung. Mereka baru saja memikirkan ide itu kemarin dan Tentara Mo berencana mengumumkannya pagi ini. Tetapi sekarang, Tentara Wei telah mengumumkannya pagi-pagi sekali. Terlalu banyak kebetulan. Tentara Wei pasti telah mencuri ide mereka.
“Apa yang dikatakan Wenyang? Apakah pihaknya membocorkan informasi kita?”
Xing Feng bangkit dan meninggalkan ruang makan. Sambil menghela nafas, Yun Che menyapu sekeranjang roti isi ke dalam ruangnya dan berdiri mengikuti Xing Feng. “Nikmati sarapanmu. Aku akan pergi memeriksanya.”
Melihat keduanya pergi, orang-orang saling memandang dan kehilangan nafsu makan mereka. Siapa yang tidak kesal mengetahui ada orang yang menjiplak ide mereka dan mengumumkannya terlebih dahulu.
“Wenyang mengatakan bahwa tidak banyak yang mengetahui masalah ini. Kecuali orang tuanya, hanya orang kepercayaan mereka yang tahu. Jadi, tidak mungkin mereka membocorkan informasinya.”
Di rumah sebelah, Gu Mingxuan masih memasang wajah jelek. Dia kesal karena Tentara Wei selangkah lebih maju, tetapi yang lebih penting, dia khawatir tentang kebocoran informasi itu. Dia tidak berpikir mereka memiliki pengkhianat dan satu-satunya kemungkinan adalah bahwa tempat ini telah dipantau atau disadap.
“Siapa yang ada di sana kemarin?”
“Itu bukan salah satu dari kita.” Potong Yun Che sebelum Gu Mingxuan bisa menjawab.
Bertemu dengan tatapan mereka, Yun Che berjalan mendekat dan duduk di sebelah Xing Feng. “Ketika kita berbicara tentang rencana sekolah kemarin, tidak ada orang luar di sana. Kemudian, Saudara Gu melakukan panggilan telepon di ruangan ini. Setelah itu, tidak ada dari kami yang pernah menyebutkan rencana itu lagi. Aku tidak berpikir ada dari kita yang akan menjadi pengkhianat.”
Semua orang yang tinggal di sini adalah teman dekat yang bisa mempertaruhkan hidup mereka untuk satu sama lain. Yun Che sangat percaya pada teman-temannya. Mencurigai teman-temannya akan menjadi penghinaan besar bagi mereka. Dan jika dia melakukan itu, dia tidak pantas menjadi teman mereka.
“Saudara Che benar. Aku secara khusus meminta semua orang untuk merahasiakannya. Aku tidak berpikir siapa pun akan tergelincir.”
Gu Mingxuan mengangguk setuju. Meskipun rekan satu tim mereka suka bercanda, mereka tahu apa yang bisa menjadi lelucon mana yang harus dirahasiakan.
“Biarkan Wenqing memeriksa saluran telepon dan memindai setiap inci rumah kita. Mungkin dia bisa menemukan sesuatu.”
Sebagai bos, Xing Feng memercayai orang-orangnya lebih dari siapapun. Tak lama, Yu Wenqing membawa peralatan pendeteksi dan mulai memindai rumah. Namun, setelah melakukannya sepanjang pagi, mereka tidak dapat menemukan kamera atau alat penyadap. Sementara itu, Tentara Mo mengirim pesan untuk mengkonfirmasi bahwa bukan mereka yang membocorkan informasi itu. Xing Feng menemui jalan buntu.
“Mingxuan, pergi temui Wenyang dan katakan padanya untuk mengumpulkan semua orang yang relevan dan menggunakan kemampuan mereka satu persatu untuk menguji apakah mereka berbohong.”
Xing Feng tampak muram. Ini adalah masalah yang tidak bisa mereka abaikan. Jika mereka tidak dapat menemukan sumber kebocorannya, itu setara dengan menyimpan bom waktu. Bagaimana mereka bisa menyimpan rahasia di masa depan? Langkah Tentara Wei benar-benar kejam, ini membuat mereka lengah.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Baik.”
