Berjalan melintasi arena, You XiaoMo tidak memperhatikan ke belakang, dan langsung berjalan menuju Blok Satu.
Di antara orang-orang di belakangnya, ada satu sosok yang telah mengikutinya sedari awal. Kerumunan yang sesak menyebabkan jarak di antara mereka semakin lebar, tapi sosok itu dengan cepat memperpendeknya. Meskipun situasinya tidak menjadi semakin baik pada saat ini.
“XiaoMo, tunggu aku.” Remaja itu berusaha untuk melompat. Dia khawatir banjir manusia ini akan menenggelamkannya dan membuat orang itu tidak dapat melihatnya.
You XiaoMo tidak tahu harus berkata apa. Dia menoleh ke belakang sambil berkata, “BaiLi XiaoYu. Kau boleh kembali. Aku hanya akan menemui temanku, bukan melakukan perjalanan yang menyiksa.”
Setelah kejadian pagi ini, You XiaoMo merasa sangat menyesal sehingga ususnya berubah kebiruan (c.t.: ketika kau mati, organ-organmu berubah kebiruan, sehingga ini artinya menyesal sampai mati). Dia jelas tidak pernah membayangkan bahwa Tong XueYu, yang semula menentang BaiLi XiaoYu dan dirinya bergaul, akan menyerah pada BaiLi XiaoYu. Dia bahkan meninggalkan mereka dan membiarkan BaiLi XiaoYu mengikutinya. BaiLi XiaoYu sendiri, bukan hanya tidak merasa tersakiti oleh kata-katanya, tapi juga dengan keras hati menyatakan akan menelan pil pahit itu.
Jadi, setelah membuat pernyataan itu, pada hari yang sama, BaiLi XiaoYu membuat orang-orangnya membantu memindahkan semua barang-barangnya keluar dari paviliun dan kembali ke kamar empat orang bersama Jiang XiaoFeng. Dari situ, BaiLi XiaoYu menempel pada You XiaoMo seperti bayangan yang tak dapat dilepaskan.
You XiaoMo sudah menjelaskan padanya berkali-kali, tapi BaiLi XiaoYu masih menganggap bahwa You XiaoMo pergi untuk melakukan pekerjaan sulit, sehingga menolak kembali dan bersikeras mengikutinya.
BaiLi XiaoYu segera berlari ke arahnya, menepuk dadanya, dan berkata, “Kau tenang saja. Aku tidak akan memberatkan kakimu.”
You XiaoMo menutup mukanya, “Kau sudah melakukannya!”
BaiLi XiaoYu berbisik, “Jika kau memberiku kesempatan kedua, aku pasti akan menjadi orang hebat yang dapat menerima kesulitan dan tak akan mengandalkan semua orang.”
Perkataan itu mungkin terlihat tidak meyakinkan. Tapi dalam kenyataannya, BaiLi XiaoYu benar-benar mengikuti janjinya.
Klan BaiLi tidak pernah membayangkan, putra termuda mereka, anak laki-laki yang diangkat dengan penuh rasa sayang di dalam tangan mereka dan dimanjakan, dapat menjadi laki-laki mandiri dan bertanggung jawab, yang dapat membuat keputusan sendiri. Dan dia sendiri bahkan memproyeksikan sedikit aura hebat. Singkatnya, seorang shota yang berubah menjadi bishonen yang menyamarkan perut yang hitam. Dan semua ini, You XiaoMo pastinya orang yang paling berjasa. (cat.: 腹黑 (perut hitam) merupakan istilah untuk menggambarkan jenis orang yang mungkin terlihat baik di luar tapi jahat/memiliki pikiran gelap/licik dan licin di dalam. Dan juga, penulisnya memang menggunakan kata shota dan bishonen di sini)
“Sebenarnya… dengan menggunakan statusmu, kau tak perlu seperti itu.” You XiaoMo menatap ekspresinya yang serius dan entah kenapa, perasaan bersalahnya muncul. Tampaknya dia telah menyebabkan bunga kecil klan BaiLi tumbuh menyimpang. Bahkan You XiaoMo tidak dapat mengatakan dengan yakin apakah arah penyimpangannya baik atau buruk.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Tidak, apa yang kau katakan benar. Aku tidak seharusnya selalu mengandalkan keluargaku atau XueYu-ge dan melarikan diri pada mereka kapan pun aku mendapatkan masalah. Aku ingin menjadi laki-laki berani yang dapat menyelesaikan masalah-masalahku sendiri dan tidak menangis karena segala hal,” BaiLi XiaoYu berkata dengan bersemangat.
