Saat matahari berangsur terbit, pegunungan yang menjadi lokasi Sekte Tian Xin mulai terang. Pandangan bergeser pada jalan yang menuju alun-alun Sekte Tian Xin, jika Sekte Qing Cheng dan Sekte Tian Xin akan berbentrokan, alun-alun ini adalah arena pertempuran yang sempurna.
Alun-alun ini sudah dipenuhi penonton sejak fajar. Tapi sebagian besar dari mereka berdiri jauh dari arena utama. Lagipula, pertempuran dua seniman bela diri tingkat Kekaisaran biasanya sangat mengerikan. Siapapun dapat secara tak sengaja terkena gelombang serangan.
Diiringi penantian kerumunan, tiba-tiba terdengar banyak suara membelah angin yang bergerak mendekat dari kejauhan. Momentumnya sangat besar, membuat orang-orang terkesiap kaget.
Tak lama kemudian, pimpinan kelompok telah tiba di alun-alun, diikuti tawa yang sangat kasar, “Tang Fan, aku, Luo ChengYuan, sudah maju. Berhenti menjadi kura-kura yang bersembunyi dalam tempurungmu. Keluar dan bertarung!”
Semua mata di alun-alun beralih ke tempat Luo ChengYuan berdiri. Setelah itu, suara membelah angin lainnya berhenti di sebelahnya, berlusin-lusin sosok melayang di belakangnya, termasuk putranya, Luo ShuHe.
Beberapa orang membuka lebar-lebar mata mereka, ingin melihat binatang buas iblis tingkat sembilan Luo ShuHe. Mereka akhirnya menemukannya di pundaknya. Tapi binatang buas iblis itu masih dalam ukuran mini sehingga orang-orang tidak dapat melihatnya dengan jelas.
Meskipun mereka tidak dapat melihat Burung Surgawi Enam Halilintar, Pasukan Sekte Qing Cheng yang kuat telah membuat banyak orang terkesiap ketakutan. Kerumunan itu samar-samar merasa terganggu. Sekte berusia seribu tahun begitu berbeda. Himpunan kekuatan tingkat dua tak dapat dibandingkan dengan mereka.
Sekte Qing Cheng mengirimkan enam puluh seniman bela diri yang kuat, yang terendah adalah tingkat Bulan, praktisi tingkat Bintang dan Rohani bertebaran, seperti menjual pakcoy. Hanya untuk pertempuran ini, Sekte Qing Cheng mengeluarkan sekian banyak seniman bela diri yang kuat. Tampaknya Sekte Tian Xin tidak dapat menghindari pertarungan ini.
Di sisi lain, bahkan setelah Luo ChengYuan menjejerkan orang-orangnya sambil menunggu, Tang Fan masih belum muncul.
Luo ChengYuan mengerutkan alisnya dan berteriak keras, “Tang Fan, apa kau begitu ketakutan pada kami, dari Sekte Qing Cheng, sehingga harus menyembunyikan ekormu dan tak dapat keluar?”
Suaranya disengaja sangat keras, hampir mencapai ribuan mil, seolah khawatir Tang Fan tak dapat mendengarnya.
“Oh, Luo ChengYuan, jangan pikir karena kau punya satu binatang buas iblis tingkat sembilan, dapat membantumu menguasai Selatan. Kata-kata yang tertuang dari mulut seseorang yang sudah menjadi nomor dua selama ribuan tahun adalah omong kosong. Biarkan aku menegaskannya hari ini. Di sini, ‘nomor dua’ seribu tahun akan tetap selamanya menjadi ‘nomor dua’ seribu tahun. Tak peduli seberapa pun keras memanjat, kau tidak akan pernah bisa menjadi nomor satu.”
Jauh di atas puncak Sekte Tian Xin, Tang Fan memperlihatkan seringaian dingin. Kata-katanya yang meremehkan menyebabkan kegaduhan di antara orang-orang yang berdiri di seputaran alun-alun. Siapa yang mengira Tang Fan akan mengatakan hal yang begitu arogan.
Wajah Luo ChengYuan tiba-tiba semakin kuat, matanya dengan cepat menjadi suram. “Kalau tak mencoba kau tak akan tahu siapa yang merupakan nomor dua abadi. Tapi aku pikir kau tak punya pilihan lain sekarang, karena sekarang, aku, guru agungnya, akan mengirim Sekte Tian Xin menuju kehancuran.”
Begitu dia menyelesaikan kalimatnya, dari balik gunung muncul lusinan bayangan.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Suara membelah angin terdengar lagi mendekat. Tak lama kemudian, orang-orang tiba di sisi yang berlawanan dengan Luo ChengYuan. Mereka dipimpin oleh Tang Fan. Di belakangnya para pejuang, yang seperti Sekte Qing Cheng, kekuatan terendah mereka adalah tingkat Bulan.
