“Tinggalkan tempat ini!” Tiba-tiba terdengar suara berwibawa turun dari surga bersamaan dengan tekanan yang sangat dahsyat. Selain Tetua Shi, ekspresi semua orang berubah seketika.
Orang ini begitu terus terang. Dia jelas tidak mengenal mereka, jadi kenapa bertindak menyelamatkan mereka? Bahkan Tetua Shi tidak dapat mengerti.
Wajah Tetua Shi berubah-ubah antara hijau dan putih. Faktanya memang dia menyelamatkan mereka, tapi menggunakan alasan itu untuk membuat mereka pergi dari sini agak angkuh. Apakah dia ingin mengambil semua herba ajaib dan binatang buas iblis di Gua Rohani Giok untuk dirinya sendiri?
Setelah memikirkan lagi, tampaknya tidak begitu. Bahkan seorang petarung tataran Bintang tujuh bintang tidak akan mampu menelan sesuatu sebesar Gua Rohani Giok. Cukup banyak binatang buas iblis tingkat menengah di dalam, sebagian di antaranya tataran Bintang ke atas. Apalagi, meskipun orang itu dapat melahap semuanya, tidak akan cukup waktunya.
Tak peduli sekeras apapun dia berpikir, tidak pernah terlintas dalam pikiran Tetua Shi orang yang dia panggil tetua itu adalah Ling Xiao, yang seharusnya berjalan ke arah Utara. Tapi dia tidak bisa berpikir sedalam itu sekarang. Dia hanya berusaha mencari dalam hatinya siapa yang akan cocok dengan identitas orang ini.
Sebelum dapat menerka, sesuatu yang tak terduga terjadi.
Di bawah kaki mereka, bumi tiba-tiba berguncang dengan keras, bergoyang dan berguncang seolah telah terjadi gempa bumi. Beberapa murid yang tak siap terjatuh ke tanah. Terdengar suara memekakkan telinga dari arah belakang mereka.
Tetua Shi berbalik dan seketika seluruh keberaniannya runtuh, meninggalkan horor luar biasa tercermin di wajahnya. Dia tidak punya waktu lagi untuk terus berbicara dengan orang misterius itu. Dia meraung dengan panik pada semua muridnya, “Semuanya, lari!”
Ombak sangat besar tiba-tiba bergelora mencapai langit dari danau yang tadinya tenang. Tinggi air mencapai sepuluh meter. Sesosok bayangan raksasa muncul di hadapan mata semua orang. Bersamaan dengan suara semburan air, seekor binatang buas iblis muncul dari kedalaman.
Binatang buas iblis ini luar biasa besar. Tubuhnya yang muncul dari dalam gelombang tingginya melebihi sepuluh meter. Tak perlu menyebutkan bahwa yang terlihat hanya separuh tubuhnya. Keseluruhan binatang buas iblis itu berwarna ungu tua dengan sepasang mata bulat besar bersinar ganas menyapu semua orang di hadapannya.
Tampilan ular laut berbisa ini seperti seekor naga, dengan tubuh ungu gelapnya diselubungi sisik. Permukaan sisiknya berkilauan, mengeluarkan berkas cahaya sedingin es. Jelas ular itu memasang sikap pertahanan. Serangkaian taring berbentuk corong dapat terlihat di dalam mulutnya yang menyeringai menyeramkan. Empat kaki yang kekar, masing-masing dengan lima cakar menggantung di pinggir danau dan mata bulatnya yang besar dan menonjol menatap tajam pada mereka.
Ini bukan lain dari binatang buas iblis tingkat delapan, Naga Air Ekor Beracun!
Berdasarkan kultivasi tataran Bintang Tetua Shi, bertempur dengan Naga Air Ekor Beracun tingkat delapan hanya akan berujung kematian. Tak heran dia begitu ketakutan setelah melihat binatang buas itu. Sejujurnya, jika tak seorang pun menyelamatkan mereka, tak diragukan lagi semua orang ini akan mati.
