You XiaoMo meraih pil ajaib hijau tua yang melayang keluar dari kuali. Wajahnya mengekspresikan rasa senang dan bersemangat. Sejujurnya, dia tidak memiliki kepercayaan diri dalam memurnikan pil ajaib Penumbuh Tulang sebelum dimulai.
You XiaoMo sudah pernah mencoba memurnikan pil ajaib Penumbuh Tulang sebelum kompetisi, tapi peluang keberhasilannya tidak tinggi. Karena itu, dia memiliki sedikit ketakutan dalam hatinya ketika memurnikan pil ajaib Penumbuh Tulang kali ini.
Jika gagal, dia hanya dapat melakukan hal terbaik berikutnya, yaitu memurnikan pil ajaib tahap rendah. Dia juga dapat memurnikan pil ajaib tahap menengah, tapi mungkin tidak akan cukup waktu untuk menyelesaikan pilnya. Untungnya, dia akhirnya berhasil memurnikan pil ajaib Penumbuh Tulang.
Karena bangkunya mendekati baris terakhir, dia harus menunggu giliran untuk menyerahkan pilnya diperiksa.
You XiaoMo mengangkat pil ajaibnya sambil melambaikan tangan pada Ling Xiao di bawah, dengan kehebohan terpatri di wajahnya.
Ling Xiao dengan sadis mengisyaratkan gerakan menggigit ke arahnya. You XiaoMo langsung menarik tangannya ketika melihatnya dan menenangkan wajahnya untuk memperlihatkan keseriusan serta meluruskan pandangan untuk menunggu penilaiannya.
BaiLi XiaoYu dan Jiang XiaoFeng yang melihat peristiwa itu mengikik geli. Tong YueXu dan Teng ZiXin berada di bangku sebelah depan You XiaoMo, sehingga tak lama kemudian giliran mereka tiba.
Saat Tong YueXu dan kesembilan peserta lain melangkah bersama, hampir semua mata penonton tertuju ke arahnya. Kecepatannya melompat dari penyihir tingkat empat ke tingkat enam dalam waktu kurang dari satu tahun dapat dibandingkan dengan You XiaoMo. Meskipun dengan paksa menaikkan pondasi seseorang tidak disarankan, semua orang masih penasaran dengan skornya.
“Letakkan pil kalian di dalam alat itu.” Tetua Kelima berkata sambil mengisyaratkan dengan gerakan pada mereka.
Tong YueXu adalah orang pertama yang maju setelah instruksinya diberikan. Dengan hormat dia menangkupkan tangannya dan membungkukkan badan pada Tetua Kelima sebelum menaruh pil ajaib yang telah dia murnikan di dalam alat itu.
Berkas cahaya ungu yang sangat terkonsentrasi terpancar. Tetua Kelima memandanginya dan segera mengumumkan, “Pil ajaib tingkat enam rendah bermutu tinggi. Totalnya empat poin.”
Segera pandangan iri jatuh pada Tong YueXu. Karena memurnikan pil ajaib tahap rendah, dia hanya memperoleh satu poin, tapi karena pil ajaibnya bermutu tinggi, dia mendapatkan skor tiga poin.
Meskipun pil peserta lain adalah pil tingkat enam tahap menengah dan tinggi, mutu sebagian besar pil adalah rendah ke menengah. Karenanya jumlah skor mereka lebih rendah.
Setelah itu, peserta lain menyerahkan pil mereka untuk dinilai satu demi satu. Sebagian besar mendapatkan dua atau tiga poin. Dan beberapa peserta bahkan dieliminasi.
Setelah satu putaran, akhirnya giliran Teng ZiXin.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Kenyataannya, bentuk asesmen ini hanyalah sejenis formalitas. Semua orang sudah memperkirakan skor mereka di dalam benak masing-masing. Teng ZiXin juga sudah tahu jumlah poin yang akan didapatkannya, sehingga tak tampak kegirangan di wajahnya.
Namun, orang yang ada di hadapannya adalah Tetua Kelima, salah seorang dari Delapan Raksasa dalam akademi. Dia sekalipun tak berani menyinggungnya. Dia menangkupkan tangannya dan memberi salam dengan suara penuh penghormatan, “Murid Teng ZiXin memberi salam pada Tetua Kelima!”
Tetua Kelima memberi sinyal padanya untuk menaruh pil di dalam alat. Teng ZiXin mengeluarkan pilnya dan menaruhnya di dalam alat.
Tetua Kelima melihat berkas cahaya kuat yang terpancar dari alat itu dan sedikit mengangguk sebelum mengumumkan, “Pil ajaib tingkat enam tahap menengah bermutu tinggi, jumlahnya lima poin.”
