English

Istri Master yang LegendarisCh282 - Tak Ada Rasanya

0 Comments

Keesokan harinya, ronde kedua kompetisi dimulai.

Sebelum pergi, You XiaoMo melepas PiQiu dan CatQiu yang sudah dikurung sepanjang malam. Ketika dibebaskan, mereka tidak berani membuat masalah lagi. Dengan ancaman You XiaoMo, mereka menjamin pasti tidak akan merajalela lagi. MWx3l

Tetapi, You XiaoMo masih merasa tak yakin, jadi dia meminta MaoQiu mengawasi kedua binatang buas itu sampai merasa cukup lega meninggalkan mereka, lalu pergi bersama Ling Xiao. Dibandingkan dengan SheQiu dan XiaoHei, MaoQiu lebih mudah diajak bicara.

Ada sebagian peserta kuat yang tereliminasi dalam battle royale kemarin, tapi tidak mempengaruhi antisipasi semua orang akan kompetisi ronde kedua.

Langit Bieru.

Ketika mereka berdua tiba, kursi di tempat berlangsungnya ronde kedua telah penuh terisi.

You XiaoMo duduk di kursi Ling Xiao ketika Ling Xiao sendiri naik ke panggung bersama kesembilan belas peserta lain untuk menarik undian. Sebagai pemenang di ronde pertama, dia yang pertama menarik undian. Gr0KIO

Di depan Ling Xiao ada sebuah kotak berisi namanya dan nama peserta lainnya. Walaupun menarik namanya sendiri, dia tidak akan dapat mengambil kertas lagi, karena setiap orang hanya memiliki satu kesempatan.

Ling Xiao mengambil secarik kertas kemudian menyodorkannya pada daoshi yang ada di sebelahnya setelah melihat isinya. Secara metodik, peserta lain juga mengambil undian mereka.

Ketika Ling Xiao turun dari panggung, You XiaoMo segera bertanya, “Siapa yang namanya kau ambil?”

Ling Xiao berpikir sesaat sebelum menjawab, “Sebuah nama yang tidak aku kenal.” IZxHK5

Garis-garis hitam muncul di wajah You XiaoMo, “Kau kenal banyak orang di akademi?” Dia merasa di seluruh akademi, hanya beberapa orang murid yang namanya dapat diingat Ling Xiao.

Ling Xiao tersenyum padanya, “Aku bisa mengenal sekitar sepuluh lah.”

Hasil penarikan undiannya segera terungkap.

Lawan Ling Xiao adalah peserta yang senang memancing di air keruh. Setelah menyadari Ling Xiao menarik namanya, dia sepenuhnya kehilangan keinginan bertarung. qgEx0a

Ada juga pertandingan dengan orang yang telah menarik nama Ling Xiao. Sayangnya, orang yang menarik namanya adalah Qin Zhang.

Qin Zhang adalah murid peringkat ke sepuluh di Bangsal B. Kekuatannya hanya sedikit lebih rendah daripada Teng Jian dan Chai Tian. Sekali memandang Ling Xiao, dia tahu tak memiliki peluang untuk menang.

Setelah kompetisi dimulai, pertarungan pertama antara Ling Xiao dan murid malang yang telah dipilih olehnya. Penonton yang semula berpikir akan bisa melihat pertandingan yang meluapkan perasaan, ternyata ujungnya yang lebih meluapkan perasaan, karena pesertanya mengakui kekalahan sebelum melangkah ke atas panggung. Tak mengejutkan, Ling Xiao mendapat poin pertama.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Hasilnya langsung menyebabkan semua orang menghembuskan napas tak putus-putus. Apapun hasilnya, bukankah dia seharusnya bertarung barang sebentar? LJQ8AO

Namun, banyak yang tidak merasa tindakan peserta itu bodoh dan pengecut. Sudah ada jurang yang lebar di antara kekuatan mereka. Jika mereka berada di dalam sepatunya, mereka mungkin akan melakukan hal yang sama, karena tak seorang pun bersedia disapu keluar dari panggung dengan sekali tamparan dari lawan mereka.

Meskipun tidak dapat melihat pertarungan sengit di dalam pertandingan pertama, pertandingan selanjutnya merupakan impian. Pesertanya adalah murid peringkat pertama dan kedua di Bangsal B. Pertarungannya cukup sengit.

Setelah itu adalah pertandingan Rong Xuan, yang berada di peringkat keempat. Lawannya adalah peringkat kelima belas. Hasil pertandingannya seperti yang sudah diperkirakan. Semuanya berlanjut sampai menjelang sore, ketika akhirnya waktunya tiba untuk pertandingan kedua Ling Xiao.

You XiaoMo dengan senang berkata pada Qin Zhang, “Qin-dage, berusaha keraslah. Kau tak boleh kalah dari Ling Xiao.” mnu5IR

Qin Zhang tidak tahu harus tertawa atau menangis, “Kawan You, kau memandangku terlalu tinggi.”

