Meskipun Blok Satu dan Blok Dua berada di wilayah yang sama, letaknya berbeda.
Jadi begitu mereka tiba di Akademi Dao Xin, You XiaoMo harus berpisah dengan Ling Xiao, yang harus mengikuti mentor Blok Satu dan meninggalkannya.
Tak lama kemudian, Burung Api Raksasa yang membawa Liu Yue juga tiba. Karena orang-orang sudah pernah melihat mereka bersama, Ling Xiao dan Liu Yue berangkat bersama.
Melihat Ling Xiao tidak memperlihatkan pemberontakan, You XiaoMo menghembuskan napas lega.
Dia sebenarnya khawatir Ling Xiao akan bersikeras pergi bersamanya.
Setelah beberapa saat, Ning Jing Daoshi selesai menghitung jumlah orang dan membawa murid-muridnya memasuki Akademi Dao Xin.
Akademi DaoXin membuat murid-murid mereka membentuk pasukan penjaga untuk melakukan patroli setiap hari, yang tidak dapat dikatakan tidak ketat. Setelah divalidasi di setiap pintu penjagaan, mereka menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk berjalan ke gerbang depan akademi. Setelah memasuki gerbang depan, ada lorong yang sangat panjang. Atap lorong itu dibangun dari kristal yang berharga. Permukaannya mengeluarkan selapis energi rohani.
You XiaoMo menengadah dan menjadi tak mampu berkata-kata. Lorong ini setidaknya lebih dari seribu meter panjangnya. Lebarnya juga hampir seratus meter. Atap itu seluruhnya benar-benar terbuat dari kristal yang mengandng energi rohani. Siapapun dapat mengetahui Akademi Dao Xin menggunakan uang dengan sangat boros.
Setelah melalui lorong kristal itu, mereka mulai berpisah dengan murid-murid Blok Satu dan berbelok ke kiri.
Dengan rasa ingin tahu yang besar, You XiaoMo mengikuti orang banyak dan memasuki area di mana semua orang akan tinggal.
Tempat ini hampir seperti lekukan yang terjebak di dalam gunung, sangat mirip dengan mangkuk raksasa. Berdiri di ujung lorong, You XiaoMo dapat dengan mudah melihat bangunan-bangunan dalam jumlah besar di dalam ‘mangkuk’ itu. Dia jelas berdiri di ketinggian, namun tidak dapat melihat ujungnya.
Ning Jing DaoShi memutar kepala untuk memandangi mereka semua sambil, “Semua murid baru perhatikan, mulai hari ini kalian semua adalah anggota Akademi Dao Xin. Tempat ini adalah rumah kalian. Pastikan untuk mengingat bahwa akademi memiliki aturannya sendiri. Karena sudah menjadi anggota akademi, maka kalian harus mengikuti aturan akademi. Aku tak peduli kalau kalian memiliki identitas yang menonjol di luar. Semua orang setara di sini. Jika kalian berani menantang wewenang akademi atau mengabaikan peraturan akademi, maka konsekuensi kecil akan dikenai hukuman, konsekuensi berat akan diusir dari akademi. Jika kalian mengerti ikuti aku!”
Tak seorang pun berani berkeberatan. You XiaoMo juga tanpa bersuara mengikuti di belakang semua orang.
Dia membaca sekilas sejarah ribuan tahun Akademi Dao Xin melalui diska giok. Dalam ribuan tahun ini, akademi telah menghasilkan banyak orang yang kuat dan juga diawasi oleh banyak orang kuat, sehingga bahkan empat klan besar Kota Yan tidak berani melakukan sesuatu pada akademi begitu saja.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Nona muda jenius seperti Teng ZiXin, yang memiliki shifu terkenal dan seluruh klan Teng mendukungnya, bahkan tak berani untuk lepas kendali di dalam Akademi Dao Xin.
Setengah jam kemudian, Ning Jing DaoShi telah membawa mereka sampai di asrama.
Karena mereka murid baru, perhentian pertama adalah Bangsal B. Pada saat ini mereka berada di area asrama Bangsal B.
You XiaoMo mengira kondisi asrama tidak akan terlalu buruk. Begitu terkejutnya dia mendapati situasinya sangat jauh dari perkiraannya. Tampaknya seperti tempat yang berbahaya di luar. Satu kamar menampung empat orang.
Jika benar-benar ada empat orang di dalam kamar, dia harus berhati-hati kapan pun melakukan apapun ke depannya.
You XiaoMo mengerutkan alisnya, tak tahu apakah ada yang kondisinya lebih baik.
Saat pikirannya sedang berkutat dalam persoalan ini, Ning Jing-daoshi, seolah telah menebak keraguan semua orang, mulai menjelaskan situasi kediaman pada semua orang.