Skornya sangat tinggi, dan seri di tempat pertama bersama beberapa peserta lain yang lebih dulu. Peseta lain tidak memiliki herba ajaib bermutu tinggi, tetapi tingkatan pil ajaib mereka lebih tinggi, jadi poin mereka dan Teng ZiXin sama. Mereka seri di tempat pertama.
Namun, wajah Teng ZiXin tidak memperlihatkan kegembiraan sedikit pun. Setelah mundur dengan tenang, dia melirik ke arah You XiaoMo.
Penonton mengikuti arah pandangannya, tapi tak bisa berkata apa-apa ketika mengetahui orang yang diperhatikan oleh Teng ZiXin sama sekali tidak memperhatikan situasinya. Kepalanya miring, dan dia tampaknya sedang bercakap-cakap dengan orang di bawah panggung tanpa rasa tegang sama sekali.
Namun sepanjang syaraf seseorang tidak terlalu tebal, tidak mungkin mereka akan mengabaikan pandangan penonton. You XiaoMo balik memandang dengan terkejut, dan melihat semua orang sedang memperhatikannya. Dia menatap kosong kemudian menggosok hidungnya dengan malu. Belum gilirannya kan?
Tak peduli dari sudut mana pun orang memandang, penampilan dan tingkahnya seolah tak memikirkan apa-apa.
Semua orang memalingkan pandangan setelah melihat ini. Memang benar sekarang bukan gilirannya.
Setelah dua putaran lagi, akhirnya giliran You XiaoMo. Seketika, perhatian semua penonton tertuju ke arahnya. Skor tertinggi sejauh ini adalah lima poin. Jika You XiaoMo tidak bisa mendapatkan enam poin, kemungkinan skornya seri dengan Teng ZiXin dan tiga orang lainnya yang memperoleh lima poin.
You XiaoMo berjalan ke arah Tetua Kelima, dengan hormat menangkupkan tangannya sambil berkata, “Murid You XiaoMo memberi salam pada Tetua Kelima.”
Tetua Kelima memperlihatkan senyum dikulum yang jarang terlihat. Meskipun hanya tarikan ringan di bibirnya, tapi masih terlihat oleh yang lainnya, “Giliranmu sekarang. Biarkan aku melihat kemampuan seperti apa yang dimiliki murid Duan QiTian!”
You XiaoMo agak merasa terkejut. Setelah terdiam sejenak, dia menaruh pil ajaib di dalam alat itu.
Tetua Kelima menekan tombol dan melihat berkas cahaya yang berbeda dan angka di alatnya, “Pil ajaib tingkat enam tahap tinggi bermutu tinggi. Jumlahnya – enam poin!”
Setelah pengumumannya, tempat itu sunyi senyap. Sejenak kemudian, seruan kekaguman bergema, You XiaoMo memang layak menjadi murid Guru Besar Duan!
Meskipun sudah diperkirakan, tapi tetap cukup mengejutkan secara pribadi menyaksikannya. Kabar You XiaoMo dan Teng ZiXin naik tingkat sebelumnya menyebabkan kegemparan, karenanya banyak yang mengetahui tingkatannya saat ini. Penonton tidak dapat menyembunyikan keheranan dan iri dalam mata mereka ketika menatap You XiaoMo.
Skor mereka berdua mungkin hanya berbeda satu poin, tetapi jurang di dalam satu poin ini sangat lebar dan dalam.
Teng ZiXin menatap punggung You XiaoMo. Hatinya yang semula dipenuhi kecemburuan dan kekesalan sekarang telah tenang, namun sekarang seolah ada api besar membakar dalam matanya. Dia pasti tidak akan menyerah. Cepat atau lambat dia akan melewati You XiaoMo dan menghancurkannya di bawah kakinya.
Ketika perhatian penonton terpusat pada You XiaoMo, Teng ZiXin melotot pada punggungnya sejenak, sebelum mendadak berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu.
You XiaoMo mengambil pilnya kembali dan hendak berbalik untuk pergi.
Tiba-tiba, Tetua Kelima memanggilnya, “Shifumu meminta orang tua ini untuk menyampaikan pesan padamu.”
You XiaoMo tertegun sambil menatap kembali. Kakek tua itu ingin mengatakan sesuatu padanya?
Tetua Kelima tersenyum tipis, “Shifumu tahu kau akan berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini. Jadi beberapa hari yang lalu, dia meminta orang tua ini untuk menyampaikan pesan padamu. Dia mengatakan, kalau kau tidak dapat menjadi tiga teratas, jangan perlihatkan wajahmu padanya.”
Mulut You XiaoMo berkedut. Kakek tua sialan itu, jelas-jelas dia tidak ada di akademi, dan dia melakukan tipu muslihat lamanya?! Apa dia tidak tahu tingkatnya sekarang hanya penyihir tingkat enam rendah?!
