You XiaoMo menatap waktu di dinding, dua puluh lima menit telah berlalu.
Di dalam Ruang Gravitasi, tinggal lima orang yang tersisa. Namun, di menit dua puluh enam tiga detik, Tong YueXu menyerah. Dengan kondisinya, tidak masalah untuk melanjutkan, tapi Tong YueXu tidak pernah menjadi tipe orang yang terlalu terpaku pada persaingan dengan orang lain, jadi memperoleh skor sempurna sudah cukup memuaskan baginya.
“You XiaoMo, lakukan yang terbaik…”
Sebelum diangkut keluar, Tong YueXu berbalik dan memberi semangat pada You XiaoMo, sambil matanya sedikit menyapu ke arah Teng ZiXin dan Chai Zheng. Tampaknya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi sudah diangkut keluar sebelum dapat berkata lebih banyak.
You XiaoMo menatap mata Teng ZiXin dan Chai Zheng yang mengungkapkan ‘menolak untuk mengakui kekalahan’, yang terlihat bodoh baginya. Setelah Tong YueXu pergi, yang tersisa hanya dia, Qing Qiu, Teng ZiXin, dan Chai Zheng. Masing-masing menempati satu sudut sambil memandangi yang lainnya.
Waktu sampai di dua puluh enam menit empat puluh detik.
Qing Qiu masih lebih lemah ternyata, saat waktunya mencapai empat puluh detik, dia memutuskan untuk menyerah. Dia tak punya pilihan lain, karena wajahnya sudah pucat seperti mayat dan lututnya sudah sedikit tertekuk. Jika dia tinggal lebih lama, tubuhnya sangat mungkin terjatuh di bawah tekanan gravitasi. Lebih jauh lagi, dengan kondisinya, dia tidak akan dapat mencapai tiga puluh menit.
Dengan menyesal Qing Qiu menatap You XiaoMo, lalu menghancurkan batu angkutan.
You XiaoMo tak punya keinginan untuk mengetahui makna di balik pandangan menyesal itu. Satu-satunya yang dia pedulikan adalah tubuhnya sudah di ambang ambruk, lututnya sedikit gemetar seolah dia akan dihancurkan kapan pun.
Jika situasi ini terus berlanjut, dia khawatir tidak akan dapat bertahan sampai dua puluh delapan menit.
You XiaoMo merapatkan giginya. Dia tidak ingin kalah terhadap Teng ZiXin dan Chai Zheng. Bisa sampai sejauh ini, jika bukan karena kekuatan tekad, tak seorang pun akan bisa bertahan sampai saat ini. You XiaoMo memandangi mereka dan melihat keduanya sudah merapatkan gigi, namun tampilan mereka memberitahunya bahwa mereka masih memiliki sedikit kekuatan, You XiaoMo jadi merasa bingung.
You XiaoMo hampir yakin bahwa kekuatannya pasti tidak lebih rendah dari Teng ZiXin, yang berarti tak ada alasan dia dapat menahannya sementara dirinya tak dapat, apalagi dia seorang laki-laki. Dia akan sangat dipermalukan jika kalah darinya.
Meskipun baru mendaftar di akademi selama kurang dari satu tahun, tapi dia tahu kompetisi ini tidak memperbolehkan menggunakan kekuatan luar pada yang lain.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Sederhananya, Ruang Gravitasi adalah untuk melatih murid-murid dan menguji kekuatan dan kemampuan mereka. Terutama dalam periode kompetisi, jika seseorang ketahuan, bukan hanya diskualifikasi, ada hukuman juga yang akan ditimpakan.
You XiaoMo percaya, Teng ZiXin dan Chai Zheng tidak akan berani melanggar aturan jika mereka mengetahuinya, yang artinya mungkin ada kaitannya dengan kekuatan jiwa.
Berpikir demikian, You XiaoMo mencoba melepaskan kekuatan jiwa untuk menyelubungi tangannya. Dia menemukan gerakan jarinya lebih cepat dari sebelumnya. Matanya memperlihatkan, dia mendapat kejutan yang menyenangkan. Berhasil.
Dia akhirnya mengerti kenapa Teng ZiYe, meskipun seorang penyihir, dapat memiliki skor lebih tinggi daripada praktisi. Ternyata ada hubungannya dengan kekuatan jiwa.
Meskipun praktisi kuat, namun mereka tidak memiliki kekuatan jiwa, sehingga kekuatan dan kegigihan merupakan hal satu-satunya yang dapat mereka andalkan. Tapi bagi penyihir yang memiliki kekuatan jiwa, mereka mendapat bantuan lebih banyak daripada praktisi, tentunya hanya sedikit, karena faktanya fisik penyihir lebih lemah daripada praktisi.
