You XiaoMo menderita serangan mental hebat karena perkataan Ling Xiao.
Dia segera menebak alasan yang dibuat-buat Ling Xiao setelah mendengar kalimat itu. Ling Xiao mungkin tidak ingin membiarkan orang lain berpikir dia mengalahkan Tang MengCheng dengan mudah, jadi dengan sengaja terlibat dalam aksi sedemikian rupa, yang menyebabkannya benar-benar berpikir Ling Xiao memiliki jurus rahasia yang disebut As Halilintar.
Ling Xiao merasa geli oleh ekspresi kesal You XiaoMo. Baru saja hendak mengatakan sesuatu, terdengar seruan terkejut sekaligus senang dari belakangnya.
“Kawan You, Kawan Ling, kalian benar-benar di sini.”
Mereka berdua berbalik ke arah suara secara bersamaan dan melihat orang yang mereka kenal berjalan dengan cepat menghampiri. Orang ini tak lain dari orang yang menggunakan koneksi bagi You XiaoMo pada asesmen masuk – Gao Yang.
You XiaoMo pernah memikirkan untuk mencari Gao Yang sejak naik ke Bangsal A. Namun dia tidak tahu di mana Gao Yang tinggal, dan dengan kepribadiannya, dia mungkin ada di Pusat Kultivasi. Akan sedikit merepotkan mencarinya, jadi dia menundanya. Siapa yang mengira You XiaoMo akan bertemu dengannya di sini?
You XiaoMo berseru senang, “Gao-dage, sudah lama sekali sejak terakhir kita bertemu!”
Gao Yang berjalan ke arah mereka lalu mengangguk pada Ling Xiao, “Benar-benar lama. Sayangnya aku tidak dapat secara pribadi menyambut kalian ketika naik ke Bangsal A.”
You XiaoMo menjawab, “Gao-dage di Pusat Kultivasi kan? Tak apa-apa. Dan tidak masalah apakah kau bisa menyambut kami atau tidak. Memang baik jika kita punya kesempatan bertemu di suatu tempat.”
Gao Yang menjelaskan, “Aku tidak sibuk kultivasi. Pada saat itu, aku menerima tugas yang agak sulit. Jadi aku menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Sekarang sudah selesai.”
Ketika selesai berbicara, dia memandangi Ling Xiao dengan cermat.
Gao Yang merasa terkejut sekaligus senang, “Kawan Ling, aku tidak menyadari kau sekuat ini. Selamat. Kita harus menemukan kesempatan untuk bertukar petunjuk satu sama lain.”
Ling Xiao melirik tingkatan Gao Yang lalu menjawab, “Jika ada kesempatan.”
You XiaoMo bertanya penasaran, “Gao-dage, seberapa tinggi tingkatmu sekarang? Apa peringkatmu di daftar seratus teratas?” Sebagai murid Wakil Kepala, kekuatan Gao Yang seharusnya cukup tinggi.
Gao Yang tersenyum merendah, “Aku hanya tingkat Rohani empat bintang, peringkat lima di seratus teratas, sedikit di belakang BaiLi TianYi dan yang lainnya. Mereka semua orang-orang jenius dan jauh lebih kuat daripada aku.”
You XiaoMo menepuk pundaknya, “Gao-dage, kau sudah sangat kuat. Aku percaya kau akan lebih kuat daripada mereka dalam waktu singkat.”
Gao Yang tertawa terbahak-bahak, “Kalau begitu, aku berterima kasih atas kata-katamu yang baik.”
Ling Xiao menatap tangan yang diletakkan You XiaoMo di bahu Gao Yang, dan sedikit memicingkan matanya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo tiba-tiba merasa seolah sebuah lubang membara di punggung tangannya. Ketika menoleh, dia melihat Ling Xiao memandangi tangannya tanpa berkedip. Pandangannya begitu menakutkan sehingga membuatnya segera menarik tangannya.
Gao Yang merasakan kejanggalannya lalu bertanya, “Apa yang terjadi?”
You XiaoMo tersenyum malu, “Tak apa-apa. Aku baru digigit nyamuk.”
Gao Yang merasakan keganjilan tapi tidak bertanya lebih jauh. Mereka berdua berbincang-bincang sebentar sebelum dia pergi. Gao Yang baru saja kembali. Jika tidak tertarik oleh keriuhan di sini, dia sudah dalam perjalanan menyerahkan laporan mengenai tugasnya.
Begitu Gao Yang pergi, pemenangnya sudah ditentukan dalam tantangan BaiLi TianYi.
Seperti yang dikatakan Tong YueXu, orang yang disebut Teng Yu itu bukan tandingan BaiLi TianYi.
Namun, orang ini benar-benar memiliki kegigihan yang hebat. Semangatnya bersikeras bertarung meskipun terus-terusan mundur patut dipelajari!