You XiaoMo membalas, “Itu… Kalau orang lain, aku pasti akan memandang rendah pada mereka!”

Langit Bieru.

Ling Xiao mencondongkan tubuh padanya, “Bagaimana dengan aku?”

You XiaoMo berseri-seri dan menjawab, “Ingat jangan biarkan Qin-dage kalah terlalu menyedihkan.” s fh8U

Ling Xiao menoleh untuk menatap Qin Zhang, “Oke!”

Qin Zhang, “…”

Ketika pertandingan dimulai, Qin Zhang tidak segera mengakui kekalahan seperti peserta pertama. Dengan gigih dia bertanding satu ronde dengan Ling Xiao. Setelah mencapai rekor, dia terus terang mundur dari panggung dan mengakui kekalahannya.

Keesokan harinya, hasil kompetisi Blok Satu akhirnya keluar. iMpOyZ

Tempat pertama jatuh pada Ling Xiao, yang sepenuhnya layak mendapatkannya. Tempat kedua diduduki oleh murid peringkat pertama di Bangsal B, dan tempat ketiga diduduki oleh Rong Xuan. Meskipun Qin Zhang kalah dari Ling Xiao, dia cukup beruntung bisa mendapatkan tempat kesembilan dan berhasil menyelip di peringkat sepuluh teratas.

Ketiga peserta teratas bisa mendapatkan hadiah. Peserta boleh memilih dua jenis hadiah – yang pertama berbentuk poin; yang lainnya adalah benda lain. Peserta hanya dapat memilih salah satu dari dua itu.

Untuk tempat pertama, hadiahnya seribu poin. Jika seseorang tidak menginginkan poin, dia dapat memilih hal lain seperti herba ajaib atau binatang buas iblis. Ling Xiao memilih hadiah yang berwujud karena dapat memperoleh poin sendiri. Tempat kedua dan ketiga memilih mengambil poin.

Demikianlah, kompetisi Blok Satu berakhir seperti ini. cTyxna

Jika bukan karena Klan Teng dan Klan Chai disapu bersih di ronde pertama kompetisi, mungkin kompetisinya lebih menghibur untuk ditonton.

You XiaoMo dan Ling Xiao meninggalkan tempat kompetisi bersama. Mereka berdua tidak langsung kembali ke paviliun, namun mereka menuju tempat penjualan binatang buas iblis.

Setelah ‘menyelamatkan’ PiQiu dan CatQiu dari kurungan, kedua binatang buas iblis itu telah berteriak-teriak ingin memakan buah monster. Mereka mungkin telah terpikat buah monster. Akhirnya, You XiaoMo mengalah dan berjanji untuk membeli beberapa.

Area perdagangan itu untuk membeli dan menjual binatang buas iblis. Tapi seharusnya ada orang-orang yang spesialisasinya menjual buah monster karena hanya binatang buas iblis yang menyukai buah monster. You XiaoMo berencana mencari pemuda yang memberi buah monster pada PiQiu dan CatQiu. ePIJ4k

Pemuda itu masih menjual binatang buas iblis di posisi yang sama, tapi stannya tidak seramai kemarin. Melihat You XiaoMo, wajahnya memucat dengan cepat.

Bukankah urusannya selesai kemarin? Apa ada hal lain yang kau inginkan?” Dia menduga You XiaoMo di situ untuk urusan sebelumnya, pemuda itu agak gugup.

You XiaoMo segera menjelaskan keinginannya, “Aku di sini bukan ingin melanjutkan persoalan yang kemarin. Begini, setelah aku membawa mereka pulang, mereka terus mengidamkan buah monster itu. Jadi aku ingin bertanya, apakah kau masih memiliki buah monster? Jika iya, bisakah kau menjualnya padaku?”

Pemuda itu segera menghembuskan napas lega, “Ada, tapi satu buah monster biayanya sepuluh poin. Berapa banyak yang ingin kau beli?” 7gOIlN

Buah monster merupakan salah satu spesialisasi yang dapat ditemukan di pegunungan. Biasanya tumbuh di area terpencil di pegunungan. Tapi karena banyak binatang buas iblis yang berkeliaran di dekat buah iblis, banyak risiko yang harus diambil untuk memanen buah itu. Karenanya, harga buah monster tinggi.

Tak banyak yang dapat menjangkaunya, dan sebagian besar akan sesekali saja membeli satu buah, karena binatang buas iblis tidak hanya hidup dari buah monster saja.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Satu buah untuk sepuluh poin cukup mahal.

You XiaoMo merenung sesaat sebelum berkata, “Beri aku lima puluh buah.” 59 JFZ

Pemuda itu terkesiap dan memandangnya tak percaya, “Kau yakin menginginkan lima puluh buah?” Dia pikir orang ini paling banter hanya ingin dua buah. Kuantitasnya jauh melebihi perkiraan tertingginya.

