You XiaoMo memandangi herba ajaib yang ditaruh di bangku. Hanya ada dua porsi. Dengan kata lain, masing-masing peserta hanya mendapatkan dua kesempatan. Jika kau kehabisan herba dan masih belum memurnikan satupun pil ajaib, maka itu berarti kau gagal asesmen.
You XiaoMo menatap herba ajaib dan resep di sebelahnya. Itu porsi untuk pil ajaib yang disebut Pasir Emas. Pil ajaib Pasir Emas adalah pil ajaib tingkat empat peringkat rendah yang digunakan untuk mengonsolidasi kondisi praktisi setelah naik tingkat. Bagi You XiaoMo, tak masalah memurnikan pil peringkat rendah, hanya masalahnya dia belum pernah memurnikan pil Pasir Emas sebelumnya. Jadi You XiaoMo dengan cermat membaca resepnya beberapa kali untuk memastikan prosesnya tanpa kesalahan, kemudian mulai mengangkat tangannya untuk memurnikan.
Dalam bagian asesmen ini, kau diperbolehkan menggunakan kualimu sendiri atau yang disediakan oleh Perhimpunan. Karena sebagian besar penyihir lebih terbiasa dengan kuali mereka sendiri, tak ada pembatasan soal ini.
Sementara You XiaoMo hendak menaruh semua herba ajaib ke dalam kuali yang disediakan, orang-orang lain cepat-cepat mengeluarkan kuali mereka sendiri, dan hampir separuh peserta ujian melakukannya.
You XiaoMo tertegun ketika melihat bahkan BaiLi XiaoYu pun tidak berbeda.
Dia memandangi kuali hitam itu. Dia merasa kuali ini sangat bagus, dibandingkan dengan yang pernah dia gunakan sebelumnya… jauh lebih baik. Yah, dia tidak merasa perlu mengubahnya, jadi langsung masukkan semua herba ke dalamnya.
Teng ZiXin, yang berada di sebelahnya, melihat perilakunya, mata phoenixnya berkilat sedikit.
Seorang penyihir yang dapat semaunya menggunakan kuali manapun, sesungguhnya, penyihir ini jauh lebih kuat daripada yang lain. Pada saat ini, bahkan BaiLi XiaoYu tidak dapat melakukannya, namun You XiaoMo bahkan tidak bimbang sedikit pun.
Teng ZiXin setengah membuka mata phoenixnya. Dia selalu dianggap jenius dari para jenius sejak masih kecil. Kejayaannya telah mengikutinya selama lebih dari sepuluh tahun. Melihat seseorang dengan potensi yang jauh lebih tinggi darinya mendadak muncul entah dari mana, meskipun memiliki temperamen lebih baik, dia masih tidak akan menyukai orang ini.
You XiaoMo tidak tahu jalan pikiran Teng ZiXin dan telah memulai prosesnya. Saat ini dia sepenuhnya terfokus pada herba ajaib di dalam kuali.
Rintangan pertama bagian asesmen ini masih penyaringan.
Untuk mengurangi tingkat bahaya pil ajaib, lebih dari beberapa kali penyulingan masih diperlukan. Tetapi karena bagian asesmen ini hanya membutuhkan para peserta ujian memurnikan pil tingkat empat yang utuh, tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu dalam penyulingan. Setidaknya, untuk menghindari kehabisan waktu atau membuat kesalahan tak disengaja.
Tapi soal seperti ini hanya berlaku untuk orang lain, bukan You XiaoMo. Baginya, karena kecepatannya selalu tinggi dan tingkat kesalahannya sepertinya tak ada, masalah ini tidak pernah muncul dalam pikirannya.
Namun dia tidak pernah terlalu bebal untuk tidak menghiraukan segalanya.
Meskipun hanya perlu menyuling beberapa kali, untuk memurnikan pil berkualitas bagus, You XiaoMo masih melakukan lebih banyak penyulingan, setelah tujuh kali baru berhenti.
