Keesokan harinya, You XiaoMo menyeret Ling Xiao keluar bersamanya untuk memperbarui sewa mereka.
Sewa paviliun mereka berakhir kemarin. Seharusnya, Tetua Gong meminta mereka untuk keluar pagi harinya. Namun, dia mungkin tahu mereka tertunda, jadi tidak mengirim orang untuk memberitahu mereka.
Sebagai tambahan, dengan kemampuan You XiaoMo yang sekarang, Tetua Gong tidak perlu khawatir dia tidak akan dapat membayar sewanya.
Hanya setelah melangkah keluar, You XiaoMo menyadari sebuah kampanye mengotori namanya telah dimulai.
Kemarin, ketika Teng ZiXin menantangnya, dia tidak memperoleh jawaban. Karenanya, ketika kembali, dia memerintahkan orang lain untuk menyebarkan kabar bahwa You XiaoMo tidak berani menerima tantangan dari seorang perempuan, sehingga akademi menjadi ramai.
You XiaoMo tidak menduga perempuan ini akan menggunakan metode seperti itu untuk memaksanya berduel di arena.
Metodenya tercela, tapi sejujurnya, sangat efektif. Reputasinya mendapat hantaman kuat karena persoalan ini. Meskipun tidak peduli soal ketenaran, tapi dikatai berkali-kali bahwa dirinya lebih rendah dari seorang perempuan membuatnya sangat tak senang. Terlebih lagi orang yang diperbandingkan dengannya adalah Teng ZiXin.
Saat berjalan ke tempat tujuan, You XiaoMo menemukan banyak orang yang menatapnya dengan aneh.
Ling Xiao menepuk kepalanya, dan mengangkat bibirnya untuk tersenyum, “Kalau kau tak menyukainya, aku singkirkan saja dia.”
Bibir You XiaoMo berkedut, “Kau tak perlu melakukannya. Tak perlu membongkar dirimu sendiri karena dia.”
Dia akan menyelesaikan persoalan dengan Teng ZiXin sendiri. Karena perempuan itu begitu senang bersaing dengannya, dia tidak akan menahan diri lagi. Cepat atau lambat, dia akan dengan bengisnya menggerus Teng ZiXin di bawah kakinya. Tapi ada satu hal yang sangat dinantikan: dia tak sabar ingin melihat ekspresi Teng ZiXin ketika menyadari dirinya sudah mempelajari manual pelatihan kecakapan itu.
Perhitungan yang sepele, tapi dia yakin, Teng ZiXin pasti tidak menduga dirinya sudah mempelajari Segel Sumeru dalam waktu yang begitu singkat.
Ketika You XiaoMo dan Ling Xiao tiba di kantor penyewaan, dia melihat Tetua Gong sudah menunggu kedatangan mereka.
You XiaoMo menyodorkan kartu Ling Xiao dan berkata, “Tetua Gong, saya ingin menyewa paviliun selama setengah bulan.”
Dia sekarang tidak perlu membanting tulang mendapatkan poin untuk menukar manual pelatihan kecakapan. Segel Sumeru akan membutuhkan waktu cukup lama baginya untuk mempelajari seluruhnya. Karena itu, dia memutuskan menghabiskan poin pada penyewaan paviliun sehingga mereka tidak perlu selalu berlari bolak-balik ke kantor penyewaan dalam waktu dekat.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Setelah menyelesaikan prosedurnya, Tetua Gong mengembalikan kartunya padanya, “You XiaoMo, kau sudah mendengar persoalan itu?”
Meskipun kalimatnya sangat tak jelas, You XiaoMo tahu apa yang dimaksud Tetua Gong, jadi dia menganggukkan kepalanya.
“Kalau tidak ingin berduel dengannya, kau dapat membawa persoalan ini kepada shifumu.” Tetua Gong mendadak menyarankannya. Nadanya mengandung senyuman, seolah ada makna tersembunyi dalam kata-katanya. Dia sama sekali tidak memandang rendah You XiaoMo. Ketika mendengar You XiaoMo sudah naik menjadi penyihir tingkat lima, dia menyadari Teng ZiXin sudah dilampaui.
You XiaoMo merenungkannya, namun pada akhirnya menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu ke mana kakek tua itu pergi. Belum lagi, jika tidak menerima tantangan Teng ZiXin, kesan apa yang akan diberikannya pada orang lain? Ini sudah menjadi masalah yang berkaitan dengan martabatnya sebagai seorang laki-laki, dan dia tak punya pilihan selain menerima duelnya!
Setelah meninggalkan tempat Tetua Gong, mereka berdua berjalan menuju area penjualan pil ajaib.
Kedua puluh set herba ajaib yang sudah didapatnya dari BaiLi XiaoYu kemarin telah dimurnikan semuanya menjadi dua puluh pil ajaib. Dia biasanya membuka stan setiap tiga hari, tapi harus memecah rutinitasnya karena kartunya tidak punya poin lagi di dalamnya.
You XiaoMo tidak menyangka gangguan akan datang begitu cepat. Baru saja stannya dipasang, seseorang datang untuk mengancamnya.
