Sejak hari itu, You XiaoMo sering diseret ke tempat tidur oleh Ling Xiao atas nama kultivasi ganda.
Seperti yang dikatakan Ling Xiao, peningkatannya menjadi lebih lambat dibanding saat pertama mereka melakukan kultivasi ganda. Namun dibandingkan dengan Kitab Jiwa Surgawi, masih lebih cepat.
You XiaoMo tidak pernah menginjakkan kaki di Pusat Kultivasi setelah itu. Beberapa hari ini dia dengan cepat naik tingkat, dari tingkat tujuh rendah ke tingkat delapan rendah. Tidak sampai satu atau dua bulan! Karena mengkhawatirkan reaksi atas kemajuannya yang sangat pesat, You XiaoMo mengunjungi Kamar Pemurnian Pil si orang tua setiap hari.
Setelah beberapa waktu mengamati, Duan QiTian akhirnya bisa memastikan karakter murid ketiganya. Seorang idiot, itulah dia.
Tapi si idiot yang samalah yang membuatnya ingin menurunkan semua pengetahuan dan kebijaksanaannya padanya.
Meskipun sering menghardiknya, dia tidak pernah setengah-setengah dalam mengajari You XiaoMo.
You XiaoMo bekerja dengan suka rela untuknya. Seseorang bahkan dapat mengatakan You XiaoMo menikmati prosesnya karena harta karun di dalam dimensinya semakin bertambah. Misalnya, resep pil ajaib langka yang tidak dimilikinya. Koleksi si orang tua tidak dapat dipandang rendah.
Sepuluh hari berlalu seperti itu.
Sudah setengah bulan sejak Uji Coba. Akademi masih menyelidiki pembunuhan dalam Uji Coba dan Gao Yang juga menjadi sangat sibuk dengan pekerjaan. Sebagai pimpinan tim patroli, dia harus mengatur dan mengirimkan orang untuk berpatroli, dan dirinya sendiri juga sesekali berpatroli.
Pada hari ini, You XiaoMo bertemu dengan Gao Yang, yang kebetulan sedang mencarinya, ketika pulang. Gao Yang sudah menunggu kembalinya cukup lama.
“Gao-dage, apa yang membuatmu datang ke sini hari ini?” You Xiao Mo memandang ke arah Gao Yang dengan kaget.
Gao Yang meminum air di cangkirnya sebelum mulai. Dia berkata, “Kau akhirnya kembali, kawan You. Memang aku punya sesuatu yang perlu aku bicarakan denganmu. Pagi ini, ketika kawan-kawanku berpatroli di luar, mereka bertemu seorang laki-laki yang mengatakan mengenalmu dan ingin menemuimu. Dia meminta kawan-kawanku untuk menyampaikan pesan padamu. Orang itu terlihat mencurigakan tapi tampaknya dia tidak berbohong, jadi aku pikir menanyaimu dulu apakah kau mengenalnya. Jika tidak, orang-orangku akan menyingkirkannya.”
You XiaoMo memandang ke arah Ling Xiao.
“Orang itu Zhao DaZhou,” Ling Xiao menjawab.
Mata You XiaoMo membelalak lebar.
Kata-kata Ling Xiao menjadi kenyataan.
Tak diragukan lagi Ye Han benar-benar mengirimkan seseorang untuk mencari mereka. Zhao DaZhou sudah menemukan mereka sejak cukup lama sebelumnya, tetapi karena akademi membatasi pergerakan orang luar, dia hanya dapat berkeliaran di sekitar Kota Yan berhari-hari. Setelah tak dapat menunggu lebih lama lagi, barulah dia memutuskan untuk mencari pembukaan di dalam tim patroli.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Zhao DaZhou beruntung. Gao Yang kebetulan bertanggung jawab dalam tim patroli hari itu. Meskipun wakilnya merasa curiga akan perkataan Zhao DaZhou, dia masih menyampaikan kata-katanya pada Gao Yang karena tahu seberapa dekat dia dengan You XiaoMo.
“Di mana dia sekarang?” You XiaoMo mencengkeram tangan Gao Yang.
“Aku minta orang-orangku mengatur tempat untuknya tinggal di sebuah rumah peristirahan di Kota Yan. Akademi tidak memperkenankan orang luar masuk, jadi kalau kau ingin menemuinya, kau harus keluar.”