Tepat saat ini, tak perlu lagi Tetua Shi berteriak. Mereka sendiri tahu sedang menghadapi malapetaka yang akan segera terjadi. Segala pemikiran mengenai Gua Rohani Giok hilang dari benak mereka saat berlarian ke segala arah.
Di bawah ancaman kehilangan nyawa mereka, dua murid Divisi Pejuang tidak mampu lagi mempertimbangkan keselamatan Fang ChenYue. Mereka berdua meninggalkannya dan melarikan diri.
Untungnya, Fang ChenYue bukan seorang yang naif yang tidak mengerti cara kerja dunia ini. Ketika menyadari sesuatu yang tak terduga terjadi, dengan sangat cepat dia memasang kewaspadaan. Sekarang, melihat Naga Air Ekor Beracun muncul mendadak dari dasar danau, wajahnya berubah pucat, tapi tak seperti yang lainnya, dia tidak begitu panik.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Keberuntungannya tampaknya tidak begitu bagus. Saat Naga Air Ekor Beracun itu melangkah ke tanah kering, dia mengejar ke arah larinya.
Tetua Shi, yang tidak begitu jauh darinya, juga menyaksikan adegan ini. Pandangan tak pasti muncul di wajahnya. Setelah bimbang sejenak, dia segera memutar badan dan berlari meningkatkan kecepatan dari tempat itu, tak lagi mempedulikan nasib Fang ChenYue.
Setelah mempertimbangkan segala hal, tak peduli seberapa penting Fang ChenYue, masih tidak sepenting hidupnya sendiri. Siapa yang akan bersedia menyerahkan diri di ambang pintu kematian yang sudah pasti? Tetua Shi bukan orang bodoh. Sementara untuk murid-murid Sekte Tian Xin yang ada di situ, dia tidak begitu berbudi untuk mengorbankan semua murid itu hanya demi murid generasi ketiga.
Karena Tetua Shi sudah bersikap seperti itu, murid-murid lain, yang lebih lemah daripadanya, lebih tidak mungkin untuk membantu Fang ChenYue. Mereka bahkan tidak mampu mengurus diri sendiri. Dalam sekejap, tak satu pun bayangan mereka dapat terlihat. Sementara Naga Air Ekor Beracun itu, entah karena alasan apa, bersikeras mengejar Fang ChenYue.
Fang ChenYue hanya penyihir tingkat empat tanpa kemampuan bertarung. Bahkan kekuatan fisiknya tidak sekuat para praktisi. Dengan cepat Naga Air Ekor Beracun itu sudah menyusulnya.
Bayangan raksasa menyelubunginya dari atas. Jalan ke depan terhalang Naga Air Ekor Beracun itu. Mata kembarnya yang bulat sempurna melekat pada Fang ChenYue, yang tampak sangat kecil di depannya.
Sinar kekejaman terpancar dari wajah ganasnya seolah akan memakan Fang ChenYue pada detik berikutnya.
Tak ada setetes darah pun tertinggal di wajah pucat Fang ChenYue. Meskipun dia tahu sulit untuk meloloskan diri dari kematian kali ini, matanya yang keras kepala masih mencerminkan ketidakrelaannya. Hidupnya baru saja dimulai. Siapa yang bersedia mengakhirinya saat ini juga?
Tentu saja, dia melihat bagaimana Tetua Shu dan yang lainnya tidak menyelamatkannya dari wajah kematian. Tak dapat disangkal dia merasakan kepahitan dalam hatinya, tapi tidak merasakan kebencian, karena dalam pergulatan ini, jika posisi mereka dibalik, dia mungkin akan membuat keputusan yang sama dengan mereka.