“Aku Teng Jiao, salah seorang pemimpin kelompok Teng Yun. Aku dengar kau tidak berani menerima tantangan dari nona muda. Sebagai seorang laki-laki, kau benar-benar mempermalukan nama semua laki-laki,” Teng Jiao, sang pemimpin, memandanginya dengan jijik.
You XiaoMo hanya bisa memutar matanya, dan berbicara dengan blak-blakan, “Baiklah, semua keributan ini hanya karena Teng ZiXin menginginkan manual pelatihan kecakapan yang sudah aku tukarkan. Pulang dan katakan padanya: manual pelatihan kecakapan itu sudah hilang. Kalau dia masih ingin bersaing denganku, aku akan menerima tantangannya. Tapi aku yang akan menetapkan ketentuan duelnya. Jika dia tidak setuju, duelnya tidak akan terjadi. Huss, sana pergi, jangan datang kemari untuk menggangguku lagi.”
Terjadi sedikit perubahan dalam ekspresi Teng Jiao, tapi dia tidak menjadi marah. Dia hanya memberi seringaian dingin pada You XiaoMo dan memperingatkan, “Waspadai punggungmu.”
Setelah mengucapkan kata-kata yang mirip ancaman, Teng Jiao dan orang-orangnya pergi. Mereka benar-benar datang dan pergi dengan terburu-buru.
Setelah You XiaoMo dan Ling Xiao kembali ke paviliun, Ling Xiao menyebarkan informasi bahwa Teng ZiXin berusaha mendapatkan secara paksa manual pelatihan kecakapan tingkat tinggi, yang telah diperoleh You XiaoMo setelah menukarkan poinnya di Paviliun Pelatihan Kecakapan. Karena topik ini sedang tren, informasinya menyebar seperti kebakaran, sehingga semakin sedikit orang yang membicarakan keburukan You XiaoMo.
Karena persoalan manual pelatihan kecakapan tingkat tinggi tidak dapat disembunyikan, kenapa tidak dibiarkan saja menyebar, dan melihat Teng ZiXin mendapatkan masalah dengan kejatuhannya? You XiaoMo menyetujui skema Ling Xiao.
Pada sore hari kedua, Teng ZiXin merespon akan menerima setiap bentuk kompetisi.
Dia telah menduga Teng ZiXin tidak akan menyerah dengan mudahnya, jadi tidak terkejut. Tapi dia belum memikirkan apa yang seharusnya mereka kompetisikan.
Ling Xiao duduk dengan malas di kursi, dan melirik pada You XiaoMo yang sedang mengerutkan dahi. Dengan serampangan dia mengusulkan, “Aku dengar masih ada setengah tahun lagi sebelum turnamen yang biasa diselenggarakan di Bangsal B dimulai. Mereka yang berada di peringkat sepuluh teratas akan dapat memasuki Bangsal A.”
Ketika You XiaoMo mendengarnya, dia segera menyadari niat Ling Xiao, “Maksudmu, agar menjadikan arena kompetisi kami dalam turnamen setengah tahun yang akan datang? Tapi aku ingat sebagian besar kontestan adalah penyihir tingkat enam.”
“Jangan katakan kau tidak punya kepercayaan diri untuk naik menjadi penyihir tingkat enam dalam waktu setengah tahun?” Ling Xiao mengangkat alis matanya sambil bertanya.
You XiaoMo menggaruk-garuk kepalanya, “Bukan itu masalahnya.” Dia yakin dapat naik menjadi penyihir tingkat enam dalam waktu setengah tahun.
Ling Xiao mendengus, “Kalau begitu apa kau khawatir Teng ZiXin tidak akan dapat naik tingkat?”
“Eh…” Jangan katakan dia benar-benar berpikir seperti itu?
Ling Xiao mendorong dahinya dengan ujung hari untuk memutar ingatannya, “Anak bodoh, tingkatmu sekarang satu tahap di bawahnya. Jika dia tidak dapat menjadi penyihir tingkat enam dalam waktu setengah tahun, akan lebih menjadi pemerasan daripada pembalasan macam apapun. Kalau kau dan dia naik tingkat pada saat yang bersamaan, mengingat arogansi Teng ZiXin, dia mungkin tidak akan dapat menerimanya. Lebih jauh lagi, meskipun tingkat Teng ZiXin lebih tinggi darimu setengah tahun kemudian, dengan kecepatannya yang memerlukan dua tahun untuk menjadi penyihir tingkat enam, menurutmu dia masih akan memiliki kebanggaan untuk memperlihatkan wajahnya?”
You XiaoMo terperanjat mendengar penjelasan Ling Xiao. Kemudian dia melompat dari kursinya dan memberi ‘jempol ke atas’ pada Ling Xiao sambil berkata dengan heboh, “Kau masih tetap orang yang lebih curang. Ternyata kau mampu memikirkan cara yang brilian dan cerdik untuk membunuh musuhmu, haha, oke, aku akan melakukannya dengan caramu.”
Ling Xiao menyeretnya ke dalam pelukannya dan meremas pipi You XiaoMo, “Jadi aku curang, hah?”