Mulut You XiaoMo berkedut. Jadi sebelum hari ini, kau tipe yang akan menangis karena segala sesuatu?!
Kemudian, BaiLi XiaoYu menatapnya dengan pandangan pengharapan, “Karena itu, jangan usir aku, ya?”
You XiaoMo menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya, “Baiklah, kau boleh ikut kalau kau mau.”
“Yeayy!” BaiLi XiaoYu segera bersorak, tapi menahan diri ketika melihat You XiaoMo menatapnya, “XiaoMo, ke mana kita akan mencari temanmu?”
You XiaoMo berhenti dan berpikir, kemudian berkata sambil berjalan, “Ayo pergi ke kamar empat orang untuk memeriksanya dulu. Dia mendaftar di akademi ini pada saat bersamaan dengan kita. Seharusnya dia tidak memiliki kemampuan untuk pindah sekarang ini.”
Karena BaiLi XiaoYu mendengarkan setiap perkataan You XiaoMo, dia tak memiliki keberatan. Setelah berkeliaran beberapa saat, mereka akhirnya menemukan asrama Blok Satu. Namun ada banyak kamar empat orang di sana. Mereka berdua tidak dapat mencari di setiap kamar, jadi You XiaoMo menyarankan bertanya pada seseorang.
Anak muda itu menatap You XiaoMo dan BaiLi XiaoYu dengan terkejut. Yang satu ceria, lucu, dan pandai, sementara yang lainnya seolah dipahat keluar dari giok dan diselimuti bedak (c.t.: kulit yang cerah dan mulus). Kombinasi seperti ini jelas mengindikasikan mereka bukan bagian dari Blok Satu.
“Apa yang kalian perlukan?” Anak muda itu melihat mereka berhenti di depannya, dan dia menarik keterkejutannya sebelum bertanya.
“Hei, Shixiong, apakah kau tahu di mana murid baru Blok Satu tinggal?” You XiaoMo bertanya dengan sopan.
“Murid baru, ah, kau ingin mencari seseorang? Murid baru tahun ini lebih dari sepertiganya yang sebelumnya. Tempat mereka ada di mana-mana. Kalau kau ingin mencari kerabatmu, aku khawatir bahkan sampai matahari terbenam kau masih belum dapat menemukan orang itu. Bagaimana kalau kau katakan padaku nama orang itu dan tingkatnya. Mungkin aku bisa membantumu bertanya-tanya,” Dipandangi oleh dua pasang mata hitam yang bulat itu, anak muda itu jadi lunak hatinya.
You XiaoMo dan BaiLi XiaoYu berkata pada saat yang bersamaan, “Benarkah? Terima kasih!”
Anak muda itu merasa lucu, “Tak masalah. Pertama, katakan situasinya.”
You XiaoMo segera menjawab, “Namanya Liu Yue. Dia seniman bela diri tingkat Matahari.”
“Tingkat Matahari?” Anak muda itu mengusap dagunya, “Aku tak pernah mendengar namanya sebelumnya. Tapi jika tingkat Matahari, sebenarnya aku mungkin tahu di mana dia tinggal. Kau bisa pergi memeriksa kediaman Musim Dingin Keenam. Dia mungkin ada di sana.”
Setelah berterima kasih pada anak muda itu, mereka berdua berlari ke lokasi yang disebutkan.
