Begitu tiba di paviliun, You XiaoMo tak dapat menahan diri bercerita pada Ling Xiao apa yang dialaminya hari ini. Dia juga sambil bergurau menceritakan kejadian perempuan Hai Lan itu yang mencoba untuk memikatnya. Dia tidak pernah mengira seseorang akan pernah mencoba merayunya.
Setelah selesai mendengarkan ceritanya, Ling Xiao menatap You XiaoMo, “Ketika dia mencoba untuk menggodamu, kau tidak memikirkan apa-apa?”
“Tentu saja!” You XiaoMo mendadak tersenyum. Ketika Ling Xiao memicingkan matanya, dia menunjuk kepalanya sendiri dan berkata, “Aku rasa dia punya masalah di sini. Hanya supaya bisa masuk kamar belajar, dia mencoba untuk merayuku. Apa aku terlihat seperti laki-laki bejat? Aku pikir kau…”
“Kau pikir aku apa?” Ling Xiao meneruskan.
“Euh…” You XiaoMo tertawa hampa, lalu berkata terputus-putus, “Tentu saja aku…pikir kalau dia ingin merayu seseorang, dia seharusnya menggodamu, ah. Lihat saja, kau terlihat tampan, dan tak memiliki kekurangan. Kalau dia tidak menggodamu, siapa lagi yang akan dia goda?”
Ling Xiao menariknya ke dalam pelukannya, dan menepuk kepalanya beberapa kali, “Baguslah kau mengubah lagumu begitu cepat.”
You XiaoMo dengan rasa bersalah tersenyum patuh. Bagaimana mungkin dia tidak dengan cepat mengubah lagunya? Ling Xiao memandanginya seolah ingin memakan You XiaoMo.
Setelah berbicara dengan Ling Xiao, You XiaoMo teringat dia masih memiliki herba ajaib yang dikirim Tang YuLin beberapa hari yang lalu. Karena sibuk membaca ensiklopedia setiap malam, dia tidak memurnikan pil ajaib selama tiga hari. Dia memutuskan pergi ke atas untuk memurnikan dua puluh pil ajaib malam ini.
Namun, ketika dia meraih bagian pinggangnya, wajahnya memucat. Kantung ajaib yang digantung di pinggangnya menghilang, dan dia tak tahu kapan menghilangnya.
Ketika Ling Xiao naik ke atas, dia melihat wajah You XiaoMo yang semakin memucat. Dia berjalanmenghampirinya sambil bertanya, “Ada apa?’
You XiaoMo melontarkan pandangan sedih, lalu menjawab, “Kantung ajaibku hilang.” Meskipun tidak banyak barang berharga di dalamnya, tapi cukup bernilai banyak poin.
Ling Xiao mengernyit, “Bagaimana bisa menghilang? Ada hal yang aneh terjadi hari ini?”
You XiaoMo berpikir sesaat lalu teringat, “Di perjalanan pulang, seseorang berlari di belokan sampai menabrakku. Aku tak yakin apakah aku kehilangan kantung ajaib saat itu.”
Ling Xiao bertanya, “Apa kau melihat dia seperti apa?”
You XiaoMo menggaruk kepalanya dan menjawab, “Tidak. Aku hanya tahu dia mengenakan jubah biru, dan wajahnya ditutupi sesuatu, jadi aku tak berhasil melihatnya.”
Ling Xiao berkata, “Tampaknya orang yang menabrakmu mengambil kesempatan untuk mengambil kantung ajaibmu. Apa ada bena-benda berharga di dalamnya, seperti kartumu misalnya?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo menggelengkan kepala, “Tidak. Benda-benda di dalamnya hanya herba ajaib yang dijual Tang YuLin padaku, Kuali Jin Ming yang aku gunakan untuk memurnikan pil, sebotol kecil air spiritual, dan beberapa pakaian.”
Sejak mencuri kantung ajaib orang lain dan menemukan kantung ajaib mudah dicuri, dia memindahkan semua benda berharga ke dalam dimensinya, yang juga lebih mudah dipergunakan. Hanya dengan berpikir, dia dapat menaruh dan mengambil barang. Kalau menggunakan kantung ajaib, dia masih harus meraih dan merogoh ke dalamnya untuk mengambil barang.
Ling Xiao berkata sambil berpikir, “Baguslah kau tak menyimpan benda-benda berharga di dalamnya. Tapi tampaknya orang itu bagian dari siasat. Kalau tidak, dia tidak akan bisa dengan tanpa sengaja berlari keluar belokan ketika kau hendak berbelok. Terlebih lagi, dia dengan sengaja mencuri kantung ajaibmu. Jangan katakan, kau memamerkan harta karun di depan orang-orang sebelumnya?”
Ketika mengucapkan kalimat terakhir, Ling Xiao menyipitkan matanya pada You XiaoMo.
You XiaoMo segera menyatakan ketidakbersalahannya, “Aku pasti tidak memamerkan apapun di depan orang lain. Kau juga tahu sebagian benda yang aku bawa tidak dapat diperlihatkan pada orang-orang. Kalau aku mengeluarkannya untuk dipamerkan, bukankah aku mencari mati?”