You XiaoMo terlipat seperti kertas basah, “Kau tidak curang. Kau sangat pandai. Aku dengan senang hati mengakui kekalahanku sepenuhnya; kau dapat melepasku sekarang.”
Tangan Ling Xiao bergeser ke kerah jubahnya, dan You XiaoMo mendengar tawa lunak di sebelah telinganya, “Aku tak membutuhkanmu mengakui dengan senang hati kekalahanmu. Aku hanya ingin kau dengan senang hati berbaring di bawahku.”
You XiaoMo segera menampar tangannya menjauh. Setiap kali mendiskusikan sesuatu yang serius dengan Ling Xiao, dia akan selalu menemukan cara untuk membelokkan percakapan ke arah yang tak senonoh.
Setelah itu, You XiaoMo langsung membiarkan BaiLi XiaoYu menyampaikan ketentuan duel pada Teng ZiXin.
Seperti yang diduga, duelnya dengan Teng ZiXin yang akan diadakan dalam turnamen setengah tahun kemudian segera menimbulkan sensasi.
Tapi karena reputasi Teng ZiXin dan harga dirinya yang tinggi, meskipun jelas dia tahu duel ini tidak menguntungkannya, tapi tetap masih menyetujui untuk berpartisipasi dalam turnamen yang diurus oleh akademi dalam waktu setengah tahun yang akan datang. Pemenang duel akan diputuskan berdasarkan peringkat dalam turnamen.
Meskipun turnamennya masih setengah tahun lagi, banyak orang yang dengan bersungguh-sungguh menantikan pertandingan antara You XiaoMo dan Teng ZiXin.
You XiaoMo sangat puas dengan situasi ini. Sejak kabar duel itu disebarluaskan, dunianya akhirnya memperoleh kedamaian, dan tak ada lagi orang-orang menjengkelkan yang berputar-putar di hadapannya.
Namun, kedamaiannya tidak bertahan sampai dua hari karena dihancurkan oleh kakek tua itu. Dia akhirnya menerima kabar dari shifu murahan yang menghilang lebih dari satu bulan. Kakek tua itu mengirim seseorang untuk memberitahu You XiaoMo agar menemuinya di satu tempat yang sudah ditentukan besok, dengan tujuan untuk secara resmi menerimanya sebagai muridnya.
Meskipun tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh kakek tua itu, You XiaoMo masih memutuskan untuk melihat apa yang diinginkannya.
Keesokan harinya, ketika mendengar Ling Xiao ingin ikut, You XiaoMo heran, “Kenapa kau ingin ikut denganku?”
Ling Xiao memungut topeng di meja dan berkata, “Tinggal sendiri di paviliun membosankan.”
You XiaoMo menjawab, “Bukankah SheQiu dan yang lainnya masih di sini?”
Ling Xiao berseri-seri sambil mengatakan, “Mereka bukan orang.”
SheQiu dan ketiga binatang buas iblis lainnya, “…” Bos, kau juga bukan orang.
Sayangnya You XiaoMo tidak tahu. Kalau tidak, dia akan mengungkapkan kalimat penuh perasaan mereka. You XiaoMo memikirkannya, “Tak ada poin lagi di dalam kartu. Apa kau tidak akan mencari lebih banyak lagi? Kau juga baru mengambil posisi lagi dalam peringkat sepuluh teratas. Kalau terus bermalas-malasan, kau akan diturunkan lagi.”
Sejak Ling Xiao pergi berduel selama beberapa ronde dalam arena dua hari yang lalu, dia tak hanya merebut kembali tempatnya di dalam sepuluh teratas, tapi dia juga naik dari peringkat kesembilan menjadi ketujuh di Bangsal B. Dia juga meraih kembali ketenarannya untuk kecakapannya bertarung dan sekarang tumbuh dalam sorotan.
Ling Xiao berkata, “Masih ada dua minggu sampai aku harus menerima tantangan lagi. Tak perlu terburu-buru.”
Melihat kata-katanya pada Ling Xiao masuk dari satu telinga keluar lewat telinga yang lain, You XiaoMo memutuskan untuk berkompromi dengannya, “Lupakan saja. Kita pergi bersama. Tapi kau harus ingat untuk menahan diri.”
You XiaoMo merasa dengan latar belakang kakek tua itu, dia tidak akan tinggal di kediaman biasa. Karena itu, untuk menurunkan peluang Ling Xiao membongkar dirinya sendiri, You XiaoMo menolak membiarkan Ling Xiao menemaninya. Tapi Ling Xiao tidak setuju, jadi You XiaoMo hanya dapat memerintahkannya untuk hati-hati.
Hanya setelah Ling Xiao berulang-ulang meyakinkannya tidak akan membiarkan mereka mengetahui apapun, baru You XiaoMo mempercayainya. Karena hal-hal yang dijamin oleh Ling Xiao, sampai sekarang, terjadi sesuai perkataannya. Karena itu, mereka berdua berjalan menuju kediaman kakek tua itu bersama-sama.
Namun, sebelum pergi, You XiaoMo pergi ke paviliun sebelah menemui BaiLi XiaoYu untuk mendapatkan sesuatu yang berhubungan dengan kakek tua itu.
