Pagi tadi, You XiaoMo menemukan perbedaan pada kondisi pertumbuhan beberapa herba ajaib di kebun herba.
Pada awalnya dia tidak mengerti kenapa. Sekarang, menurut perkiraannya, sepertinya itu persoalan kualitas. Meskipun masih belum mengerti kenapa herba-herba ajaib yang ditanam di kebun yang sama memiliki kualitas berbeda, dia merasa yakin pasti ada alasan tertentu. Mungkin karena penyerapan nutrisi yang tidak merata atau ada akibat dari pengaruh-pengaruh eksternal lain.
Apapun alasannya, You XiaoMo merasa sangat bersemangat atas penemuan ini. Jika dia bisa melihat kualitas relatif herba ajaib, maka proses pencarian herba ajaib akan lebih mudah baginya nanti. You XiaoMo merasa malu untuk bertanya pada kawan-kawannya saat ini, tapi kalau tidak bertanya, dia tahu dirinya tidak akan bisa tidur malam ini. Setelah menimbang-nimbang di dalam benaknya, dia memutuskan untuk berkonsultasi pada perpustakaan. Perpustakaan itu meliputi segala hal, jadi seharusnya ada buku-buku yang membahas aspek ini.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Setelah tergesa-gesa menyelesaikan makan malamnya, You XiaoMo tidak kembali ke kamarnya bersama kawan-kawannya, tapi langsung berangkat ke perpustakaan. Penjaga perpustakaannya masih orang tua yang sama dengan ekspresi serius. Tak seperti sebelumnya, karena ini bukan pertama kalinya dia di sini, You XiaoMo langsung memberikan lempeng identitasnya tanpa diminta, dan seperti sebelumnya, dia menerima segel kayu berwarna hitam.
“Terima kasih, Shishu.” You XiaoMo berterima kasih dengan sopan sebelum melangkah ke dalam Paviliun Timur. Karena sudah membalikkan badan, You XiaoMo tidak tahu ekspresi orang tua itu berkedut ketika mendengar kata ‘shishu‘. Kesannya terhadap murid masa percobaan yang satu ini mau tak mau semakin kuat.
Ketika memasuki perpustakaan, You XiaoMo secara tak sadar melihat sekeliling untuk melihat apakah ada orang lain. Terakhir di sini dia sampai melompat saking terkejut ketika ada anak laki-laki yang mendadak muncul. Dia tidak ingin kejadian itu terulang. Dimata-matai itu tak enak rasanya. Tapi You XiaoMo hanya paranoid. Biasanya, jarang ada orang di lantai pertama Paviliun Timur dan Barat. Karena buku-bukunya cukup besar, biasanya jadi tidak bisa diselesaikan membacanya dalam beberapa jam, jadi sebagian besar orang akan memilih untuk membawa buku-buku itu ke kamar mereka.
Di rak buku barisan kedua, You XiaoMo menemukan sebuah buku di rak teratas —— Masalah Umum yang Berhubungan dengan Penanaman Herba Ajaib. Buku itu tebalnya sekitar 2 cm. You XiaoMo mempertimbangkan, dengan kecepatan membacanya, mungkin dia tidak akan selesai membacanya dalam satu hari. Jadi, dia memutuskan untuk membawa buku itu ke kamarnya. Lagipula, dia pasti akan membutuhkan pengetahuan dalam buku ini nanti.
You XiaoMo tidak segera pergi. Dia melihat-lihat rak buku lainnya dan bersiap-siap pergi saat dia tidak menemukan buku lain yang berguna. Tapi baru saja dia mau berbalik, dia merasa ada gangguan di udara di salah satu sisi tubuhnya. Muncul bayangan putih di tempat yang tadinya kosong, yang diikuti oleh sosok merah muda di sebelah sosok putih itu. Setelah diamati, dia menyadari bahwa mereka adalah pasangan yang sama yang dia lihat sebelumnya di Paviliun Barat.
Karena mereka muncul sangat dekat dengan You XiaoMo, kali ini, yang laki-laki tampaknya segera merasakan keberadaannya. Matanya yang menyerupai dua bintang dingin yang ditatahkan di wajah tampan terpahat tiba-tiba jatuh pada You XiaoMo. Tatapan tak berperasaan itu menyebabkan You XiaoMo mengginggil kedinginan dari ujung kepala sampai ujung kaki, tangannya yang memegang buku gemetar. Sebelumnya dia menyangka bahwa da shixiong dan xiao shimei adalah murid dari Divisi Pejuang. Tapi melihat mereka muncul di Paviliun Timur, You XiaoMo jadi tidak yakin. Apa mereka dari Divisi Penyihir atau Pejuang?
Mulanya si gadis berpakaian merah muda tidak menyadari keberadaan You XiaoMo, tapi karena perhatiannya sepenuhnya terfokus pada laki-laki itu, begitu dia memandang You XiaoMo, si gadis segera menyadari keberadaannya, dan langsung menaikkan alisnya.
“Apa yang kau lihat? Tak pernah lihat orang cantik, ya? Enyahlah!”
“…”
Sikap tak tahu malu yang belum pernah dia temui sebelumnya. Baiklah. Kau menang, gadis cantik!
You XiaoMo benar-benar tidak menyukai gadis licik dan berkepala batu seperti ini. Sekali lihat langsung ketahuan bahwa dia sangat dimanja. Terlibat dengannya hanya akan menyebabkan dirinya menderita kerugian besar. Saat meninggalkan tempat itu, dia masih bisa mendengar suara pemarah gadis berpakaian merah jambu pada pria itu.
“Xiao-xiong, jelas-jelas kau berjanji pada ayahku kau akan menemani YunYun ke perpustakaan. Kenapa tiba-tiba kau ingin pergi? Menyebalkan, aku masih belum selesai membaca.”
You XiaoMo bergegas membalikkan badan dan melarikan diri dari Paviliun Timur.
