Penerjemah : Momo
Bammm!
Begitu pintu luar hotel terbuka, zombie yang berkeliaran menyerbu. Yang Huaien menembak dua yang pertama, Leng Yehan dan Zhou Zeyu yang ada di belakangnya mencoba membersihkan zombie lainnya. Yun Che, yang tidak memiliki kesempatan untuk menembak, memotong kepala zombie satu per satu dengan pedangnya dan mengambil inti kristal berukuran kedelai. Semuanya transparan, kecuali satu yang berwarna biru.
“Masuk ke mobil.”
Pada saat yang sama, Xing Feng juga mengeluarkan mobil mereka dari ruang dimensinya. Semua orang berkerumun di SUV sembilan kursi milik Yun Che itu. Zhao Gang, bawahan lain Xing Feng yang mengendarai mobil kali ini. Mereka masih di daerah pinggiran kota, tidak ada banyak zombie di sepanjang jalan. Dengan kekuatan mereka yang terus meningkat, zombie yang datang akan langsung dibereskan.
Semakin dekat ke daerah perkotaan, kondisi jalan semakin buruk. Tidak hanya ada zombie yang menghalangi jalan, tetapi kendaraan yang ditinggalkan juga melintang di tengah jalan. Sebagian besar mobil yang tertutup berisi lebih dari satu zombie. Jelas ketika seseorang berubah menjadi zombie, dia akan menggigit yang lainnya di dalam mobil. Beruntung mereka memiliki Hei Yu. Dengan kekuatannya yang besar dia dengan mudah menggeser mobil-mobil yang menghalangi jalan.
“Bos, ada terlalu mobil di depan sana. Lebih baik kita berjalan kaki.”
Zhao Gang tidak tahu harus berbuat apa saat melihat jalanan di depan dipenuhi zombie dan mobil. Jadi dia berhenti mengemudi untuk menanyakan pendapat.
“Baiklah.” Xing Feng mengangguk dan bertukar pandangan dengan Yun Che yang duduk di sebelahnya. Keduanya berdiri, yang lainnya sudah melangkah keluar dari mobil untuk membersihkan zombie di sekitarnya. Sebenarnya, tanpa Zhao Gang beritahu, mereka juga sadar kalau mobil tidak bisa lagi digunakan.
“Paman akan mengalahkan orang jahat lagi?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Jtfcmtfc yfgxfvlq vjc wfcjajqcsj, Tec Jtf wfcujcuuex, “Tjt, jqjxjt xjwe ajxea?”
“Klvjx ajxea.”
Vjwyli yfgxjaj lae Jtfcmtfc wfcujwyli vba vjc wfwjrexxjccsj xf weieacsj. Kjcujc xfmlicsj sjcu ufwex wfilcuxjg vl iftfg Tec Jtf, kjpjt xfmlicsj vlqfcetl ajajqjc qbibr vjc rfcsew qfcet xfqfgmjsjjc vjc qfwepjjc.
“Djuer!” Tec Jtf wfcjglx pjr tepjc ecaex wfceaeql xfqjijcsj. Vfafijt lae vfcujc yjcaejc xfxejajc evjgjcsj, vlj wfibwqja yfyfgjqj wfafg rjwyli wfcufiejgxjc qfvjcu tlajwcsj vl rjae ajcujc, wfcerex xfqjij hbwylf vjc wfcufiejgxjc lcal xglrajicsj. Kjcujc ijlc yfgufgjx glcujc wfwjcojjaxjc xfxejajc evjgjcsj ecaex wfcfgyjcuxjc lcal hbwylf xf xjcabcu pjxfacsj.
“Apa yang kamu lakukan? Cepat! Menunggu dimakan zombie?”
“Brengsek, bisakan kamu tidak bersikap menyebalkan?”
“Pergi!”
“Kamu benar-benar bertemperamen buruk.”
Saat keterampilan mengejek Yun Che dikeluarkan, kemarahan orang-orang segera tersulut. Zhou Zeyu dan beberapa pengguna kekuatan lainnya melambaikan pisau semangka mereka sambil bergegas menyusul. Yang Huaien dan yang lainnya juga tidak ingin tertinggal. Hanya Xing Feng yang tidak menyerang, bergerak dengan cepat dibawah perlindungan anggotanya.
