Penerjemah : Momo
Akhir-akhir ini, tingkat penggunaan ruang dimensi Yun Che semakin tinggi dan mengalami perubahan yang sangat besar. Di kejauhan tidak lagi hanya terlihat satu puncak gunung, melainkan bentangan pegunungan. Di kaki gunung terdapat sungai tak berujung yang memiliki hamparan padang rumput luas di kedua sisinya. Kolam mata air yang tadinya kecil sekarang juga sudah menjadi sebuah danau yang luas. Keberadaan hewan yang mulai berkeliaaran dan sesekali terlihat burung yang melayang di udara membuat suasana ruang dimensi menjadi lebih hidup.
Setelah berkeliling sebentar, Yun Che masih tidak bisa melihat Hei Yu. Dia kemudian pergi memanen sayuran dan menabur lebih banyak benih baru. Padi dan gandum yang pertama kali ditanamnya memiliki bulir yang lebih besar dan gemuk. Diperkirakan bisa dipanen dalam beberapa hari lagi. Yun Che lalu membuka beberapa lahan lagi untuk kembali ditanami padi dan gandum. Ada banyak perut yang perlu diisi dalam keluarganya, jadi dia membutuhkan lebih banyak bahan pokok.
Saat semuanya selesai, dia pergi untuk ke kaki gunung untuk memeriksa pohon buah-buahan yang dia tanam. Mereka semua tumbuh dengan baik tetapi saat ini belum menghasilkan buah. Jadi dia memilih melihat saudaranya, Yun Cheng
“Xiao Cheng, rumah baru kita sudah selesai. Hari ini kami akan membuat perayaan. Besok, aku akan membawamu keluar bertemu kakak dan yang lainnya. Tapi berjanjilah kalau kamu akan patuh ketika di luar nanti. Jangan mengamuk, oke?”
Yun Che memotong kuku saudaranya sambil terus berbicara. Rencana mengeluarkan Yun Cheng masih membuatnya cemas. Bagaimanapun, sudah menjadi sifat alami zombie ketika dia menginginkan darah dan daging segar. Meskipun Yun Cheng terlihat tenang di hadapan Yun Che, tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi jika tiba-tiba dia melihat darah. Itulah kenapa dia membangun pagar dan pintu besi di lantai empat rumahnya.
“Oke, selesai. Aku akan memotong kukumu setiap hari. Bahkan jika kamu adalah zombie, aku akan membuatmu menjadi zombie yang bersih.”
Setelah memotong kukunya, Yun Che mengambil baskom berisi air dan membantu membersihkan Yun Cheng dengan sangat hati-hati. Yun Che tidak menyadari, karena apa yang dia lakukan saat ini, Yun Cheng akan menjadi satu-satunya zombie yang mencintai kebersihan di dunia ini.
“Aku ingin tahu apakah kamu kamu bisa mandi di danau.”
Setelah selesai menyeka wajah Yun Cheng dan menyisir rambutnya, sebuah ide itu tiba-tiba terlintas di benak Yun Che saat dia bersiap mengganti pakaian saudaranya itu. Danau itu terbentuk dari tetesan mata air ajaib yang jernih selama bertahun-tahun. Jika seseorang berendam di dalamnya dan meminum airnya, dia dapat membersihkan tubuhnya bahkan sampai ke darah dan sumsum tulangnya.
Jika Yun Cheng berendam dan mengkonsumsi air dari sana, mungkin dia bisa membersihkan seluruh virus yang ada dalam tubuhnya. Walaupun tidak mungkin kembali menjadi manusia lagi, paling tidak itu dapat mengisi kembali energinya dan membuat tubuh Yun Cheng lebih murni serta memiliki kemampuan pemulihan yang lebih tinggi.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Ayo pergi, aku akan membawamu ke mandi. Kamu sudah lebih dari satu bulan tidak mandi, itu sangat kotor.”
