Ada satu jalan sempit di Kota Yan, yang terjepit di antara dua keluarga besar yang berpengaruh, tapi jalan itu tidak dikuasai satu pun dari keduanya.
Jalan itu disebut Jalan Hidup dan Mati. Orang-orang yang berkumpul di tempat itu semuanya sangat ganas dan jahat. Sebagian besar adalah para buronan yang melarikan diri dari luar ke tempat itu atau orang-orang yang tidak menjadi bagian dari himpunan kekuatan manapun. Tapi tidak berarti semua orang di sana adalah orang-orang yang membunuh orang lain seperti lalat. Sebagian dari mereka hanya praktisi solo yang tidak ingin bergabung dengan himpunan kekuatan besar manapun di Kota Yan.
Karena kesepakatan bersama antara himpunan kekuatan di Kota Yan, Jalan Hidup dan Mati menjadi tempat yang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun. Karena itu, keadaan Jalan Hidup dan Mati menjadi sangat kacau. Semua jenis orang yang memiliki kekuatan tak biasa, menculik orang, dan mencuri harta karun dapat tinggal di sini. Sangat kacau, dan tidak akan bisa lebih kacau dari itu.
Di suatu hari cerah, terjadi perampokan di Jalan Hidup dan Mati.
Seorang yang tidak terlihat begitu tua, yang kelihatannya hanya orang yang lewat. Anak muda, yang kekuatannya tampaknya hanya tingkat Langit, merampok seorang laki-laki tingkat Bintang yang botak dan kekar. Mungkin karena tahu kekuatannya di bawah orang itu, anak muda itu berlari setelah merampok kantung ajaib laki-laki itu. Laki-laki botak itu marah dan memanggil kawan-kawannya untuk mengejar anak muda itu.
Anak muda itu menengok sekilas ke belakang, dan manik matanya seketika mengerut. Tampaknya, dia tidak menduga bahwa laki-laki botak itu memiliki kelompok kawanan penjahat, dan tak seorang pun dari mereka kekuatannya di bawahnya. Anak muda itu berlari terburu-buru, dan dengan ceroboh berlari ke jalan buntu. Ketika anak muda itu menengok lagi, laki-laki botak dan komplotannya sudah mencapai mulut jalan buntu itu.
“Dasar anak jahanam, apa kau pikir kau masih bisa lari? Berani merampas kantung ajaib paman besar ini. Kau tak tahu siapa paman besar ini?!”
Laki-laki botak itu memasang wajah bengis sambil menggertakan buku-buku jari tangannya di depan pemuda yang tersudut itu. Lelaki botak itu tidak ingin menangkap pemuda itu dengan terburu-buru. Karena pemuda itu berani menantangnya, mereka tidak akan melepasnya dengan mudah!
Wajah pemuda itu menjadi pucat. Sekilas terlihat keputusasaan dalam matanya.
Jika hanya lelaki botak itu, dia masih dapat mempertaruhkan hidupnya dan mencoba untuk lari. Tapi lelaki botak itu diikuti lima orang di belakangnya. Jurangnya terlalu besar, dia tak punya jalan keluar.
Orang-orang yang hidup di Jalan Hidup dan Mati semuanya keji dan tak kenal ampun. Bagi mereka, lebih mudah untuk membunuh orang daripada menyantap makanan.
Ketika pemuda itu berbalik dengan putus asa, dia mendengar suara tercengang dan heran dari atas kepalanya.
“Eh, perawakan orang ini benar-benar mirip denganmu. Tapi dia sedikit kotor.”
Pemuda itu menengadah dengan cepat. Dia tidak menyadari ada dua laki-laki tak dikenal di dinding di atas kepalanya. Seorang kecil, seorang lagi besar. Yang kecil, yang baru saja berbicara, terlihat lebih muda dengan wajah halus dan manis, dan matanya terlihat sangat cerah, tanpa ketidakmurnian ataupun permusuhan. Dia pasti bukan seseorang dari Jalan Hidup dan Mati; sementara yang besar berpakaian indah dan terlihat seperti ningrat dari kaum bangsawan tinggi. Tapi laki-laki ini memberi kesan yang agak rumit. Setelah mendengar ucapan anak laki-laki itu, bibirnya menyunggingkan senyuman samar, “Kalau begitu, kita pilih dia.”