Namun, bagaimanapun dia hanya manusia normal. Dia tidak ingin mati, sehingga merasakan keputusasaan dan ketidakrelaan dalam hatinya. Tetapi dia hanya dapat menyaksikan dengan mata terbuka lebar, saat kematiannya yang tragis mendekati dalam bentuk rahang Naga Air Ekor Beracun. Ketidakberdayaan seperti ini mendadak menggembung. Saat itu juga, dia menyadari kenapa ZiLin selalu ingin menjadi praktisi.
Jika dapat mengulang lagi, dia juga ingin menjadi praktisi yang dapat memanggil angin dan hujan!
Mendengar raungan Naga Air Ekor Beracun, Fang ChenYue akhirnya tidak tahan lagi sampai terduduk di tanah. Seutas penyesalan muncul dalam hatinya. Dengan kematian menggantung di atas kepalanya, dia akhirnya menyadari betapa segan dia meninggalkan gurunya; segan meninggalkan murid-murid kawannya; terutama orang yang tumbuh dewasa bersamanya sejak mereka masih muda, ZiLin. Jika tahu Fang ChenYue sudah mati, mungkin dia akan merasakan kesedihan mendalam dan juga ada Xiao Shidi yang selalu membuatnya khawatir…
Ketika Fang ChenYue memejamkan mata dan menyerah pada nasibnya, raungan Naga Air Ekor Beracun tiba-tiba menghilang.
Setelah tak mendengar suara gerakan apapun selama beberapa waktu, Fang ChenYue membuka matanya, hanya untuk terkejut tanpa bisa berkata-kata melihat pemandangan di depannya.
Dia melihat Naga Air Ekor Beracun meringkuk di tanah. Matanya yang memerah mendapatkan kejelasan kembali, digantikan oleh pandangan ketakutan, seolah sesuatu yang seratus persen lebih menakutkan sudah muncul. Dia merendahkan kepala raksasanya dengan ketakutan dan kegelisahan.
Fang ChenYue tidak tahu apa yang terjadi, tapi dengan cepat menghubungkan peristiwa ini pada orang misterius yang menolong mereka sebelumnya. Bahkan meskipun tidak yakin, hanya dia seorang yang mungkin.
Fang ChenYue bergegas bangkit dan mundur dari jangkauan Naga Air Ekor Beracun. Dia menangkupkan tangan dengan penuh rasa hormat ke arah kekosongan di hadapannya dan berkata dengan emosi, “Banyak terima kasih pada Tetua karena telah membantu saya. Budi ini menyelamatkan hidup saya, junior tidak akan pernah melupakan bahkan sampai kehilangan seluruh gigi saya!”
Setelah beberapa waktu, suara tak senang terdengar dari kekosongan, “Kenapa cuma berdiri saja di situ? Gunakan kekuatan jiwamu dan coba lihat apa kau bisa menjalin ikatan dengannya.”
Fang ChenYue tertegun. Dia merasa sedang berhalusinasi. Orang misterius itu ingin menolongnya menjalin ikatan dengan Naga Air Ekor Beracun? Dia pasti sudah salah mendengar. Apalagi, suara ini sepertinya terdengar agak tak rela?
Tentu saja Ling Xiao tidak melakukannya dengan sukarela. Di matanya, Fang ChenYue adalah saingan imajinernya dalam cinta. Siapa yang bersedia menolong seseorang yang tidak mereka sukai? Dia bukan orang suci!
Namun, You XiaoMo yang berada di sampingnya tidak senang!
Sebelumnya, ketika melihat Fang ChenYue dalam bahaya, seluruh wajahnya berubah putih karena ketakutan dan dia sudah akan memanggilnya sejak tadi jika Ling Xiao tidak menutup mulutnya pada waktunya.
Setelah itu, Ling Xiao, dengan segan dan tak rela, menyelamatkan Fang ChenYue.