Yun Che segera melakukan apa yang dia pikirkan dan dalam hitungan detik dia sudah berdiri di tepi danau bersama Yun Cheng. Karena terkadang-kadang dia akan pergi mandi di danau juga dan keadaan di sekitar danau tidak lagi kosong seperti sebelumnya, Yun Che sudah membangun sebuah kolam pemandian yang cukup besar dengan beberapa set lemari penyimpanan di ruang gantinya. Hanya saja dia tidak memiliki shower di sana.
Tjcu ifylt wfcufpeaxjc Tec Jtf rjja lcl jvjijt yjtkj Tec Jtfcu alvjx wfwyeja rejgj jqjqec wfrxlqec vlj alvjx wfwlilxl lcal xglraji. Glj tjcsj yfgvlgl vfcujc afcjcu vjc wjaj wfgjtcsj afger wfcjajq Tec Jtf sjcu rfvjcu wfifqjr qjxjljccsj.
“Djlxijt, jsb xlaj aegec yfgrjwj-rjwj. Blaj revjt ijwj alvjx wjcvl yfgrjwj. Pcuja, rjja xfmli veie xfalxj wjcvl, xlaj jxjc wfwfgmlxxjc yjcsjx jlg vjgl yjx wjcvl vjc rfrfxjil xjwe jxjc wjgjt xjgfcjcsj.”
Tubuh Yun Cheng yang telanjang memiliki kulit yang bersih dan sama cantiknya dengan wajahnya. Setelah memandangnya sebentar, Yun Che melepaskan bajunya sendiri dan terjun ke air dengan saudara di lengannya.
Saat air kolam memercik, Yun Cheng tanpa sadar menutup matanya. Melihat tidak ada yang aneh pada dirinya, Yun Che membawanya ke tepi kolam, dengan satu tangan melingkari pinggangnya, takut saudaranya itu tenggelam. Dia kemudian mengambil sebotol air dengan tangan lainnya dan membuka tutupnya dengan giginya. “Xiao Cheng, ayo minum sedikit. Ini rasanya enak dan sangat baik untuk tubuhmu.”
Yun Che menggunakan nada yang sama ketika dia membujuk Chenchen. Terlepas dari penampilannya, kondisi mental Yun Cheng saat ini sangat mirip dengan Chenchen.
Yun Cheng pada awalnya tidak ingin bekerja sama karena dia hanya menyukai inti kristal. Tapi dengan desakan Yun Che, dia akhirnya mau membuka mulut dan mengigit mulut botol. Melihat itu Yun Che segera mengangkat botolnya, membantunya minum.
Ketika mata air ajaib yang tidak diencerkan meluncur melalui tenggorokannya, Yun Cheng yang awalnya diam mendorong Yun Che ke samping, tubuhnya terus bergetar di air. Dia mulai meraung. Matanya yang merah semakin bertambah merah dan taringnya mulai tumbuh lebih panjang.
“Xiao Cheng…”
“Tuan, jangan!”
Yun Che yang melihat ini berteriak dengan cemas. Dia baru akan berenang mendekati adiknya, ketika Hei Yu yang entah dari mana, tiba-tiba muncul di hadapannya dan menghentikannya tepat waktu.
“Hei Yu?!”
Yun Che yang sedang bergegas, tertegun. Dia tidak menyangka Hei Yu akan tiba-tiba muncul. Melihat tubuh hitam besar yang sepertinya sudah pulih sepenuhnya itu, Yun Che sangat terkejut. Sepertinya dia sekarang sudah baik-baik saja.
Selama jeda singkat, Yun Cheng yang mengamuk sudah tenggelam ke dalam danau. Begitu Yun Che sadar, dia akan segera menyelam, tapi Hei Yu mengulurkan cakarnya untuk menghentikannya.
“Tuan, bisakah kamu berhenti bertindak gegabah? Yun Cheng adalah zombie, dia tidak perlu bernapas di dalam air. Biarkan dia berendam dulu agar tubuhnya bisa dimurnikan, oke?”
