Bola Kucing, Bola Kucing, bagaimana bisa tidak cocok!
Dia diciptakan untuk menjadi bagian dari tim Qiunya You XiaoMo.
Mereka berdua bercakap-cakap sambil berjalan. Ketika You XiaoMo menyebutkan bahwa Teng ZiXin adalah murid Qiu Ran, Ling Xiao sedikit takjub. Pasti ada ‘takdir’ yang terlibat di sini. Tapi bila berpikir secara logis, persoalan ini dapat dilacak.
Dengan latar belakang keluarga Teng ZiXin, hanya penyihir tingkat sembilan atau sepuluh yang dapat mengambilnya sebagai murid.
Meskipun penyihir tingkat sembilan merupakan nomor satu di antara sepuluh ribu penyihir, tapi tidak begitu langka sampai bisa membuat Klan Teng mengkhawatirkan konsekuensinya. Ini karena Klan Teng juga memiliki beberapa penyihir tingkat sembilan. Bila dipikirkan dengan cermat, sangat mungkin shifu Teng ZiXin hanya bisa Qiu Ran.
Namun, persoalan ini tak lagi menjadi kekhawatiran You XiaoMo.
Dia sudah mendapat firasat dalam enam bulan ke depan Teng ZiXin tidak akan ingin melihatnya. Alasannya, apa perlu dikatakan lagi?
Saat memikirkan betap relasi keduanya berubah dari kawan sekelas menjadi shizi dan shishu, You XiaoMo hampir tak tahan terkekeh-kekeh. (c.t.: Shishu adalah paman seperguruan bela diri dan Shizi adalah keponakan perempuan seperguruan bela diri)
Melihat ekspresi bodoh You XiaoMo, Ling Xiao merasakan tangannya sangat gatal dan tak tahan menjitak kepala You XiaoMo beberapa kali. Apa dia tidak lihat orang-orang yang berpapasan dengan mereka semuanya memperhatikannya? Dia masih berani tersenyum begitu bodohnya, bukannya itu sudah cukup memalukan?
Mereka belum mencapai paviliun, tapi You XiaoMo tidak sabar ingin mengetahui apa hadiah ‘pertemuan pertama’ dari Yan Fa.
Ling Xiao juga cukup penasaran apa yang diberikan Yan Fa sebagai hadiah pada You XiaoMo. Kalau dia tak salah mengingat, Yan Fa adalah praktisi dan bukan penyihir. Seharusnya dia tidak memiliki banyak barang langka untuk diberikan pada murid Duan QiTian.
Hadiahnya kotak hitam persegi. Ukurannya sedikit lebih besar daripada telapak tangan You XiaoMo.
Kotak itu terasa sedingin es saat disentuh. Karena kotak giok itu sangat kecil, tidak mungkin ada banyak benda di dalamnya.
You XiaoMo membuka kotak itu. Hal pertama yang dilihatnya membuat matanya membelalak.
Ling Xiao mengusap dagunya, “Yan Fa ini cukup baik hatinya, sampai bersedia memberikan sebuah kartu merah. Aku teringat bahkan di Bangsal A, orang-orang yang memiliki kartu merah jumlahnya tidak lebih dari dua puluh.”
Benar. Hadiah ‘pertemuan pertama’ yang diberikan Yan Fa pada You XiaoMo adalah kartu kristal berwarna merah.
Mungkin dia tahu kecepatan You XiaoMo dalam mendapatkan poin. Jika dia memberi You XiaoMo kartu ungu, tidak akan sepenuhnya mewujudkan rasa penghargaannya. Karenanya dia memberi You XiaoMo kartu merah. Hadiah ‘pertemuan pertama’ ini tidak kurang nilainya dari Bola Kucing Ribuan Ilusi Qiu Ran.
You XiaoMo memegang kartu merah itu dan tersenyum menyeringai dengan bahagia. Tapi ketika membalikkan kartu merah itu, senyumannya menghilang dari wajahnya. Dia menggerutu pelan, “Apa-apaan ini, tak satu pun poin di dalamnya.” Daripada kartu kristal, You XiaoMo lebih menyukai poin, yang lebih jelas.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Mendengar itu, Ling Xiao tersenyum, “Mudah penyelesaiannya, jual saja kartu merah ini dan kau akan mendapatkan poin.”
