Penerjemah : Momo
Sudah larut malam, tapi vila itu masih terlihat terang benderang. Ketika Xing Feng dan Yun Che turun, keduanya sedikit bingung. Berpikir bahwa itu seharusnya masalah kelompok Xing Feng, Yun Che hanya menyapa sebentar dan pergi ke lantai dua tempat Yun Yao beristirahat. Cedera Yun Yao yang telah dirawat dengan kekuatan cahaya berhasil disembuhkan dan tidak memiliki bekas luka yang tersisa.
Di dalam kamar, Zhan Yafei berjaga di sisi tempat tidur. Dia bahkan tidak menyadari saat Yun Che masuk. Chenchen yang mungkin masih ketakutan, tidur sambil menghisap dotnya dari waktu ke waktu.
“Giliranku. Kamu sudah bekerja keras hari ini.”
“Huh?”
Sebuah suara tiba-tiba menyadarkan Zhan Yafei. Baru sekarang dia memperhatikan keberadaan Yun Che. “Tidak, aku sudah beristirahat sore tadi, sekarang aku tidak mengantuk. Bagaimana kabarmu? Apakah tubuhmu sudah pulih?”
Berdiri dengan tergesa-gesa, Zhan Yafei melihat Yun Che dari atas dan ke bawah. Ada perasaan yang membuatnya terlihat sedikit salah. Setelah memeriksa kondisi Yun Yao dan memastikan bahwa dia benar-benar baik-baik saja, Yun Che menarik kursi di sebelahnya dan duduk. “Katakan, apa yang terjadi.”
Meskipun usia mereka hampir sama, Zhan Yafei adalah seorang wanita. Dia bukanlah tipe wanita yang akan takut jika menemukan masalah. Jika tidak, satu-satunya kemungkinan adalah bahwa sesuatu yang terjadi itu adalah masalah yang besar.
“Hai, Haixuan. Mereka bilang dia bermutasi dan dibunuh di tempat…”
Mata Zhan Yafei memerah, dia tersedak oleh isak tangis. Meskipun mereka belum terlalu lama saling mengenal, tetapi mereka telah bergandengan tangan untuk menghadapi hidup dan mati di sepanjang jalan. Persahabatan mereka semakin dalam. Jadi Yafei tidak mampu menahan tangisnya saat dia berbicara.
“Apa?!”
Yun Che tiba-tiba berdiri dan memberi tatapan ganas. Luka mereka tampak serius tapi pada kenyataannya itu hanya luka luar. Lu Haixuan juga sama. Bagaimana luka kecil bisa membuatnya bermutasi? Dari luar Lu Haixuan terlihat tidak memiliki kekuatan, tapi sebenarnya dia sudah mengaktifkan kekuatan khususnya. Yun Che menyadari itu pada hari kedua setelah mereka meninggalkan Kota Huaicheng.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Oe Ljlzejc rfwqja afgiexj qjvj tjgl rfyfiewcsj, ajql vlj afajq tlveq tjcsj vjijw kjxae rjae wjijw. Tec Jtf vljw-vljw wfcujwjalcsj. Vfaljq xjil afgiexj, Oe Ljlzejc jxjc qeilt ifylt mfqja vjgl Ofcu Tftjc, yjtxjc ifylt mfqja vjgl Tec Jtf rfcvlgl. Keyetcsj rfcvlgl afijt vlmeml vfcujc wjaj jlg vlwfcrl rjwqjl xf vjijw rewrew aeijcucsj, vlj peuj wfwlcew jlg afgrfyea rfaljq tjgl, afajql xfmfqjajc qfweiltjc Oe Ljlzejc wjrlt wfijwqjelcsj.
Mungkin tubuh Lu Haixuan membawa kemampuan pemulihan yang sangat cepat, dia dapat diklasifikasikan sebagai variasi dari kekuatan cahaya. Terlepas dari apakah tebakannya benar atau salah, ada satu hal yang sangat pasti. Bagaimana Lu Haixuan yang seorang pengguna kekuatan menjadi zombie hanya karena luka kecil?
“Apa yang sebenarnya terjadi?” Menekan amarahnya, tatapan Yun Che menggelap. Orang-orang bisa bergerak sesuka hati, tapi jika ada yang berani menyentuh anggotanya, dia akan membunuh mereka.
“Hah?” Zhan Yafei yang masih menangis, menatap kosong ke arah Yun Che, tampaknya tidak dapat bereaksi. Yun Che tidak mendesaknya. Setelah beberapa saat, Zhan Yafei buru-buru menyeka air matanya. “Pada saat itu, kami semua dikurung sendiri-sendiri dalam ruangan yang kecil. Ketika kami keluar, para prajurit memberi tahu kami bahwa Haixuan telah bermutasi dan dibunuh di tempat.”
“Bagaimana dengan tubuhnya?”
“Mereka bilang mayatnya dikremasi.”
“Dikremasi?”