You XiaoMo berhenti merasa bimbang, dia segera menggunakan kekuatan jiwanya untuk menyelubungi seluruh tubuhnya. Meskipun metode ini sedikit membuang-buang kekuatan jiwa, tapi tekanan pada tubuhnya memang berkurang jadinya.
You XiaoMo menghembuskan napas lega. Sekarang dia memiliki kepercayaan diri untuk bertahan beberapa menit lagi dan mengambil risiko berhadapan dengan mereka berdua untuk melihat siapa yang memiliki lebih banyak kekuatan jiwa.
Di arah yang berlawanan, melihat You XiaoMo melonggarkan otot wajahnya, Teng ZiXin dan Chai Zheng merasakan kepahitan. Seperti yang sudah diduga, pertunjukan kekuatan jiwa tak dapat dihindarkan.
Namun, menggunakan kekuatan jiwa untuk menyelubungi seluruh tubuh sangat menguras jiwa. Biasanya kekuatan jiwa mereka sangat berlimpah, namun di dalam Ruang Gravitasi, masih tetap merupakan perjuangan untuk mempertahankan keadaan seperti itu selama beberapa menit.
Waktu perlahan mencapai dua puluh delapan menit, dan di detik kedua puluh enam, terdengar suara keras dari Chai Zeng ketika salah satu kakinya berlutut di lantai. Pundaknya merosot dan wajahnya sangat pucat. Dia berhasil bertahan lima menit sebelum sepenuhnya rata di lantai dan harus menghancurkan batu angkutan dengan tak rela. Udaranya sedikit terdistorsi sebelum seluruh tubuhnya menghilang.
Waktu Chai Zheng lebih pendek daripada Teng ZiYe hampir satu menit.
Semula, You XiaoMo berpikir Chai Zheng dapat bertahan hingga dua puluh sembilan menit. Dia tidak menyangka Chai Zheng akan menyerah pada dua puluh delapan menit tiga puluh detik. You XiaoMo merasa sangat berpikiran sempit, sekarang dia akhirnya menyadari betapa hebatnya Teng ZiYe.
You XiaoMo melihat kekuatan jiwa yang bersirkulasi di sekitar tubuhnya. Meskipun sudah memperkirakannya, tapi dia tidak menyangka kekuatan jiwanya akan berkurang secepat ini, hampir setengahnya sudah terpakai. Dia kemudian melirik pada Teng ZiXin yang tampaknya tidak dapat bertahan lebih lama lagi.
Pandangannya juga terpaku pada You XiaoMo. Tujuannya bukan hanya melampaui You XiaoMo, tapi juga kakaknya. Tekanan ganda ini satu-satunya alasan dia bertahan sejauh ini.
Saat kekuatan jiwanya terus berkurang, warna muka Teng ZiXin menjadi semakin tak sedap dipandang. Dia mungkin sudah jadi penyihir tingkat enam, tapi bahkan dia sendiri tidak dapat dengan percaya diri mengatakan seberapa baik pengendalian kekuatan jiwanya. Menyelubungi seluruh tubuh dengan kekuatan jiwa bukan sesuatu yang sering dilakukannya sebelumnya, sehingga gerakannya sangat kaku dan pada akhirnya dia membuang terlalu banyak kekuatan jiwanya.
Inilah alasan kenapa Chai Zheng dan Qing Qiu, yang tingkatannya jelas di atas You XiaoMo, masih tereliminasi lebih cepat daripadanya.
You XiaoMo mengabaikan Teng ZiXin dan menatap waktu di dinding. Saat ini dua puluh sembilan menit tujuh belas detik, sangat mendekati rekor Teng ZiYe. Sepanjang dia berhasil bertahan sedikit lebih lama, dia dapat mengalahkan rekor Teng ZiYe. Bagaimanapun, ini belum cukup baginya. Tujuannya lebih daripada melampaui Teng ZiYe.
Sementara pikiran You XiaoMo dipenuhi hal itu, di sisi lain Teng ZiXin mendadak bergerak.
Responnya kurang lebih sama dengan Chai Zheng ketika salah satu kakinya berangsur berlutut. Dengan kegigihannya, dia bisa bertahan beberapa detik lagi.
Dua puluh detik. Dua puluh sembilan menit dua puluh dua detik…
Teng ZiXin yang setengah berlutut di lantai tiba-tiba menggerakkan jarinya. Matanya menyala sedetik sebelum cahayanya menghilang sambil membawa tanda ketidakrelaan hatinya.
