Begitu mereka memasuki Menara Tujuh Bintang, diskusi yang semula hidup di aula utama menjadi hening.
Pandangan kekaguman jatuh pada Ling Xiao dan You XiaoMo, satu demi satu. Meskipun kurang dari setengah jam setelah pelelangan berakhir, kabar tentang mereka dan laki-laki berjubah hitam telah menyebar di seluruh kota HunJi.
Dua kuda hitam super merebut dua harta karun terakhir di pelelangan. Topiknya sepenuhnya merupakan kemurkaan. Tentu saja bukan You XiaoMo yang dilihat. Semua pandangan melekat pada Ling Xiao. Laki-laki tampan seperti pangeran yang mulia ini, dari awal hingga akhir, tak seorang pun dapat mengatakan dari kekuatan mana dia berasal.
Ling Xiao tidak mempedulikan pandangan-pandangan aneh ini. Dia menemukan meja kosong di aula utama lalu duduk.
You XiaoMo, si bujang kecil, tentu saja mengikutinya. Tapi dia tidak tahu manajer dan pelayan yang melihatnya tiba-tiba berubah ekspresinya. Mereka langsung teringat pengalaman tak menyenangkan semalam. Anak bandel ini benar-benar ada di sini lagi.
“Manajer, apa yang akan kita lakukan? Orang itu datang lagi!” Pelayannya murung. Kesannya terhadap You XiaoMo lebih dalam daripada manajernya karena dia yang bertanggung jawab atas mereka malam sebelumnya. Dalam waktu beberapa jam, dia dipanggil turun naik lima sampai enam kali. Pada saat itu, dia hampir dikutuk sampai mati oleh manajer yang belum tahu apa yang terjadi.
Wajah keriput manajer gemetar ketakutan. Dia meringis sambil berkata, “Kali ini kau tidak perlu khawatir. Pelelangannya sudah berakhir. Kalau mereka masih menginap di sini, mereka harus membayar untuk kamar dan makanannya.”
“Oh, iya!” Pelayannya segera pulih, “Kalau begitu apa yang harus kita lakukan sekarang? Dia tampaknya raja makan.”
Manajernya langsung tertawa dengan jahat, “Baguslah kalau dia raja makan. Dia akan memesan banyak makanan. Cepat pergi ke sana. Semakin banyak makanan yang mereka pesan, semakin banyak yang akan kita dapatkan.”
“Manajer cerdas!” Pelayannya memberinya jempol, “Saya akan segera pergi ke sana.”
Dengan demikian, manajer yang menganggap dirinya cerdas dan pelayan itu tidak lagi mengerutkan kening dengan muka masam. Terutama pelayannya. Dia mengambil poci teh dari konter dan dengan bersemangat berjalan ke meja You XiaoMo. Di wajahnya terbayang ekspresi ‘aku akan memerasmu sampai kering hari ini’.
“Tamu berdua, apa yang ingin Anda makan hari ini?” Pelayan itu dengan bersemangat menuangkan teh untuk mereka.
Setelah kelaparan selama beberapa jam di rumah lelang, You XiaoMo berkata dengan berani, “Berikan aku makanan paling mahal dan paling lezat dari hotelmu.”
Tentu saja, dia melakukannya atas dasar kekayaan yang baru dia dapatkan.
Pelayan itu bersinar kegirangan, “Tamu terhormat memiliki selera yang bagus. Makanan paling mahal dan paling lezat di Hotel Tujuh Bintang kami adalah Bebek Awan Harta Karun Surgawi, Delapan Kaum Abadi Menyeberang Lautan, dan Ikan Gerbang Naga*). Bolehkah saya tahu berapa banyak dari masing-masing makanan itu yang Anda inginkan?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Manajernya benar.
“Satu!” You XiaoMo mengangkat satu jarinya.
Senyum girang pelayan itu langsung menjadi kaku. Dia terbata saat bertanya, “Tamu yang baik, dapatkah Anda mengatakan sekali lagi, berapa banyak dari masing-masing makanan yang Anda inginkan?”
“Satu dari masing-masing makanan. Kami tidak akan dapat menghabiskannya jika terlalu banyak.”
Bagaimana You XiaoMo tahu apa yang dia bayangkan di dalam hatinya? Dia sudah lama melupakan gambaran diri yang telah diberikannya pada pelayan dan manajer itu. Sekarang dia sudah menjadi seorang laki-laki dengan uang berjuta-juta dan pencurian kecil yang remeh semalam telah dilupakan saat ini. Jika seseorang ingin menunggu hari ketika dia miskin lagi, mungkin dia akan memikirkannya lagi.
Pelayannya ingin menangis. Tiga makanan ini, meskipun merupakan makanan paling mahal dan paling lezat di hotel ini, tapi masih belum bisa menghasilkan banyak koin emas. Bukankah orang ini raja makan? Tiga makanan dengan jumlah sedikit, apakah dia akan benar-benar puas?