Ling Xiao mengangguk dan menjawab, “Benar, kau sangat takut mati.”
You XiaoMo, “…” Kau tak perlu mengatakan hal-hal seperti itu dengan keras.
Ling Xiao berkata, “Bagaimanapun, orang itu pasti berpikir ada sesuatu yang berharga di dalam kantung ajaibmu. Besok, bilang pada shifumu soal ini. Mereka yang mencuri di dalam akademi akan menghadapi pengusiran.”
Akademi DaoXin merupakan tempat untuk belajar. Metode tercela seperti mencuri dilarang. Sementara orang yang berani mencuri kantung ajaib sambil mengetahui peraturan ini, ada peluang delapan puluh sampai sembilan puluh persen mereka disokong seseorang.
“Tapi kuali dan herba ajaibku hilang begitu saja. Tanpa kualiku, bagaimana aku bisa memurnikan pil?”
You XiaoMo, yang baru saja merasa girang karena tak ada benda berharga yang dicuri, mengernyit. Herba ajaib di dalamnya tidak banyak, jadi hanya beberapa poin yang hilang. Namun dia merasa paling kehilangan Kuali Jin Ming. Meskipun dia harus segera mengganti kualinya, dibutuhkan poin untuk membeli yang baru.
You XiaoMo tidak khawatir soal botol kecil berisi air rohani dalam kantung ajaibnya. Jumlah air rohani di dalamnya tidak lebih dari lima belas tetes. Sejumlah kecil seperti itu tidak dapat membuktikan apapun. Orang itu juga tidak dapat mengandalkan air rohani sebanyak itu untuk mencurigainya memiliki dimensi.
Ling Xiao menopang dagunya dan menjawab, “Karena tak ada cara lain, kau hanya perlu membeli yang baru. Bagaimanapun, kau harus segera mengganti kualimu.”
You XiaoMo masih merasa sangat tak rela, “Sepertinya begitulah pilihan satu-satunya.”
Sementara itu, orang yang menabrak You XiaoMo dengan waspada muncul di satu tempat sepi beberapa saat kemudian. Ketika dia berjalan ke situ, ada orang lain yang sedang berdiri di situ.
Orang itu segera berjalan ke arahnya, “Nona muda, aku sudah mendapatkannya.” Ketika selesai berbicara, dia menyodorkan kantung ajaib You XiaoMo pada orang itu.
Orang itu berbalik, dan yang mencengangkan, dia adalah Teng ZiXin.
Teng ZiXin tidak mengambil kantung ajaib itu. Sambil melirik tak acuh pada laki-laki itu, dia berkata, “Keluarkan barang-barang dari dalam kantung.”
Laki-laki itu langsung mengikuti perintahnya. Tak banyak benda yang ada di dlaam kantung ajaib. Seperti yang dikatakan You XiaoMo sebelumnya; hanya ada herba ajaib, kuali, dan yang lainnya. Teng ZiXin semula berpikir You XiaoMo membawa keluar ensiklopedia tingkat delapan dari kamar belajar Duan QiTian. Tapi hasilnya di luar dugaannya, apakah dia salah menerka?
Laki-laki itu menangkupkan tangannya sambil menjawab, “Nona Muda, pelayan ini tidak melihat kantung ajaib kedua.”
Teng ZiXin memerintah dengan nada dingin, “Masukkan lagi semuanya dan temukan tempat tak berpenghuni untuk menghancurkannya.”
Laki-laki itu mengangkat botol air rohani, “Nona Muda, apa kau juga ingin menghancurkan ini?” Dengan sekali pandang, dia menyadari air rohani yang tersimpan di dalamnya. Meskipun tidak banyak, tapi masih tetap temuan yang bagus.
Mata Teng ZiXin berkilat, lalu menggeretakkan giginya, “Berikan padaku. Hancurkan yang lainnya sesegera mungkin. Pastikan tidak akan ditemukan oleh yang lainnya.”
“Ya, Nona Muda.”
Setelah laki-laki itu pergi, Teng ZiXin meremas botol air rohani itu, masih merasa bingung setelah berpikir panjang.
Keesokan harinya, You XiaoMo mengatakan pada kakek tua kejadian di hari sebelumnya.
Meskipun faktanya kakek tua itu biasanya menikmati menyiksa You XiaoMo, ketika mengetahui ada seseorang yang mencuri kantung ajaib muridnya di depan pintu Halaman Anggrek, kakek tua itu langsung marah di tempat dan memanggil Wakil Kepala Yan Fa. Sikap murka dan sok penting si kakek segera menyebabkan You XiaoMo meloncat ketakutan.
Yan Fan tercengang, “Sobat tua, ada hal darurat apa sampai kau memintaku datang terburu-buru?”
You XiaoMo dipenuhi rasa malu. Dia merasa kakek tua itu membuat gunung dari tahi lalat dengan memanggil shifu Gao-dage. You XiaoMo tergesa-gesa menjelaskan sebelum kakek tua dapat membuka mulutnya, “Wakil Kepala, sebenarnya yang terjadi adalah…”
Setelah mendengar penjelasannya, Yan Fa mengernyit.
