English

Istri Master yang LegendarisCh203 - Memenuhi Janji

0 Comments

NSFW: cukup eksplisit, saat pertama mereka tiba!

Ketika melihat Ling Xiao, Fang ChenLe dan yang lainnya dengan sendirinya meninggalkan mereka. You XiaoMo berdiri, ingin mengikuti mereka. Tapi Ling Xiao menangkap kerahnya dan menyeretnya kembali. PezvSr

Tanpa menunggunya mengucapkan selamat tinggal pada Fang ChenLe dan yang lainnya, Ling Xiao segera melemparkannya hingga bersuara boing. Ketika kedua daun pintu itu tertutup, mereka bertiga hampir membenturnya. Mereka saling pandang, kemudian pergi.

Kami berharap masih dapat melihatmu besok, Xiao Shidi!

Langit Bieru.

Xiao Shidi, ini kamarmu sendiri. Ke mana kau akan pergi?” Ling Xiao bertanya sambil bersandar di dinding.

You XiaoMo mengerutkan lehernya, “A… aku tak akan pergi ke mana-mana. Aku hanya ingin mengantarkan ketiga seniorku.” Dan kemudian perlahan menyelinap…. tXQmSh

Ling Xiao melirik padanya, “Mereka punya kaki untuk berjalan. Mereka tak memerlukanmu untuk mengantarkan mereka pergi.”

You XiaoMo menangis dalam hatinya. Maksudnya tidak seperti itu. T_T

Ling Xiao mengambil kesempatan saat dia tak menyadari, mengangkatnya lalu berjalan sambil menggendongnya ke belakang layar penghalang.

You XiaoMo menjadi ketakutan, “Apa yang sedang kau lakukan?” 4gLdxM

Ling Xiao menoleh padanya, memperlihatkan giginya yang seputih mutiara, dan tertawa menyeramkan, “Mengerjaimu.”

You XiaoMo “……” Laki-laki bejat ini.

Tempat tidurnya tidak berukuran besar, tapi Ling Xiao melemparkannya ke situ seperti sekarung pasir, yang menyebabkan suara sangat keras. Untungnya, tak ada siapapun di luar kamar pada jam seperti ini. Kalau tidak, orang-orang akan berkumpul. Bayangkan saja betapa memalukannya jika orang-orang melihat mereka. Cukup untuk membuatnya ingin muntah….

You XiaoMo segera menggelung menjadi bola. Ekspresinya sedikit tertekuk. 29MR4Y

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Ling Xiao menggamit pantatnya, “Kau pura-pura mati?”

You XiaoMo “……” Bukankah kau harusnya menggamit wajahku?

Seolah mendengar pikirannya, Ling Xiao meletakkan telapak tangan di puncak pantatnya dan mengusapnya beberapa kali, “Kau punya lebih banyak daging di pantatmu.”

You XiaoMo “….” Mati sana! m9wYLe

Ling Xiao melepas sepatunya dan naik ke tempat tidur. Dia menindih tubuhnya sambil melepaskan pakaiannya, “Xiao Shidi, apa kau masih ingat janjimu saat kita berada di Alam Firdaus? Jangan bilang kau ingin melanggar janjimu?”

Sudut mulut You XiaoMo berkedut. Sesuai dugaannya, Ling Xiao datang kemari untuk mengambil hadiahnya. Dia seharusnya tidak menjanjikan apapun. Sesuatu pasti sudah merasukinya pada saat itu.

Seolah dapat mendengar pikiran You XiaoMo, Ling Xiao menyorongkan mukanya, menggigit bibir bawahnya, dan memagutnya dengan lembut menggunakan giginya. You XiaoMo segera merasa kebas, seolah disengat aliran listrik di titik-titik tubuh mereka saling bersentuhan. Sekujur tubuhnya gemetar. Setelah menahan diri begitu lama, Ling Xiao tidak punya kesabaran untuk bermain-main lagi.

Dia sudah mengidamkan seonggok daging segar bernama You XiaoMo ini sejak lama. Hari ini, apapun yang terjadi, dia akan memakannya dari dalam keluar. Jadi dia melakukannya secara langsung, menciuminya sampai You XiaoMo melupakan segala hal lainnya. 5YJGXB

Ling Xiao perlahan menggeserkan tangannya ke bawah, menarik ikat pinggangnya dan melemparkannya ke lantai. Dia melakukan hal yang sama dengan pakaian luarnya. Ketika yang tertinggal adalah jubah dalam yang tipis, dia tidak terburu-buru melepasnya. Dia malah menyelusupkan tangan ke balik pakaian bagian bawahnya, dan dengan lembut menarik celananya. Melihatnya dalam keadaan setengah telanjang membuat darahnya bergolak.