Hei Yu merasa tuannya menjadi bodoh dan impulsif. Di masa depan dia akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk meningkatkan kepandaian tuannya.
“Tapi Xiao Cheng…”
Mengabaikan perkataan Hei Yu, perhatian Yun Che masih tertuju pada Yun Cheng. Meski Yun Cheng sudah tenggelam ke dasar, air danau terlihat masih terus bergejolak. Jelas, Yun Cheng masih mengamuk di dalam.
“Tuan, apakah kamu bertambah bodoh hingga ingatanmu menjadi buruk? Saat pertama kali berendam di sini dulu, bukankah kondisimu sama dengan Yun Cheng? Air danau ini memiliki efek detoksifikasi. Tubuh Yun Cheng penuh dengan virus zombi, jelas saja dia akan mengamuk. Jangan khawatir, aku bisa menjamin dia akan baik-baik saja. Dia bahkan mungkin akan memberimu kejutan setelah selesai berendam.”
Hal yang paling Hei Yu paling suka adalah menggoda tuannya. Tapi saat dibutuhkan, dia juga bisa menjadi sangat serius.
“Itu bagus. Aku pikir…”
Setelah mengetahui bahwa Yun Cheng akan baik-baik saja, Yun Che menjadi lebih tenang. Pandangannya segera beralih ke Hei Yu. “Mengapa kamu berhenti bersembunyi dariku?”
Yun Che berpikir Hei Yu akan terus bersembunyi darinya.
“Siapa… siapa yang bersembunyi darimu?! Aku pergi jauh ke pegunungan untuk berkultivasi.”
Hei Yu tergagap. Dia melompat ke tepi danau dan mengibaskan air dari bulunya yang hitam legam. Tubuh besarnya kembali menyusut menjadi seukuran anak anjing. Faktanya, dia belum sepenuhnya pulih. Kalau bukan karena dia melihat tuannya hendak melakukan sesuatu yang bodoh, dia tidak akan terburu-buru keluar dari bayang-bayang.
“Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu? Kamu adalah binatang ilahi, bagaimana bisa serangan itu justru berbalik padamu? Jangan bilang kalau kamu tidak terbiasa dengan dunia di luar. Katakan dengan jujur.”
Setelah melihat untuk terakhir kalinya di tengah danau, Yun Che berenang ke tepi dan mengenakan jubah mandinya. Hari itu, dia sangat terpukul. Bahkan ketika dia memikirkannya kembali sekarang, itu masih membuatnya ketakutan. Baginya, Hei Yu bukan hanya binatang kontrak, dia lebih dari seorang teman atau kerabat dekatnya. Jadi tidak peduli betapa tidak bisa diandalkannya dia, Yun Che tidak ingin melihatnya jatuh seperti itu untuk kedua kalinya.
“Apa lagi selain itu? Aku memang tidak terbiasa dengan lingkungan di sana. Itu saja.” Hei Yu yang kembali menjadi anak anjing kecil dan berbaring di lemari penyimpanan. Dia terdengar lelah.
“Aku bukan bagian dari duniamu dan ada semacam penghalang yang padat di sana. Jangan tanya aku siapa yang mengatur penghalang itu karena aku juga tidak tahu. Bumi telah berisia jutaan tahun, mungkin pernah ada beberapa kultivator kuat dan binatang ilahi lainnya sebelumnya. Sebelum pergi, mereka mungkin tidak ingin ada kultivator lain yang datang ke Bumi dan mengancurkannya, jadi mereka membuat penghalang.”
“Tapi itu hanya sebuah kemungkinan. Bisa jadi sekarang mereka juga sudah mati. Dan ada beberapa jenis penghalang yang memang tidak akan hilang ketika orang yang membuatnya sudah mati. Itulah sebabnya kekuatanku tidak bisa digunakan begitu saja ketika keluar dari sini. Jika aku tetap melakukannya, berarti aku melawan penghalang itu. Saat itu sudah merupakan sebuah keberuntungan ketika aku tidak hancur menjadi debu. Jadi, katakan padaku, selain lingkungannya apa lagi yang bisa menyebabkan hal itu terjadi padaku?”