You XiaoMo dan Tong YueXu berpisah jalan saat pulang. Tang YuLin masih meyimpan herba ajaib untuknya, jadi dia mengikuti mereka kembali ke area kediaman.
Ada banyak herba ajaib di daftar yang sudah diserahkan You XiaoMo padanya. Termasuk yang dibutuhkannya sekarang dan nanti. Bagaimanapun, dia senang karena ada orang yang bersedia mengeluarkan tenaga untuk mencari herba ajaib yang dibutuhkannya, meskipun memerlukan pembayaran dalam bentuk poin. Karena itu dia agak terbawa arus dan menuliskan banyak jenis herba ajaib tingkat tujuh dan delapan ketika membuat daftarnya.
Namun dia tidak menduga Tang YuLin akan berhasil menemukan seperlima herba ajaib dari daftar dalam waktu singkat.
Dia sudah mengatakan, Tang YuLin dapat memberinya benih herba ajaib atau yang tidak matang saja, dan herba ajaib matang tingkat tujuh dan delapan memang tidak mudah ditemukan, jadi Tang YuLin bisa menemukan banyak untuknya.
You XiaoMo menghitung lalu mentransfer empat ratus poin padanya.
Tang YuLin mengeluarkan kartu hitamnya. Dia sedikit terbengong melihat poin di dalamnya hampir berlipat ganda. Seperti yang diperkirakannya, memang menguntungkan secara sengaja mengejar You XiaoMo, berbisnis dengannya benar-benar yang terbaik.
BaiLi TianYi berkata tidak simpatik, “Ah Lin, kau melupakan sesuatu?” (c.t.: Ah merupakan awalan pada nama untuk memperlihatkan keakraban)
Tang YuLin secara naluriah menutupi kartunya sendiri, dan dengan tatapan kosong memandang ke arahnya, “Apa yang aku lupakan?”
BaiLi TianYi merasa ‘benci karena besi tidak menjadi baja’ saat menegurnya, “Apa kau melupakan janji yang kita buat? Kita bersepakat, aku akan membantumu menemukan herba ajaib. Tapi setelah menjualnya, kita akan membagi keuntungannya enam puluh – empat puluh. Apa kau berencana mengantungi semuanya?” (c.t.: benci karena besi tidak menjadi baja = merasa kesal terhadap seseorang karena gagal memenuhi harapan dan tidak sabar melihat kemajuannya)
Tang YuLin mengernyit malu. Dia memang ingin mengantungi semuanya. Melihat poin di kartunya, rasanya sepotong daging dikeruk secara paksa dari tubuhnya jika memberi sebagian pada BaiLi TianYi.
Tang YuLin bergumam, “Enam puluh untukku, empat puluh untukmu?”
BaiLi XiaoYu tertawa ringan, “Salah, enam puluh untukku dan empat puluh untukmu.”
Tang YuLin tiba-tiba berekspresi datar. Jika empat puluh persen, dia hanya akan mendapatkan seratus enam puluh poin, yang bahkan tidak setengahnya dari jumlah yang diterimanya. Bagaimana dia menerima ini?
Tang YuLin dengan erat memegang kartu di tangannya. Dia jelas ingin memungkiri perjanjian mereka.
BaiLi TianYi tidak terkejut. Dengan lembut, dia tertawa kecil lalu mencondongkan tubuh untuk berbisik di telinga Tang YuLin, “Ah Lin, aku tak apa-apa menyerahkan seluruh poin padamu. Tapi kau harus menyetujui satu persyaratan dariku.”
Tang YuLin memikirkannya dan bertanya, “Persyaratan apa?”
BaiLi TianYi berbisik, “Aku ingin kau pindah untuk tinggal bersamaku.”
Tang YuLin terdiam sejenak, “Aku tak akan membayar sewanya.” Dia tahu kamar tempat BaiLi TianYi tinggal membutuhkan dua poin setiap hari, jadi perlu memastikan soal ini.
BaiLi TianYi tersenyum begitu lebar sehingga bunga-bunga bermekaran, “Tentu saja!”
Setelah mencapai kesepakatan, BaiLi TianYi dengan tak sabar menyeret Tang YuLin pergi. Dia akan membantu Tang YuLin pindah ke kamarnya sekarang, kalau tidak, Tang YuLin akan berpikir dua kali.
You XiaoMo tidak mendengar sebagian isi percakapan mereka dengan jelas, karena mereka berbisik-bisik. Tapi dia penasaran setengah mati, sehingga bertanya pada Ling Xiao. Kekuatan Ling Xiao tinggi, jadi dia pasti bisa mendengarkan perbincangan mereka.
Setelah mendengarkan ceritanya, You XiaoMo kehilangan kata-kata, “Jadi dia menjual dirinya sendiri begitu saja?”
Ling Xiao memegang dagunya dan tersenyum menyeringai, “Tepat, menjual dirinya hanya untuk dua ratus poin. Dia bahkan lebih bodoh darimu. Sedikitnya seharusnya lebih dari dua ribu bukan?”