“Eh…” You XiaoMo tersedak sesaat, “Kalau seperti itu, lupakan saja lah.”
Menjual hadiah ‘pertemuan pertama’ yang diberikan seorang tetua dalam sekejap mata, tak peduli bagaimana pun seseorang mengemas masalahnya, akan memberi kesan You XiaoMo menganggap semua orang berada di bawahnya, dan itu sangat tak menghormati tetua. Lebih jauh lagi, jika ingin menjual hadiah, dia lebih memilih menjual Bola Kucing Ribuan Ilusi.
Setelah mereka berdua tiba di paviliun, Bola Kucing Ribuan Ilusi segera dikelilingi dengan antusias oleh SheQiu dan yang lainnya.
Bola Kucing yang kecil itu lebih lucu daripada PiQiu. Terutama kedua matanya yang besar, benar-benar besar, cerdas dan intelijen, terlihat seperti dua batu berharga hitam yang berkilauan. Namun, kekuatannya sedikit lebih rendah dibandingkan PiQiu.
SheQiu dengan malas berkomentar, “XiaoZi yang beruntung.”
XiaoHei yang dingin dan elegan , “Idiot lain sudah datang.”
MaoQiu yang terlihat jahat dan cantik, “Betapa beruntungnya.”
PiQiu yang girang dan konyol, “Aku mendapatkan kawan lagi. Aku jadi punya seseorang untuk bermain bersama nanti.”
You XiaoMo, “…”
Ling Xiao tertawa sampai pundaknya berguncang.
Jadi, Bola Kucing Ribuan Ilusi tidak perlu mengubah namanya, dan langsung dipanggil CatQiu. Setelah menjalin ikatan dengan You XiaoMo, dia secara resmi menjadi anggota tim Qiu. Bagus sekali ada lima anggota, karena You XiaoMo sekarang penyihir tingkat lima. Ke depannya, meskipun tim Qiunya muncul semua di depan orang lain, dia tidak perlu khawatir akan muncul masalah. (c.t.: Kucing dalam bahasa China adalah Mao (猫), dan Bulu dalam bahasa China juga Mao (毛). Karena itu, penerjemah bahasa Inggris memutuskan untuk menuliskannya sebagai CatQiu (Bola Kucing) jadi tidak akan tertukar-tukar dengan MaoQiu (Bola Bulu). Saya memutuskan menggunakan CatQiu untuk menyesuaikan rimanya dengan nama anggota tim Qiu yang lain).
Sejujurnya, dia sebenarnya memiliki telur lain. Telur itu diambil dari Alam Firdaus. Setelah mendapatkannya, You XiaoMo tidak melihat binatang buas iblis akan menetas dari dalamnya. Mungkin telur itu membutuhkan periode inkubasi yang lebih lama.
Setelah itu, ketika PiQiu sedang bermain, dia menyenggol telur itu sampai masuk ke dalam telaga. Telur itu tidak bereaksi apapun saat tenggelam, jadi You XiaoMo membiarkan SheQiu dan yang lainnya menngawasinya. Tapi setelah SheQiu dan timnya keluar, mereka jarang tinggal lama di dalam dimensi. Karena itu, dia tidak yakin mengenai situasi saat ini di dalam dimensi. Ditambah lagi, ada juga sepasang Kumbang Bau Biduk Tersembunyi di dalam.
Omong-omong, sudah lama dia belum masuk dimensinya lagi. Segala hal di dalamnya pasti berantakan karena dia tidak punya waktu mengurusnya. Tampaknya dia harus mencari waktu untuk berbenah di dalam dimensinya.
Setelah menjalin kontrak, You XiaoMo tidak memberi Herba Pengubah Wujud pada CatQiu.
Alasan utamanya karena CatQiu kecil diberikan oleh Qiu Ran, dan hadiah ini akan diketahui oleh orang-orang.
Jika yang lain tahu CatQiu kecil ini bukan tingkat sembilan tapi dapat berubah wujud, akan timbul masalah. Tentu saja, Herba Pengubah Wujud tidak begitu langka sampai harus disembunyikan. Tapi pencegahan perlu dilakukan terutama untuk alasan keamanan. Selain itu, wujud binatang buas iblis CatQiu benar-benar lucu.
Mengenai perubahan wujud, You XiaoMo akan menunggunya berkultivasi hingga tingkat sembilan sebelum memberinya Herba Pengubah Wujud. Ini akan membantu memperbesar tingkat keberhasilannya.
