Meskipun Sekte Tian Xin memiliki banyak murid, tidak berarti sekelompok besar orang akan turun gunung setiap hari. Jadi tidak banyak orang di alun-alun umum Burung Bersayap.
Tapi manajer alun-alun umum Burung Bersayap adalah orang yang sangat berpikiran bisnis, jadi dia membagi alun-alun menjadi dua. Di sisi kanan dia mencadangkan dua puluh Burung Bersayap terbesar untuk dipesan oleh murid-murid Sekte Tian Xin. Di sisi lain, Burung Bersayapnya untuk penyihir-penyihir lain di Kota HePing. Tapi ada biaya yang ditentukan oleh panjang perjalanan.
Ketika Ling Xiao dan You XiaoMo datang, sisi kiri alun-alun publik itu tidak ramai maupun sepi. Beberapa orang sedang dalam proses untuk meninggalkan kota HePing menggunakan Burung Bersayap. Yang lainnya masih bernegosiasi karena setiap perjalanan membutuhkan paling sedikit satu koin emas tak peduli jaraknya. Tapi jika jaraknya melebihi batas tertentu, ada tambahan biaya. Beberapa orang merasa itu tidak adil.
You XiaoMo hanya melemparkan pandangan ingin tahu ke sisi itu sebelum melangkah menuju sisi kanan alun-alun publik bersama Ling Xiao. Tak disangka mereka bertemu dengan seorang yang dikenal yang tak bisa lebih dikenal lagi. Tak hanya itu, ada perasaan bermusuhan di antara mereka. Orang yang sudah lama tak bertemu, Tang YunQi. Di sampingnya ada sepuluh lebih sesama murid. Sialnya di antara mereka ada beberapa yang dikenali oleh You XiaoMo.
Xiao Long adalah Guru Lei Ju dan dia adalah Tetua yang memimpin mereka untuk perjalanan ini.
Ketika You XiaoMo melihatnya, tanpa disadari dia mengerut karena mendadak teringat satu hal. Tampaknya dia juga punya urusan buruk dengan Tetua Xiao ini, walaupun tidak langsung. Melihatnya, dia segera teringat dua kejadian di perpustakaan. Dua murid Tetua Xiao, Li Jun dan Wang YuFei sudah menjadi musuhnya.
Tapi yang membuat bijinya sakit adalah Li Jun dan Wang YuFei juga ada dalam kelompok orang ini. Dua pasang mata menusuk tampaknya melesatkan pisau-pisau tajam yang mengarah langsung ke dahinya.
“Tetua Xiao? Saya tidak menyangka bertemu dengan Anda di sini. Jelas ini sudah takdir!” Bertentangan dengan dugaannya, orang pertama yang membuka mulutnya adalah Ling Xiao. Tapi di telinga You XiaoMo terdengar seperti ejekan.
Ling Xiao tidak menyembunyikan kegirangan yang dia rasakan. Wajah tampannya tersenyum seperti biasa. Hanya saja sepenuhnya kepura-puraan. Namun, You XiaoMo hanya satu-satunya yang dapat mendeteksinya.
Ketika Tang YunQi melihatnya, senyum senang yang memikat segera mekar di wajah cantiknya. Tapi ketika melihat You XiaoMo, wajahnya seketika suram, tidak menyembunyikan rasa bencinya pada You XiaoMo sedikit pun.
Tetua Xiao bagaimanapun seorang tetua, memiliki banyak pengalaman dalam bertahun-tahun hidupnya. Tentu saja dia tidak akan kehilangan ketenangannya di hadapan seorang junior. Sementara ketidaksukaannya pada Ling Xiao dan You XiaoMo, dia masih harus menahannya. Sambil tersenyum di permukaan, dia berkata, “Bagaimana Xiao-shishumu bisa sesantai Lin-shizi? Berlari kesana-kemari dengan seorang penyihir kecil seharian? Jika Gurumu mengetahui soal ini, dia mungkin memberimu pengarahan lagi.”
Ketika dia menyebutkan penyihir kecil, pandangan Tetua Xiao bergeser ke samping untuk menyerang You XiaoMo. Pandangan yang dipenuhi dengan hinaan dan cibiran.
You XiaoMo menggosok hidungnya dan berpaling, tidak mempedulikannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Ling Xiao tertawa saat berbicara, “Tetua Xiao tidak perlu repot mengkhawatirkan soal ini.”