You XiaoMo hampir dibutakan oleh senyum mutiaranya. Mendengar perkataan Ling Xiao, dia hampir tanpa sadar mengangguk mengiyakan. Untungnya dia berhasil bereaksi pada waktunya untuk menghentikan dirinya sendiri.
Namun, jalan pikirannya benar-benar serupa dengannya. Ling Xiao benar-benar memahaminya.
Berpikir demikian, You XiaoMo menyatakan dengan sepantasnya, “Aku tidak akan menyerah bahkan meskipun kau memberiku dua ribu poin.”
“Sungguh?” Ling Xiao jelas tidak mempercayainya.
You XiaoMo mengangguk, “Tentu saja, kalau kau tidak mempercayaiku, kau bisa mencobanya.”
Ling Xiao menjawab, “Coba? Memperoleh dua ribu poin kemudian mencoba memikatmu?”
You XiaoMo berkata, “Itu bukan ide yang buruk.”
Ling Xiao menatapnya dengan senang, “Apa kau pikir aku tipe yang dapat diperdaya hanya dengan beberapa kata?”
Mata You XiaoMo berkilauan dan berpura-pura tak mengerti apa yang dimaksud oleh Ling Xiao, “Apa yang kau katakan? Aku tak mengerti maksudmu. Tak seorang pun akan memaksamu kalau kau tak ingin mencoba.”
Ling Xiao berkata, “Aku merasa akhir-akhir ini kau menjadi semakin berani.”
You XiaoMo berakting orang bodoh dan tertawa, “Bagaimana mungkin? Kau seharusnya tahu aku tidak berani sama sekali.”
Ling Xiao dengan lembut memeluk pinggangnya sambil berbisik, “Kultivasimu tampaknya sudah banyak turun akhir-akhir ini. Waktunya untuk memulai pelatihanmu lagi. Aku harap, demi keselamatanmu, kecepatanmu tidak turun juga.”
You XiaoMo menjerit ‘auuu’, sial!
You XiaoMo, yang disiksa secara tragis, akhirnya dibebaskan selepas tengah malam.
Keesokan harinya, seluruh tubuhnya sangat pegal dan nyeri sehingga tidak dapat merangkak turun dari tempat tidur. Gejala ini sama dengan hal yang mereka lakukan setiap malam, yang tidak dapat dilihat oleh anak-anak. Tidak, bahkan lebih buruk daripada itu. You XiaoMo mendadak mendapatkan delusi ketika terbaring di tempat tidur.
Dibandingkan dengan dikejar dan diserang oleh Macan Tutul Api Halilintar setiap hari, lebih baik dia ditindih dan diserang oleh Ling Xiao.
Setidaknya dia dapat meminum sedikit air rohani. Ling Xiao biasanya tidak memperbolehkannya minum saat latihan, katanya itu akan memperlemah efek pelatihannya. Dia benar-benar tidak tahu apakah Ling Xiao hanya mempermainkannya atau tidak!
Di sore hari, tubuhnya masih agak pegal-pegal, tapi You XiaoMo tidak terus berbaring di tempat tidur untuk beristirahat.
Dia bahkan belum pernah ke Ruang Gravitasi sekalipun sejak memasuki Bangsal A, terutama karena hasil dari Ruang Gravitasi tidak sejelas Pusat Kultivasi, dan dia juga tidak punya waktu karena perlu memurnikan pil ajaib.
Ruang Gravitasi di Bangsal A ternyata adalah Gunung Gravitasi. Hanya ada satu gunung seperti itu, dan menurut rumor begitu besarnya sehingga dapat mengakomodasi lebih dari sepuluh ribu orang. Benar-benar berada di kutub yang berbeda dengan Ruang Gravitasi yang digunakan dalam kompetisi sebelumnya. Namun, ada lebih sedikit orang yang pergi ke Ruang Gravitasi setiap hari dibandingkan dengan ke arena dan Pusat Kultivasi.
Sebelum meninggalkan rumah, You XiaoMo menatap Ling Xiao yang bertingkah elegan dengan meminum teh, “Aku akan pergi ke Gunung Gravitasi. Apakah kau ingin ikut dan melihat-lihat?”
Ling Xiao menaruh cangkir tehnya, “Kita pergi bersama kalau begitu.”
You XiaoMo menjawab, “Kalau begitu kau harus cepat.”
Mereka berdua meninggalkan area hunian beberapa saat kemudian.
Gunung Gravitasi berada di arah yang sama dengan Pusat Kultivasi dan lokasinya tak berjauhan satu sama lain. Karenanya ada banyak orang di awal, namun jumlah orang di jalan berangsur berkurang di persimpangan jalan.
Mereka berdua akhirnya mencapai tujuan setelah berjalan setengah jam.