Asrama Blok Satu serupa dengan Blok Dua, yang dibagi menjadi empat halaman, Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin. Semua murid ditempatkan secara berurutan menurut kekuatan mereka dari tinggi ke rendah. Masing-masing halaman juga dibagi menjadi enam halaman lebih kecil. Misalnya, seperti yang diberitahukan anak muda itu, Halaman Musim Dingin Keenam, ada juga Musim Dingin Pertama, Musim Dingin Kedua… dan akhirnya, Musim Dingin Keenam, yang kondisi kehidupannya juga dalam urutan yang sama dari tinggi ke rendah. Jadi, kamar Liu Yue adalah kamar untuk empat orang, dan karena tingkatnya di dasar, dia seharusnya tinggal di halaman paling rendah.
Untungnya Halaman Musim Dingin memiliki tanda petunjuk, sehingga mudah untuk mencarinya. Lima belas menit kemudian, mereka berdua akhirnya menemukan Halaman Musim Dingin Keenam yang dikatakan oleh anak muda itu. Kondisi kehidupannya seburuk di Blok Dua. Saat memasukinya, mereka tak melihat seorang pun, hanya ada beberapa orang yang bergegas lewat.
Sampai mencapai bagian terdalam halaman barulah mereka akhirnya melihat beberapa bayangan yang berkumpul menjadi lingkaran. Ada kutukan, cemoohan, kekehan, dan tawa keras tak henti yang datang dari kelompok orang-orang itu.
Ketika You XiaoMo dan BaiLi XiaoYu mendekat, mereka menemukan, di tengah-tengah kelompok itu ada seorang laki-laki dipukuli banyak orang. Punggungnya yang terlihat, sehingga mereka tak dapat melihat mukanya. Pakaiannya diselimuti lumpur dan tanah, rambutnya kusut, dan semua orang bisa tahu, dia dalam posisi yang sulit.
Pada saat itu, seorang laki-laki besar dan kuat meludahi laki-laki yang ada di bawah kakinya. Wajahnya begitu jelek saat dia mulai mengutuk, “Liu Yue, di mana arogansimu, hah? Kalau kau punya keberanian, berdiri sialan! Kenapa kau, yang berani mempermalukan tuan muda ketiga kami Chai, sekarang bersikap seperti ayam? Berdiri, sampah!”
Setelah berkata demikian, dia mengangkat kakinya dan dengan bengisnya menginjak-injak Liu Yue beberapa kali. Yang lainnya bukan hanya tidak menghentikan tindakan orang itu, mereka malah tertawa keras ke arah sosok menyedihkan Liu Yue.
Ekspresi You XiaoMo berubah dari terkejut menjadi marah. Dia tidak menduga Liu Yue harus menderita perlakuan seperti itu. Jika bukan karena orang itu memanggil nama Liu Yue, dia mungkin tidak akan bisa mengenali orang yang berada di tanah itu adalah Liu Yue.
Saat kemarahannya naik ke kepala, You XiaoMo langsung mendorong orang-orang ke pinggir. Mereka tidak menyangka seseorang akan menerjang, sehingga tidak dapat bertindak tepat pada waktunya. Lelaki besar dan kuat yang menginjak-injak Liu Yue didorong ke belakang dua langkah sehingga kakinya sepenuhnya terlepas dari tubuh Liu Yue.
“Liu Yue, bagaimana keadaanmu?” You XiaoMo tidak mempedulikan betapa kotornya Liu Yie. Dia membantu Liu Yue membersihkan semua kotoran yang menempel.
Pada kenyataannya, Liu Yue sepenuhnya orang yang tak berdosa dalam hal ini, sama sekali bukan kesalahannya. Jika You XiaoMo tahu sebelumnya, dia tidak akan membiarkan Ling Xiao menyamar sebagai Liu Yue, sehingga dia tidak akan berakhir dalam situasi seperti ini.