Yun Che dengan ringan mengerutkan bibirnya dan wajahnya dipenuhi tampilan mengejek. Kebohongan seperti ini mungkin menipu anak-anak. Bahkan jika mereka dikremasi secara kolektif, mereka akan menetapkan waktunya secara khusus. Bagaimana mereka bisa mengkremasi seseorang langsung setelah dia terbunuh?
“Ketika kalian mendaftar, apakah kamu mengatakan bahwa Haixuan tidak memiliki kekuatan?”
“Uhm.. Saat itu kamu mengatakan bahwa tidak apa-apa mengekspos kemampuan kami. Mereka juga mendaftarkan atribut kemampuan semua orang. Karena Lu Haixuan tidak memiliki kekuatan, jadi kami mengatakan yang sebenarnya.”
Zhan Yafei tidak tahu kenapa Yun Che menanyakan hal ini padanya, dia sudah mengatakannya dengan jujur. Tapi kemudian setelah selesai berkata, matanya melebar. “Apakah kamu curiga bahwa Haixuan tidak bermutasi? Bagaimana mungkin, mereka adalah militer? Haixuan hanyalah orang biasa. Apa gunanya mereka melakukan hal ini?”
Zhan Yafei tidak bodoh, lagipula sebelum akhir dunia, dia hanya seorang mahasiswi biasa. Meskipun dia telah belajar banyak dengan Yun Che selama beberapa waktu ini, tetapi bagaimana gadis kecil sepertinya mengimbangi pemikiran licik kalangan atas? Yang lebih penting adalah bahwa hampir semua warga sipil memiliki kekaguman dan kepercayaan yang luar biasa pada militer. Jadi tentu saja mereka tidak dapat memiliki keraguan pada mereka.
“Yafei, dunia ini jauh lebih kejam dari yang kamu bayangkan. Para prajurit sebelum hari-hari terakhir mungkin adalah pendukung rakyat. Mereka akan selalu berada di garis depan dalam penanggulangan banjir, bantuan gempa bumi atau bencana alam dan pertahanan negara. Tetapi di hari-hari terakhir saat ini, mereka hanya sekelompok mesin yang mematuhi perintah atasannya. Orang-orang itu tidak semurni tentara berdarah. Mereka bisa melakukan apa saja.”
Jika bukan karena menganggap Zhan Yafei sebagai orangnya sendiri, Yun Che tidak akan pernah mengatakan semua ini. Di kehidupan sebelumnya, dia menemukan pangkalan militer yang ditelan oleh gelombang zombie. Pada saat itu, militer selalu menyatakan bahwa mereka akan hidup berdampingan dan mati dengan pangkalan tersebut. Tetapi pada kenyataannya mereka diam-diam mundur dan banyak orang mati. Warga sipil tidak bisa mempercayai prajurit pada hari-hari terakhir. Orang-orang di hari terakhir tidak dapat dipercaya.
“Tapi, tapi…” Kepercayaannya selama bertahun-tahun dihancurkan, Zhan Yafei sedikit tidak dapat meterimanya. Tapi pikirannya secara rasional mengatakan mungkin Yun Che benar. Lagipula tidak ada yang melihat tubuh Haixuan, kan?
“Kamu dapat beristirahat di sini, tidak perlu menjaga Kakakku. Yafei, kenyataan memang kejam. Tapi jangan lupa, kamu tidak sendirian.”
Yun Che dapat memahami Zhan Yafei. Bukankah dia juga benar-benar naif di kehidupan sebelumnya? Terlalu bodoh dan akhirnya mati. Zhan Yafei dapat mengikutinya sampai ke Pangkalan Barat Daya dengan selamat, itu membuktikan bahwa dia berbeda dan kuat. Apa yang dia butuhkan sekarang ini hanya waktu.
“Aku… Uhmm.”
Ya, dia tidak sendirian, bahkan jika keluarganya belum jelas apakah masih hidup ataukah sudah mati, dia tidak sendirian, dia memiliki teman. Mereka berdua adalah kawan dan kerabatnya, dia percaya bahwa tidak peduli apapun masa depan yang akan dihadapinya, mereka tidak akan meninggalkannya dan akan menemaninya untuk mengatasi kesulitan bersama.
“Haha…” Sambil tertawa, Yun Che mencondongkan tubuh untuk merapikan selimut Yun Yao dan Chenchen, lalu berbalik untuk pergi. Tapi tiba-tiba Zhan Yafei, “Yun Che.”
“Hah?” Yun Che berhenti sejenak dan mengangkat alisnya.
“Aku percaya pada penilaianmu, jadi tolong bawa Haixuan kembali. Kita adalah tim. Dia adalah keluarga kita. Kita tidak boleh kehilangan siapapun.”
Setelah menggertakkan giginya, Zhan Yafei membungkuk padanya sembilan puluh derajat, hubungan mereka sudah melampaui batas pertemanan. Walaupun tidak punya hubungan darah, hubungan mereka lebih kental daripada keluarga sedarah.
