Sebagai salah satu bahaya besar di pedalaman pegunungan, ada seekor binatang buas iblis tingkat sepuluh yang menghuni Lereng Tak Rata.
Tak kurang banyaknya binatang buas iblis tingkat sembilan di situ, tapi mereka semua berada di bawah komando binatang buas iblis tingkat sepuluh itu. Menurut rumor, binatang buas iblis tingkat sepuluh itu melindungi herba ajaib tingkat sepuluh, sehingga dia tidak akan memandang herba ajaib makhluk lain.
Jadi cara tercepat menemukan herba ajaib itu adalah melalui binatang buas iblis tingkat sepuluh itu pastinya.
Dengan pikiran seperti ini, mereka berdua segera menemukan gua yang dijadikan rumah binatang buas iblis itu. Dia telah memperoleh wujud manusianya, jadi You XiaoMo tidak dapat mengetahui apa spesiesnya.
Ling Xiao menjelaskan, “Bentuk sejatinya adalah Burung Kebanggaan. Dalam wujud manusia, dia memiliki racun gelap yang berputar mengelilinginya. Setiap orang yang menyentuh racun itu akan mulai membusuk dan akhirnya mati. Monster tingkat sepuluh biasa bukan tandingannya.”
“Namanya terdengar seolah dia bagian dari tujuh dosa,” You XiaoMo berkomentar.
Ling Xiao menjawab, “Bukan seolah, dia memang Binatang Buas Tujuh Dosa. Mereka terlahir dari kutukan. Binatang buas iblis tipe istimewa, kekuatannya persis di bawah Binatang Buas Kaisar.”
You XiaoMo tak berani memikirkan untuk mendapatkan Binatang Buas Kaisar, tapi dia mungkin bisa mendapatkan Binatang Buas Tujuh Dosanya sendiri.
Ling Xiao tersenyum, memperlihatkan sebaris gigi seputih mutiara. “Kau boleh mendapatkannya, tapi … kau kalah lomba tadi. Jangan mencoba mengelak.”
You XiaoMo tersedak.
Dia sedang mencoba untuk menghindarinya, tapi entah bagaimana malah ketahuan.
Tapi memikirkannya membuat dia marah. Ling Xiao menipunya sejak awal. Semula dia membiarkannya memimpin, membuatnya merasa bersemangat dan penuh harapan, tapi kemudian di menit terakhir, dia melewatinya. Ini jelas direncanakan.
Setelah diancam, You XiaoMo terpaksa mengakui kekalahan.
Ling Xiao segera menyergap You XiaoMo, tak membuang-buang waktu lagi.
Sebagai salah satu dari Binatang Buas Iblis Tujuh Dosa, Burung Kebanggaan merupakan binatang buas iblis yang tahu cara menikmati diri. Terlihat dari daerah pintu masuk menuju guanya, yang seharusnya ditumbuhi rerumputan liar, malah ada beberapa petak bebungaan. Ada sulur-sulur hijau yang tergantung di pintu masuk gua. Jelas dibuat secara sengaja.
“Apa Burung Kebanggaan itu ada di dalam?” You XiaoMo bertanya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Tidak.” Ling Xiao memeriksa. Memang tidak ada.
“Kalau begitu…”
Teng ZiYe dan Teng Yu telah mengambil tugas kelima. Binatang buas yang menjaga herba ajaib yang mereka butuhkan lebih kuat satu bintang dibanding Teng Yu. Mereka bersembunyi di kegelapan saat binatang buas itu berkeliaran dengan bebas. Setelah satu hari mengamati, binatang buas iblis itu akhirnya terjatuh ke dalam perangkap dan mereka bekerja sama mengalahkannya, sehingga berhasil menggali herba yang dibutuhkan.
Sebenarnya dengan peringkat Teng Yu, tidak seharusnya dia mengambil tugas kelima karena kesulitannya tidak terlalu tinggi baginya. Namun, dia harus memastikan keselamatan Teng ZiYe, jadi memilih tugas ini.
Teng Yu bertanya, “ZiYe, haruskah kita kembali sekarang atau melanjutkan berlatih di sini?”
