Sudah beberapa waktu berlalu sejak terakhir kali dia mempraktikkan alkimia. Efeknya jelas terasa menyakitkan bagi You XiaoMo. Pada saat ini, dia terjebak di puncak kemajuan dari tingkat empat, tapi sesekali mempraktikkan alkemi mungkin dapat memperbaiki keadaannya.
Hal paling mendesak saat ini adalah persediaan pil ajaib di dalam dimensinya sudah berkurang karena konsumsi Ling Xiao yang terus-menerus. Jika pada satu waktu pil-pil itu dibutuhkan, dia hanya dapat berdoa untuk keajaiban.
Berbicara soal pil ajaib tingkat empat, dia belum membuat satu pun setelah naik tingkat. Untungnya, kebiasaan mengumpulkan herba ajaib sebelum naik tingkat akhirnya berguna. Di dalam dimensi, ada sepuluh rak yang dipenuhi herba ajaib yang berbeda dan berdiri tegak dan kuat karena selalu dirawat baik-baik.
Perbedaan utama antara pil ajaib tingkat empat dan tingkat yang lebih rendah adalah untuk memurnikan satu pil ajaib tingkat empat dibutuhkan varietas herba ajaib yang lebih banyak. Alasan lain adalah pil ajaib tingkat empat cenderung mengalami perubahan kualitatif, sehingga setiap langkah perlu lebih teliti dan ditangani dengan hati-hati. Tanpa resep, memurnikan pil ajaib tingkat empat tidak mungkin dilakukan tak peduli berapapun banyaknya herba ajaib yang dimiliki.
You XiaoMo mengumpulkan pikirannya dan mencoba untuk mengingat resep pil tingkat empat yang telah disalinnya dari perpustakaan. Setelah mengingat satu per satu resep itu dengan santai, kemudian dia memutuskan memurnikan sebuah pil ajaib bernama pil Yuan Yang. [c.t.: 元阳 yuán yang (matahari asal)]
Pil ajaib YuanYang memiliki kesulitan rata-rata di antara semua pil ajaib tingkat empat dan tidak terlalu banyak tuntutan dalam pemurniannya. Orang yang memakan pil ini kekuatan dalamnya akan distimulasi untuk menjadi lebih kuar; pil ini paling baik disimpan untuk keadaan darurat.
You XiaoMo semula ingin membuat lebih banyak pil ajaib Bau, tapi memutuskan membatalkannya, karena faktanya baik pilnya maupun salah satu herba komponennya mengeluarkan bau kuat yang tak bisa pergi ke manapun dalam kabin tertutup seperti ini.
Pil YuanYang membutuhkan delapan jenis herba ajaib; lima komponen utama, dan tiga untuk membantu dalam prosesnya. Ada kelonggaran untuk herba ajaib pembantu ini karena terkadang dimungkinkan untuk menggunakan herba serupa sebagai gantinya. Sebagian ahli pil memilih untuk menggunakan herba ajaib tingkat dua atau tiga untuk menghemat waktu dan memotong biaya.
Keluarannya masih tak diragukan pil tingkat empat, tapi efeknya terkadang memiliki kekurangan dibandingkan pil ajaib yang lengkap. You XiaoMo memiliki banyak herba ajaib untuk dipergunakan dan tak perlu mengganti bahan yang manapun. Selain lima komponen herba ajaib utama, dia memutuskan menggunakan herba ajaib tingkat empat untuk bahan herba pembantunya juga. Hanya pil ajaib terbaik yang dapat memperoleh harga terbaik, dan uang mereka mungkin akan berkurang lebih cepat dari yang diperhitungkan sebelumnya.
Setelah memikirkan semua langkah memurnikan pil ajaib YuanYang dalam pikirannya, You XiaoMo mulai bekerja. Ketika dia melemparkan beberapa herba ke dalam kuali, Ling Xiao yang berada di tempat tidur membuka matanya.
Pandangan yang semula kosong sekarang ditujukan pada orang yang sedang bekerja keras di lantai. Sudut matanya berkerut.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Tak membiarkan satu detik pun tersia-sia, bukan? Sejujurnya, waktu sebulan penuh dihabiskan di udara memang bisa membosankan, dan You XiaoMo kelihatannya bukan jenis orang yang senang duduk-duduk saja dan menerima semua dengan mudah.