“Karena kita adalah keluarga, jangan memohon padaku. Aku pasti akan membawa Haixuan kembali dengan selamat.”
Keluarga? Yun Che sangat menyukai istilah ini. Setelah hidup rukun satu sama lain, dia bisa melihat dengan jelas Zhou Zeyu, Leng Yehan, Lu Haixuan atau Zhan Yafei, mereka semua dapat dipercaya.
“Baiklah.” Zhan Yafei mengangguk lalu tertawa.
Yun Che tidak mengatakan apa-apa, melambaikan tangannya dan berbalik untuk melangkah lagi. Ketika tidak ada yang melihatnya, wajah tampannya yang juga cantik ditutupi dengan kesuraman. Ada sesuatu yang tidak dia katakan, setelah mendengar bahwa Lu Haixuan ‘meninggal’ dengan aneh dan itu dicatat oleh militer, dia hampir menebak siapa yang berada di belakang semua ini, dia hampir 80% yakin bisa menemukan Lu Haixuan.
Di lantai dasar vila, Xing Feng juga mendengarkan dari Gu Mingxuan tentang apa yang terjadi. Faktanya, alasan mengapa mereka masih berkumpul di sini di tengah malam adalah karena masalah ini. Tidak semua orang sepolos Zhan Yafei. Gu Mingxuan dan yang lainnya segera memiliki keraguan tentang mutasi Lu Haixuan. Selain itu, mereka berpikir jauh lebih banyak dari Yun Che. Lu Haixuan dibawa kembali oleh Xing Feng dan militer yang tahu ini diam-diam melakukan operasi rahasia, itu sama saja militer ingin menampar wajah mereka. Jika mereka tetap diam, bagaimana mereka semua mempertahankan wajah tim Chaoyang selama di pangkalan? Dan jika kabar ini sampai ke Ibukota, bukankah mereka akan ditertawakan komandan mereka sampai mati?
Oleh karena itu, ini bukan hanya masalah tim Yun Che, tetapi juga tim Chaoyang.
“Apa yang dikatakan Wenyang?”
Setelah keheningan singkat, Xing Feng bertanya dengan wajah tidak senang. Yun Che mempercayainya dan menyerahkan orang-orangnya kepadanya, tapi sekarang berkurang satu orang. Bagaimana dia bisa menjelaskan kepada Yun Che? Pihak militer berani menyentuh orangnya. Sepertinya kehidupan mereka sudah terlalu nyaman. Mereka perlu diberi pelajaran lebih baik lagi.
“Aku sudah menyelidiki, kecuali Keluarga Mo, Keluarga Wang, Keluarga Wei dan Departemen Kepolisian Pemerintah, akan sulit untuk mengetahui siapa yang melakukannya dalam waktu singkat.”
Gu Mingxuan melepas kacamatanya dan menggosok pangkal hidungnya dengan lelah. Setelah menerima berita itu, mereka segera menghubungi Mayor Jenderal Mo Wenyang, sepupu Xing Feng. Di sisi lain, mereka juga melakukan penyelidikan sendiri. Namun, sampai saat ini mereka belum mendapat kabar apapun.
“Brengsek, dasar sekelompok anjing! Jika bukan karena kita, apa pangkalan bisa dibangun dengan begitu cepat? Lu Haixuan hanya orang biasa. Apa yang ingin mereka lakukan dengan menyingkirkannya? Apakah mereka mencoba untuk menghalangi kita?”
Chu Haolin, yang memiliki temperamen terburuk, berdiri dengan cepat, wajahnya yang tampan penuh dengan amarah, dan dia tampak seperti siap bertarung dengan seseorang kapan saja. Yang aneh adalah orang-orang di sampingnya tidak ada yang menghentikannya, karena mereka juga sudah lama ingin menghadapi orang-orang itu. Baik tim Chaoyang sebelum kiamat atau tim Chaoyang setelah akhir dunia, tidak ada yang berani begitu terang-terangan memanjat kepala mereka atau mencoba mengacau.
“Apakah kamu yakin Lu Haixuan tidak memiliki kekuatan?”
Mengabaikan kemarahan para saudaranya, Xing Feng berpikir sejenak dan menatap Leng Yehan dan Zhou Zeyu. Mereka juga tidak istirahat karena urusan Lu Haixuan. Untungnya, kekuatan mereka telah pulih jadi mereka tidak lelah.
“Kamu juga telah bertarung bersama kami. Jika dia memilikinya, bagaimana dia hanya bertarung dengan pisau semangka?” Pada saat ini, tidak ada yang ingin berbicara dengan nada baik. Zhou Zeyu yang tidak melompat dan memarahinya itu sudah cukup sopan. Meskipun Leng Yehan tidak ikut berbicara, tetapi ekspresi di wajahnya semakin buruk.
***