Keesokan harinya, You XiaoMo mendiskusikan suatu masalah dengan Ling Xiao sebelum pergi.
Sekarang ini, ada kemungkinan dia harus pergi secara berkala ke tempat Duan QiTian untuk belajar. Jadi waktunya untuk memurnikan pil ajaib akan jauh berkurang. Ke depannya dia hanya dapat mengandalkan Ling Xiao.
You XiaoMo merapikan pakaiannya dan berbalik menatap Ling Xiao, yang sedang berdiri di tangga, “Kau sebaiknya tak bermalas-malasan bekerja. Kalau tak seorang pun bersedia berduel denganmu di arena, kau bisa menjual herba ajaib. Aku belum menghabiskan herba ajaib yang kau ambil di pegunungan. Kau dapat menjualnya. Atau kalau tidak, kau dapat mengambil sejumlah kecil herba ajaib bermutu tinggi untuk dijual.”
Setelah mendengarnya, Ling Xiao berseri-seri, “Apa kau tidak khawatir herba ajaib bermutu tinggi itu akan menarik perhatian orang lain yang mengidamkannya?”
You XiaoMo menjawab, “Tak akan apa-apa kalau kau tidak menjualnya terlalu banyak. Ingatlah untuk menaikkan harganya sedikit lebih mahal. Aku punya firasat sebagian orang pasti akan datang membelinya. Kita tak boleh membiarkan mereka mengambil keuntungan dari kita lagi.”
Kemudian dia mengeluarkan herba ajaib yang sudah dipersiapkan dari dimensinya.
Karena tidak memiliki kotak giok besar seperti punyanya Tang YuLin, dia hanya dapat menyimpannya di dalam kantung ajaib. Sepanjang waktu penyimpanannya tidak terlalu lama, tidak akan berdampak terlalu besar pada mutu herba ajaib itu.
Ling Xiao tidak terlalu ingin berduel di arena. Kemenangannya tidak terasa seperti pencapaian karena rasanya seperti praktisi kalangan Kaisar merundung praktisi kalangan Langit. Karena itu, dia tidak berkeberatan dengan usulan You XiaoMo.
Setelah menentukan harga herba ajaib, dan menyodorkan pil ajaib yang sudah dimurnikannya selama lebih dari dua hari pada Ling Xiao, You XiaoMo dengan serius mempercayakan tugasnya pada Ling Xiao lalu meninggalkan paviliun.
DaoShi Bangsal B tinggal di Halaman Seruni, tapi tidak termasuk Duan QiTian.
Meskipun Duan QiTian juga salah satu dari banyak penyihir tingkat tinggi di dalam akademi, dia memiliki halaman tersendiri, di sebelah Halaman Seruni. Halamannya juga memiliki ladang ladang herba ajaib yang luas. Katanya herba ajaib di ladangnya sudah ditanam beberapa dekade – sebagian besar adalah herba ajaib bermutu menengah, dan sebagian sudah mendekati kematangan.
Ketika tiba di Halaman Anggrek tempat tinggal kakek tua itu, You XiaoMo melihat laki-laki yang membawanya menemui kakek tua itu kemarin.
Laki-laki itu tidak terkejut dengan kedatangannya, dan memiliki ekspresi netral di wajahnya. Dia tidak memperlihatkan sedikitpun ekspresi menyanjung hanya karena You XiaoMo adalah murid kakek tua itu, dan langsung membawanya kepada kakek tua itu. Laki-laki itu hanya memberitahunya bahwa kakek tua itu ada di dalam Ruang Pemurnian Pil, dan mengizinkannya masuk untuk mencari kakek tua itu sendiri.
You XiaoMo menoleh ke belakang memandangi bayangan laki-laki itu, dan merasa orang ini agak aneh. Tapi dia tidak memikirkannya terlalu banyak. Dia membuka pintu Ruang Pemurnian Pil lalu masuk.
Ruang Pemurnian Pil kakek tua itu luar biasa besar. Setelah masuk, dia tidak melihat tanda-tanda keberadaan siapapun.
You XiaoMo mencari di setiap kamar yang ada, dan akhirnya menemukan jejak kakek tua itu di dalam kamar paling dalam yang merupakan kamar terbesar.