Tubuh You XiaoMo mengepulkan panas, seolah direbus. Ketika Ling Xiao menanggalkan pakaiannya, You XiaoMo tidak melawan sama sekali. Pipinya menjadi merah membara seolah dia sedang dalam ekstasi. Darah di dalam tubuhnya mengalir cepat, dan tubuhnya ingin selalu menempel pada Ling Xiao.

Langit Bieru.

Ling Xiao sangat menyukai reaksinya dan terkekeh.

Setiap kali menciumnya, reaksi lelaki kecil ini selalu terus-terang. 0ILTEr

Ling Xiao menurunkan kepalanya untuk mencium bibirnya. Dengan menggunakan ujung lidahnya, dia berusaha membuka giginya yang tertutup rapat, kemudian merangsek masuk ke dalam mulutnya. Ketika You XiaoMo merasakan ujung lidahnya, dia mencoba untuk mengerutkan lidah tapi terlanjur dibelit dengan cepat. Ketika lidah mereka saling bergelut, dia merasa tersengat aliran listrik, dan tanpa dapat ditahan dia mengerang.

You XiaoMo tak mampu menanggung kenikmatan yang sekuat ini dan berusaha mundur dengan menaruh dua tangan lembutnya di dada Ling Xiao. Tapi dia terlalu lemah untuk mendorongnya. Dadanya sudah terbuka. Kulitnya cerahnya diwarnai merah muda karena gairah yang membara, membuatnya lebih lezat dari biasanya.

Ling Xiao tak dapat menghentikan tangannya membelai dan mengusapnya dengan lembut; jari-jarinya yang licin menyentuh pentil kecil yang gemetar di dadanya. Dia bahkan membelai-belainya beberapa kali dengan ujung jarinya.

Gerakannya membuat You XiaoMo terkesiap. Matanya terbuka seperti bel perunggu bundar. Rangsangan mendadak itu membuatnya kehilangan akal sedikit demi sedikit. Tapi dia segera terkejut lagi. ztwyPv

Ling Xiao menunduk di atas dadanya, menjulurkan ujung lidahnya, dan menjilat pentil merah jambunya dengan cabul sambil mengisapnya beberapa kali. Dada You XiaoMo terasa lebih ringan, sementara area yang diisap menjadi merah dan bengkak. Setelah itu, dia membelainya lagi dan menciumnya.

You XiaoMo berteriak, terus-menerus mengeluarkan suara ‘ngghhh.. ah….’, kenikmatannya mengalirkan listrik ke seluruh tubuhnya. Kenikmatan itu mengacaukannya dan membawanya ke dalam kesenangan yang tiada bandingannya dan tanpa henti. Siksaan seperti ini lebih tak tertahankan dari apapun. Badannya melengkung tanpa disadari, seolah mencari sesuatu.

Ling Xiao mengambil kesempatan ini untuk menangkap pinggangnya. Tangannya bergeser ke arah pantatnya dan menarik celana yang baru turun setengahnya, memperlihatkan pantat yang bulat sempurna. Dari balik pakaian dalam yang menutupi tubuh atasnya, dia dapat dengan samar melihat penisnya. Pemandangan yang sangat memikat.

You XiaoMo mencoba untuk merapatkan kakinya, tapi Ling Xiao sudah berada di antara kedua kakinya. pqdPi1

Ini pertama kalinya dia merasakan gairah yang sangat kuat, yang merajalela, seolah ingin berkumpul di satu tempat dan turun, bersemangat mencari jalan keluar.

Wajah Ling Xiao menegang. Matanya yang membara menatap wajah kebingungan You XiaoMo.

Mengetahui You XiaoMo tidak tahan lagi, Ling Xiao mengelus pantatnya dan menarik pakaian yang sedikit menutupi tubuhnya. Dia kemudian memegang benda yang sudah membengkak dan basah sejak tadi.

You XiaoMo tiba-tiba membelalak. Tubuhnya terkulai tanpa tenaga di bahunya. Tubuhnya gemetar dengan setiap usapannya. Saat napasnya semakin berat, tenggorokannya mengeluarkan erangan yang tak terkendali. FyaTYb

Ling Xiao mencengkeram pinggangnya erat-erat. Dahinya dibasahi selapis tipis keringat, sementara matanya menjadi lebih gelap dari biasanya dengan kilauan di dalamnya, seperti langit malam yang dipenuhi bintang berkelap-kelip; namun begitu agresif, seperti binatang buas yang ganas, sepenuhnya berbeda dengan dirinya yang biasanya.

Merasakan dia akan segera keluar, tangan Ling Xiao bergerak cepat. Ketika You XiaoMo membuka mulutnya dan mengerang, dia mencium bibirnya, terus-menerus menggerakkan lidahnya untuk menggoda titik pekanya. You XiaoMo segera keluar karena distimulasi di dua tempat. Ketika dia ejakulasi, tangan Ling Xiao dan pakaian di tubuh atasnya terpercik cairan panas dan basah, tapi tidak begitu jelas terlihat karena dia mengenakan pakaian putih.