Firasat pemuda ini mengatakan kedua orang itu sangat tertarik padanya, dan mungkin mereka dapat menyelamatkannya; kuncinya adalah dua orang ini. Pemuda itu tidak memiliki pilihan lain, jadi dia berseru pada mereka berdua dengan tergesa-gesa, “Jika Anda berdua bersedia membantu saya, saya berjanji akan memenuhi apapun yang Anda ingin saya lakukan.”
Tak ada yang lebih penting daripada kehidupan; dia tidak keberatan meskipun jika harus bekerja seperti lembu. Selama dapat bertahan hidup, dia akan melakukan apapun.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Remaja itu segera memperlihatkan ekspresi girang, “Apa kau benar-benar bersedia melakukan apapun?”
Pemuda itu mengangguk tanpa ragu, “Saya bersedia melakukan apapun, selama Anda berdua menyelamatkan hidup saya.”
Remaja itu dengan cepat berkata, “Kalau begitu kau tak boleh menarik kata-katamu!”
Pemuda itu mengangguk, “Saya tak pernah menarik kata-kata saya.”
Melihat anak muda itu membuat kesepakatan misterius yang tak terduga (c.t.: tak dapat mengetahui ujung pangkalnya) dengan dua laki-laki di hadapan matanya, laki-laki botak itu mendadak menjadi marah. Dia melotot pada You XiaoMo yang berada di atas dinding, “Mau menyelamatkannya? Tergantung apa kau punya keahlian untuk melakukannya atau tidak. Kalian coba saja!”
Ketika mendengarnya, pandangan pemuda itu tertuju ke arah You XiaoMo, tepatnya ke sebelahnya, pada Ling Xiao.
Kau tak dapat menyalahkannya. You XiaoMo benar-benar tidak terlihat seperti praktisi. Meskipun penyihir juga memiliki kemampuan, tapi karena dia terlihat masih muda, tak peduli bagaimana kau melihatnya, tak mungkin dia dapat menang melawan sekelompok praktisi tingkat Bulan dan Bintang.
Ketika You XiaoMo melihat perilaku pemuda itu, mulutnya berkedut, dan dengan cepat mengeluarkan salah satu tim Qiu. Tiba-tiba sebuah objek merah menyala muncul entah dari mana di hadapan pemuda itu.
Anak muda itu menatapnya dengan mata terbelalak. Dia menggosok-gosok matanya. Tak disangka itu adalah rubah iblis berwarna merah menyala.
Rubah itu terlihat sudah dewasa; sepasang matanya yang berwarna merah menyala yang langka bersinar terang dan menatapnya dengan mata sedingin es, kemudian berpaling untuk melihat lelaki botak dan kelompoknya dengan ekspresi sedingin es dan haus darah di matanya.
Lelaki botak itu dan orang-orangnya mendadak ketakutan. Buru-buru mereka berhenti dan menatap Rubah Iblis Berekor Tujuh dengan ketakutan. Tujuh ekor, jadi artinya yang satu ini adalah rubah iblis tingkat tujuh.
Tanpa menunggu mereka bereaksi dan melarikan diri, Mao Qiu berubah menjadi sosok merah menyala dan melesar ke arah mereka.
Kecepatannya sangat tinggi. Sebelum lelaki botak itu dan orang-orangnya bisa bereaksi, masing-masing sudah terbakar oleh apinya, tiba-tiba saja yang terdengar adalah jeritan penuh penderitaan, diikuti oleh lengkingan tajam lainnya.