Xiao Long mendengus dan berkata dengan dingin, “Akhir-akhir ini tindakan para iblis menjadi semakin berani. Lin-shizi tidak seharusnya keluar semaumu untuk menghindari tak ada di tempat saat dibutuhkan.”
Ling Xiao tertawa tapi tidak menjawab.
Kelompok Xiao Long turun gunung untuk membeli barang-barang persiapan perjalanan ke Alam Firdaus. Mereka baru saja selesai semuanya lima belas menit sebelumnya. Tak disangka, mereka bertemu di perjalanan pulang.
Tapi mereka sudah memilih dua Burung Bersayap besar yang dapat menampung dua belas orang. Bahkan meskipun mereka hanya ada sebelas orang dan ada kursi kosong, Xiao Long tidak akan mengundang Ling Xiao.
Ling Xiao juga tidak berniat menunggangi Burung Bersayap yang sama dengan mereka. Dia menarik You XiaoMo bersamanya ke Burung Bersayap terdekat.
Orang yang bertanggung jawab di alun-alun publik sangat kenal dengan Ling Xiao. Ketika melihatnya membawa seseorang, dia sudah memberi tahu bawahannya untuk membawa Burung Bersayap yang dapat menampung empat orang.
Ling Xiao menaikkan You XiaoMo dulu sebelum dia sendiri naik.
Tapi baru saja dia akan menyusul naik, terdengar suara Tang YunQi dari belakangnya. “Xiao-ge, tunggu aku. Aku juga ingin pergi bersamamu.”
Sebelum yang lainnya dapat bereaksi, Tang YunQi melompat dari Burung Bersayap dan berlari ke arah Ling Xiao. Tanpa menunggu jawaban Ling Xiao, dia berkata pada Xiao Long dan yang lainnya, “Xiao-shishu, kalian semua bisa pergi duluan. Aku ingin kembali bersama Xiao-shixiong.”
Karena Sekte Tian Xin mencadangkan Burung Bersayap yang lebih besar untuk mereka gunakan, yang paling kecil dapat menampung empat orang. Karena itu, Burung Bersayap Ling Xiao masih dapat menampung dua orang lagi. Karena inilah Tang YunQi berani berkata demikian. Dia sama sekali tidak berpikir Ling Xiao tidak akan setuju.
Meskipun Xiao Long seorang yang kasar, urat syarafnya tidak sekasar itu pastinya. Dia dapat memperkirakan apa yang gagal dimengerti Tang YunQi. Mendengar perkataannya, dia segera berpikir untuk memanggilnya kembali. Tiba-tiba, tampaknya dia teringatsesuatu, yang menyebabkan sekilas rasa senang yang hampir tak terdeteksi melintas di matanya. Tapi hilang dalam sekejap. Kemudian dia berkata pada Ling Xiao yang alisnya terangkat, “Karena seperti ini, maka kami harus merepotkan Lin-shizi untuk menjaga YunQi. Kami pergi duluan.”
Setelah berkata demikian, dia segera pergi dengan yang lainnya.
Dua Burung Bersayap raksasa mengepakkan sayap dan mengangkasa, menyebabkan hembusan angin yang cukup besar. Kemudian mereka terbang menjauh, perlahan menghilang dari pandangan.
Di sisi lain, Tang YunQi mengulurkan tangannya dengan senang ke arah Ling Xiao, “Xiao-ge, bantu aku.”
Ling Xiao memicingkan matanya. Mereka begitu yakin dia tidak akan meninggalkan Tang YunQi di sini sehingga berani membuat keputusan sepihak? Dia tidak perlu menerka untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran mereka.
Jika meninggalkan Tang YunQi, dia dan Xiao Long pasti akan memberitahu Tang Fan. Melihat secara horizontal dan vertikal, dia tak akan bisa menjelaskan jadi hasilnya pasti akan membuat Tang Fan marah, sehingga menyebabkannya dihukum. Bahkan bisa mempengaruhi You XiaoMo.
Tapi… sampai sekarang, tak seorang pun berani mengancamnya seperti ini!
“Ling-shixiong, biarkan dia naik.” Pada saat ini, XiaoMo yang sedang duduk di atas Burung Bersayap tiba-tiba menangkap tangannya sambil berbicara dengan lembut.
Ling Xiao memiringkan kepalanya dan menatap pandangan sungguh-sungguh yang terpancar di mata mata You XiaoMo. Setelah mengendalikan badai gelap yang berputar-putar di matanya, dia memandang kembali pada Tang YunQi dan melontarkan kata-kata tak acuh, “Naik sendiri.”