You XiaoMo menganggukkan kepalanya. Dia tidak pernah mengira Zhao DaZhou yang akan datang menemuinya. Karena baik You XiaoMo maupun Ling Xiao ada di peringkat seratus teratas, mereka diberi kesempatan untuk meninggalkan sekolah satu kali bulan ini. Meskipun sekadar dua hari, itu cukup.
Keesokan harinya, You XiaoMo berlari untuk memberitahu si orang tua dia mengambil liburan dua hari. Seperti yang sudah diduganya, dia diomeli dan dengan bantuan Gao Yang, dia dengan Ling Xiao meninggalkan akademi bersama.
Ini kedua kalinya You XiaoMo dan Ling Xiao memasuki Kota Yan. Sejak memasuki Akademi Dao Xin, dia tidak pernah keluar. Kali ini, dia keluar dengan perasaan berbeda dibanding sebelumnya.
Rumah peristirahatan yang diatur untuk Zhao DaZhou menginap ada di distrik bisnis kota itu.
Semula ketika Zhao DaZhou sedang diawasi orang-orang Gao Yang, dia ditahan di tempat dengan kondisi yang tidak dapat dikatakan bagus. Namun, setelah mengetahui dia adalah kenalan You XiaoMo, Gao Yang meminta orang-orangnya memindahkan ke tempat yang lebih baik.
Di hari kunjungan, kerumunan di distrik bisnis terlihat lebih besar dibanding sebelumnya, terutama di panggung Lei Tian.
Karena pikirannya terpancang pada pertemuan dengan Zhao DaZhou, You XiaoMo tak mempedulikan kerumunan itu sedikit pun.
Namun, Ling Xiao lah yang melirik ke arah panggung Lei Tian. Karena mengira dia tertarik, Gao Yang menjelaskan, “Akhir-akhir ini beberapa orang aneh memasuki Kota Yan. Mereka selalu menantang orang-orang kuat di Kota Yan. Menurut rumor, mereka belum pernah kalah sekalipun, dan sangat arogan juga.”
“Sebaik itu? Bukankah Kota Yan memiliki banyak orang kuat?” You XiaoMo berbalik tiba-tiba.
“Seperti yang kau katakan. Tapi di antara orang-orang aneh itu, tampaknya ada seorang yang sangat kuat. Banyak yang sudah kalah darinya,” Gao Yang menjawab You XiaoMo.
“Dari mana asal mereka?”
“Tak tahu pasti, mereka baru tiba di sini beberapa hari yang lalu.”
You XiaoMo menghentikan pertanyaannya. Mereka sudah tiba di tujuan. Dalam memperlakukan teman dari seorang teman, Gao Yang sangat baik hati. Dia memilih rumah peristirahatan yang paling baik di distrik bisnis untuk Zhao DaZhou.
Dengan Gao Yang membimbing mereka, You XiaoMo bergegas masuk ke dalam kamar, yang ternyata kosong. Zhao DaZhou tidak ada di dalam kamar. Bahkan orang-orang Gao Yang yang tinggal di situ untuk mengawasi tidak dapat ditemukan.
Ketika semua orang masih kaget, seorang pelayan berjalan masuk dan bertanya, “Apakah anda mencari tamu-tamu dalam kamar ini?”
“Ya, apa kau tahu di mana dia?” You XiaoMo segera bertanya.
Pelayan itu mencari-cari di dalam pakaiannya sebelum menyerahkan secarik kertas padanya.
“Tamu itu meminta saya menyampaikan ini pada Anda.”
“Apa yang tertulis di situ?” Ling Xiao bertanya.
You XiaoMo meremas kertas itu menjadi gumpalan.
“Zhao-shixiong mengatakan belum pernah mengunjungi Kota Yan sebelumnya, jadi dia meminta orang-orang Gao-dage mengantarnya melihat-lihat. Dia bilang akan kembali sekitar 9 hingga 11 pagi.”
Zhao DaZhou mungkin tahu mereka membutuhkan waktu untuk berangkat dari Akademi Dao Xin ke tempatnya saat ini, tapi tidak tahu bahwa mereka sudah di situ sejak pagi hari. Lebih cepat dari yang dia duga.
“Jangan khawatir. Kalau dia masih dapat berjalan-jalan dengan santai dan berbelanja, artinya tak terjadi sesuatu yang besar di Sekte Tian Xin,” Ling Xiao menghiburnya.
Setelah memikirkannya, You XiaoMo merasa Ling Xiao masuk akal dan berhenti merasa khawatir. Namun…
“Zhao-shixiong mengatakan akan kembali sekitar jam 9 sampai 11. Sekarang sudah lebih dari jam 11 dan dia masih belum kembali. Menurutmu apakah sesuatu telah terjadi padanya?”