Karena ini pertama kalinya memurnikan pil ajaib Pasir Emas, dia harus ekstra hati-hati.
You XiaoMo dengan cermat membagi kekuatan jiwanya ke dalam bagian-bagian lebih kecil untuk mengendalikan bubuk herba setelah selesai memurnikannya. Kemudian dia mulai mengingat langkah selanjutnya dari resep pil ajaib…
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Dalam sekejap mata, separuh waktunya sudah berlalu. Mereka yang memilih mengurangi jumlah penyulingan, agar dapat memurnikan pil sesegera mungkin, mulai menyelesaikan proses mereka. Tak lama kemudian sebagian orang sudah selesai.
Kecepatan BaiLi XiaoYu dan Tong YueXu tidak rendah. Sekitar seperlima waktu masih tersisa ketika pil mereka berdua, pil berwarna biru yang sangat harum, akhirnya melesat keluar dari kuali.
Mereka yang sudah menyelesaikan bagian masing-masing, sebagian besar tanpa sadar memandang ke arah You XiaoMo dan Teng ZiXin. Dengan potensi mereka, menyelesaikan asesmen ini sangat mudah, tapi ada persoalan kualitas pil.
Perhimpunan hanya menyediakan herba ajaib berkualitas rendah. Lagipula, mereka terbiasa menguji orang, tak perlu menggunakan herba berkualitas menengah dan teratas.
Karena itu, biasanya hasilnya hanya pil ajaib berkualitas rendah, namun karena jumlah penyulingan, tingkat risikonya berbeda. Yang ditunggu oleh orang-orang adalah, siapa yang akan memiliki tingkat risiko terendah, Teng ZiXin atau You XiaoMo.
Saat jam pasir hampir habis, mereka berdua akhirnya selesai. Yang harus dilakukan tinggal memeriksa pilnya.
Alat yang digunakan dalam bagian ini juga sama dengan yang digunakan di bagian sebelumnya. Tapi kali ini digunakan untuk mengukur kemurnian pil ajaib.
Semakin murni pilnya, semakin sedikit risikonya. Ini dapat dilihat berdasarkan warna pil, dan dapat diukur dengan akurat melalui cahaya yang dikeluarkan alat itu.
Kali ini, You XiaoMo tidak cukup sabar untuk menunggu antrian terakhir. Dia memperkirakan, kelompok Teng ZiXin akan menunggu sampai akhir lagi, sehingga dapat mengumpulkan sorotan untuk mereka sendiri. Jadi dengan cepat You XiaoMo mencuri tempat terakhir kelompok pertama yang akan membuat pil mereka diperiksa.
Tindakan You XiaoMo sesaat mencengangkan orang-orang Teng ZiXin. Sebenarnya, bukan hanya mereka, bahkan orang lain dapat melihat dia tidak sabar.
BaiLi XiaoYu juga ingin memeriksa pilnya bersama dengan You XiaoMo. Tapi melihat yang lain sudah menaruh pil mereka di dalam alat, jika meminta mereka memberikan tempatnya, dia akan membuat masalah tanpa alasan.
Ini hasil yang diinginkan You XiaoMo. Dia menaruh pilnya di dalam alat itu, kemudian menatap Tetua Guan Yong yang tidak berniat bergerak, “Tetua Guan Yong, maafkan saya merepotkan anda.”
Tetua Guan Yong melirik ke arahnya. Dia dapat menerka kurang lebih apa yang dipikirkan You XiaoMo, sehingga menekan tombolnya.
Alat itu dengan cepat mengeluarkan cahaya biru yang sangat gelap, begitu jelas sehingga meredam keempat cahaya biru lainnya yang keluar pada saat yang bersamaan dengan You XiaoMo.
