You XiaoMo seri di tempat pertama bersama Teng ZiXin untuk asesmen pertama. Kabar mengenai peristiwa ini segera menyebar di Perhimpunan Penyihir. Jika peristiwa kemarin di aula telah membuat nama You XiaoMo menyebar, hari ini benar-benar membuat namanya menjadi terkenal.
Para tutor, yang takjub pada You XiaoMo si jenius berusia delapan belas tahun sebelumnya dan yang mengeluarkan ancaman tidak akan menerima orang semacam itu sebagai murid mereka, berlarian mendatangi asesmen kedua, bahkan sebelum dimulai. Mereka ingin tahu orang seperti apa dia, bisa bersaing dengan Teng ZiXin.
Ada dua bagian asesmen. Yang kedua akan dimulai sejam kemudian, jadi semua orang dapat melakukan apapun yang mereka inginkan selama waktu bebas ini. Tapi mereka harus kembali untuk melanjutkan asesmen dalam satu jam. Jika terlambat, mereka akan dianggap menyerah. You XiaoMo dan Ling Xiao tidak meninggalkan aula utama. Mereka mencari tempat untuk duduk dan beristirahat.
Aula utamanya memiliki tempat untuk orang-orang duduk dan beristirahat, tapi tidak banyak. Di akhir asesmen pertama, banyak orang berlari untuk duduk di tempat itu. Karena You XiaoMo dan Ling XiaoMo telah mendapatkan kebaikan hati Ning Jing-daoshi, dia mendapatkan dua kursi untuk mereka.
Meskipun sebagian penyihir telah lolos asesmen putaran pertama, karena penyulingan mengonsumsi banyak kekuatan jiwa, jika segera memulai asesmen kedua, mereka mungkin tidak dapat menanggung bebannya. Jadi istirahat satu jam ini adalah untuk mereka memulihkan kekuatan jiwa.
Tentu saja tidak semua orang membutuhkan istirahat. Misalnya untuk si jenius Teng ZiXin. Penyulingan tidak mengambil terlalu banyak kekuatan jiwanya.
You XiaoMo tidak menaruh perhatian pada lirikan-lirikan penasaran yang dilemparkan padanya. Waktu asesmen dapat dikatakan tidak panjang maupun pendek. Dan sekarang sudah hampir tengah hari, jadi sudah waktunya dia makan. Dia mengambil beberapa buah rohani yang terkenal karena manis dan lezatnya.
Dia membeli buah rohani ketika keluar sebelumnya. Pada saat itu, dia pikir buah itu enak, jadi membeli setumpuk, sehingga ketika lapar tapi terlalu kesulitan untuk pergi keluar, dia dapat memakan buah rohani itu. Diiringi pandangan banyak mata, dia menyerahkan satu buah rohani pada Ling Xiao. Ini bukan pertama kalinya Ling Xiao mengambil punyanya You XiaoMo, jadi dia menerimanya dengan tenang.
Gao Yang menghampirinya, tercengang, lalu bertanya, “Adik You, kau datang untuk ujian, namun masih dapat membawa buah rohani?”
Buah rohani bukan sesuatu yang berharga ataupun langka. Kau dapat membelinya di banyak tempat. Tapi ini pertama kalinya dia melihat orang yang datang untuk ujian masih mempersiapkan makan siang. Biasanya, orang-orang akan menjadi terlalu gugup sehingga kehilangan selera. Dia terlihat terlalu santai sehingga bisa melakukannya.
Sambil menggigit buah rohani itu, You XiaoMo mendengarkan lalu menjelaskan, “Bukan seperti itu, aku membelinya beberapa bulan lalu dan masih belum habis memakannya. Ah, Gao-dage, kau juga mau?”
Sambil berbicara, dia mengeluarkannya dari dalam kantung ajaib… sebenarnya, dia mengambil buah rohani dari dimensinya dan kemudian memberikannya padanya. Gao Yang menunduk untuk melihat buah rohani yang dipegangnya. Baunya sangat manis. Semula dia ingin menolak, tapi akhirnya mengulurkan tangan untuk mengambilnya.
You XiaoMo menjadi senang dan mengambil lagi untuk Ning Jing-daoshi.
Ning Jing agak terkejut buah rohani itu tidak kehilangan cairannya bahkan setelah dimasukkan ke dalam kantung ajaib begitu lama. Tapi dia tidak banyak berpikir, hanya mengira mungkin dimasukkan ke dalam semacam kotak giok, lalu mengambilnya sambil mengucapkan terima kasih.