Melalui pintu itu, dia dapat merasakan fluktuasi energi besar dari dalam kamar. Ketika dia bimbang untuk memasukinya, suara dingin dan berjarak kakek tua itu terdengar dari dalam, “Kau masih belum masuk?!”
You XiaoMo tidak ragu lagi, segera mendorong pintu hingga terbuka dan masuk.
Hal pertama yang dilihatnya adalah punggung Duan QiTian. Dia sedang berdiri di depan sebuah kuali besar setinggi dua meter selebar satu meter. Fluktuasi energinya datang dari kuali itu.
Suara mengesankan kakek tua itu terdengar lagi, “Berikan padaku herba ajaib yang ada di rak kedua sebelah kanan.”
Meskipun dia merasakan perilaku kakek tua itu sedikit aneh dalam segala aspek, You XiaoMo masih mengikuti instruksinya. Dia berjalan ke arah yang disebutkan dan menemukan ada tiga puluh sampai empat puluh tangkai herba ajaib di rak kedua. Dia ragu-ragu, kemudian bertanya, “Shifu, ada banyak herba ajaib di sini. Yang mana yang kau inginkan?”
“Dasar idiot, aku ingin kau membawakan semua herba ajaib itu!” Kakek tua itu menghardiknya.
You XiaoMo mengernyit. Panggilan ‘idiot’ ini sangat akrab dengannya. Itu jelas slogan orang yang telah dia instruksikan untuk menjual herba ajaib dan pil pagi ini – Ling Xiao! Namun, ketika dikatakan oleh kakek tua ini, nadanya sedikit berbeda dari Ling Xiao.
Ling Xiao selalu berseri-seri ketika mendamprat orang lain, tapi wajah kakek tua ini dingin, dan terlihat seolah seseorang berutang beberapa ribu poin padanya.
You XiaoMo menahan diri, lalu membawa herba ajaib itu pada kakek tua.
Kakek tua tidak memandangnya sekalipun saat memerintahkan, “Lempar semuanya ke dalam kuali.”
You XiaoMo mengerutkan kening. Kualinya sangat tinggi. Apa maksud kakek tua ini dia berdiri di sini dan melempar herba itu tangkai demi tangkai ke dalam kuali? Ketika sedang memikirkan hal itu, dia melihat sebuah tangga kayu di samping kuali. Demikianlah, dia meminjam tangga kayu itu lalu memanjatnya. You XiaoMo melihat ke dalam kuali, tapi tak dapat melihat apapun. Seolah bagian luar kuali diblokir oleh selapis benda misterius. Dia tak dapat melihat apa yang ada di dalamnya, lalu segera melemparkan herba ajaib dari ayakan ke dalam kuali.
“Dasar idiot, cepat turun. Kau masih perlu aku mengingatkanmu soal seperti itu juga?” Suara mendongkolkan kakek tua itu terdengar lagi. You XiaoMo tidak tahu obat apa yang sudah dimakannya. Tampaknya dia berubah menjadi orang yang berbeda.
You XiaoMo menatap kakek tua yang memejamkan mata dengan ekspresi dingin dan berjarak di wajahnya. Dia menuruni tangga itu lalu berdiri di satu sisi.
Kakek tua itu tidak berkata apa-apa lagi. Seluruh tubuhnya tiba-tiba seperti sepotong kayu, tak satu otot pun bergerak. Melihatnya seperti itu, You XiaoMo pikir dia tidak sedang memurnikan pil ajaib. Tapi itu tidak mungkin. Kenapa kakek itu memintanya melemparkan herba ajaib ke dalam kuali?
You XiaoMo tidak mengerti.
Jika kakek tua itu sedang memurnikan pil ajaib, kenapa hanya berdiri tak bergerak? Apakah dia dapat memurnikan pil ajaib hanya dengan berdiri seperti itu?
Otak You XiaoMo hanya dapat berimajinasi.
Seorang kakek tua sedang berdiri di depan kuali dengan mata cerah dan bersinar sambil memandangi kuali dan melantunkan mantra, “Beri aku pil ajaib, beri aku pil ajaib, beri aku pil ajaib…”
“Pfft –” Dia terhantam imajinasinya sendiri, sehingga tak dapat menahan diri menyemburkan air liurnya.
Detik berikutnya, dia merasakan sekumpulan mata menatapnya dengan intensitas seperti laser.