Tak mungkin bagi seseorang di tingkatnya dapat memasuki tiga teratas kecuali memiliki strategi istimewa. Dia dengan serius meragukan kakek tua itu memikirkan soal ini.
You XiaoMo menahan diri dan pergi setelah mengucapkan terima kasih. Meskipun masuk dalam tiga teratas memberinya tekanan, tapi bukan tidak mungkin mencapainya. Namun dia segera mengetahui bahwa tekanan di pundaknya meningkat.
Ini karena ada dua penyihir lain yang maju setelahnya.
You XiaoMo sekarang mengetahui yang satu Qing Qiu, dan tanpa diduga, yang lainnya mirip dengan Chai Jun.
Ling Xiao berbisik di telinganya, “Orang itu sepertinya kakak Chai Jun, Chai Zheng.”
You XiaoMo memainkan tangannya dengan gugup, “Aku teringat Gao-dage mengatakan bahwa Chai Zheng adalah penyihir tingkat lima. Dia sekarang penyihir tingkat enam, kecepatan naiknya begitu tinggi.”
Mendengar percakapan mereka, BaiLi XiaoYu menyela, “Tak peduli secepat apapun dia, tidak lebih cepat darimu. Sebelum kau memasuki akademi, Chai Zheng sudah menjadi penyihir tingkat lima puncak. Meskipun bakat alaminya tidak setinggi Teng ZiXin, dia salah seorang pemimpin generasi yang lebih muda.”
You XiaoMo sekarang yakin pandangan yang membuatnya merasa tak nyaman sebelum kompetisi itu dari Chai Zheng. Tapi orang ini perilakunya cukup tertutup. Sejak kompetisi dimulai sampai sekarang, dia tak lagi memperlihatkan tanda permusuhan padanya.
Baru saja dia berpikir demikian, Chai Zheng mendadak memandang ke arahnya.
You XiaoMo bertemu pandang dengannya, yang menyimpan ekspresi provokatif dan merendahkan yang hampir tak kentara. Meskipun tidak terlalu terlihat, dia dapat mengenalinya dalam sekali pandang.
Chai Zheng dan Qing Qiu cukup terkenal di Blok Dua, terutama Qing Qiu dengan kekuatan dan kecantikannya. Hal yang paling penting adalah dia tidak berlagak, jadi sangat populer di Bangsal B. Saat dia naik, suasananya menjadi ramai lagi.
Qing Qiu perlahan berjalan ke depan Tetua Kelima, dan membungkuk hormat, “Qing Qiu menyampaikan hormat pada Tetua Dong Lin.”
Melihat Qing Qiu mencuri gerakan pertama, ketidaksenangan melintas di mata Chai Zheng. Tak mau kalah, dia juga segera melangkah maju dan menangkupkan tangan serta membungkuk hormat.
Tetua Kelima mengelus janggutnya dan mengangguk, “Taruh pil ajaib kalian secara terpisah ke dalam alat.”
Qing Qiu menatap Chai Zheng. Hanya ada satu alat di depan Tetua Kelima. Kecuali mereka melakukannya satu demi satu, salah seorang dari mereka harus menggunakan alat yang berada di sebelahnya.
Tanpa menunggu lagi, Chai Zheng melangkah ke samping dan menaruh pil ajaibnya ke dalam alat. Daoshi di hadapannya segera mengumumkan, “Pil ajaib tingkat enam tahap tinggi bermutu tinggi. Jumlahnya enam poin.”
Penonton gaduh dalam sedetik.
Siapa menduga setelah You XiaoMo, ada peserta lain dengan enam poin?
Dengan perkembangan ini, Teng ZiXin yang difavoritkan dan diistimewakan telah diguncang seketika.
Chai Zheng empat tahun lebih tua daripada Teng ZiXin dan bakat alaminya tidak rendah, jadi sewajarnya dia dilampaui. Dengan bakat alami Teng ZiXin, cepat atau lambat dia akan dapat menyusul dan melampaui Chai Zeng. Tapi saat ini, Teng ZiXin yang kalah.
Teng ZiXin menyentakkan lengan pakaiannya dengan marah dan pergi saat penonton menatap Chai Zeng dengan kagum.
Tapi yang paling mengejutkan masih belum tiba. Hasil pemeriksaan Qing Qiu juga enam poin. Mendadak ada tiga peserta dengan skor tinggi enam poin. Tak pernah sebelumnya situasi seperti ini terjadi.
You XiaoMo tertegun, tampaknya dia memang merendahkan orang-orang ini. Dia tidak mengira ada gunung di atas gunung. Dua orang ini, Chai Zheng dan Qing Qiu, tampaknya merupakan musuh terbesarnya dalam kompetisi ini.