Tetua Guan Yong merasakan sensasi menggelenyar di dalam tenggorokannya, herbanya berkualitas rendah namun dia masih dapat memurnikan pilnya sampai warnanya segelap itu. Tampaknya dia melakukan penyulingan yang tidak sedikit, mungkin enam kali. Kemudian Tetua Guan Yong dengan cepat menarik pandangannya dan menatap keempat orang lainnya, dan segera berkata, “Kelima peserta lolos. Kelompok berikutnya silakan naik.”
You XiaoMo segera mengambil pil itu dan kemudian ‘pata pata’ berlari ke arah Ling Xiao (c.t.: pata adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan cara bayi berlari yang goyah namun senang tanpa kekhawatiran).
Meskipun herbanya disediakan oleh Perhimpunan, namun kualitasnya rendah. Bagi Perhimpunan Penyihir yang kaya dan makmur, mereka dapat dengan mudah mendapatkannya. Jadi setelah asesmen, pilnya diberikan kembali pada penyihir.
You XiaoMo secara menyolok memberikan pilnya pada Ling Xiao dan berkata dengan heboh, “Ling Xiao, coba pil ini untuk melihat bagus atau tidak. Ini pertama kalinya aku memurnikan pil ajaib Pasir Emas.”
Ling Xiao juga tidak menahan diri dan langsung melemparkan pil itu ke dalam mulutnya, mengunyah beberapa kali, kemudian mengangguk, “Bagus, meskipun rasanya sedikit kurang.”
You XiaoMo mengerti lalu mengangguk. Pil ini dimurnikan menggunakan herba berkualitas rendah, jelas rasanya akan lebih buruk daripada yang berkualitas tinggi. You XiaoMo kemudian menepuk dadanya, “Jangan khawatir, saat sudah mendapatkan semua bahan-bahannya, aku akan memurnikan lebih banyak untukmu.” Ada dua jenis herba tingkat empat dari resep Pasir Emas yang tidak dimilikinya di dalam dimensinya. Tampaknya dia harus membelinya.
Tapi mereka tidak tahu, dialog mereka didengar oleh orang lain dan menyebabkan keributan di dalam aula.
Pertama kalinya memurnikan pil Pasir Emas, namun tingkat kesuksesannya setinggi ini. Meskipun mungkin ada hubungannya dengan tingkat kemampuannya, namun memikirkan soal pertama kalinya sudah cukup menakutkan.
Dan lihat kawannya. Dia dapat dengan mudah mengunyah pilnya mentah-mentah. Dia tidak khawatir kemujaraban pilnya akan menyerang balik dan mengacaukan organ dalamnya? Itu bisa menyebabkan kematian, tahu.
Gao Yang dan Ning Jing-daoshi saling berpandangan. Tampaknya You XiaoMo bukan satu-satunya monster. Laki-laki di sebelahnya cukup aneh juga.
Setelah menyelesaikan percakapan mereka, You XiaoMo dan Ling Xiao berjalan ke arah Ning Jing. “Ning Jing-daoshi, karena saya sudah lolos asesmen, kapan saya dapat mendaftar?” Diska giok yang dibeli sebelumnya tidak menjelaskan soal itu, jadi dia tidak tahu.
Ning Jing-daoshi berkata dengan lembut, “Penerimaan akan selesai besok. Jadi lusa kita akan meninggalkan Kota Yan. Lusa pagi, kita akan berkumpul di alun-alun dan semua akan berangkat bersama. Jadi ingat jangan datang terlambat.”
You XiaoMo, “Kalau begitu, kami akan pergi sekarang, Ning Jing-daoshi. Gao-dage, sampai bertemu lusa.”
Gao Yang menatap mereka dengan kaget, “Apa kau tidak ingin terus menonton? Kau dapat mengambil kesempatan ini untuk mempelajari lawan-lawanmu.”
You XiaoMo menggelengkan kepalanya,”Saya akan memperoleh lebih banyak kesempatan di masa depan. Saya harus melakukan sesuatu setelah ini, jadi tidak berniat menunggu.”