Zfrxlqec vlj alvjx yfgqlxlg lae jvjijt ragjaful afgyjlx, Xe Zlcuzejc wfcujcuuex yfgja. Glj ajte yfajqj rfgler wjrjijtcsj.
“Vljqj?!”
Klyj-alyj, Tec Jtf sjcu vevex wjijr yfgeyjt wfcpjvl yjsjcujc vjc yfgufujr xfiejg. Wlcu Mfcu vjc sjcu ijlccsj afgxfpea vjc wfculxeal xfiejg. Tec Jtf yfgvlgl vl qlcae vjc wfiltja rfxfililcu rjwyli wfcufgeaxjc xfclcu.
“Ada apa?”
Xing Feng bertanya, sementara yang lain menyebar dan mulai mencari di halaman. Dilihat dari perilaku Yun Che, Xing Feng menyadari bahwa seseorang mungkin telah menguping pembicaraan mereka.
“Aku baru saja mendengar seseorang mencibir.”
Sebagai pemilik kemampuan udara, Yun Che sensitif terhadap suara. Jadi dia yakin dengan apa yang didengarnya.
“Apa kamu yakin?”
Xing Feng bertanya setelah dia melirik semua orang yang hadir. Mereka semua adalah pemilik kemampuan level tiga dengan pendengaran yang sangat baik, tetapi tidak satupun dari mereka yang mendengar apapun.
“Ya, aku sangat yakin. Ketika Saudara Gu mengangguk, aku mendengar seseorang mencibir, seolah-olah menertawakan kita karena bodoh.”
Setiap detail apapun bisa menjadi kunci. Yun Che tahu apa yang dia dengar dan Xing Feng tidak akan mengabaikannya.
“Kami tidak dapat menemukan orang yang mencurigakan.”
Tak lama kemudian, semua orang berkumpul. Mereka telah mencari di seluruh halaman, tetapi tidak ada tanda-tanda orang misterius itu. Wajah semua orang menjadi lebih muram, Yun Che tersenyum misterius. “Tutup pintunya. Jangan membukanya kecuali diperlukan hari ini. Singkirkan makanan dan minuman di kamar kalian dan segel lemari es.”
“Lakukan seperti yang dikatakan Xiao Che.”
“Ya!”
Xing Feng melambaikan tangannya untuk memberi perintah, menunjukkan kepercayaan penuh pada Yun Che. Setelah Shen Rui dan beberapa orang lainnya menutup semua pintu, Yun Che mengeluarkan beberapa kantong tepung dan blower lalu berkata, “Tutup setiap inci lantai dengan tepung. Bahkan jika itu hantu, aku akan menangkapnya.”
Ketika dia selesai, semua orang merasakan hawa dingin di punggung mereka, seolah-olah memang ada hantu yang berdiri di samping mereka. Dengan gemetar, mereka mengambil blower dan tepung satu demi satu, melakukan tugas mereka. Xing Feng, Yun Che, dan Gu Mingxuan kembali ke dalam rumah.
“Ada apa?”
Intuisi mereka memberi tahu bahwa Yun Che pasti mengetahui sesuatu.
“Ada berbagai macam kemampuan. Hanya saja kita tidak mengetahui semuanya. Kalian semua pernah melihat film sebelum akhir dunia, bukan? Kalian pasti pernah mendengar kemampuan yang memungkinkan seseorang membuat dirinya menghilang seperti hantu.”
“Tidak terlihat?”
Xing Feng dan Gu Mingxuan berseru secara bersamaan. Ini telah menjelaskan segalanya. Jika ada pemilik kemampuan tak terlihat, dia mungkin telah menyelinap ke komunitas mereka dan mendengarkan percakapan mereka tanpa diketahui.
“Ya, sejauh yang aku ketahui, ada dua jenis kemampuan yang memungkinkan pemiliknya menjadi tidak terlihat. Kemampuan tidak terlihat atau siluman dan kemampuan gelap. Pemilik kemampuan gelap dapat menyatu dengan malam, tapi tidak dapat menggunakan kemampuannya itu di siang hari. Orang yang telah menyelinap ke dalam rumah kita seharusnya adalah pemilik kemampuan siluman.”