Kedua sisi berbaris berhadapan merupakan kelangkaan milenium. Semua orang yang berkumpul di sekitar alun-alun membelalakkan mata untuk mengukir adegan ini dalam benak mereka.
Pada saat yang sama, You XiaoMo, yang masih bersembunyi di dalam kamarnya, juga dapat mendengar deru suara itu.
Semula dia mengira akan membutuhkan seseorang untuk melaporkan padanya situasi di arena pertempuran, ternyata dia akan mendengarnya secara live. Mereka berdua pasti sudah menggunakan kekuatan besar untuk berbicara sekeras ini, ah.
SheQiu yang sedang bermalas-malasan berbaring di kamar You XiaoMo tiba-tiba keluar dari belakang layar, dan tanpa diduga mengusulkan, “Tuan, mau pergi dan melihatnya?”
You XiaoMo tertegun sambil memegang sebuah buku. Dia memiringkan kepalanya, “Kau bersedia membawaku keluar?”
Dia pikir SheQiu mengharapkannya tidak akan pernah meninggalkan kamar ini. Ternyata SheQiu mengambil inisiatif untuk membawanya keluar. Ada sesuatu yang salah di sini. Tapi dia benar-benar tertarik untuk melihat adegan pertempuran dengan mata kepalanya sendiri.
SheQiu mengangguk, “Tentu saja.”
Meskipun tak dapat menerka pemikirannya, You XiaoMo tidak peduli. Mungkin dia dapat melihat Ling Xiao jika pergi ke arena pertempuran, jadi dia setuju.
Tim Qiu juga mengikuti mereka, karena tidak ingin berdiam diri di dalam dimensi. Tentu saja, karena mereka tidak dapat melihat keriaan jika berdiam di sana. You XiaoMo tak punya pilihan selain membiarkan mereka keluar, yang kemudian berubah ke dalam ukuran mini, dan bersembunyi di balik pakaiannya.
Untuk meninggalkan puncak, dia harus menghindari orang-orang Tang Fan yang dikirim untuk mengawasinya.
Namun, ini bukan masalah besar untuk You XiaoMo. Tang Fan pikir dia hanya seorang penyihir kecil yang lemah, jadi mata-mata yang dikirimnya hanyalah tingkat Bintang tiga bintang.
Selama dia memasuki dimensi dan mengendalikannya perlahan agar bergerak ke kaki gunung tempat alun-alun Sekte Tian Xin, dia akan dapat mencapainya dengan mudah.
Tapi tepat saat You XiaoMo bersiap keluar, seorang murid Puncak Bumi tiba-tiba datang mencarinya.
You XiaoMo mengenali orang ini. Dia adalah orang yang menyapu halaman Kong Wen. Terakhir kali bertemu Kong Wen, dia juga melihat laki-laki ini. Tampaknya dia dipanggil Zhu An begitu.
Zhu An berkata, “You-shidi, maaf mengganggumu, tapi aku perlu kau mengikutiku. Ketua puncak ingin menemuimu.”
You XiaoMo merasa kesulitan dan mengerutkan alisnya. Kong Wen memintanya tepat pada saat ini mungkin tidak bermaksud baik. Dia bertanya, “Zhu-shixiong, apa Anda tahu kenapa shifu ingin menemuiku?”
Zhu An tanpa emosi berkata, “Aku tak tahu. You-shidi, ikuti saja aku dan kau akan segera tahu.”
Setelah mengakhiri kalimatnya, tampaknya dengan keyakinan You XiaoMo akan mengikutinya, dia berbalik dan terus berjalan.
You XiaoMo bimbang sesaat. Dengan segan menggelengkan kepalanya dan mengikutinya. Hubungannya dengan Kong Wen benar-benar butuh perbaikan, atau dia akan merepotkan kedua shixiongnya, yang akan terperangkap di antara mereka. Lagipula, dia memiliki perasaan, jika kehilangan saat ini tidak akan ada lagi kesempatan.
Halaman di kediaman itu masih sama seperti sebelumnya. Sayangnya setelah beberapa bulan ‘lingkungannya tetap ada tapi orang-orangnya sudah pergi’. (cat.: artinya semua telah berubah, sebagian tetap ada, sebagian hilang).
Zhu An berjalan ke pintu dan berkata dengan hormat, “Ketua Puncak, saya sudah membawa orang yang Anda minta.”
Setelah beberapa saat, dari dalam ruangan terdengar suara muram Kong Wen, “Kau pergi keluar dan berjaga-jaga. Kecuali aku beri izin, jangan biarkan siapapun masuk ke sini.”
Zhu An menjawab, “Ya, Ketua Puncak.”
You XiaoMo mendorong pintu sampai terbuka lalu masuk. Dia melihat Kong Wen berdiri di jendela dengan tangan di balik punggungnya. Seperti terakhir kali, perbedaannya adalah di samping jendela, herba ajaib tingkat delapan, Bunga Menyala, tak lagi ada di situ.
