Penerjemah : Momo
“Bukan bayi gemuk. Chenchen tidak gemuk!”
Dia terlalu muda untuk tahu apa yang sedang mereka tertawakan. Chenchen menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan memelototi Zhou Zeyu.
Melambaikan tanganya, Zhou Zeyu yang menyadari situasinya, segera berhenti tertawa. “Baiklah, kamu tidak gemuk. Itu hanya lemak bayi. Haha…”
Begitu kata-kata itu selesai, Zhou Zeyu kembali tertawa, bahkan lebih keras. Apakah benar-benar tidak apa-apa membesarkan anak-anak seperti ini? Sungguh tak tahu malu mengatakan bahwa anak seperti bola daging kecil ini adalah lemak bayi.
“Paman…”
Bahkan Chenchen bisa melihat kalau Zhou Zeyu mengejeknya, jadi dia meminta bantuan Yun Che. Yun Che menyentuh kepalanya dengan sayang. “Abaikan itu. Dia hanya cemburu karena Chenchen tumbuh dengan baik. Apakah Chenchen ingin tahu seberapa kuat Bos Besar?
“Bos Besar? Apakah itu kuat?” Chenchen mengalihkan perhatiannya. Matanya berkedip dan berbinar.
Yun Che berkata tanpa mengalihkan wakahnya, “Yah, sangat kuat. Lebih kuat dari Ultraman. Apakah kamu ingin melihat kekuatan Bos Besar?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Vjwyli yfgylmgj, Tec Jtf wfilglx Itbe Ifse sjcu wjrlt afgajkj afgyjtjx-yjtjx. Djplcujc lae yfgjcl wfwqgbnbxjrl Jtfcmtfc, xfiejgujcsj.
“Yxf, bxf.” Jtfcmtfc alvjx vjqja wfwjtjwl qfgrfilrltjc gjtjrlj jcajgj bgjcu vfkjrj. Glj vfcujc qfcet tjgjq yfgafqex ajcujc, wfcjcalxjc Dbr Dfrjg. Tec Jtf wfcujcuxja ajcujccsj vjc wfwylvlx Itbe Ifse, qfalg xfqfgjxjc yfgqeajg vl rfxlajg ifcujccsj.
“Brengsek, Yun Che, apakah kamu serius?!”
Ctarr.. Ctarrr…
“Ahhh… sialan…”
Petir berbentuk ular keluar, wajah Zhou Zeyu berubah. Dia ingin berlari tetapi gerakannya masih satu langkah lebih lambat. Ular petir menggigit tubuhnya secara langsung, tubuhnya yang ramping gemetar untuk sementara waktu. Dia tidak menginginkan ini lagi. Yang lain buru-buru membuat langkah besar menjauh dari Zhou Zeyu, takut Yun Che juga akan menghukum mereka.
“Sial! Kamu mengejutkanku!”
Setelah merasakan sambaran petir, Zhou Zeyu memelototi Yun Che dengan ganas. Bagaimana Yun Che bisa mengeluarkan petirnya sembarangan. Bagaimana kalau itu mengenai orang-orang? Bagaimana kalau dia kencing di celana?
“Sepertinya kamu tidak puas. Bagaimana kalau aku meningkatkan kekuatan ular petirnya?”
Dengan alis terangkat, Yun Che menatapnya dengan seringai di bibirnya. Wajahnya yang indah dan tampan terlihat murni dan tidak berbahaya.
“Tidak, tidak, tidak… Aku mengaku kalah, tidak apa-apakan jika aku mengaku kalah? Siapa yang bilang kamu tidak tahu malu, bukankah aku yang paling tidak tahu malu?”
Melihat ini, Zhou Zeyu segera menyerah. Meningkatkan kekuatan petirnya? Apa yang akan terjadi padanya ketika tersambar nanti?
“Paman Zhou sangat lucu!” Chenchen tidak bisa menahan tawanya. Yun Che menggendong Chenchen dan keluar. Ketika dia melewati Zhou Zeyu, dia memberinya tatapan mengejek dan berhasil memprovokasi Zhou Zeyu. Ini adalah Yun Che dan dia memang Bos Besar
Salju tadi malam tidak berlangsung lama. Pagi hari, matahari muncul di cakrawala, memberi sentuhan cahaya oranye. Mungkin tertarik dengan orang-orang yang tinggal di hotel, sekelompok zombie berkeliaran di luar. Beberapa dari mereka telah terbunuh, tubuh tanpa kepala mereka berserakan di tanah. Itu merupakan usaha keras Hei Yu.
“Kekuatan bertempur anjingmu sangat kuat.” Ketika Yun Che dan Chenchen turun, Xing Feng memperhatikannya lebih dulu dan memberinya acungan jempol.
“Hanya itu?” Yun Che mengangkat alisnya dan menatap dengan curiga. Berdasarkan pemahamannya tentang Xing Feng, dia pasti tidak akan membiarkan dirinya pergi dengan mudah, kan?
“Jika kamu berbicara tentang trik yang dia mainkan, hanya itu yang bisa aku katakan.”
Xing Feng mengacungkan jempol lagi. Rupanya, dia adalah korban Hei Yu. Yun Che tersenyum lebar. Bagus. Dia bukan satu-satunya korban sekarang.
“Tuan, Paha Emas adalah pria yang baik. Dia memberiku banyak makanan lezat.”
Ketika mereka berbicara, Hei Yu yang kembali ke ukuran aslinya berjalan masuk sambil menggoyangkan pantat gemuknya.
“Paha Emas?”
Itu bukan nama yang bagus, kan?
Xing Feng menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan memandang Yun Che penuh arti. Yang terakhir hanya menyentuh hidungnya dengan canggung karena malu dan segera menoleh ke Hei Yu. “Dasar serakah! Apakah semua makanan yang aku beri tidak cukup untuk kamu makan?”
“Itu tidak mungkin, apakah aku Binatang Ilahi yang tidak berprinsip? Tuan, tenang. Kamu selalu menjadi yang paling penting di hatiku, kecuali dia menggunakan segunung cokelat untuk menukarnya.”
Hei Yu meletakkan cakarnya di pinggang Yun Che, berpura-pura setia. Bibir Yun Che berkedut, “Pergi!”
“Aiya, Tuan, dia tidak bisa memberiku banyak cokelat batang. Tuan, yakinlah bahwa kamu tetaplah orang terpenting di hatiku.” Hei Yu berpura-pura tidak mendengar penolakan Yun Che.
“Chenchen, apakah kamu lapar? Ayo pergi sarapan.”
Yun Che mengabaikan Hei Yu. Dia meraih tangan Chenchen dan membawanya ke meja. Saat itu, Leng Yehan masuk dengan ekspresi serius. “Kemampuan zombie tampaknya semakin kuat. Lihat ini. Warnanya telah berubah.”
Leng Yehan meraih segenggam kristal seukuran kacang kedelai dan meletakkannya di atas meja. Berbagai warna terjalin melalui pembiasan cahaya, mereka terlihat cantik dan mempesona. Berkali-kali lebih indah dibandingkan berlian sebelum kiamat datang.
***