Meskipun You XiaoMo menghela napas lega, ketika memikirkan tindakan Tetua Shi dan yang lainnya menyingkirkan da shixiong, dia khawatir hal yang sama akan terjadi lagi di masa depan. Jadi, dia pikir jika da shixiong dapat menjalin ikatan dengan binatang buas iblis ini, meskipun penampilannya yang menyeramkan sedikit tak enak dipandang, binatang buas iblis ini dapat menjaganya, dan dia mungkin tidak akan ada dalam bahaya lagi.
Namun, ketika menyuarakan pikirannya, dia langsung ditolak oleh Ling Xiao. You XiaoMo belum pernah memperlihatkan kekhawatiran seperti ini baginya dan sekarang dia memperlihatkan kekhawatiran untuk da shixiongnya di hadapannya?
Sejak menyadari perasaannya sendiri, Ling Xiao sangat tidak senang soal bagaimana You XiaoMo selalu mengkhawatirkan senior-seniornya. Dan sekarang, You XiaoMo ingin dia membantu Fang ChenYue menjalin ikatan dengan seekor binatang buas iblis, jangan berani memikirkannya!
Bagaimana bisa You XiaoMo tahu apa yang dipikirkan Ling Xiao? Dia hanya berpikir dengan naif menginginkan orang-orang yang baik padanya bisa hidup dengan baik, itu saja. Jadi, dia menjanjikan Ling Xiao bantuan seperti sebelumnya.
Siapa tahu ternyata Ling Xiao mengeraskan hatinya kali ini seolah baru saja memakan pengukur berat badan. Tak peduli seberapa banyak pil ajaib tambahan yang dijanjikan You XiaoMo untuk diberikan padanya setiap hari, dia menolak.
You XiaoMo merasa tak berdaya dan hanya dapat bertanya, “Kalau begitu apa yang ingin kau tukar untuk pertolonganmu?”
Ling Xiao tidak berniat menyerah tapi kata-kata ini tiba-tiba memberinya ide. Sudut bibirnya naik memperlihatkan senyum mencurigakan. Dia terdiam sejenak sebelum mencondongkan tubuh untuk mengatakan satu kalimat di telinganya.
Satu detik kemudian, You XiaoMo merah menyala. Dia tidak mengira Ling Xiao akan mengajukan persyaratan ini. Jelas, otak mereka tidak pernah bekerja di jalur yang sama.
You XiaoMo terdorong untuk menggigit Ling Xiao. Orang ini jelas memiliki motif lain dan pasti sudah menunggu saat ini. Tapi… melihat wajah da shixiong yang masih pucat, dia menyerah. Lagipula, hal seperti ini pasti akan terjadi cepat atau lambat.
Jadi begitulah, You XiaoMo menggeretakkan gigi sambil menyetujui persyaratan Ling Xiao.
Ling Xiao senang mendengarnya menyetujui, tapi jika teringat You XiaoMo setuju karena Fang ChenYue, dia segera merasa tidak senang.
Begitulah yang terjadi hingga Fang ChenYue mendengar suara halusinasi itu.
Ling Xiao tidak mendengar jawabannya jadi dia berkata tak sabar, “Hmph, kalau kau tidak bersedia, lupakan saja.”
Sebelum You XiaoMo merasa cemas, Fang ChenYue membuka mulutnya, “Tunggu, Tetua, tunggu. Junior be… bersedia!”
Fang ChenYue begitu gelisah sehingga seluruh wajahnya merah. Kesempatan seperti ini bukan sesuatu yang bisa ditemui seseorang setiap hari. Tetua yang misterius ini bersedia mengulurkan tangan untuk membantunya. Jika menolak, dia mungkin akan mengutuk diri sampai mati.
“Kalau begitu lakukan,” kata Ling Xiao.
Fang ChenYue mengambil beberapa langkah ke depan. Naga Air Ekor Beracun ini memang akan menjadi binatang buas iblis tingkat delapan, tapi sekarang, masih tingkat tujuh, masih cukup lama dari tingkat delapan. Namun, dibandingkan dengan binatang buas iblis tingkat delapan, lebih mudah untuk menjalin ikatan dengan binatang buas iblis tingkat tujuh.
