Dini hari sekali, You XiaoMo dibangunkan oleh himpitan berat badan PiQiu dan CatQiu di dadanya.
Sejak CatQiu bergabung dengan tim Qiu, PiQiu seperti telah mengkonsumsi stimulan dan akan berkerumun dengan CatQiu dari pagi sampai petang. Mereka bermain bersama di seluruh paviliun. Kalau bukan karena fakta mereka tidak dapat dengan bebas masuk dan keluar paviliun, mereka berdua mungkin sudah berkeliaran bermain sampai hilang selamanya.
Terbangun dan menemukan Ling Xiao sudah tak ada, You XiaoMo bertanya pada PiQiu yang sedang duduk di atasnya, “Di mana Ling Xiao?”
PiQiu dalam bentuk binatang buasnya berkata dengan nada kekanak-kanakan, “Di bawah.”
Ketika You XiaoMo membuka selimutnya dan turun dari tempat tidur, PiQiu dan CatQiu langsung melompat ke kepalanya dan menempel di situ seperti permen.
Melihat dari cermin, You XiaoMo melihat dua sosok binatang buas iblis menempel di kapalanya. Satu di kiri dan yang lainnya di kanan. Bibirnya berkedut, “Apa yang kalian lakukan? Turun sekarang, aku ingin menyisir rambutku.”
CatQiu mengedipkan kepalanya dengan lucu, “Meong~” Aku tak mau!
PiQiu berkata dengan nada menegosiasikan persyaratan, “Kami tidak ingin turun kecuali Tuan setuju membawa kami menonton turnamen.”
You XiaoMo memperlihatkan giginya. XiaoGui ini benar-benar berani mengancamnya!
“Aku masih belum selesai menarik utang kalian dari ketika mengkhianatiku sebelumnya, dan sekarang kalian ingin berbicara soal persyaratan denganku? Apa kalian menganggap aku, tuanmu, sebagai hiasan?”
CatQiu dan PiQiu saling berpandangan dan menganggukkan kepala mereka serempak.
You XiaoMo, “…”
Meskipun mereka berdua melakukan hal yang memalukan sebelumnya, kulit mereka memang tebal. Bila dia tidak setuju membawa mereka ke tempat turnamen, mereka tidak akan turun bahkan meskipun dihadapkan dengan kematian. Melihat waktu berjalan terus, You XiaoMo tidak punya pilihan selain berjanji membawa mereka.
Ketika turun, Ling Xiao sudah siap dan sedang menunggunya. Hari ini kompetisi Blok Satu, battle royale, seharusnya tidak akan memakan waktu lama. Namun pertempuran yang kacau membuat situasinya sulit untuk bergaul baik dengan yang lain.
Sebelum pergi, PiQiu dan CatQiu khawatir dia akan melanggar kata-katanya. Karenanya ketika You XiaoMo membungkuk, satu demi satu, mereka tiba-tiba melompat ke pundaknya. You XiaoMo bahkan dapat merasakan empat cakar dengan erat berpegangan pada pakaiannya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
XiaoHei, yang sedang kultivasi, membuka matanya. Melihat dua binatang buas dan satu orang, dia merapatkan bibir tak senang, “Idiot, cuma tahu bermain-main.”
Meskipun kata-katanya terdengar seolah-olah sedang menegur PiQiu dan CatQiu, tapi jauh di lubuk hatinya, You XiaoMo merasakan kata idiot itu mungkin juga meliputi dirinya. Ini karena jika XiaoHei tidak mengolok-oloknya sesekali, dia akan merasa gatal.
Berdiri di pintu, Ling Xiao berkata, “Ayo pergi!”
You XiaoMo bergegas menghampiri Ling Xiao. Sebelum pergi, dia berbalik pada XiaoHei dan kedua binatang buas yang tinggal untuk menjaga rumah dan berkata, “Kalau ada orang datang mencariku, katakan aku pergi ke Blok Satu untuk menonton kompetisi.”
Sebagai jawaban, XiaoHei segera memejamkan matanya dan terus melanjutkan kultivasi.
Setiap tahun, perayaan untuk kompetisi Blok Satu semeriah Blok Dua. Ketika mereka berdua tiba, peristiwanya dapat digambarkan sebagai lautan manusia. Kompetisi belum dimulai, namun ada banyak orang di mana-mana. Selain murid-murid dari Blok Satu, banyak murid dari Blok Dua juga terlihat. Banyak orang di sini membantu peserta yang mereka dukung. Suaranya sangat bising, dan You XiaoMo bingung tak tahu arah dengan melihat sekilas orang-orang yang lalu lalang.
You XiaoMo mengikuti Ling Xiao ke kursi di zona kompetisi, yang telah dipersiapkan untuk peserta.
Ling Xiao secara sembarangan menemukan kursi untuk diduduki. Lalu sambil menepuk pahanya, dia berkata sambil tersenyum, “Kemari, duduk di sini.”