Pada awalnya, Yun Che tidak berharap bertemu dengan pemilik kemampuan siluman. Kemampuan ini tidak memiliki kekuatan tempur, tetapi dapat bersembunyi dalam kegelapan untuk menonton dan mendengarkan informasi secara diam-diam. Sekarang dia tahu ada pemilik kemampuan siluman telah menyelinap ke rumah mereka, jadi dia berpikir bahwa akan ada lebih banyak lagi di masa depan. Oleh karena itu, mereka harus mencari cara untuk mengambil tindakan pencegahan dan ini bukan masalah besar baginya.
“Karena itu, kamu menyuruh semua orang untuk menyingkirkan makanan dan menutupi lantai dengan tepung. Dia mungkin tidak terlihat dan bisa bersembunyi di dalam rumah, tapi cepat atau lambat dia akan lapar. Begitu dia melangkah keluar, tepung di lantai akan memperlihatkan jejak kakinya.”
Gu Mingxuan akhirnya tahu apa yang Yun Che coba lakukan. Meskipun tidak terlihat, pemilik kemampuan siluman bukanlah hantu yang akan melayang di udara. Oleh karena itu, tidak akan sulit untuk menangkapnya.
“Yah, sebaiknya kamu memberi tahu Mo Wenyang juga. Meskipun kemampuan ini tidak umum, tetapi juga bukan sesuatu yang langka. Mungkin masih ada banyak pemilik kemampuan siluman di luar sana.”
Alasan mengapa dia tidak mengambil tindakan pencegahan sebelumnya karena hal ini tidak pernah terpikir olehnya. Jadi tidak melakukan apapun.
“Baik.” Dengan anggukan, Gu Mingxuan bangkit dan memutar nomor Mo Wenyang.
Ekspresi suram di wajah Xing Feng akhirnya sedikit mereda. “Apakah ada cara untuk menghadapi pemilik kemampuan siluman?”
“Tentu saja ada. Tapi, aku tidak bisa memberi tahumu sampai kita menangkap orang ini. Dia mungkin berdiri tepat di sebelah kita dan mendengarkan percakapan kita saat ini.”
Yun Che mengambil cangkir teh dan menyesapnya sebelum dia melirik ke seluruh ruangan. Ternyata memiliki rumah yang besar terkadang bisa menjadi sebuah kelemahan. Mereka harus menunggu dengan sabar untuk menangkap orang itu.
“Menurutmu apa yang harus kita lakukan padanya?”
Mengetahui rencananya, Xing Feng memulai percakapan santai dengan Yun Che. Karena tidak bisa meninggalkan rumah hari ini, dia pikir bisa mengambil cuti sehari dan mengurus lembaga penelitian besok. Dia sangat ingin mendapatkan lembaga penelitian. Jika kedua kekuatan militer itu tidak mau melepaskannya, dia akan memaksa mereka untuk melakukannya. Penelitian yang disarankan oleh Yun Che harus dilakukan sesegera mungkin.
“Itu tergantung apakah kamu ingin menggoreng atau merebusnya, atau mungkin melemparnya ke dalam sekumpulan zombie?”
Dengan mengangkat bahu, Yun Che mengeluarkan keranjang berisi roti isi daging dari ruangnya yang dia ambil tadi pagi dan tiga botol susu. Namun, dia tiba-tiba menepuk dahinya sendiri. “Kenapa aku melupakan Hei Yu? Dengan hidungnya yang sensitif, mungkin dia bisa segera menemukan orang itu.”
Yah, dia berpikir untuk menggunakan Hei Yu sebagai anjing pencari.
“Ide bagus. Ayo kita coba!”
Menahan keinginan kuat untuk tertawa, Xing Feng mengangguk dengan tatapan serius. Yun Che segera melepaskan Hei Yu dari ruang dimensinya.