Yang lebih mengejutkan adalah Naga Air Ekor Beracun itu tidak melawan. Dia menerima begitu saja kekuatan jiwa yang dikirim Fang ChenYue ke dalam glabellanya.
Jika yang lain tidak mengerti apa tekanan yang dia rasakan, sebagai binatang buas iblis yang telah meraih kesadaran rohani, jelas dia mengetahui betapa mulia garis darah orang itu. Di antara binatang buas iblis, dia bagian dari keluarga kerajaan. Hanya tekanan dari darah keturunan itu saja membuatnya tak mampu membangkitkan perlawanan sedikit pun.
Jadi, kemampuan membuat binatang buas iblis tingkat tinggi seperti itu merasa ketakutan hanya mungkin dilakukan oleh garis darah ningrat sejati. Karena itu, dia hanya bisa menyerah. Kalau tidak, orang itu akan langsung menebas kepalanya.
Kekuatan jiwa yang halus masuk tanpa mengalami rintangan dan menghubungi jiwa Naga Air Ekor Beracun. Kedua sisi menjalin ikatan dengan cepat dan seluruh prosesnya tampak begitu mulus sehingga rasanya tak bisa dipercaya.
Meskipun Fang ChenYue belum pernah menjalin ikatan dengan seekor binatang buas iblis sebelumnya, dia sudah mendengar yang lain membicarakan bagaimana sulitnya menjalin ikatan dengan binatang iblis tingkat tinggi. Namun, dia tidak merasakan perlawanan sedikit pun. Tanpa memberi dirinya sendiri pujian, dia tahu pasti orang misterius itulah yang sudah menolongnya lagi.
Fang ChenYue tidak tahu bagaimana cara membayar budi pada orang misterius ini. Ada banyak pertanyaan yang tersembunyi dalam hatinya, tapi dia tidak berpikir terlalu dalam soal itu. Dia hanya tahu orang misterius ini tidak akan menyakitinya. Kalau tidak, dia tidak akan mungkin menyelamatkannya dan juga tidak akan menolongnya menjalin ikatan dengan Naga Air Ekor Beracun.
Hanya saja sebelum bisa memikirkan kata-kata terima kasih, suara tak sabar Ling Xiao terdengar lagi, “Kau boleh pergi sekarang.”
Mendengar kata-kata orang misterius itu, Fang ChenYue juga tidak berani menunda. Dia menangkupkan tangan dengan penuh hormat, “Tetua, bantuan hari ini, junior tidak akan melupakan sepanjang hidup ini. Junior adalah Fang ChenYue dari Sekte Tian Xin. Di masa depan, jika Tetua ingin mempergunakan saya, silakan perintahkan.”
Setelah itu, dia membawa Naga Air Ekor Beracun bersamanya dan pergi.
Setelah memastikan tak ada seorang pun yang tertinggal, Ling Xiao membawa You XiaoMo keluar dari persembunyian.
Seekor binatang buas iblis tingkat delapan. Keberuntungan Fang ChenYue tidak lagi dapat digambarkan sebagai biasa saja. Di tempat seperti Alam Firdaus dengan bahaya mengincar di setiap sudut, keberlangsungan hidup Fang ChenYue bisa lebih terjamin.
Setelah periode berbahaya ini berakhir, Fang ChenYue mungkin akan menjadi lebih terkenal. Sekte Tian Xin juga akan semakin terangkat dengan mempromosikannya. Perlu diketahui, jika Naga Air Ekor Beracun berhasil naik tingkat delapan, artinya Sekte Tian Xin akan memperoleh penambahan petarung tataran Rohani. Lebih jauh lagi, kemampuan bertarung binatang buas iblis tingkat delapan ini jauh lebih mengesankan dibandingkan petarung tataran Rohani biasa.