Setelah berkata demikian, dia naik ke atas Burung Bersayap dan duduk di sebelah You XiaoMo.
You XiaoMo menatap Tang YunQi yang perlahan memanjat. Meskipun shimei ini memiliki penampilan ideal seorang gadis yang halus, karakternya membuatnya sulit diinginkan. Dia juga tidak akan memilih target seperti ini untuk memperlihatkan sikap seorang pria sejati. Jadi dia memasang kulit tebal dan mengabaikannya, seperti yang dilakukan Ling Xiao.
Kedua kursi di depan sudah mereka tempati, jadi Tang YunQi hanya dapat duduk di salah satu kursi belakang.
You XiaoMo mengira dia akan duduk di belakang Ling Xiao. Tak diduga, Tang YunQi memilih duduk di belakangnya…
Saat Tang YunQi duduk, You XiaoMo segera merasakan serbuan udara dingin. Tak perlu berbalik untuk tahu mata nyalang Tang YunQi terkunci padanya. Dia dapat merasakan matanya dipenuhi kebencian yang mendalam, mengebor ke dalam dirinya.
Baru saja dia memikirkan berbagai hal yang gila, Burung Bersayap itu lepas landas.
Karena sedang tak memperhatikan, tubuh You XiaoMo hampir terjungkal ke belakang. Seketika, Ling Xiao di sebelahnya, yang memiliki mata yang cepat dan tangan yang cekatan, melingkari pinggangnya dan menariknya ke dalam pelukannya.
Karena episode tak terduga ini, You XiaoMo menempel di atas paha Ling Xiao. Setelah memperoleh keseimbangannya kembali, Ling Xiao masih tidak berencana mengembalikannya ke kursinya. Dengan satu lengan memeluk pinggangnya, dia memenjaranya dengan ketat.
You XiaoMo sangat ketakutan. Terutama karena pengagum bernapsu Ling Xiao duduk di belakangnya.
Harus diketahui bahwa perempuan yang cemburu sangat menakutkan, terutama Tang-shimei ini. Dia agak berkulit tipis. Dia tidak suka bercumbu dengan Ling Xiao di hadapan orang lain. Jadi, perilaku genit seperti ini… lebih baik dilakukan di tempat pribadi.
Tapi bahkan setelah mengeluarkan seluruh kekuatannya, dia gagal membebaskan diri dari lengan Ling Xiao. Seperti dinding tembaga dan besi, tak ada cara untuk mengguncangkannya sedikit pun. You XiaoMo malah jadi tak bisa bernapas.
“Bersikap baiklah sedikit.” Ling Xiao bernapas dengan lembut di sebelah telinganya.
Telinga You XiaoMo berubah merah menyala. Dia menggumam dengan lirih, “Lepaskan aku dulu.”
Ling Xiao mempererat pelukannya, tertawa sambil berkata, “Kau begitu bodoh. Kau bahkan bisa jatuh saat duduk. Aku merasa seperti inilah yang terbaik.”
Sayangku, itu bukan poin pentingnya. Yang paling penting adalah ada seorang perempuan cemburu di belakang mereka.
Bertingkah begitu intim di depannya? You XiaoMo berpikir. Dia merasa jika orang yang disukai bertingkah begitu intim di hadapannya dengan seorang yang dibencinya, dia pasti akan memohon pada Buddha untuk memperoleh berkat menikam ‘pasangan anjing’ ini sampai mati. Apalagi, dalam kehidupan sebelumnya, dia mengikuti ibunya dan mempercayai Buddhisme. (c.t.: pasangan anjing = pasangan yang memiliki hubungan terlarang)
Kemudian, bertentangan dengan perkiraan, selain perubahan sementara suasana hatinya di awal, Tang YunQi tidak bertingkah berbeda, tetap bungkam sepanjang perjalanan, tak mengucapkan sepatah kata pun. Tak sampai satu jam, mereka tiba di belakang Sekte Tian Xin.
Saat mereka berpisah di persimpangan jalan, Tang YunQi tiba-tiba berbalik dan mengucapkan satu kalimat pada Ling Xiao, “Xiao-ge, aku pasti tidak akan melepasmu.”
Setelah berkata demikian, dia tidak menunggu jawaban Ling Xiao dan berjalan menjauh, meninggalkan You XiaoMo sendiri menghadapi Ling Xiao yang ekspresinya tak dapat dibaca, merasa sedikit ketakutan.