Garis hitam muncul di wajah You XiaoMo.
Pada saat ini, Rong Xuan dan Qin Zhang dari kelompok Yan berjalan dengan Liu Yue mengikuti di belakang mereka. Beberapa waktu sebelumnya, Liu Yue telah mengatakan padanya ingin berpartisipasi dalam kompetisi, bukan dengan tujuan memasuki peringkat sepuluh teratas, tapi untuk memperhalus diri. Dia sudah menerobos dari tingkat Matahari belum lama ini dan sudah menjadi praktisi Bulan. Seseorang dapat melihat bahwa Rong Xuan dan Qin Zhang sudah merawatnya dengan cukup baik.
Ketika Liu Yue melihat mereka, kegembiraan terlintas di wajahnya, “Tuan Muda, Bos!”
You XiaoMo tersenyum, “Oh iya, kau harus melakukan yang terbaik dalam kompetisi!”
Liu Yue mengangguk dengan bersemangat, “Aku akan berusaha sekuat tenaga.”
Rong Xuan dan Qin Zhang menyapa mereka sambil tersenyum. Sejak You XiaoMo sesekali menjual pil ajaib bermutu tinggi yang dapat mendorong kekuatan mereka, keseluruhan kelompok Yan naik ke tingkat baru, yang menarik banyak orang untuk bergabung dengan kelompok Yan. Saat ini sudah ada pertanda samar kelompok ini cukup kuat untuk bersaing dengan Lima Kekuatan Besar.
Karena kompetisi sudah semakin dekat, semakin banyak orang tiba dan tempat duduk di sekitar mereka berangsur terisi.
Meskipun tempat duduknya untuk peserta, You XiaoMo tanpa malu menempati satu kursi.
Sebagian sudah menyadari dia adalah murid dari Blok Dua. Tapi You XiaoMo adalah selebriti di Bangsal B. Tak seorang pun berkata apa-apa meskipun mereka tahu dia bukan peserta. Jika mereka duduk di dekatnya, mungkin mereka mendapat kesempatan untuk membangun koneksi, karena status You XiaoMo sebagai murid Guru Besar Duan bahkan lebih berat daripada potensinya.
You XiaoMo semula sedikit malu, karena menduduki tempat untuk orang lain. Tapi ketika dia melihat Teng ZiXin dan kelompoknya secara terbuka duduk di tempat peserta, dia langsung tidak merasa gelisah.
Tak lama kemudian, pengatur acara turnamen tiba. Ternyata, Tetua Kelima Dong Lin.
Ketika dia muncul, zona kompetisinya langsung hening.
Tetua Dong Lin orang yang sangat ringkas. Setelah mengucapkan beberapa patah kata untuk menjelaskan situasinya, dia membuat semua peserta naik ke panggung, yang sangat luas. You XiaoMo memperkirakan secara visual luasnya kira-kira sama dengan lapangan sepak bola. Adegan lebih dari seratus peserta di panggung cukup spektakuler.
Ada beberapa DaoShi yang berdiri di sekeliling panggung untuk mengawasi skor dan mencegah orang-orang berbuat licik. Meskipun jarang terjadi, tapi sudah pernah terjadi dalam bertahun-tahun ke belakang.
Tetua Dong Lin mengumumkan dimulainya kompetisi ketika semua peserta berada di panggung.
Ketika sinyal dimulainya pertarungan terdengar, seratus lebih peserta segera melepas kekuatan mereka dan memandang sekitar dengan waspada, yang melukiskan adegan lebih spektakuler. Dari tempat duduknya, You XiaoMo bahkan dapat merasakan aura mereka yang besar sekali.
Untuk pertarungan yang kacau seperti ini, orang-orang yang paling berada dalam bahaya adalah peserta yang lebih kuat.
Ini karena ada sebagian orang yang merasa takut pada kekuatan orang lain, sehingga untuk sementara waktu bergandengan tangan untuk menyingkirkan peserta yang lebih kuat.
Tapi yang lainnya akan melakukan hal alternatif, yaitumembentuk tim bersama peserta lain sejak sebelumnya. Untuk memastikan mereka dapat tetap berdiri sampai akhir, mereka akan bergabung dengan beberapa orang dan memaksa peserta yang lebih lemah keluar dari arena. Metode seperti ini tidak dianggap melanggar.
Karenanya bahkan murid-murid peringkat sepuluh teratas di Blok Satu yang berpartisipasi dapat disingkirkan dari panggung selama pertarungan yang kacau ini.
Pandangan You XiaoMo dengan gugup mengikuti sosok Ling Xiao. Dia tidak khawatir Ling Xiao akan disingkirkan dari panggung, dan akan merasa tenang jika tidak menendang semua peserta lainnya. Yang dia ingin tahu adalah berapa banyak poin yang akan diperoleh Ling Xiao.