You XiaoMo mengangguk dengan pasti, “Apa ada masalah?”

Meskipun hanya PiQiu dan CatQiu yang mengatakan ingin memakan buah monster, banyak binatang buas iblis menyukai buah monster, jadi SheQiu dan yang lainnya juga pasti menyukainya. Dalam pandangannya, lima puluh buah sudah merupakan perhitungan yang minimal.

Tidak, tidak, tidak…” Pemuda itu segera menggelengkan kepalanya dengan pandangan girang di wajahnya. N t6BJ

Pemuda itu tidak membawa-bawa buah monster sebanyak itu. Persediaannya disimpan di kediamannya. Karena itu, dia mengemasi stannya dan berjalan kembali ke kediamannya bersama You XiaoMo dan Ling Xiao. Lima puluh buah monster akan memberinya keuntungan besar sehingga dia tak ragu menutup stannya lebih awal. Setelah transaksi itu, mereka berdua meninggalkan kediaman pemuda itu.

You XiaoMo mengangkat satu buah monster untuk mengamatinya. Penampilannya tidak jauh berbeda dari buah rohani biasa. Hanya sedikit lebih besar dari buah rohani, dan daging buahnya merah.

Memikirkan CatQiu, You XiaoMo mengernyit, “Ling Xiao, apa menurutmu CatQiu bisa menghabiskan satu buah?” Tubuh CatQiu ukurannya sama dengan buah monster di tangannya. Dia meragukannya dapat menghabiskan satu buah.

Ling Xiao menatap buah monster di tangannya dan memalingkan pandangannya sambil menjawab, “Jangan memandang rendah binatang buas, mereka memiliki selera yang dahsyat.” Hpe9GR

You XiaoMo mengendus buah itu, tapi tak dapat mencium keharuman buah apapun sehingga merasa heran, “Benarkah hanya binatang buas iblis yang dapat menciumnya? Apa buah ini benar-benar selezat itu?” Dia merasakan dorongan untuk menggigitnya.

Ling Xiao tersenyum menyeringai, “Kenapa kau tidak mencobanya?”

Gagasan yang hebat!

Dia tidak pernah memakan buah yang begitu merah menyala seperti ini sebelumnya. YRcmxW

You XiaoMo mengeluarkan buah monster lainnya. Setelah membersihkannya beberapa kali, dia menyodorkan salah satu buah kepada Ling Xiao sambil tersenyum, “Kau harus mencoba satu.”

Ling Xiao tidak ragu-ragu dan langsung menggigitnya.

You XiaoMo bertanya, “Bagaimana?”

Ling Xiao menjawab, “Lumayan.” cNuRVx

Mata You XiaoMo menjadi cerah. Dia mengangkat buah monster yang dipegangnya dan menggigitnya. Ketika daging buah itu memasuki mulutnya, dia mengernyit dan menggigil. Karena prinsipnya tidak membuang-buang makanan, dia menelan gigitannya dengan kesulitan yang luar biasa.

Ling Xiao bertanya, “Apa yang terjadi?”

Story translated by Langit Bieru.

Raut wajah You XiaoMo mengerut, “Tak enak, dan tak ada rasanya sama sekali. Keberuntunganku benar-benar terlalu buruk, aku mendapatkan yang tak ada rasanya.” Kemudian dengan iri dia menatap buah monster di tangan Ling Xiao yang sudah digigit. Ekspresi You XiaoMo jelas mengatakan, beri aku sedikit lah.

Ling Xiao terdiam sejenak kemudian dengan cepat dan tanpa berusaha keras dia menghabiskan buah monsternya. Tak satu lubang pun tertinggal. R4w6NO

You XiaoMo, “…”

Setelah memakan buah itu, Ling Xiao merentangkan tangannya sambil berkata, “Tak ada yang tersisa.”

You XiaoMo melirik dari samping padanya, “Dasar pelit!”

Ling Xiao tersenyum, dan dengan tenang menerima umpatannya. QPxZjl

Suasana hati You XiaoMo memburuk, lalu dia berbalik, dan pergi. Ling Xiao segera mengikutinya. Setelah beberapa saat, mereka berdua tiba di paviliun. PiQiu dan CatQiu tidak dikurung di dalam kerangkeng binatang buas, karena mereka cukup patuh beberapa waktu ini. Berdasarkan perilaku mereka yang baik, You XiaoMo melepas mereka dari kurungannya.

Setelah melihat tuan mereka kembali, PiQiu dan CatQiu langsung menghambur ke arah You XiaoMo, tapi di pertengahan, Ling Xiao menyentil mereka dengan satu jari. Keduanya segera tahu tak boleh melampaui batas seseorang sehingga menjadi tenang.

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!