Teng ZiYe adalah kepala Klan Teng masa depan, jadi Teng Yu memiliki kewajiban untuk melindunginya. Dia tahu Teng ZiYe datang ke sini untuk berlatih, tapi dia lebih memilih pulang kembali karena terlalu banyak bahaya yang tak diketahui di pedalaman pegunungan.
“Lanjutkan!” Teng ZiYe memberi jawaban lugas.
Teng Yu tak berdaya melakukan apapun selain mengejarnya.
Setengah jam kemudian, Teng Ziye tiba-tiba berhenti.
Teng Yu bertanya dengan bingung, “Ada apa?”
Teng ZiYe mengernyit tak menjawab dan langsung berbelok ke kanan. Ketika berhenti, terlihat dua mayat tak utuh, terbaring di bawah pohon dekat situ. Seekor ular seputih salju membelit salah satu mayat itu.
“Bukankah itu murid-murid Akademi DaoXin?” Teng Yu membelalakkan mata dengan terkejut.
Teng ZiYe teringat, akademi memiliki tugas yang berhubungan dengan Ular Salju. Tapi Ular Salju adalah binatang buas iblis tingkat enam. Tak peduli seberapapun lemahnya mereka berdua, mereka tak akan kalah melawan Ular Salju. Lebih penting lagi, posisi mayat itu salah.
Teng Yu segera berjalan ke arah kedua mayat itu dan membunuh ularnya. Pemeriksaan cepat pada mayat itu memperlihatkan dua tebasan di tenggorokan masing-masing. Seperti yang diduganya, mereka tidak mati karena taring Ular Salju. Tampaknya mereka telah dibunuh.
“Tampaknya telah terjadi sesuatu yang besar!” Teng Yu berkomentar.
Akademi DaoXin sangat terkenal di Utara. Tak peduli seberapa beraninya pemburu, mereka tidak akan berani membunuh seorang murid akademi. Mereka menemukan luka di leher kedua mayat itu sangat rapi, jelas tebasan maut yang menyebabkannya. Juga kedua mata mereka membeku dalam teror yang luar biasa, seolah sudah menduga pembunuh mereka akan membunuh mereka.
Dia mendapatkan firasat buruk. Jika ini dilakukan oleh seseorang yang mereka kenal, maka persoalannya akan menjadi serius.
“Ayo bawa kembali mayat-mayat ini. Kita harus segera memberitahu para tetua,” Teng ZiYe segera memutuskan. Tugas mereka sudah selesai dan jika ada sesuatu yang buruk berhasil menyelinap, yang lainnya mungkin ada dalam bahaya besar juga.
Pada saat yang sama, target yang sedang ditunggu You XiaoMo dan Ling Xiao akhirnya kembali.
Wujud manusia Burung Kebanggaan adalah seorang laki-laki kekar dan tinggi, dengan wajah dipenuhi pangkal janggut. Tak peduli bagaimanapun seseorang melihatnya, dia adalah seseorang yang dipenuhi testosteron, tapi entah kenapa dia…
Sambil memandanginya masuk ke dalam, You XiaoMo tertegun.
Burung Kebanggaan juga tertegun.
Mereka berdua tak dapat berkata-kata, sampai Burung Kebanggaan pulih kesadarannya.
Dia tidak segera menuntut identitas You XiaoMo. Dia memicingkan mata dengan pandangan setajam jarum yang menusuk ke arah You XiaoMo. Saat hendak berbicara, You XiaoMo mendadak mencengkeram kepala dengan kedua tangannya dan mulai berteriak-teriak.
“Tidak! Kenapa Burung Kebanggaan memiliki kepribadian androgini?”
Seorang lelaki kekar yang mengenakan semacam jubah merah cerah, dengan jari melentik seperti anggrek. Rambutnya yang panjang bahkan memiliki jepit kecil merah yang cantik dan romantis. Hanya dapat digambarkan sebagai norak.
You XiaoMo menunjuk ke arahnya sambil gemetar, “Kau jelas seorang waria!”