Pelayan yang menerima pukulan berat kembali ke konter dan berbisik pada manajer. Eskpresi manajer itu berubah menyerupai ekspresi pelayan, berulang kali memandangi You XiaoMo dengan penuh kekesalan.
Tak peduli betapapun tak mengertinya You XiaoMo, masih tetap tak mungkin baginya tidak memperhatikan saat seseorang menatapnya berulang-ulang. Dia merasa bingung, “Ling-shixiong, kenapa manajer itu selalu memandangiku?”
Senyuman muncul di wajah tampan Ling Xiao. Orang yang dituju sudah melupakan soal itu tapi dia belum. Sejak pelayan itu mendatangi mereka dengan bersemangat, dia sudah menebaknya. Sudut mulutnya berkedut, “Mungkin berpikir penampilanmu menarik.”
You XiaoMo memerah. Setelah beberapa saat, dia bertanya pelan, “Benarkah?”
Ling Xiao merasa nadanya yang diam-diam merasa senang itu sangat menggemaskan, hampir membuatnya meledak tertawa. Orang ini selalu berhasil membuatnya terhibur sampai sejauh itu. Membunuhnya dengan kekocakkan.
“Tentu saja… sungguh.”
You XiaoMo sangat senang, sama sekali tak menyadari dirinya dibohongi karena ini pertama kalinya dia mendengar seseorang mengatakan bahwa dia berpenampilan menarik. Sejak melihat pantulan dirinya di cermin, dia tidak merasa penampilannya menarik. Karena wajahnya hampir sama dengan wajahnya di dunia sebelumnya, mereka berdua jatuh dalam kategori rata-rata. Wajahnya tidak terlalu keren, atau terlalu tampan, tapi juga tidak terlalu biasa. Paling banter, dia bisa dianggap sebagai menawan.
Ling Xiao khawatir tawanya akan meledak, jadi cepat-cepat memalingkan wajahnya.
Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari tangga. Semua orang memandang ke arah suara tersebut. Sosok merah tiba-tiba menyerbu mata mereka. Ternyata penggoda dari Sekte Xiao Yao, Mu Yao. Tak disangka dia masih belum pergi dan masih menginap di Menara Tujuh Bintang. Beberapa orang yang tajam persepsinya merasakan sejenis drama akan segera berlangsung.
Diiringi pandangan semua orang, Mu Yao berjalan dengan luwes ke meja Ling Xiao.
You XiaoMo mengangkat kepalanya dan melihat seorang perempuan cantik yang agak dia kenal berdiri di hadapannya. Di belakang perempuan cantik itu adalah seorang laki-laki tua yang terlihat serius. Dia membeku sesaat sebelum menemukan suaranya, “Anda… apakah ada masalah?”
“Saya harap Anda tidak keberatan kami berbagi meja?” Mu Yao tersenyum tipis. Meskipun wajahnya yang tersenyum tidak berseri dan bersinar, masih terasa seperti menambahkan bunga pada brokat. Wajahnya yang sudah cantik menjadi semakin memikat.
Sebelum You XiaoMo berbicara, terdengar suara terkesiap di sekitar mereka.
Penggoda dari Sekte Xiao Yao sudah terkenal dan tampaknya hampir semua yang duduk di situ mengenalinya. Karena mengenalinya, mereka tidak pernah melihat dia tersenyum begitu manis pada siapapun, sehingga dapat mengetahui dengan sekali pandang bahwa dia menginginkan sesuatu.
You XiaoMo melirik dengan waspada pada Ling Xiao. Dia gadis yang sopan, cantik pula. Meskipun ingin mengatakan tidak berkeberatan, teringat betapa menakutkannya Ling Xiao kemarin ketika dia mengucapkan kata suka, dia jadi tidak berani. Seorang gadis memang berharga tapi hidupnya jauh lebih berharga.
Berpikir begitu, You XiaoMo sengaja terbatuk, lalu memandang dengan penuh penyesalan pada Mu Yao, “Maafkan saya, tapi kami merasa sebaiknya tidak.”
Senyuman di wajah cantik Mu Yao hampir runtuh. Nona muda yang sangat cantik ini berbagi meja dengan mereka sudah merupakan penghormatan yang hebat, tapi mereka benar-benar berani mengatakan tidak ingin? Tentu saja, ini semua diucapkan dalam hati. Jika bukan karena memiliki motif tersembunyi, dia sudah membalikkan mejanya sejak tadi. Setelah mendapatkan cara basa-basi tidak efektif, dia juga tidak bermaksud melanjutkan sandiwaranya. Dia langsung menikam pisaunya dengan mengatakan, “Saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan Anda berdua.”
Di belakangnya, sudut mulut Tetua Yun berkedut. Dia tahu nona mudanya hampir kehilangan kesabaran.
You XiaoMo terkejut. Bukankah gadis sopan ini datang untuk makan? “Kami sepertinya tidak mengenal Anda.”
Mu Yao tersenyum saat dia mengatakan, “Nah, sekarang Anda kenal.”