You XiaoMo mengatakan tidak perlu berterima kasih padanya. Mereka berdua sudah membantunya, sehingga memang sudah seharusnya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Saat itu, terdengar suara yang sudah dikenal dari arah belakang, “Wah, aku ingin makan buah rohani juga”.
You XiaoMo menoleh dan melihat BaiLi XiaoYu sedang memandangi, sambil meneteskan air liur, buah rohaninya yang sudah separuh dimakan, Tong YueXu berdiri tak berdaya di sampingnya. Tong YueXu menarik BaiLi XiaoYu, yang menjadi rakus, sambil menatap You XiaoMo dan kelompoknya memakan buah rohani. Dengan statusnya, dia jelas dapat memakan banyak makanan yang enak. Masalahnya, BaiLi XiaoYu adalah orang yang rakus. Jadi ketika melihat orang lain makan, dia dapat dengan mudah dibeli dengan makanan yang sama.
Tong YueXu menatap You XiaoMo sambil menangkupkan tangannya di depan dada, lalu berkata dengan rendah hati, “Aku minta maaf sudah mengganggu kalian.”
You XiaoMo berkedut sudut mulutnya dan berkata, “Kalian tidak mengganggu kami.”
Dia hanya menatap ke arah BaiLi XiaoYu. Orang ini benar-benar tidak tahu tata krama. Tapi dia tidak pernah bertemu seseorang sepertinya sebelumnya. Orang yang sangat terus-terang, dan terlihat begitu polos. Kemudian dia mengeluarkan dua buah rohani.
BaiLi XiaoYu tidak menunggu lagi dan mengambilnya, kemudian memberikan yang satu pada Tong YueXu, “YueXu-ge, dia orang baik. Kau harus makan juga.” Setelah mengatakan begitu, dia langsung menggigit punyanya sendiri dan memperdengarkan suara mengunyah.
Tong YueXu tertegun, dan akhirnya merasa tak berdaya, hanya dapat meminta maaf pada You XiaoMo, “XiaoYu orangnya seperti ini. Aku harap Saudara You dapat memaafkannya.”
You XiaoMo mengibaskan tangannya berkali-kali, “Jangan khawatir. Tak apa-apa dia seperti ini.”
Tong YueXu tersenyum dan berkata, “Oh iya, aku belum memberi selamat pada Saudara You karena memenangkan tempat pertama dalam asesmen putaran pertama.”
You XiaoMo menjadi malu. Dia tidak pernah mendapatkan tempat pertama dalam kehidupan sebelumnya.
Ketika mendengarkan percakapan mereka, BaiLi XiaoYu juga bergabung dan berkata dengan senang, “Mendapatkan tempat pertama. Kali ini kau harus mengalahkan Teng ZiXin. Dia akan kehilangan muka.”
“Kau tak menyukainya?” Ketika mendengarnya, You XiaoMo jadi penasaran.
“Tak suka,” BaiLi XiaoYu menggelengkan kepala tanpa ragu seperti drum mainan anak yang diputar-putar, “Dia sangat menjengkelkan dan merendahkan aku.”
Tong YueXu menggelengkan kepalanya sambil menjelaskan, “Tiga bulan lalu, Teng ZiXin kembali bersama shifunya dari perjalanan. Ketika bertemu dengan XiaoYu, dia mengatakan sudah mendendam selama sepuluh tahun sampai sekarang ini. Sebenarnya mereka berdua sudah saling membenci untuk waktu yang lama.”
Jadi seperti itu, tapi…
You XiaoMo memandang ke arah Teng ZiXin. Sebenarnya, dia juga tidak menyukainya. Meskipun belum berbicara dengannya, dia sudah memberikan perasaan yang buruk. Namun dia tidak dapat menjelaskan perasaannya dengan baik.
“You XiaoMo, bolehkah aku memanggilmu You XiaoMo? Kau boleh memanggilku XiaoYu juga,” BaiLi XiaoYu tiba-tiba sudah ada di depan You XiaoMo dan bertanya dengan mata berbinar.
You XiaoMo, yang tenggelam dalam pikirannya, kaget tapi dengan cepat menenangkan dirinya lagi dengan mengatakan, “Boleh.”