Karena lelaki botak itu yang terakhir, seharusnya dia dapat berlari; tapi melihat dia sudah ketakutan dan lemas di tanah, meskipun rubah iblis tingkat tujuh itu belum membunuhnya, dia sudah tak mampu berlari, apalagi pihak lawan sudah menekannya dengan kekuatannya.
Fakta-fakta itu membuktikan bahwa dia sudah tak dapat meloloskan diri; MaoQiu tidak memberinya peluang. Setelah membunuh kawan-kawannya, MaoQiu dengan anggun berjalan ke arahnya, lalu membuka mulutnya yang ganas di depan mangsanya, dan memakan tubuh atas laki-laki botak itu dalam sekali gigitan. Sebelum dia sempat mengeluarkan jeritan penderitaan, Mao Qiu sudah menelannya bulat-bulat.
Seperti yang dikatakan Xiao Hei sebelumnya, di dalam tubuh praktisi dan penyihir yang kuat mengalir banyak energi melalui sistem meridian. Memakan mayat mereka akan membantunya naik tingkat.
Ini pertama kalinya You XiaoMo melihat pemandangan yang menyesakkan napas, dia merasa ngeri.
Ling Xiao dengan sengaja membiarkannya melihatnya, jadi tidak menutup mata You XiaoMo.
Ekspresi pemuda itu tenang. Ada lebih banyak hal brutal yang telah terjadi di Jalan Hidup dan Mati. Jika dia tidak dapat beradaptasi untuk hal kecil imi, sulit baginya untuk bertahan hidup di Jalan Hidup dan Mati.
Dua menit kemudian, mereka bertiga muncul di penginapan di Jalan Hidup dan Mati.
~~~~~
Rumah penginapan itu merupakan jebakan turis. Harganya tinggi secara tak wajar. Jika mengetahui kekuatan pihak lain lebih rendah, mereka akan merampoknya dan membunuhnya. Bagaimanapun, bagi orang-orang yang tidak dapat menemukan tempat untuk menginap, mereka masih akan memilih penginapan ini dan hanya perlu berhati-hati untuk tidak memperlihatkan harta mereka.
You XiaoMo memasukkan Mao Qiu kembali ke dimensinya, kemudian ditenangkan oleh Ling Xiao. Dia sudah menerima fakta bahwa binatang buas iblis memakan orang. Tak peduli apapun, itu bagian dari seleksi alam; survival of the fittest (hukum rimba). Jika tidak dapat beradaptasi, dia hanya akan dieliminasi, seperti yang dipelajari di kelas biologinya.
Pemuda itu terkejut melihat cara Ling Xiao dan You XiaoMo berinteraksi satu sama lain. Nalurinya mengatakan mereka bukan hanya teman, tapi lebih seperti… kekasih?
Pemuda itu merasa ketakutan dengan imajinasinya sendiri. Tapi tidak lama, memang ada sebagian laki-laki yang bersama dengan laki-laki lain di dunia ini. Karena lebih sulit bagi praktisi perempuan untuk berlatih dibandingkan dengan praktisi laki-laki di Benua Long Xiang ini, praktisi perempuan jauh lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
“Nama saya Liu Yue. Saya berterima kasih pada Anda berdua karena telah menyelamatkan saya. Saya ingin tahu, apa yang dapat saya lakukan untuk membantu Anda berdua ketika Anda berdua menemukan saya?”
Liu Yue menyingkirkan pikirannya yang mengganggu, sambil menangkupkan kedua tangannya pada mereka. Setelah menyaksikan binatang buas iblis yang menjalin ikatan dengan remaja itu, tak mungkin dia berani memikirkan untuk melakukan hal-hal yang tidak-tidak.
You XiaoMo bertanya, “Apa usiamu sudah sampai dua puluh lima?”
Liu Yue menatap kosong, “Belum. Saya dua puluh lima tahun depan.”
You XiaoMo merasa terkejut. Dia belum mencapai dua puluh lima tahun, tapi sudah begitu tinggi. Apa yang dimakannya sampai bisa tumbuh begitu tinggi?