Tubuh Ling Xiao terbaring secara mendatar di tempat tidur. Matanya yang tersenyum memperlihatkan hawa kemalasan. Sikap lesu begini setelah kembali ke penampilan normalnya, terutama dengan senyum tipis yang menghiasi bibirnya sesekali, membuat Ling Xiao tampak lebih menawan dari biasanya. Keseluruhan dirinya bersinar seperti matahari, terlalu silau untuk dipandangi.
You XiaoMo tanpa sadar mengangkat kepalanya dan seketika tertawan oleh pemandangan di hadapannya. Segera terdengar suara gemeretak dari dalam kuali, yang diikuti oleh hilangnya pil ajaib di dalamnya.
Tapi dia masih belum memperhatikannya, masih dengan linglung memandangi Ling Xiao, yang dengan malasnya berbaring di tempat tidur. Matanya yang gelap dan mempesona, ditemani oleh rambut hitam yang panjang dan halus tergerai sepanjang tubuhnya yang ramping, membuat sosoknya lebih menggoda sepuluh kali lipat. Bahkan di tempat tidur, hawa ningrat yang elegan tidak berubah; sebenarnya, seseorang hampir dapat mengatakan hawanya semakin bertambah.
Diiringi pandangan geli Ling Xiao, You XiaoMo merasakan sesuatu mengalir dari dalam hidungnya, dan tanpa sadar menyekanya. Dia melihatnya dan – darah!
Hanya mengatakan You XiaoMo kaget saja kurang tepat. Siapa yang tahu suatu hari dia akan mimisan karena memandangi seorang laki-laki? Jelas sekali, tak hanya pandangannya terhadap dunia berubah sejak datang ke sini tapi juga seleranya.
“Haha…” Ling Xiao akhirnya tak dapat menahan diri lagi dan tertawa kecil.
You XiaoMo tanpa suara menyeka darah mimisannya. Oh Tuhan, sampai sekarang, ini hal paling memalukan yang pernah dia lakukan. Dia tak meragukan Ling Xiao akan menggunakannya untuk mengolok-oloknya selama sisa hidupnya.
Setelah istirahat singkat itu, You XiaoMo memutuskan bahwa sebaiknya dia tidak berhadapan dengan pelaku kejahatan, yang sekarang di belakangnya, mulai saat ini. Dia tidak ingin ‘secara tak sengaja’ memandangnya dan harus memulai lagi peristiwa sebelumnya. Dia mungkin memiliki banyak herba ajaib, tapi itu bukan alasan untuk boros.
Ling Xiao menopang kepalanya dengan satu tangan, dengan kecewa menatap sosok yang memunggunginya. Anak ini selalu menghiburnya.
Dengan tabah mengabaikan Ling Xiao, You XiaoMo akhirnya berhasil memurnikan pil pertamanya. Biayanya sedikit lebih tinggi daripada yang sebelumnya dia pikirkan. Pil tingkat menengah jauh lebih rumit daripada pil tingkat rendah, karena herba ajaib bahan-bahannya memiliki efek obat yang lebih kuat, sehingga lebih sulit untuk dilunakkan dan juga membutuhkan waktu lebih lama karena langkah-langkah terperinci yang harus diikuti. Tak heran produk akhirnya mengandung jumlah energi rohani yang lebih besar.
Merasa puas dengan pil ajaib tingkat empat pertamanya, You XiaoMo melanjutkan untuk memurnikan yang kedua.
Saat hari kedua berjalan, dia sudah memurnikan enam pil YuanYang. Kecepatannya cukup mengesankan untuk pemula yang baru naik tingkat. Dan tingkat keberhasilannya sejauh ini adalah seratus persen – yang sekali itu, karena Ling Xiao, tidak dihitung.
You XiaoMo dengan senang berdiri, memamerkan keenam pilnya pada Ling Xiao, “Hei, Ling Xiao, bukankah pil-pil ajaib ini terlihat cukup bagus?”
Ling Xiao menarik napas dalam-dalam, “Baunya enak.”
You XiaoMo melambaikan pil-pil itu di depan mukanya untuk menggodanya, mengetahui Ling Xiao tidak pernah puas saat memakan ini. Baru saja dia akan menariknya kembali, botol di tangannya tiba-tiba terlempar ke udara. Perlu waktu sejenak baginya untuk menyadari apa yang telah terjadi, tapi pada saat itu Ling Xiao sudah mendapatkan botol itu di tangannya sambil tersenyum, kemudian menuangkan keenam pil itu sekaligus ke mulutnya.