You XiaoMo berjalan di belakang punggungnya, berkata dengan waspada, “Shifu, Anda membutuhkan saya?”
Kong Wen berbalik. Wajahnya, yang biasanya dingin, sekarang ini secara tak terduga diselimuti senyum lembut, memandanginya dengan mata penuh kebaikan hati, seolah dia memang selalu menjadi tetua yang baik.
You XiaoMo tiba-tiba merasa merinding seluruh tubuhnya, ada alarm yang terpicu di otaknya. Ada sesuatu yang salah dengan Kong Wen hari ini.
Kong Wen tertawa, “Jangan gugup, Ketujuh Kecil, alasanku membutuhkanmu karena ingin bercakap-cakap denganmu.”
Mulut You XiaoMo menjadi kaku. Dia mencoba menyunggingkan senyum, “Shifu, apa yang ingin Anda bicarakan?” Aku pasti cukup bodoh untuk mempercayaimu, bercakap-cakap? Perasaannya tidak enak berbincang dengan Kong Wen.
Kong Wen berkata, “Ketujuh Kecil, kau sudah di Sekte Tian Xin sekitar satu tahun sekarang ini. Sebagai Shifumu, aku belum pernah dapat mengajarkan banyak hal padamu. Kau tidak akan menyalahkan aku, kan?”
You XiaoMo menundukkan kepalanya, “Tidak Shifu, saya tahu Anda sibuk.”
Saat mengucapkan kata terakhir, You XiaoMo dengan sengaja meninggikan nada ironis di dalamnya.
Kong Wen bersikap seolah tidak mengerti, “Kalau begitu baiklah. Tapi aku tidak menyangka, dalam waktu kurang dari satu tahun, hubunganmu dengan da shixiong dan shixiong kedua bahkan lebih dekat daripada yang lainnya. Bukan hanya da shixiong tidak perkataanku untukmu, bahkan shixiong kedua yang selalu dingin, berbicara untukmu, benar-benar membuatku terkejut. Shixiong Ketujuh, bisakah kau memberitahu Shifumu ini, manfaat apa yang kau tawarkan pada kedua shixiongmu, sehingga mereka mulai melindungimu?”
You XiaoMo tidak dapat membaca mata gelap dan dalam Kong Wen, dia mundur selangkah sambil berkata, “Shifu, menurut Anda orang seperti apa da shixiong dan shixiong kedua itu? Mereka adalah murid-murid yang Anda latih secara pribadi. Andalah orang yang tahu paling jelas soal kepribadian mereka. Apa menurut Anda, mereka akan membuang prinsip hidup hanya untuk mendapat manfaat tak jelas?”
Kong Wen tertawa, “Tentu saja aku seharusnya yang paling tahu soal mereka. Karena itu aku merasa aneh. Kenapa kau, dari semua orang, yang membuat dua murid yang paling aku banggakan memihakmu, bahkan sampai pada titik tidak mematuhiku?”
You XiaoMo berkata, “Shifu, kau bertanya padaku, kenapa kau tak tanyakan dirimu sendiri dulu? Pada awalnya kau mengambilku sebagai murid, tapi kemudian mengabaikan aku. Da shixiong, karena sifatnya penuh perhatian, mulai lebih sering memperhatikan aku. Kemudian kau mulai mempersulit hal sebanyak mungkin untukku. Kau tidak pernah memperlakukan aku sebagai murid selayaknya, jadi bagaimana menurutmu?”
Kong Wen memperhatikan ‘anda’nya telah berubah menjadi ‘kau’, ekspresinya menjadi suram dalam sekejap mata, “Kau mengeluhkan aku?”
You XiaoMo menggelengkan kepalanya, “Tidak. Aku hanya berbicara sejujurnya.”
Kong Wen berkata, “Hal yang paling aku sesalkan. Hal terburuk yang pernah aku lakukan dalam hidupku, adalah menerimamu sebagai muridku.”
You XiaoMo berkata, “Aku juga.”
Mata Kong Wen menjadi dingin, “You XiaoMo, aku tak akan bicara berputar-putar denganmu lagi. Lin Xiao dipenjarakan oleh guru agung. Karena kau punya hubungan dengannya, guru agung pasti tidak akan melepasmu. Kalau kau ingin bertahan hidup, selama menyerahkan benda itu, aku akan menjamin kau dapat dengan selamat meninggalkan Sekte Tian Xin.”
————————————————————————————————————————
Catatan penerjemah bahasa Inggris: Dalam bahasa China, You XiaoMo menggunakan ‘anda’ (Nin 您), yang merupakan panggilan sopan terhadap orang yang dihormati. Kemudian dia menyebut Kong Wen dengan ‘kau’ (Ni 你) yang digunakan untuk menyapa orang asing atau seseorang yang setara denganmu. Kata ini sangat tidak sopan untuk digunakan terhadap orang yang jauh lebih tua, orang tua, guru, dll., …