Peraturan turnamen menyatakan bahwa menyingkirkan lima orang akan dihitung sebagai satu poin. Jika kompetisi berakhir saat peserta menyingkirkan kurang dari lima orang, tak satu poin pun akan diberikan.
Orang-orang di panggung tidak membiarkan penonton menunggu lama. Orang yang membuat gerakan pertama tak diketahui, tapi segera, berbagai serangan tak henti-hentinya dilancarkan dan peserta mulai disingkirkan dari panggung. Setelah setengah jam, fraksi di panggung mulai terlihat lebih menonjol.
You XiaoMo menyeka keringatnya, dan garis-garis hitam muncul di wajahnya ketika melihat Ling Xiao adalah satu-satunya peserta dalam liga dirinya sendiri.
Dia bukan satu-satunya yang menyadari ini. Fraksi yang saat ini tersisa di panggung sebagian besar terdiri dari para ahli berperingkat dua puluh besar, seperti Rong Xuan dan kelompoknya.
Liu Yue sudah tersingkir dari panggung. Meskipun agak disayangkan, dia tidak berpartisipasi untuk tujuan naik tingkat. Terlebih lagi, kekuatannya saat ini tidak akan dapat membawanya melalui ronde kedua, jadi Rong Xuan dan Qin Zhang tidak membuat upaya sadar untuk melindunginya. Fraksi mereka terdiri dari empat orang yang menduduki satu bagian panggung. Karena dua dari empat orang merupakan ahli peringkat sepuluh teratas, tak satupun dari fraksi lain berani menyinggung mereka.
Lalu ada fraksi-fraksi lain, seperti anak-anak dan murid-murid dari Empat Klan Besar, dan beberapa yang telah membentuk tim pada saat terakhir. Karena panggungnya berbentuk lingkaran, sebagian besar fraksi tersebar di beberapa pinggiran, dan saling mewaspadai satu sama lain. Setelah beberapa saat kekacauan, mereka malah terdiam.
Segera mereka melihat keberadaan Ling Xiao. Berdiri sendiri secara menyolok di batas lingkaran, Ling Xiao dalam liga dirinya sendiri dibandingkan dengan semua orang lain yang memiliki fraksi mereka sendiri.
Yang pertama bereaksi adalah orang-orang dari Klan Teng dan Klan Chai. Mata mereka masing-masing berkilat dengan kekejaman.
You XiaoMo adalah musuh mereka, sewajarnya mereka akan mengenali Ling Xiao yang selalu bersamanya. Jika mereka dapat menyingkirkan laki-laki ini dari panggung sekarang, dapat dianggap sebagai cara yang bagus untuk membalas.
Meskipun Ling Xiao berperingkat ketujuh, mereka memiliki murid-murid peringkat pertama dan ketiga dalam tim. Termasuk orang-orang lain dalam fraksi mereka, mereka tidak khawatir tidak akan dapat mengurus satu orang.
Ketika mereka memikirkan soal ini, orang-orang dari Klan Teng dan Klan Chai tidak dapat menahan diri untuk saling berpandangan. Melalui pandangan itu, tampaknya mereka mendapatkan informasi yang diinginkan dari yang lainnya. Lokasi mereka tidak jauh dari Ling Xiao, dalam waktu singkat kedua fraksi itu sudah mengelilingi dan menuju ke arah Ling Xiao pada saat bersamaan.
Rong Xuan dan Qin Zhang yang berada di posisi berlawanan jelas mengetahui niat Klan Teng dan Chai.
Qin Zhang bertanya, “Rong Xuan, haruskah kita menolongnya?”
You XiaoMo berhubungan baik dengan kelompok Yan. Mereka dapat melihat betapa dekat Ling Xiao dan You XiaoMo. Tentunya You XiaoMo tidak menginginkan Ling Xiao dikeluarkan dari panggung.
“Kita tunggu dan lihat. Aku selalu merasa dia tidak sesederhana kelihatannya,” Rong Xuan mengerutkan kening. Dia sudah mengawasi situasi Ling Xiao sejak tadi. Sejak awal sampai sekarang, tampaknya tak seorang pun dapat memasuki radius dua meter darinya. Meskipun dia belum memperoleh poin satu pun, tapi Rong Xuan selalu merasa laki-laki ini agak aneh.
Sekarang, ada kurang dari kurang dari lima puluh orang yang tersisa di panggung, dua puluh lebih harus disingkirkan.
Meskipun Ling Xiao hanya satu orang, setiap orang yang dapat disingkirkan dihitung, dan peluang tetap berada di panggung akan menjadi lebih tinggi. Karena itu, tak seorang pun menghentikan tindakan Klan Teng dan Klan Chai.
Melihat dua fraksi bergerak semakin mendekatinya, Ling Xiao memicingkan mata dan mulai tersenyum.