Begitu kata ‘waria’ keluar dari mulutnya, mata Burung Kebanggaan menembakkan api dan ekspresinya menggelap. Yang paling dibencinya adalah ketika orang lain memanggilnya ‘waria’. Tak peduli manusia atau binatang buas iblis, siapapun yang berani menyebutnya seperti itu tak ada lagi di muka bumi ini.
Ketika dia hendak menyerang, terdengar suara hembusan napas, yang mengejutkannya sampai seluruh bulu di tubuhnya berdiri tegak, karena dia sama sekali tidak merasakan orang kedua.
Orang yang bersuara adalah Ling Xiao, dan terdengar agak jengkel.
You XiaoMo terus menggaruk kepalanya, “Tapi, aku pikir kau melebih-lebihkan!”
Ling Xiao berteriak membalasnya, “Idiot! Apa aku kelihatan seperti orang yang melebih-lebihkan?”
You XiaoMo menjawab, “Iya!”
Ling Xiao, “…”
“Siapa kalian?” Perdebatan keduanya akhirnya dipotong oleh teriakan marah Burung Kebanggaan. Dia mengawasi Ling Xiao dengan waspada, seolah melihat sesuatu yang menakutkan.
Tidak mungkin baginya untuk tidak merasa khawatir, karena dia tidak dapat merasakan keberadaan Ling Xiao. Itu artinya kekuatan orang itu sangat mungkin ada di atasnya.
You XiaoMo dan Ling Xiao menatapnya. Yang pertama dengan penghinaan, yang kedua dengan kejahilan.
Wajah You XiaoMo mengeriput. Dia tidak menentang laki-laki yang menyukai kecantikan, tapi… waria agak keterlaluan.
Ling Xiao mengacungkan dua jarinya, “Aku beri kau dua pilihan. Satu, menjalin ikatan dengannya. Dua, menjadi pelayanku.”
“Ada perbedaan di antara keduanya?” Ekspresi Burung Kebanggaan terlihat bimbang.
“Tentu saja,” Ling Xiao berkata sambil tersenyum, “Dia dipanggil You XiaoMo. Aku dipanggil Ling Xiao. Beda tuan.”
Burung Kebanggaan merasa ingin muntah darah. Laki-laki ini jelas mempermainkannya. Dia tidak akan pernah melayani manusia. Dia tidak menjawab tetapi langsung menyerang You XiaoMo, karena lebih lemah.
Pandangan Ling Xiao menjadi dingin, dan melesat secepat kilat ke depan You XiaoMo untuk menahan hantaman energi gelap sebelum meraih pinggangnya lalu mengejar Burung Kebanggaan.
Burung Kebanggan tahu dirinya bukan tandingan Ling Xiao, jadi dia hanya menyerang You XiaoMo untuk mendapat kesempatan meloloskan diri. Dia berhasil. Ling Xiao menyelamatkan You XiaoMo. Meskipun hanya memberinya waktu beberapa detik, sudah cukup.
Kecepatannya sangat tinggi. Dalam wujud sejatinya, bahkan kecepatannya bisa lebih tinggi lagi. Namun, wujud sejatinya terlalu besar dan menarik perhatian, sehingga dia akan langsung ketahuan.
Meskipun tidak kembali ke wujud sejatinya, dia masih ketahuan.
Beberapa ratus meter di hadapannya, dua sosok putih dan biru berdiri melayang di udara.
Manik mata Burung Kebanggaan mengerut. Dia sudah sangat cepat, tapi laki-laki ini bahkan lebih cepat lagi. Siapa dia? Dia tidak pernah mendengar orang seperti ini selama berada di Lereng Tak Rata.
Burung Kebanggaan tidak ingin bertarung dengan laki-laki ini, dan hendak mundur ketika tekanan sangat besar menerjangnya seperti gelombang pasang dan membuatnya tak dapat berkutik.
Burung Kebanggaan membelalakkan mata ketakutan, “Ini, ini… Binatang Buas Kaisar… Tidak, jika tidak begitu… dia tak akan dapat menekanku hanya dengan kekuatan keberadaannya.”