You XiaoMo benar-benar tidak dapat menangkap apa yang ingin didiskusikan oleh gadis sopan ini dengan mereka. Dia merasa yang seharusnya berdiskusi adalah Ling Xiao jadi dia segera menatap penuh makna pada Ling Xiao, “Giliranmu!”
Ling Xiao menerima isyaratnya, rasa geli semakin terlihat di matanya. Dengan malas dia memicingkan matanya sambil berkata dengan hangat dan ramah pada Mu Yao, “Saya tahu apa yang ingin Anda diskusikan, tapi maafkan saya, sudah tidak ada lagi.”
Mu Yao membuka dan menutup mulutnya, tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun untuk beberapa saat.
Laki-laki ini benar-benar terus-terang. Tak hanya menikam langsung pisaunya, dia juga langsung pada intinya. Meskipun tidak benar-benar terlalu berharap, tapi ditolak langsung begitu saja,tetap saja dia merasa tidak senang. Jika dia benar-benar pergi setelah mendengar kata-kata ini, dia tidak akan mendapat julukan penggoda.
“Persyaratan apa yang Anda berdua inginkan? Silakan bicarakan saja.” Mu Yao menahan kemarahannya yang mulai naik dan berkata perlahan.
You XiaoMo memandangnya sekali. Gadis sopan ini tampaknya tidak mengerti bahasa manusia.
Ling Xiao tampaknya sudah menduganya, dan berkata, “Nona, bukannya kami tidak ingin menjual. Kami sudah tidak memilikinya lagi.”
Meskipun dia terus menegaskannya, Mu Yao tidak mempercayainya. Benda-benda berharga seperti cairan rohani, siapa yang tidak akan menyimpannya untuk dirinya sendiri berjaga-jaga saat hari hujan? Jadi dia sangat tidak mempercayai kata-kata mereka.
“Ini pasti pertama kalinya Anda berdua di Kota HunJi?” Mu Yao melirik ke sekitar dan kemudian merendahkan suaranya sambil berkata, “Hari ini Anda mengalahkan Sekte Ji Le dan Klan Xue Shan di pelelangan. Anda mengambil telur binatang buas iblis yang mereka perebutkan. Menimbang bagaimana mereka biasanya bertindak, mereka pasti tidak akan melepas Anda berdua. Jika Anda bersedia memberi saya sebotol cairan rohani… jika Anda tidak memiliki sebanyak itu, setengah botol pun tidak apa-apa, Sekte Xiao Yao dapat menjamin Anda akan meninggalkan Kota HunJi dengan selamat. Bagaimana?”
Ling Xiao tidak bereaksi sementara You XiaoMo sedikit meloncat ketakutan.
Menurut perkataannya, Sekte Ji Le dan Klan Xue Shan berencana untuk melakukan sesuatu terhadap mereka saat meninggalkan Kota HunJi. Persoalan ini, baik besar maupun kecil, jika mereka benar-benar ingin merebutnya, hanya ada mereka berdua. Tapi omong-omong, sebenarnya hanya seorang.
“Ling-shixiong…” You XiaoMo menatap Ling Xiao.
Ling Xiao menaruh cangkir teh yang dia mainkan. Dengan senyum yang tak terbaca, dia memandang lurus pada Mu Yao, “Usulan Anda sangat menyentuh. Tapi saya sudah katakan tidak ada lagi cairan rohani. Meskipun Anda mengucapkan lebih banyak kata-kata indah, kami tetap tidak dapat mengeluarkan sedikit pun. Jadi kenapa Anda masih terus mengganggu kami?”
Wajah Mu Yao menggelap. Dia mencoba untuk mengatakannya dengan berbagai cara, tidak pernah dia menyangka kedua orang ini akan masih menolak menerima minuman yang ditawarkan malah menerima minuman sebagai hukuman. Dia tidak lagi memperlihatkan senyum ramah, dan berdiri dengan tangan menangkup sambil berkata, “Karena sudah seperti ini, Mu Yao berharap Anda berdua memperoleh keberuntungan. Namun, jika Anda dirampok ketika meninggalkan gerbang kota, sudah terlambat untuk menyesali!”
Setelah itu, dia pergi sambil menyentakkan kepalanya. Tetua Yun memandang penuh makna pada Ling Xiao dan You XiaoMo sebelum mengikutinya.
Catatan terjemah:
*): Bebek Awan Harta Karun Surgawi, adalah parodi dari Bebek Delapan Harta, sebuah makanan terkenal.
Delapan Kaum Abadi Menyeberangi Lautan, parodi Delapan Kaum Abadi Menyeberangi Lautan Menggoda Arahat, juga merupakan makanan yang terbuat dari 8 bahan yang fantastis dan langka seperti sirip hiu, teripang, abalon, tulang ikan, perut ikan, udang, asparagus, dan daging paha babi. Semua bahan kemudian dihias ke dalam sebuah kotak yang berbentuk koin Arahat, dengan ayam giling ditempatkan di tengah, dan kemudian dibawa untuk dikukus dan dimakan dengan kecap.
Ikan Gerbang Naga adalah parodi makanan ikan yang dihidangkan hanya pada saat Tahun Baru.