Melihat perilaku orang-orang ini, tampaknya ini bukan pertama kalinya mereka menyakiti Liu Yue. Mereka mungkin telah menetapkan perhatian pada Liu Yue sejak pertama kali memasuki akademi.
“Tuan… tuan muda?” Mata Liu Yue yang bengkak dan tertutup seperti biji kenari. Dia tidak dapat membukanya sepenuhnya dan hampir tak dapat melihat siapa yang datang. Meskipun tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas, dia dapat mengenali suaranya.
“Aku minta maaf. Ini semua kesalahanku!” You XiaoMo cepat-cepat membantunya berdiri.
“Tidak. Ini bukan kesalahanmu, tuan muda.” Liu Yue menggelengkan kepalanya. Dia tahu alasan orang-orang itu menyerangnya. Tapi sampai sekarang, dia tidak pernah menyalahkan tuan muda dan orang besar itu. Jika bukan karena mereka, dia bahkan tidak akan pernah bisa masuk Akademi Dao Xin sepanjang hidupnya. Kesulitan seperti ini bukan apa-apa dibandingkan hari-harinya di Jalan Hidup dan Mati, saat tangan dan kakinya pernah dipatahkan oleh orang lain, namun dia masih bisa menanggung semuanya.
You XiaoMo tahu dia berbicara sejujurnya. Tapi dia masih merasa bersalah, ah!
“Dari mana anak keparat ini datang. Kau berani menghancurkan pekerjaan pamanmu? Apa kau ingin mati?” Orang besar dan kuat itu, setelah berhasil mendaratkan kakinya di tanah dengan stabil setelah dorongan itu, melihat orang yang datang adalah dua remaja, seketika dia menjadi marah.
BaiLi XiaoYu tidak menunggu You XiaoMo berbicara. Dia segera berdiri dan meletakkan tangannya di pinggang, dengan aura kuat yang tidak kalah dari laki-laki itu, “Kau berani mengklaim dirimu sendiri ‘paman’ di depan mukaku?! Apalagi kau berani memukuli orangku? Kau orang yang sudah bosan hidup! Siapa namamu, dan berikan nama orang yang memerintahmu!”
Kawanan itu tiba-tiba merasa takut. Bukan karena kata-kata BaiLi XiaoYu, tapi karena mereka melihat pakaian mahal BaiLi XiaoYu, yang memberitahu mereka, dia mungkin bukan dari keluarga biasa. Pada saat itu, tak seorang pun berani menyalak. Lagipula mereka semua hanya murid baru. Jika mereka menyinggung murid yang memiliki latar belakang, pada akhirnya mereka lah yang akan terkena masalah.
Orang besar dan kuat itu bertanya hati-hati, “Tuan, siapa namamu? Kami datang ke sini atas perintah tuan muda ketiga Chai, untuk menambah sedikit warna pada wajah anak ini.”
BaiLi XiaoYu segera marah, “Tuan muda ketiga Chai, Chai Jun? Cucu sialan itu berani menyentuh orang BaiLi XiaoYu. Tampaknya kalian sudah hidup terlalu lama.”
Setelah mendengar pengumumannya, kaki mereka hampir melemas. BaiLi XiaoYu? Mereka mungkin belum pernah mendengar namanya, tapi kata BaiLi, bagaimana mungkin mereka belum pernah mendengarnya. Klan BaiLi yang bahkan klan Chai pun tidak berani provokasi. Tak heran dia dapat dengan berani menyebut Chai Jun cucu.
You XiaoMo mendengar percakapan mereka. Dia membantu Liu Yue berdiri. Kemudian ekspresinya berubah murung seketika, “Chai Jun lagi. Aku tidak akan membiarkannya lolos kali ini.”
“Benar. Jangan biarkan dia lolos,” BaiLi XiaoYu menambahkan minyak ke dalam api.
Melihat ekspresi buruk You XiaoMo dan Baili XiaoYu, semua orang merasakan hawa dingin merayap di tulang punggung mereka.