“Hei, kau…”
Sebelum dapat selesai berbicara, dia sudah dipotong oleh Ling Xiao, “Xiao Momo, langsung pada pokoknya saja.”
Telinga You XiaoMo menjadi merah. Dia menggosok hidungnya sambil berkata, “Apa kau tahu soal pendaftaran murid Akademi Dao Xin? Kami ingin kau mendaftar untuk kami. Setelah kau menyelesaikan tugas ini, kami akan memberimu imbalan yang setimpal.”
Pandangan Liu Yue jatuh pada Ling Xiao. Dia akhirnya mengerti apa yang mereka maksudkan di jalan buntu itu. Ternyata bukan sesuatu yang sulit, “Saya bisa membantu Anda berdua soal itu. Tapi kekuatan saya tidak mencukupi. Persyaratan Akademi Dao Xin untuk pendaftaran murid adalah tingkat Matahari ke atas.”
Penerimaan murid untuk Akademi Daoo Xin sangat sensasional, dan dia tinggal di Jalan Hidup dan Mati, karena itu tidak mungkin dia belum mendengarnya.
You XiaoMo tertawa, “Kau tak perlu khawatir. Aku penyihir. Aku bisa memberimu pil ajaib untuk membantumu naik tingkat sampai tingkat Matahari. Itu bukan masalah lagi.”
Mata Liu Yue membelalak, dan kemudian bertanya dengan penuh semangat, “Apa yang Anda katakan sungguh-sungguh?”
You XiaoMo segera mengeluarkan sebotol pil ajaib tingkat tiga dan menaruhnya di meja.
Liu Yue menggosok-gosok tangannya tanpa sadar. Dia menatap botol giok transparan yang dipenuhi pil ajaib dengan penuh gairah. Warna dan kilau pil ajaib tingkat tiga ini lebih gelap daripada pil ajaib tingkat rendah yang pernah dia dapatkan sebelumnya; jadi ini sebenarnya pil ajaib bermutu tinggi?
“Pil ini, Anda benar-benar akan memberikannya pada saya?” Li Yue bertanya dengan ragu-ragu. Dia masih sulit mempercayai akan ada hal yang begitu bagus.
“Tentu saja. Tapi untuk jaminan, setelah itu kami akan menghapus ingatanmu soal ini. Jika kau menyepakati syarat ini, botol ini milikmu. Ketika semuanya selesai, kami akan memberimu lima pil ajaib tingkat empat. Bagaimana?” You XiaoMo bertanya.
Ini jelas daging yang jatuh dari langit. Jika menolaknya, dia akan menjadi orang paling bodoh sedunia.
Ketika melihatnya mengangguk, You XiaoMo diam-diam merasa lega.
Jika dia menolak, dia tidak dapat menjamin akan dapat menemukan orang lain yang perawakannya serupa dengan Ling Xiao.
Ketika Liu Yue akan mengambil botol giok itu, tiba-tiba ada tangan yang terulur. Jari tengahnya di atas leher botol itu. Ketika melihat pemiliknya, itu laki-laki bertopeng.
Ling Xiao berkata, “Aku harus mengatakan padamu sebelumnya. Ketika aku menghapus ingatanmu, rasanya akan sangat menyakitkan sampai kau mungkin tidak berharap hidup.”
Liu Yue dengan cepat menjawab dan berkata dengan tegas, “Untuk menjadi lebih kuat, saya dapat menanggung segala jenis kesengsaraan.”
Ling Xiao mengangkat alisnya dan menarik tangannya.
Karena sudah delapan hari sebelum mereka akhirnya bertemu Liu Yue, ditambah lagi, mereka harus membuat Liu Yue naik tingkat, sekaligus membuat ciri-ciri tubuhnya serupa dengan Ling Xiao. Dibutuhkan dua hari lagi sebelum mereka akhirnya dapat menyelesaikan semua rinciannya. Akhirnya, mereka duduk di atas Burung Api Raksasa dan segera pergi ke tempat pendaftaran murid.
