English

Istri Master yang LegendarisCh216 - Kau Bantu Aku Mandi

0 Comments

Peringatan: NSFW sedikit aksi

Ketika mereka meninggalkan Istana Zamrud, langit sudah mulai gelap. jNXhxO

Meskipun masih harus melakukan beberapa hal, untuk saat ini, mereka harus menemukan tempat untuk menginap dulu.

Tapi yang merepotkan adalah mereka belum mengenal baik Kota Yan, sehingga tidak tahu lokasi rumah tamu atau rumah penginapan manapun. Jika benar-benar ingin terus mencari, mereka mungkin memerlulan satu atau dua jam lagi.

Please visit langitbieru (dot) com

Ling Xiao berkata, “Bagaimana kalau aku pergi dan bunuh seseorang, kemudian menyerap ingatan mereka.”

You XiaoMo cepat-cepat menolak gagasan itu, “Tidak.” 152wzR

Meskipun dia pikir sangat merepotkan tanpa peta, tapi membunuh orang tak berdosa untuk persoalan kecil begitu, lebih baik dosa semacam itu dilakukan sesedikit mungkin. Siapa tahu ada retribusi yang ditarik di masa depan!

Ling Xiao sudah tahu apa jawaban You XiaoMo, “Oke, kalau begitu menurutmu apa yang harus kita lakukan?”

You XiaoMo memandang ke arah jalan yang semakin sepi. Tiba-tiba dia melihat punggung sosok yang bungkuk berdiri di sudut. Matanya berbinar dan segera dia menghampirinya untuk bertanya, “Nyonya tua ini, apakah Anda tahu lokasi rumah tamu atau rumah penginapan terdekat?”

Wanita tua itu perlahan berbalik, seraut wajah hitam terlihat di hadapan You XiaoMo. Ketika perempuan itu melihatnya, dia menyeringai dan mulai tertawa, memperlihatkan dua baris gigi yang begitu hitam seperti tidak pernah dibersihkan selama beberapa ratus tahun. Dia menatap You XiaoMo dengan kesuraman luar biasa sambil tertawa terkekeh, “Hey, anak muda. Rumahku punya kamar untuk ditinggali. Apa kau mau pulang ke rumah dengan nenek?” dIqLYN

You XiaoMo mematung seketika.

Ling Xiao menahan tawanya dan mendekat, menghadapi orang tua itu yang jelas bermasalah. Dia perlahan menghardik, “Enyahlah!”

Nenek tua itu terperanjat. Tanpa perlu Ling Xiao berucap lagi, dia segera menghilang dari pandangan.

You XiaoMo, yang baru saja terpukul, merasa sedih dan membiarkan Ling Xiao menopangnya. Setelah seperempat jam, mereka menemukan sebuah rumah tamu yang tak dapat dianggap kelas atas tapi juga tidak sederhana. Karena kenyataannya banyak orang yang mencari penginapan, semua kamar yang cukup baik sudah dipesan. Hanya ada satu kamar tunggal kelas rendah, namun harganya masih tetap tidak murah. Biayanya sepuluh koin emas, seharga dengan kamar kelas teratas di Kota NanYe. 0nxaYs

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Ling Xiao memberikan koin emasnya. Dia masih bisa mengeluarkan sepuluh koin emas.

Kamarnya kecil, seperti yang sudah diduga. Hanya ada satu tempat tidur kecil. Tapi dibandingkan kamar You XiaoMo di Puncak Bumi, yang ini tidak sekecil itu. Ling Xiao, yang sudah terbiasa berdempetan dengan You XiaoMo di tempat tidur, tidak keberatan.

Begitu You XiaoMo pulih dari kondisi mematungnya, dia diseret oleh Ling Xiao untuk mandi.

Rumah tamu itu tak punya mata air panas. Jika orang ingin mandi, hanya kacung HaHa (c.t.: 哈哈伙计 Jadi, pada intinya nama kacung itu HaHa, yang merupakan peniruan suara tertawa) yang dapat memanaskan air. Kacung itu bekerja cukup keras dan memenuhi seember besar air panas dalam waktu tak berapa lama. Setelah mengambil satu koin emas yang diberikan oleh Ling Xiao, kacung itu tersenyum sangat lebar ketika meninggalkan mereka. 5UXVM9

Ling Xiao bergerak ke arah You XiaoMo dan ingin membantunya melepaskan pakaiannya. You XiaoMo segera mundur beberapa langkah, menggunakan tangan untuk mencegahnya mendekat dan berkata, “Aku akan lakukan sendiri.”

Ling Xiao mengedikkan bahunya seolah tak peduli dan yang satunya langsung berbalik.

Ketika sedang membuka pakaian, You XiaoMo tiba-tiba mendengar suara gemeresik dari belakangnya, dia berbalik dan melihat Ling Xiao sudah separuh menanggalkan pakaiannya. Terkejut, dia bertanya, “Kenapa kau melepaskan pakaianmu?”