Ada banyak zombie di kota. Yun Che dan yang lainnya tidak ingin bersikap sombong, dengan berpikir mereka semua bisa menghancurkan semua zombie dengan kekuatan khusus mereka. Bahkan jika itu memang mungkin, dengan konsumsi energi yang digunakan terus-menerus, mereka tetap akan kelelahan dan berakhir menjadi makanan zombie.
Setelah membunuh zombie di sepanjang jalan menuju kota, di bawah kepemimpinan Yang Huaien, kelompok ini secara khusus memilih beberapa orang untuk mengetahui jalan mana saja yang memiliki jumlah zombie lebih sedikit. Pada saat yang sama, Yun Che juga membujuk Hei Yu untuk pergi mencari tempat tinggi dan memeriksa di mana lokasi yang memiliki jumlah zombie terbanyak. Dengan itu mereka bisa segera mengubah arah untuk menghindarinya.
“Sepertinya ada sesuatu yang salah.”
Hei Yu pergi ke depan untuk mencari jalan dan Yun Che tiba-tiba berhenti. Mereka hampir mencapai pusat kota. Yang aneh adalah jumlah zombie semakin sedikit. Sudah beberapa menit zombie tidak terlihat dan situasinya terlalu tenang.
“Yah, kita tunggu Hei Yu dulu…”
“Brengsek! Tuan, di depan ada sarang zombie. Ada zombie mengerikan yang membakarku. Wowo…”
“Boom, boom…”
Sebelum kata-kata Xing Feng selesai, sesosok bayangan hitam tiba-tiba jatuh dari langit, diiringi teriakan kesedihan Hei Yu. Pada detik berikutnya, toko-toko yang ada di sekitar mereka mulai runtuh.
Roaaarrr…
Tanpa memberi mereka waktu untuk memahami situasinya, para zombie bergegas ke depan, wajah Yun Che tenggelam. “Jangan berpura-pura mati! Kamu berkata, ada satu yang kuat di depan sana?”
“Dia sangat cepat dan kuat. Kontrol apinya lebih kuat dibanding Xiao Leng. Api itu seperti hidup di tangannya.”
Hei Yu melompat keluar dari reruntuhan, mengibaskan bulunya kemudian berjalan ke arah Yun Che. “Tuan, apakah kamu tidak peduli pada lukaku?”
Setiap saat, Hei Yu tidak pernah lupa untuk menunjukkan sikap lemahnya dan bertingkah imut.
Apa dia tidak tahu malu? Di mana lukanya? Semua orang memutar mata mereka dan mengerang. Belum lama ini, mereka melihatnya dengan mata mereka sendiri bagaimana cakar-cakar tajamnya itu menghancurkan zombie tanpa menyentuh sehelaipun bulunya. Bagaimana dia bisa terluka?
“Hanya satu?” Yun Che mengabaikan apa yang dikeluhkan Hei Yu dan terus bertanya dengan serius. Hanya zombie level 3 yang bisa mengendalikan kekuatannya. Ini baru sepuluh hari setelah kiamat datang, bagaimana zombie level 3 muncul?
“Aku hanya bertemu satu, tapi kupikir seharusnya ada lebih dari satu. Kenapa? Takut?”
Pada akhirnya, Hei Yu menatapnya mengejek dan provokatif. Yun Che mengangkat alisnya dan mengibaskan pedangnya, “Takut? Pernahkah kamu melihatku takut pada seseorang?”
“Sepertinya…”
Berpikir tentang hal itu, Hei Yu menyusut di belakangnya dengan penuh kepuasan, tetapi sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Yun Che tiba-tiba mengangkat tangannya, “Jalan di depan tidak mungkin dilalui, bersiaplah untuk mengubah arah.”
“Brengsek, bukankah kamu bilang tidak takut? Kamu ingin melarikan diri?”
Tidak hanya Hei Yu, bahkan Zhou Zeyu dan yang lainnya ditutupi dengan garis-garis hitam di wajahnya karena gerakan Yun Che yang tiba-tiba. Satu-satunya orang yang tidak bergerak adalah Xing Feng, karena ketika Yun Che berbicara sebelumnya, dia dengan jelas menangkapnya tatapan nakal di matanya.
Hewan perliharaan akan terlihat seperti tuannya. Batas bawah Yun Che dan Hei Yu tidaklah ada.
***
Thanks untuk babnya!
kenapa seme kita gak bertarung sama sekali? apa dia cuma gak mau, atau sengaja menyembunyikan kekuatannya, atau kenapa?🤨
Dia sengaja menyembunyikan kekuatannya. Nanti alasan kenapanya bakal dijelaskan di chapter lain.