“Sial! Kamu benar-benar mengunciku di dalam selama sehari semalam! Tuan macam apa kamu? Bagaimana jika aku sakit? Bagaimana jika aku mengalami depresi dan bahkan autis karena dikurung terlalu lama?”
Hei Yu bergegas menerkam Yun Che begitu dia bisa keluar. Untungnya, dia tetap seukuran Mastiff Tibet. Jika dalam ukuran aslinya, dia mungkin telah menghancurkan Yun Che sampai mati. Meski begitu, Yun Che berjuang melepaskan diri dengan urat biru di pelipisnya yang berkedut terus-menerus.
“Jangan khawatir. Kamu bisa yakin, bahkan jika orang di seluruh dunia autis, kamu tidak akan mengalaminya. Dan depresi tidak akan pernah terjadi padamu.”
Yun Che meraih cakar depan Hei Yu dan mendorongnya menjauh. Bibirnya berkedut dan dia memutar matanya jegah. “Autis? Binatang ini menyalahgunakan istilah autisme. Selain itu, dia telah berada di ruang dimensi selama bertahun-tahun, tetapi dia masih mengomel sepanjang waktu. Jika bisa, dia berharap Hei Yu seperti binatang lainnya yang tidak bisa berbicara.”
“Apakah Tuan masih membenci binatang ini? Wowoo, mengapa binatang ini harus hidup dengan Tuan yang curang dan tidak bisa diandalkan…”
“Dan sekarang, binatang ini sekali lagi mengeluh dan menangis seperti wanita.”
Dahi Yun Che kembali berkerut, dia memutuskan membuat selubung udara untuk mengisolasinya dan Xing Feng dari suara ‘hantu menangis’ sambil menikmati roti isi dagingnya. Tampaknya dia mulai menyesali keputusannya yang tidak bijaksana untuk melepaskan Hei Yu.
“………”
Tidak menerima tanggapan dari mereka, Hei Yu menyadari bahwa tuannya pasti menggunakan kemampuan udaranya. Itu membuatnya merasa semakin sedih. Dia menatap Yun Che seolah-olah mengatakan kalau dia akan menangis kembali jika Yun Che terus mengabaikanya.
“Apakah kamu sudah selesai? Aku membutuhkan bantuanmu, jadi berhentilah membuat masalah.”
Setelah menghabiskan makanannya, Yun Che melepaskan selubung udaranya dan berbalik untuk menendang Hei Yu yang terbaring di tanah dengan kakinya. Hei Yu menatapnya dengan marah. “Apa? Sekarang, ketika terjadi sesuatu, kamu mengingat binatang ini? Kembalikan aku ke ruangmu. Aku pasti sudah gila ketika membuat kontrak ilahi denganmu! Aku sangat marah sekarang. Aku tidak akan membantumu!”
Hei Yu telah hidup selama berabad-abad, namun dia bertingkah seperti anak kecil. Betapa tidak tahu malunya dia!
“Apa kamu yakin? Baiklah, kalau begitu aku akan memindahkan semua cokelat batang di ruangku ke tempat Xing Feng.”
“Tidak! Jangan lakukan itu. Kita bisa membicarakannya dulu, oke. Bagaimanapun, kamu adalah Tuanku. Aku akan melakukan semuanya, naik ke gunung pedang atau turun ke lautan api. Binatang ini tidak akan menolaknya.”
Cokelat selalu menjadi titik lemahnya. Hei Yu membuang tatapan marahnya beberapa detik lalu dan langsung tunduk. Xing Feng dan Gu Mingxuan tidak bisa menahan tawa, Yun Che berkata dengan senyum puas, “Ini adalah pekerjaan yang mudah. Seekor tikus telah menyelinap ke rumah kita. Penciumanmu sangat sensitif bukan? Bantu kami menemukannya.”
“Brengsek! Apakah kamu pikir aku adalah anjing? Aku adalah binatang suci!”
Hei Yu menjadi marah lagi dan raungannya hampir mengguncang seluruh vila. Yun Che menutup telinganya tepat waktu. Xing Feng dan Gu Mingxuan tidak seberuntung itu, telinga mereka berdengung karena teriakan Hei Yu.
***