Mandi lah!” Ling Xiao berkata seolah itu jawaban yang sudah jelas. cV2sxw

You XiaoMo segera mengikat lagi pakaiannya yang baru saja dilepasnya, “Kenapa tidak… kau mandi duluan, ya?”

Ling Xiao menanggalkan helai pakaian terakhir dari tubuh bagian atasnya, memperlihatkan dada yang telanjang dan kokoh, lalu menyeringai padanya, “Aku beri kau dua pilihan. Satu, kau mandi bersama denganku. Dua, aku membantumu mandi.”

Langit Bieru.

Merasa pilihan kedua cukup aman, tapi… You XiaoMo tidak percaya Ling Xiao begitu baik. Pasti ada sesuatu di balik itu yang tak diketahuinya. Jadi, dengan lemah dia berkata, “Apakah ada pilihan ketiga?”

Ada!” Ling Xiao tertawa dan perlahan berkata, “Kita bisa naik ke tempat tidur dan terlibat dalam ‘pertukaran’ di sana dulu, baru kemudian mandi.” nYIoj8

Baru saja menghembuskan napas lega, You XiaoMo ketakutan oleh paruh terakhir kalimatnya. Pilihan bersyinta (c.t.: 特么 = Te Me, gaya slang untuk mengatakan 他妈 =  Ta Ma, secara tidak langsung karena terdengar mirip. Jadilah aku pakai istilah bersyinta untuk bercinta.) yang ketiga jauh lebih ganas dibanding yang pertama dan kedua. Dia tidak yakin masih akan bisa turun dari tempat tidur setelah ‘pertukaran’.

Setelah menimbang dengan hati-hati, You XiaoMo masih memilih yang kedua. Setidaknya kedengarannya lebih normal daripada yang pertama. Paling buruk, dia akan menganggap dirinya anak kecil yang… masih tak tahu bagaimana mandi sendiri.

Setelah mendengar jawabannya, ekspresi Ling Xiao melayang.

Benar, melayang. Matanya mengekspresikan emosi merah muda yang penuh kasih sayang melayang di sekitar tubuhnya, sebelum berubah menjadi cahaya samar senyum menguasai. doZAh6

Merasakan dia baru saja membuat keputusan yang mengerikan, You XiaoMo melihat Ling Xiao membungkukkan badannya dan… mulai menanggalkan celananya.

Sial (c.t.: dalam tulisan asli menggunakkan 次奥, yang merupakan slang untuk kata makian dalam bahasa Inggris f*ck. Kata itu aslinya diucapkan cao, jadi dihubungkan dengan satu slang lain 草, yang artinya rumput (romaji: cao tapi diucapkan secara berbeda). 次奥 (romaji: ci ao) merupakan variasi lain kata makian yang sebenarnya) , kenapa kau melepas celanamu?” You XiaoMo hampir menggigit lidahnya sendiri.

Untuk mandi lah!” Ling Xiao memberi alasan yang jelas.

Kau kau kau… bukankah kau akan membantuku mandi? Kenapa kau melepas celanamu sendiri.” Setelah selesai berbicara, dia benar-benar ingin menggigit lidahnya sendiri. Bukankah ini seperti memberitahunya untuk melepaskan celananya? Az571k

Untungnya, Ling Xiao tidak mengikuti jalan pikiran dari perkataannya itu tapi tersenyum dan menatapnya dengan berbahaya, “Aku pikir kau salah paham. Yang kumaksud ketika aku bilang akan membantumu mandi adalah kita mandi bersama dulu sebelum aku membantumu membersihkan diri.”

You XiaoMo kehilangan kata-kata. Apa dia baru saja diperdaya? Dia benar-benar orang paling idiot nomor satu di dunia. Dia tahu tak mungkin Ling Xiao begitu berbaik hati melepasnya. Seperti yang diduga, orang ini menggali lubang dan hanya menunggunya lompat sendiri ke dalamnya, namun dia sebenarnya mengambil kesempatan. Tuhan, keluarkan petir untuk menyambarnya sampai mati!

You XiaoMo meloncat untuk memberontak tapi masih ditekan oleh paksaan.

Ling Xiao secara khusus meminta kacung itu mengambilkan bak air terbesar di rumah tamu itu sehingga tak ada masalah untuk menampung dua orang. 6UmFyR

Tak lama setelahnya, You XiaoMo sudah tak mengenakan sehelai benang pun, duduk di paha Ling Xiao dengan tubuh telanjang bulat. Kulit mereka bersentuhan. Dua laki-laki berdarah merah mandi bersam,a benar-benar tak tertahankan.

You XiaoMo dengan cepat merasakan benda besar mendesak pahanya dan dia segera membeku.

Ada bola api yang membakar di dalam hatinya, You XiaoMo jadi memikirkan terakhir kalinya.