Bagaimana You XiaoMo bisa bertahan sampai sekarang? – Teng ZiXin tak dapat memahaminya.
Teng ZiXin tidak tahu bahwa yang telah dipelajari You XiaoMo sudah lebih banyak dari yang diketahuinya. Dengan kata lain, metode memurnikan pil ajaib tanpa menggunakan tangan dan hanya mengandalkan manipulasi kekuatan jiwa, yang diajarkan kakek tua, merupakan sesutu yang hanya dapat dilakukan penyihir tingkat tujuh.
Bukan hanya ini yang dipelajari You XiaoMo darinya. Dia juga mempelajari bagaimana memurnikan beberapa pil ajaib sekaligus, yang juga membutuhkan pengendalian lebih ketat. Karenanya, meskipun Teng ZiXin dan Chai Zhen juga diajari bagaimana menggunakan kekuatan jiwa untuk memurnikan pil ajaib, pada akhirnya, You XiaoMo akan lebih kuat daripada mereka, karena dia lebih ahli dalam menggunakan kekuatan jiwanya.
Tentu saja You XiaoMo tidak mengetahui fakta ini karena dia selalu berpikir bahwa menggunakan kekuatan jiwa untuk memurnikan sudah biasa di kalangan penyihir.
Bagi orang-orang di dalam Ruang Gravitasi, setiap detik berlalu sangat lambat. Tapi bagi para penonton di luar yang menunggu, setengah jam berlalu cukup cepat. Mereka dapat melihat orang-orang diangkut keluar tanpa henti hampir setiap menit, satu demi satu. Karenanya, ketika sosok-sosok yang akrab mulai muncul kemudian, semua orang tahu puncak pertarungan sudah dimulai.
Sebelum waktu mencapai dua puluh lima menit, seseorang keluar, ternyata Zhong Jingshan.
Zhong Jingshan adalah sosok tak terkenal bagi sebagian orang. Tapi selama orang mengingat kembali duel antara You XiaoMo dan Chai Jun, mereka akan teringat Zhong Jingshan sebagai orang yang mengusulkan You XiaoMo dan Chai Jun membawa perselisihan mereka ke arena.
Tak lama kemudian, Tong YueXu juga keluar.
Yang membuat orang-orang terkejut kemudian adalah baik Qing Qiu maupun Chai Zheng keluar lebih cepat daripada Teng ZiXin dan You XiaoMo. Kekuatan Qing Qiu dan Chai Zheng lebih tinggi, namun mereka berdua kalah di hadapan You XiaoMo dan Teng ZiXin.
Warna muka mereka sangat buruk, terutama Chai Zheng yang begitu tak sedap dipandang seolah baru saja makan kotoran.
Namun perhatian semua orang segera kembali ke Ruang Gravitasi. Dua orang terakhir adalah You XiaoMo dan Teng ZiXin, yang tak henti-hentinya dibandingkan sejak hari pertama mereka di akademi.
Sebagian berkata, Teng ZiXin lebih kuat. Sebagian lainnya berkata, kecakapan You XiaoMo satu langkah lebih tinggi. Berbagai opini yang berbeda, namun belum ada yang menang. Sekarang adalah kesempatan yang sempurna untuk mengklarifikasi. Semua orang melekatkan pandangan pada Ruang Gravitasi.
Satu menit kemudian, sesosok bayangan putih muncul di depan Ruang Gravitasi.
Ketika orang-orang melihat kemunculan bayangan putih, mereka terdiam. Tanpa suara mereka menatap Teng ZiXin yang tak bisa berhenti megap-megap dengan ekspresi tak rela.
Teng ZiXin bahkan kalah di hadapan You XiaoMo…
Bukan hanya itu, dia juga tidak dapat mengalahkan rekor Teng ZiYe.
Waktunya adalah dua puluh sembilan menit dua puluh enam detik.
“Di mana You XiaoMo? Kenapa dia belum keluar juga?” Setelah kekagetannya berlalu, sebagian orang menemukan waktunya telah melampaui rekor Teng ZiYe, tapi sosok You XiaoMo masih belum terlihat.
Sekarang mereka menyadari, You XiaoMo sudah memecahkan rekor Teng ZiYe! Waktu tidak menunggu terjadinya diskusi, ketika akhirnya mencapai tiga puluh menit.
Orang-orang hanya dapat membelalakkan mata, rekornya sudah dipecahkan lagi.