Ling Xiao tidak membersihkan cairan panas di tangan kanannya. Pertama dia gunakan tangan lainnya untuk setengah menyokong You XiaoMo yang pingsan karena kenikmatan yang begitu intens. Kemudian dia menggunakan jari di tangan kanannya, yang dilumuri cairan panas itu, untuk masuk ke dalam lubang di bagian bawahnya. Perlahan dia memasukkan satu jari. Setelah memastikan You XiaoMo tidak merasa tak nyaman lagi, dia menyelipkan jari lain.

You XiaoMo kaget dan matanya membelalak. Dia jelas merasakan ada dua jari yang memasuki tubuhnya di tempat yang begitu memalukan. Meskipun sudah menduga akan seperti ini, ketika benar-benar terjadi, tentu saja dia tetap panik. 1Ptweo

Kali ini, Ling Xiao berkata di sebelah telinganya dengan tawa yang ditahan, “Xiao Shidi, apa kau merasa nyaman?”

Wajah You XiaoMo memerah. Kedua tangannya di pundak Ling Xiao tanpa tenaga. Dia hanya bisa mengatakan, “Kau… tarik keluar jarimu!”

Langit Bieru.

Ling Xiao melemparkan pakaiannya sendiri. Penampilannya yang rapi dan pakaian You XiaoMo yang berantakan membentuk kontras yang kuat, tapi benda di bawah yang menonjol dari balik pakaiannya dapat terlihat dengan jelas. Dia tidak tahu kapan terjadinya, tapi tampaknya benda itu akan merobek celananya.

You XiaoMo duduk tepat di atasnya. Pantatnya disodok oleh benda panas dan keras yang tak bisa tenang itu. Tubuhnya secara otomatis berbalik, ingin melarikan diri. l4faSh

Tapi yang tak diketahuinya, semakin meronta, semakin senang Ling Xiao. Anggota tubuh bawahnya itu menjadi semakin keras dan panas.

Ling Xiao bernapas sangat berat sambil mencengkeram pinggang You XiaoMo. Ketika You XiaoMo hendak mencapai puncak, Ling Xiao dengan cepat melepas celananya. Saat You XiaoMo masih setengah sadar, dia langsung masuk sekaligus.

Saat You XiaoMo merasakannya masuk, dia terkesiap. Rasa sakit karena merasa terkoyak di bawah situ menjernihkan pikirannya. Kuku jarinya seolah akan menembus dagingnya, yang tentu saja, tidak mungkin.

Meskipun Ling Xiao sudah melonggarkannya dulu, tapi untuk laki-laki, tempat itu memang kecil dan tidak dibuat untuk menerima laki-laki lain. Selain itu, barangnya Ling Xiao lebih besar daripada laki-laki normal, jadi ketika dia menyodoknya sekaligus, tentu saja rasanya sakit setengah mati. DW7nCN

Ling Xiao tidak ingin dia merasakan terlalu sakit, tapi ketahanannya sudah mencapai batas, sehingga setelah menunggunya beradaptasi sebentar, dia mulai bergerak perlahan.

Setelah merasakan bagian bawahnya sudah terkoyak, You XiaoMo merasakannya menyodoknya berulang-ulang. Tubuhnya yang ramping dan terkoyak terasa seperti perahu kecil yang bergoyang di permukaan air. Jika Ling Xiao tidak memegangi pinggangnya, dia sudah terjatuh dari tempat tidur.

Untungnya, Ling Xiao tidak hanya menikmatinya sendirian. Dia sesekali memperhatikan bagian tubuh bawahnya. Jadi setelah beberapa saat, You XiaoMo juga mulai merasakan kenikmatannya. Rasa sakitnya perlahan mulai mereda, dan dia segera menikmati perasaan bercinta.

Ketika Ling Xiao meyadari perubahannya, dia mulai mempercepat gerakannya. Entah karena kekuatannya atau gerakannya, tubuh You XiaoMo mulai berguncang hebat, ke atas dan ke bawah, setiap kali dengan gerakan yang intens. Segera You XiaoMo menjadi letih dan menyerah lagi. 7dgZTa

Tapi daya tahan Ling Xiao jauh lebih kuat daripadanya. Dia tidak memperlihatkan tanda-tanda berhenti. Malah gerakannya menjadi semakin intens, tak berhenti sampai mencapai puncak.

Ling Xiao memeluk You XiaoMo erat-erat, menopang tubuhnya yang tidak dapat berhenti gemetar. Mereka berdua banjir keringat dan menempel bersama. Dia kemudian memegang kepalanya dan langsung mengulum bibirnya sambil membelitkan lidah mereka satu sama lain, dan kemudian mulai bergerak lagi untuk ronde berikutnya…

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!