“Bagaimana kalau aku tanya-tanya di sekitar sini.”
Gao Yang mengeluarkan batu pemancarnya. Ini benda yang dibawa-bawa oleh setiap anggota tim patroli, tujuan utamanya untuk berkomunikasi. Sebelum Gao Yang sempat melakukan apa-apa, batu pemancarnya menyala, diikuti suara anggota tim.
“Kapten, ini buruk!”
Dia dengan singkat melontarkan beberapa pertanyaan sebelum bergegas ke panggung Lei Tian bersama You XiaoMo dan Ling Xiao.
Untungnya distrik bisnis tidak seberapa jauh dari panggung Lei Tian sehingga mereka dapat mencapainya dalam lima belas menit.
Situasi di panggung Lei Tian serupa dengan yang sebelumnya mereka lihat. Orang-orang mengelilingi panggung dan di atasnya ada dua orang yang saling menantang. You XiaoMo memandang baik-baik. Bukankah salah seorang di antara mereka shixiong kelimanya Zhao DaZhou?!
Mereka hanya sedikit terlambat dan Zhao DaZhou berhasil beralih dari berbelanja di jalanan ke bertarung di panggung. Untuk seseorang dapat terlibat dalam masalah sedemikian besar, dapat dianggap bakat.
Kawan tim Gao Yang, Ding Shi, telah sejak tadi menunggu mereka. Dia sangat lega ketika melihat mereka.
“Kalian akhirnya sampai di sini, Kapten. Aku sangat khawatir setengah mati,” Dia berkata tanpa daya.
“Jadi? Apa yang terjadi?” Gao Yang bertanya.
“Akhir-akhir ini kan ada sekelompok orang yang berkeliling-keliling menantang orang-orang kuat di Kota Yan? Ketika kawan Zhao dan aku keluar hari ini, kami tidak menyangka akan bertemu dengan orang-orang itu. Kawan Zhao bersinggungan dengan mereka dan entah bagaimana mereka berakhir di arena. Mereka bersiap bertarung sekarang, tapi tolong coba ajak dia bicara, dia tak bisa menang!” Ding Shi menjelaskan.
You XiaoMo segera mulai mendorong orang-orang dari jalannya mendekati panggung. Ling Xiao mengikuti di belakangnya, mengurus orang-orang yang menggerutu karena didorong. Ketika mereka mencapai lingkaran terdalam kerumunan, You XiaoMo akhirnya dapat dengan jelas melihat orang-orang di panggung. Di depan Zhao DaZhou berdiri seorang anak muda. Dia seorang praktisi tak diragukan lagi.
You XiaoMo dipenuhi amarah. Dia merasa api membakar matanya melihat situasi di depannya. Zhao DaZhou hanya seorang penyihir! Lawannya adalah praktisi yang cukup kuat! Bagaimana dia begitu bodohnya terlibat dengan lawan yang begitu dan berani menantang orang itu di panggung!
Namun, You XiaoMo juga tahu, tanpa alasan spesial, Zhao DaZhou tidak akan dengan sengaja mencari pihak lain untuk menantangnya.
“Hmh! Seorang idiot yang tak tahu batasnya sendiri! Kita lihat siapa yang akan menyelamatkanmu sekarang!” Anak muda itu meludah merendahkannya.
Mundur tidak pernah ada di dalam kosakata Zhao DaZhou.
“Bagaimana kalau kau berdoa seseorang menyelamatkan pantatmu, kotoran tak berguna!”
Wajah anak muda itu menggelap.
Meskipun perkataan Zhao DaZhou kasar, orang-orang tertawa karenanya. Sebagian bahkan tertawa sangat keras, termasuk You XiaoMo.
“Kau akan membayarnya,” Anak muda itu berkata suram.
Cih! Memotong semua kata-kata yang tak berguna, Zhao DaZhou memanggil binatang buas iblis yang menjalin ikatan hidup dengannya.
“XiaoHu, perlihatkan padanya siapa bosnya!”
Jiwa seorang penyihir memiliki kekuatan menyerang, tapi Zhao DaZhou tidak mempelajarinya. Satu-satunya kartu di lengan jubahnya adalah Harimau Ilahiah Bersayap Enam yang telah diberikan You XiaoMo padanya dulu. Sekarang, Harimau Ilahiah Bersayap Enam bukan lagi bola bulu seperti sebelumnya.