“Rasanya juga enak,” dia berkata sambil mengunyah.
You XiaoMo: “…”
Dia kembali ke kualinya, merasa dikalahkan. Sambil menepuk-nepuk dadanya sebagai upaya menghibur diri, dia memberitahu dirinya sendiri: baru sehari dalam satu bulan ini telah berlalu. Dia masih punya dua puluh sembilan hari. Sehingga, di hari-hari berikutnya, You XiaoMo melempar diri ke dalam pemurnian pil ajaib dengan bersemangat, dengan istirahat berkala saat Ling Xiao menariknya ke tempat tidur dengan sikap yang tidak memberi ruang untuk protes.
Pada akhirnya, dia berhasil membuat cukup banyak untuk didistribusikan menjadi pil cadangan untuk keadaan darurat. Sederet botol-botol giok dipampangkan, tak hanya berisi pil YuanYang dan lainnya tapi juga beberapa pil Bau yang akhirnya dia buat juga.
Namun mungkin karena memang benar-benar sangat mengerikan, baunya merembes keluar dari kabin mereka ke yang lainnya, dan menyebabkan banyak pelanggan yang jengkel dan menyumpah-nyumpah di lorong. Pelakunya tidak pernah ditemukan, sehingga yang dapat mereka lakukan adalah berjalan kembali ke kamar mereka dengan kesal.
You XiaoMo sudah bersiap untuk soal ini, dengan menaruh banyak pernak-pernik yang membantu menghalau bau, dan menghindari para pengejar yang kesal dari jejak mereka.
Sebulan berlalu secepat kilat, dan Burung Api Raksasa akhirnya mendarat di tujuan.
~~~~~
Kota Yan, sebuah kota sangat besar yang berdiri di Utara. Kota ini bukan kota biasa, karena wilayahnya meliputi lima persen wilayah Utara. Namun lima persen ini tidak bisa direndahkan, karena luas seluruh wilayah Selatan paling banter hanya sepuluh persen wilayah Utara, jadi sebuah kota mendominasi lima persen wilayah Utara itu mengesankan dan tak pernah terjadi.
Untuk mencapai Akademi Dao Xin, seseorang harus melewati Kota Yan.
Kota Yan adalah himpunan kekuatan pusat wilayah Utara, yang sekaligus adalah kota terbesar di seluruh Benua Long Xiang. Karena ukurannya, banyak terjadi pergulatan kekuasaan yang rumit terus-menerus di dalam kota ini kapan pun. Mungkin kota ini bukan pusat kekuatan di Benua Long Xiang, tapi Kota Yan tak diragukan lagi punya banyak, sangat banyak, petarung tingkat tinggi, dan ada banyak juga petarung ahli yang berasal dari Kota Yan.
Tempat mendarat Burung Api Raksasa khusus dibuat untuk tugasnya. Selain mereka, ada banyak orang lain juga dari seluruh dunia yang tiba dengan menggunakan Burung Api Raksasa juga, dengan ringan mendarat di tanah rata.
Tempat pendaratan mereka bukan di dalam Kota Yan, tapi di perbatasan luar kota. Sebenarnya akan menghabiskan waktu dua jam bagi mereka untuk berjalan sampai tiba di kota itu.
Setelah menghirup udara yang agak berbeda dari Selatan, You XiaoMo berbalik untuk melihat serangkaian struktur yang besar sekali – Kota Yan!
Bayangan Kota Yan menjulang tinggi di atas mereka seperti seekor binatang buas yang baru saja terbangun dari tidur seribu tahun; siap untuk melepaskan kemurkaannya setiap saat, namun cemerlang dan mempesona pada saat yang bersamaan. Orang-orang yang baru pertama kali bertemu dengan kota ini semuanya akan menemukan diri mereka tak mampu bereaksi pada pemandangan seperti ini.
You XiaoMo terkesiap. Jika sudah terlihat begitu besar dari tempat mereka berdiri, seberapa besar sesungguhnya saat mereka masuk ke dalam kota?
Ling Xiao melambaikan tangannya di depan muka You XiaoMo, “Xiao Momo, ini waktunya kembali ke bumi.”
You XiaoMo terkejut dan melemparkan pandangan gusar. Respon yang dia dapat hanya seringaian, diikuti oleh tarikan di lengannya mengikuti arus orang banyak. Hampir semua orang yang mendarat di tempat ini akan memasuki kota itu.