Pada saat itu, meskipun tampak seperti kehilangan pikirannya, sebenarnya dia masih mengingatnya, dan ingatannya sangat tajam. Begitu tajam sehingga meninggalkan kesan mendalam, karenanya secara naluriah dia ingin mengkerut. d5sCQn

Tapi setelah mengalami rasa ekstasi luar biasa yang melimpah, sebagai laki-laki yang berlebih kekuatannya dan tidak begitu normal, Ling Xiao berpikir, tak peduli apapun, dia tidak akan melepas You XiaoMo hari ini. Ditambah lagi, sejak terakhir kali, dia belum pernah menyentuh You XiaoMo sudah lebih dari sebulan.

Ling Xiao menarik wajahnya sambil menunduk untuk, memagut bibirnya. Reaksi pertama yang didapat adalah dia mengerutkan lehernya, wajahnya merah semua karena tak bisa bernapas. Ling Xiao menjadi sepenuhnya sadar dengan gerakannya. Tak hanya dia tidak melepas mulutnya, dia malah melingkarkan lengan di pinggangnya. Satu tangan mencubit pinggulnya yang sensitif. Mengambil peluang dia sedang kesakitan, lidah Ling Xiao dengan kuat merangsek ke dalam mulutnya, menangkap lidahnya, dan mulai menghisap.

Story translated by Langit Bieru.

Rasa berciuman itu sebenarnya cukup hebat, dan tak lama kemudian, lidah You XiaoMo, yang tadinya mengerut, mulai bekerja sama. Kedua lidah saling mengait sampai dia tak dapat bernapas lagi dan kedua bibir terpisah. Dari sudut bibir yang basah karena air liur merentang benang perak yang terlihat dengan jelas.

You XiaoMo lemas dan terengah-engah dalam pelukan Ling Xiao. Dia merasakan basah di bibirnya. Wajahnya merah tak terkendali seolah darah akan menetes dari situ. MBlnRm

Ling Xiao mengeratkan pelukannya. Kepala You XiaoMo bersandar di bahunya yang ramping. Melihat ke bawah, dia melihat dua kacang merah kecil yang tegak gemetar di dadanya. Begitu menggoda dan lucu, seolah menunggunya untuk mengasihaninya…

Salah satu tangan Ling Xiao menyeret pantat You XiaoMo naik dan mengangkatnya lalu membalikkan tubuhnya sehingga mereka berdua berhadapan.

You XiaoMo tak punya pilihan selain membuka kakinya dan duduk di kaki Ling Xiao dengan posisi menunggangi. Tak apa-apa jika dia tidak melihatnya, tapi begitu melihatnya, hidungnya langsung terasa gatal, seolah ada sesuatu yang ingin keluar. Dengan tubuh terendam air, Ling Xiao begitu menggoda, dia bisa jadi kematian orang-orang…

Ling Xiao tertawa lirih, menunduk, dan melahap salah satu kacang merah di dadanya ke dalam mulutnya, mengisap, menjilat, dan mencium. Suara kecupan bibir diikuti oleh suara napas tertahan dan erangan, bergema di kamar yang kecil dan sempit. b1fJzu

You XiaoMo hanya merasakan tangan, kaki, dan tulang-tulangnya, serta organ dalamnya, terbakar dalam api yang mengamuk. Panasnya bertebaran ke mana-mana di dalam dirinya, seperti hari itu. Rasanya seolah pasang yang bergolak menerjang dalam tubuhnya, dari puncak kepala ke ujung kaki. Pada akhirnya seluruh tubuhnya lemas sehingga dia hanya dapat membiarkan Ling Xiao memperlakukannya semaunya.

Ketika dia memasukinya, tubuh You XiaoMo meremasnya tanpa kendali. Meskipun tidak sebegitu sakit sehingga rasanya ingin mati seperti yang terakhir kali, tapi masih terasa tak nyaman. Dia tidak dapat mengendalikan dirinya untuk sesaat dan membuka mulutnya untuk menggigit bahu lebar Ling Xiao. Dia tidak menahan diri dan menggigit keras hingga muncul tanda gigi yang dalam.

Ling Xiao tidak merasakan sakit sama sekali. Malah, seluruh darah dalam tubuhnya mulai mendidih dan dirinya menjadi lebih bergairah. Reaksi paling langsung adalah objek yang terbenam di dalam tubuh You XiaoMo membesar lagi, dan kekuatan sodokannya menjadi lebih sengit seolah dia sudah dirasuki setan.

You XiaoMo terus-menerus tertahan napasnya karena disodok berulang-ulang sambil berpegangan ke leher Ling Xiao, tak tahu lagi di sisi mana matahari terbit. NY2l67

Uap air panas yang padat di dalam bak berubah menjadi tipis sebelum akhirnya menghilang. Air di bak itu menjadi dingin, tapi dua orang yang masih ‘bertarung’ di dalam bak air tanpa terlihat tanda-tanda berhenti.

Keesokan harinya, You XiaoMo berbaring menelungkup dengan sengsara dan tak dapat bangun.

Sekarang dia akhirnya tahu arti di balik kata-kata Ling Xiao ‘membantu mandi’, yaitu menggunakan lidahnya untuk menjilat seluruh tubuhnya di mana pun, wuwu (c.t.: 呜呜 = suara menangis), mandi bisa begitu brutal!

gVwpBy

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!