Melihat You XiaoMo terburu-buru pergi meninggalkan aula, Teng ZiXin juga menarik lirikannya. Dia menatap pil yang ‘juga’ berwarna biru tua di tangannya. Matanya tiba-tiba terlihat berpikir dalam-dalam. You XiaoMo ini, dia semakin tidak dapat memahami laki-laki ini lagi.
Di sisi lain, BaiLi XiaoYu juga memandangi punggung You XiaoMo dengan mata terbelalak. Baru saja dia ingin lebih banyak bercakap-cakap dengan You XiaoMo, karena akhirnya berhasil berteman dengan sebayanya, dia tidak menyangka melihat You XiaoMo pergi begitu cepat. BaiLi XiaoYu ingin mengikutinya juga, tapi masih belum memeriksa pilnya.
Tong YueXu yang berdiri di samping BaiLi XiaoYu melihatnya menggantungkan kepala tanpa semangat (c.t.: merasa tak bersemangat/sedih). Dia tahu apa yang bercokol dalam benaknya. Jadi dia menepuk kepala BaiLi XiaoYu dan menghiburnya, “XiaoYu, tunggu sampai kita berdua masuk akademi, maka kau dapat melihatnya setiap hari.”
BaiLi XiaoYu menatapnya, “Kau tak diperbolehkan berbohong padaku.”
Tong YueXu mengangguk dan tertawa, “Tidak akan.”
BaiLi XiaoYu merenung, “Kalau begitu, baiklah, aku percaya padamu.”
Ekspresi yang begitu serius. Tong YueXu tidak tahu harus tertawa atau menangis.
Setelah mereka bertiga meninggalkan aula Perhimpunan Penyihir, Ling Xiao juga sangat penasaran kenapa dia tergesa-gesa pergi.
Mereka berhenti di pintu Perhimpunan, sejauh ini mereka masih dapat mendengar kebisingan dari arah alun-alun.
Liu Yue memandangi kedua tuannya. Melihat mereka tidak berbicara sepatah kata pun, dia berdiri tanpa suara di belakang mereka. Lagipula, dia telah berjanji untuk melayani mereka, meskipun tuan muda masih belum setuju.
Ling Xiao bertanya, “Apa yang kau rencanakan?”
You XiaoMo memutar matanya, “Aku ingin mendapat uang.”
Ling Xiao mengangkat alisnya, “Kau masih sembunyi-sembunyi menyimpan lebih banyak pil ajaib?”
Mulut You XiaoMo berkedut. Dia jelas tidak ‘dengan diam-diam’ menyimpan apapun, “Berhenti bercandanya, itu bukan untuk kau makan. Karena aku sudah kehabisan uang, aku ingin mendapatkan lebih banyak.”
You XiaoMo merasa sedikit gelisah tanpa memiliki cukup uang. Selain itu, siapa yang tahu kapan mereka dapat pergi keluar lagi atau berapa banyak uang yang mereka butuhkan setelah memasuki akademi.
Liu Yue mencoba membaurkan keberadaannya ke latar belakang. Kenapa dia merasakan getaran ‘berhenti bersikap nakal, Nak’ dari tuan muda? Dia pasti sudah keluar dari pintu dengan kaki yang salah hari ini!
Liu Yue melihat mereka tidak bergerak sedikit pun. Dia dapat samar-samar merasakan alasannya, lalu berkata, “Tuan muda, aku tahu letak distrik bisnis Kota Yan.”
You XiaoMo segera menatapnya, “Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi! Cepat, tunjukkan jalannya.”
Jadi Liu Yue, yang dapat dipandang sebagai setengah warga lokal, berhasil membawa mereka ke distrik bisnis.
***
Catatan:
Mata phoenix adalah tipe mata yang bentuknya mirip mata sipit. Perbedaannya pada derajat kemiringannya. Mata sipit jelas memiliki derajat yang lebih besar, tapi tidak memiliki lengkungan kecil di sudut luar mata seperti yang terdapat pada mata phoenix. Mata phoenix tidak menyipit sampai hampir di sudut matanya.