“Aku yakin ada beberapa orang yang tidak menyukai kamar-kamar di sini.” Ning Jing-daoshi terutama memandang ke arah kelompok orang-orang Teng ZiXin ketika mengatakannya. Seperti yang diduga, mereka juga mengerutkan alis. Dia kemudian melanjutkan, “Tapi seperti yang telah kalian lihat, kondisi asrama untuk setiap murid baru yang memasuki Akademi Dao Xin sama saja.”
Seorang murid baru bertanya, “Daoshi, selain kamar yang menampung empat orang, apakah ada kamar tunggal?”
Sepasang mata indah Ning Jing DaoShi menyapu semua orang tanpa kecuali. Ketika melihat You XiaoMo, dia berhenti sejenak hampir tak terdeteksi dengan senyuman melintas di matanya. Melihat alisnya terpaut satu sama lain, dia tahu You XiaoMo juga tidak menyukai kondisi kediaman ini.
“Tentu saja ada. Di hadapan kalian adalah asrama dengan kondisi terburuk di Bangsal B. Jika ingin sesuatu yang lebih baik, kalian harus memperoleh poin. Gunakan poin yang kau peroleh untuk melakukan pembelian. Sebentar lagi, aku akan memberi kalian masing-masing satu kartu hitam, yang akan menyimpan poin yang kalian peroleh. Aku akan menjelaskan spesifiknya pada kalian nanti. Sekarang, kita akan mulai mengalokasikan kamar,” kata Ning Jing-daoshi.
Meskipun suasana akademik Akademi Dao Xin tidak ketat, laki-laki dan perempuan masih tidak dicampurkan.
Situasi seperti ini biasanya akan menimbulkan masalah kamar yang tidak memiliki empat orang, seperti Teng ZiXin.
Teng ZiXin sebenarnya perempuan yang sangat arogan. Kebetulan tidak banyak perempuan penyihir, sehingga ketika jumlah totalnya dibagi menjadi empat, masih tersisa dua orang. Dia mengambil inisiatif dengan meminta pada Ning Jing daoshi. Karena itu dia akhirnya berbagi satu kamar dengan seorang perempuan penyihir lain.
You XiaoMo ingin melakukan hal yang sama. Tapi keberuntungannya tidak bagus. Jumlah orangnya dapat terbagi dengan sempurna.
Ning Jing DaoShi berkata, “BaiLi XiaoYu, Tong YueXu, You XiaoMo, dan ChaiJun. Kalian berempat akan tinggal di dalam satu kamar.”
Ning Jing DaoShi mendorong pintu kayu. Sinar matahari masuk dan menyinari bagian dalam, sehinga menjadi seterang hari. Empat tempat tidur batu dan beberapa barang penting yang dibutuhkan sehari-hari terlihat di dalamnya, sangat sederhana dan kasar.
Begitu You XiaoMo mendengar nama Chai Jun, dia memandang ke arahnya seolah melihat hantu. Yang dipandang juga memperlihatkan ekspresi tidak senang. Seolah mendeteksi pandangannya, Chai Jun memandang balik dengan marah.
“Apa yang kau lihat? Menurutmu aku, seorang tuan muda, mau tinggal di kamar yang sama denganmu?”
You XiaoMo menautkan alisnya. Dia akan mati. Mereka menginginkannya sekamar dengan makhluk menjengkelkan ini. Hati Chai Jun ini sekecil lubang pantatnya. Dia tidak menginginkannya sama sekali.
“DaoShi, bolehkah saya tidak sekamar dengannya?” You XiaoMo menatap ke arah Ning Jing-daoshi.
Ning Jing DaoShi mengernyit. Dia tidak menduga orang pertama yang akan menuntut hal seperti itu adalah You XiaoMo. Menyatukan murid-murid baru yang luar biasa dalam satu kamar merupakan tradisi akademi, maksudnya agar lebih mudah mengobservasi. Tapi bukannya mereka tidak dapat dipisahkan. Untuk sebagian murid luar biasa, akademi dapat mempertimbangkan tuntutan mereka.
Tapi sebelum Ning Jing DaoShi sempat berbicara, Chai Jun, seperti seseorang yang baru menginjak landak, dengan sengit melotot pada You XiaoMo sebelum berkata, “Ning Jing DaoShi, aku juga tidak ingin sekamar dengan You XiaoMo. Aku menuntut dia dipindahkan dan diganti orang lain.”
Ning Jing DaoShi sedikit pening. Dia tahu situasi seperti ini akan terjadi.
Kemudian, BaiLi XiaoYu juga maju dan dengan memohon berkata, “DaoShi, Anda dapat menyetujui keinginan mereka, tapi saya ingin berada di kamar yang sama dengan XiaoMo.”