BaiLi XiaoYu segera tersenyum menyeringai, berwajah senang, lalu berteriak dua kali, “XiaoMo, XiaoMo, mulai saat ini kita teman!”
Ketika You XiaoMo akan menjawab, dia mendengar suara Ling Xiao di telinganya.
“Xiao Momo, kalian berdua serupa.”
Suaranya tidak terlalu keras maupun terlalu pelan, sehingga beberapa orang di dekat situ mendengarnya, dan melihat ke arah mereka.
You XiaoMo menatap mata BaiLi XiaoYu yang terlihat begitu polos, dan bertanya dengan suara rendah, “Di bagian mananya kami terlihat serupa?”
Ling Xiao mencoba untuk menahan tawanya, “Saat tertawa, kalian berdua terlihat konyol.” Dia sudah hidup begitu lama sehingga dapat melihat sifat sesungguhnya BaiLi. Karena itu dia tidak menghentikan mereka menjadi teman.
You XiaoMo: “ …………..”
BaiLi XiaoYu: “……………….”
Ketika melihat mereka berdua membuat reaksi yang sama, Tong XueYu harus menahan tawa sekuat tenaga.
BaiLi XiaoYu menarik pakaian You XiaoMo, “XiaoMo, siapa orang ini?”
You XiaoMo meletakkan tangan di pundaknya, “Kau dapat berpura-pura dia tidak ada.”
BaiLi XiaoYu berkata, “Tapi aku tidak dapat berpura-pura dia tidak ada.”
You XiaoMo bertanya, “Kenapa?”
BaiLi XiaoYu berkata serius, “Dia baru saja mengatakan aku terlihat konyol seperti kau saat aku tertawa. Aku bukan orang bodoh sama sekali. Orang lain selalu mengatakan aku lucu, jadi bagaimana aku bisa terlihat seperti kau?!”
You XiaoMo “…….”
Kau tak perlu sarkastik begitu!
Orang-orang yang menyaksikan adegan itu hampir ingin tertawa keras. Orang-orang ini terlalu lucu.
Waktu terbang dengan cepat saat mereka bersenda gurau. Bersamaan dengan suara bel yang jernih, Tetua Guan Yong kembali dan mengumumkan bahwa asesmen kedua akan dimulai, jadi peserta ujian diminta berkumpul di depan.
Putaran kedua lebih sedikit orang daripada yang pertama, sehingga untuk tidak membuang waktu, mereka mengeluarkan lusinan bangku untuk memurnikan pil agar para peserta dapat sekaligus melakuan tes bersama.
Karena dapat memilih bangku manapun yang diinginkan, setelah You XiaoMo dan Ling Xiao mendengar pengumumannya, dia memilih tempat yang biasa: di sudut.
Tak lama setelah memilih tempatnya, sosok berwarna ungu segera memilih bangku di sebelahnya. You XiaoMo kaget ketika melihat orang yang tak diduganya, Teng ZiXin. Ketika Teng ZiXin melihat You XiaoMo memandang ke arahnya, dia menatap dengan acuh tak acuh, menyingkirkan rambut di pipinya dengan dua jari, lalu tersenyum lembut dengan memperlihatkan sedikit ketertarikan, “You XiaoMo, perlihatkan padaku kekuatanmu.”
Meskipun ingin mengetahui kekuatanku, kau tidak perlu dengan sengaja pindah ke sampingku, tahu?
You XiaoMo berpikir tanpa mengatakan apa-apa sambil mengalihkan pandangan darinya.
Tak jauh dari tempatnya, BaiLi XiaoYu sebenarnya ingin memilih bangku di sebelah You XiaoMo. Dia tidak menyangka Teng ZiXin akan mendahuluinya. Dia benar-benar membuat giginya gatal (c.t.: ungkapan yang digunakan ketika kau benar-benar membenci seseorang sampai membuatmu ingin menggigitnya).
Tong YueXu harus menghiburnya dan membuatnya memilih bangku di hadapan You XiaoMo.
Herba ajaib yang digunakan untuk asesmen disediakan oleh Perhimpunan. Karena mereka harus memurnikan pil ajaib tingkat empat untuk lolos, perhimpunan tidak menyediakan herba ajaib yang berbeda untuk menyesuaikan masing-masing orang. Karena itu, meskipun Teng ZiXin sekarang penyihir tingkat lima, dia masih mendapatkan bahan yang sama dengan orang lain. Jadi untuknya, putaran asesmen ini semudah meminum air.