Kakek tua mendengus, “Yan Fa, bukankah kau katakan akademi tidak membenarkan pencurian? Bagaimana kau menjelaskan ini sekarang?!”
Menghadapi keagresifan Duan QiTian, Yan Fa tak berdaya. Persoalan ini terjadi sesekali. Meskipun tidak mudah menemukan pelakunya, Yan Fa tidak dapat melepaskan seseorang yang berani menantang wewenang akademi, kalau tidak, ini bisa terjadi lagi ke depannya.
“Faktanya muridku bisa kehilangan barang-barangnya karena kesalahan manajemenmu. Kau harus mengompensasi muridku dengan sebuah kuali,” Kakek tua itu menyatakan dengan nada mendominasi.
Yan Fa menggelengkan kepala tak berdaya dan menjawab, “Jahanam tua, kau masih tak lupa untuk memerasku dalam situasi begini.”
Meskipun berkata seperti itu, pada akhirnya, Yan Fa masih memberi kuali, yang lebih baik daripada Kuali Jin Ming, pada You XiaoMo. Sebagai Wakil Kepala Akademi, dia masih bisa memberikan kuali dengan kualitas yang sedikit lebih baik.
Hari itu, You XiaoMo dengan senang memeluk kuali sambil berjalan pulang.
Sesudah itu, Yan Fa menjalankan penyelidikan mengenai masalah ini. Meskipun tidak dapat menemukan pelakunya, dia menggebuki beberapa kekuatan di Bangsal B, dan mengonsentrasikan upayanya pada kekuatan-kekuatan yang memiliki dendam terhadap You XiaoMo. Tingkat perhatian yang diberikan dalam masalah ini membuat Teng ZiXin, yang bertanggung jawab, dan mereka, yang melihat You XiaoMo sebagai perusak pemandangan, merasa ketakutan. Sementara untuk botol air rohani itu, Teng ZiXin menyimpannya dan tidak berani menggunakannya. Setelah penggebukkan itu, tak seorang pun berani mendemonstrasikan tindakan agresif dalam jangka waktu cukup lama.
Dengan begini, You XiaoMo hidup dengan nyaman.
Meskipun dia diomeli dari waktu ke waktu oleh kakek tua itu, situasi ini terjadi lebih jarang.
Setelah itu, kakek tua harus melakukan sesuatu, You XiaoMo mengurangi frekuensi pergi ke kediaman kakek tua. Namun, dia akan sesekali pergi ke kamar belajar kakek tua untuk meminjam beberapa buku.
Kehidupan nyaman You XiaoMo berlanjut sampai tiga bulan kemudian, ketika berita kenaikan tingkat Teng ZiXin menyebar.
Karena dia dan Teng ZiXin telah menjanjikan duel, ketika kabarnya menyebar, banyak orang yang membawa berita itu padanya.
“XiaoMo, Teng ZiXin sudah jadi penyihir tingkat enam. Kenapa kau masih penyihir tingkat lima? Hanya tinggal satu bulan lagi duelnya. Apa kau tak lihat orang-orang itu sudah berlarian tak tentu arah akhir-akhir ini? Mereka sudah menyebarluaskan kau pasti akan kalah.” BaiLi XiaoYu dengan cemas berjalan hilir mudik di depan You XiaoMo.
You XiaoMo sedang mencoba untuk membagi tiga perhatiannya. Tiga bulan terakhir ini, dia sudah mempelajari metode yang lebih mudah dan hebat dalam memurnikan pil dari kakek tua. Namun, dia masih pemula, sedikit sulit untuk menerapkan metodenya. Ketika mendengar ucapan BaiLi XiaoYu, You XiaoMo memberinya sedikit perhatian.
“Kenapa kau begitu cemas? Aku saja tidak gelisah.”
“Aku gelisah menggantikanmu, ah!” BaiLi XiaoYu berseru.
“Kau tak perlu khawatir. Aku pasti akan naik tingkat sebelum duel. Kau harus lebih mempedulikan dirimu sendiri. Sekarang kau tingkat empat puncak. Kau hanya perlu satu langkah lagi untuk naik ke tingkat lima. Bekerja lebih keras dan lakukan upaya ekstra lah.”
Sambil mengatakannya, dia mengeluarkan sebuah pil ajaib dan memberikannya pada BaiLi XiaoYu.
BaiLi XiaoYu menjepit pil ajaib dengan dua jarinya dan bertanya, “Pil apa ini?”
You XiaoMo menjelaskan, “Pil Kalsedon, yang dapat meningkatkan peluang menerobos tingkat empat.” Resep pil ini diberikan oleh kakek tua, tapi dia belum memerlukannya sekarang.
“XiaoMo, kau hebat!” BaiLi XiaoYu berseru, dan hampir ingin melontarkan dirinya pada You XiaoMo.
You XiaoMo mengusirnya pergi, dan BaiLi XiaoYu berlari pergi terburu-buru. Dua hari kemudian, dia menerobos tingkat empat dan menjadi penyihir tingkat lima. Ini membuat Jiang XiaoFeng cemburu setengah mati.