Tong YueXu berkata, “Ning Jing- DaoShi, berdasarkan tuntutan mereka semua, bagaimana jika Anda memindahkan Chai Jun ke kamar lain dan menggantikannya dengan orang lain. Dengan begini Anda bisa memenuhi semuanya.”
Ning Jing DaoShi tak punya pilihan selain menganggukkan kepalanya, “Baiklah kalau begitu.”
Mendengar perkataannya, mata Chai Jun langsung terbelalak, warna mukanya berubah dari hijau ke putih pucat, dan terlihat terganggu.
Niat awalnya adalah mengusir You XiaoMo. Sementara soal BaiLi XiaoYu dan Tong YueXu, dia sebenarnya berharap dapat sekamar dengan mereka. Dengan begini dia dapat menggunakan kesempatan untuk memperdalam hubungan mereka. Jika mungkin dapat bekerja bersama dengan klan BaiLi dan klan Tong, maka akan memberi manfaat pada klan Chai.
Tapi mereka berdua ternyata cenderung berpihak pada You XiaoMo dan mengambil inisiatif untuk mengusulkan dirinya yang dikeluarkan dari kamar itu. Hasil seperti ini bukan yang diinginkannya.
“DaoShi…,” Chai Jun ingin menyelamatkan dirinya tapi terlambat.
“Kalau begitu kita lakukan seperti itu. Chai Jun, kau bisa bertukar tempat dengan Jiang XiaoFeng,” Ning Jing DaoShi langsung memutuskan.
Setelah mendengarnya, sudah tak mungkin bagi Chai Jun menarik kembali perkataannya. Dia sudah memasang jalan buntu untuk dirinya sendiri. Jika menarik kata-katanya kali ini, orang lain akan berpikir dia hanya mencari-cari masalah untuk bermain-main, dengan sengaja menciptakan keributan.
Setelah mengalokasikan kamar, orang yang dikirim Ning Jing DaoShi untuk mengambil kartu hitam sudah kembali dan memberi semua orang masing-masing satu kartu hitam.
You XiaoMo memegang kartu hitam dan mengamatinya dengan penasaran. Kartu hitam itu warna hitamnya alami. Angka ‘10’ berwarna merah muncul di depan matanya. Dia terpana sedetik, tapi dapat dengan samar menebak maksud angka ini.
Seperti yang diduga, beberapa saat kemudian, dia mendengar Ning Jing DaoShi menjelaskan, “Kartu hitam yang kalian pegang adalah benda yang aku beritahukan sebelumnya. Angka di kartu hitam itu adalah poin kalian. Setiap murid yang baru memasuki Akademi Dao Xin memperoleh poin sepuluh. Ke depannya, kau bisa mendapatkan tiga puluh poin setiap bulan. Kartu hitam ini sama dengan tanda masuk kalian di Akademi Dao Xin ini. Kalian harus menggunakannya untuk memasuki dan keluar dari banyak tempat di sini. Jadi pastikan menyimpannya di tempat aman.”
“Ada hal lain, Akademi Dao Xin memiliki tiga jenis kartu seluruhnya, yaitu kartu hitam, kartu ungu, dan kartu merah secara berturut-turut. Kartu hitam adalah yang kalian pegang. Itu tingkat yang terendah dan kewenangannya juga rendah. Jika kalian ingin mengubahnya menjadi kartu ungu atau kartu merah, silakan bekerja keras untuk memperoleh poin sehingga dapat menukarnya. Jika kalian bisa mendapatkan kartu ungu, maka kalian bisa mendapatkan 40 poin dari akademi setiap bulan. Sementara kartu merah, 50 poin.
“DaoShi, bagaimana kami bisa memperoleh poin?” Seorang murid baru bertanya.
“Bangsal B punya banyak cara untuk memperoleh poin. Jika aku menjelaskan dengan terperinci sekarang sedikit merepotkan. Aku akan menjelaskan pada kalian semua besok. Tapi kalian dapat mempergunakan waktu sekarang untuk bertanya-tanya sendiri. Orang-orang yang ingin pindah ke kamar tunggal harus segera bertindak,” Ning Jing DaoShi tersenyum.
Jarang melihat DaoShi menggunakan nada seperti ini saat berbicara. Suasana hati murid-murid baru yang gugup langsung sedikit lebih tenang.
Setelah menjawab sejumlah pertanyaan lain dari semuanya, Ning Jing DaoShi akhirnya meninggalkan tempat itu.
Melihat sosok Ning Jing DaoShi yang menjauh, You XiaoMo memikirkan kemungkinan untuk bisa segera pindah.
BaiLi XiaoYu sudah terlalu tak sabar menunggu lebih lama. Dia segera mendekatinya, meraih tangannya, dan menyeretnya ke dalam kamar, “XiaoMo XiaoMo, ayo masuk, dan melihat-lihat kamar baru.”
You XiaoMo tersenyum. Jelas ini hanya sebuah kamar tua.