Ketika ruang dimensi secara tidak sengaja dibuka oleh Yun Che, Hei Yu juga menerima sebagian besar informasi tentang Bumi. Itulah mengapa dia tahu banyak tentang manusia sejak awal. Jika tidak, bagaimana mungkin dia yang tinggal di ruang selama jutaan tahun memperoleh semua informasi itu?
Adapun tentang penghalang tak terlihat di sekitar Bumi, dia memang sudah mencoba untuk memecahkannya. Tapi penghalang itu begitu besar dan rumit dan seharusnya memiliki banyak titik penyangga yang sulit ditemukan. Lalu, karena orang-orang itu memilih untuk mengatur susunan penghalang yang sangat luar biasa, itu berarti pasti ada ancaman yang kuat dari luar. Jika penghalang itu rusak dan menarik monster kuat datang, Yun Che pasti akan mengulitinya.
“Sejak aku mengenalmu, duniaku telah menjadi seperti dunia fantasi.”
Yun Che membutuhkan waktu cukup lama untuk memproses apa yang baru saja dikatakan Hei Yu. Dia hanya bisa menghela nafas, “Mungkin memang ada peradaban atau spesies lain di masa lalu. Tapi itu semua tidak ada hubungannya dengan kita saat ini. Jadi kamu hanya bisa mengandalkan kekuatan fisikmu saat bertarung di luar sana?”
Yun Che tidak peduli apakah yang dikatakan Hei Yu itu benar atau tidak. Yang dia pedulikan saat ini hanyalah orang-orang atau hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Dia juga tidak mengkhawatirkan Hei Yu lagi karena kekuatan fisiknya sangat kuat. Selama dia menghindari masalah yang sama seperti yang terakhir kali, seharusnya semuanya akan baik-baik saja. Dalam skenario terburuk, dia seharusnya bisa melarikan diri. Lagipula melarikan diri bukanlah hal yang memalukan selama dia tahu batasan dirinya sendiri.
“Ya, hidupku memang menyedihkan.” Hei Yu mengangkat kepalanya dan menatap Yun Che dengan ekspresi sedih di wajah.
Apakah dia mulai kembali bermain trik lagi?
Yun Che yang sudah cukup mengenal Hei Yu, tersenyum. Dia tiba-tiba berdiri dan melambaikan tangannya mengeluarkan pakaian baru. “Cuacanya hari ini bagus. Aku rasa Xiao Cheng tidak akan keluar dari air untuk sementara waktu. Aku akan pergi mencari ikan dan hewan liar lain di pegunungan. Kita akan memiliki perayaan di rumah baru kita nanti.”
Yun Che dengan cepat mengenakan pakaian olahraganya dan siap untuk pergi ke pegunungan.
“Tuan, bukankah seharusnya kamu menghiburku saat ini dan berjanji akan melindungiku di masa depan? Kamu juga seharusnya memberiku lebih banyak cokelat batang, lebih mencintai dan menyayangiku. Mengapa kamu tidak melakukan semua itu? Aku tidak peduli, kamu harus menghibur jiwaku yang terluka ini dengan lembut!”
Hei Yu memeluk kaki Yun Che dengan erat, terus mengeluh dan mencoba merengek pada tuannya. Mendengar permintaan mengelikan itu, otot di wajah Yun Che mulai berkedut perlahan. Tidak peduli berapa lama dia menghilang, Hei Yu masihlah suka memainkan trik untuk menipunya.
Yun Che memutuskan untuk mengabaikan permintaan bodoh ini. Lebih penting lagi, dia ingat dengan jelas kalau Hei Yu selalu mengulangi keluhannya. Persetan dengan ‘mencintai dan lebih menyayanginya’. Apakah Yun Che terlihat seperti orang memedulikan hal semacam itu?
***
