You XiaoMo bukan perjaka lagi sehingga hanya mendengarkan sebentar, dia tahu orang-orang di sebelah sedang apa. Sesuatu yang baru saja mereka lakukan beberapa saat yang lalu, meskipun mereka jauh lebih intens, dia masih dapat mendengar keriat-keriut tempat tidur di sebelah.
Dengan wajah terkejut, You XiaoMo menatap Ling Xiao dan berkata, “Apa mungkin… Kau punya kelainan seksual mengintip?”
Tanpa mengubah ekspresinya Ling Xiao menjawab, “Mengintip dengan dinding yang begitu jauh?”
“Tapi apa yang sedang kau lakukan?” You XiaoMo bertanya.
Ling Xiao, “Menguping.”
Mulut You XiaoMo berkedut lalu melemparkan sehelai pakaian pada Ling Xiao sambil bertanya, “Lalu apa yang kau dengar?” Dia tidak mungkin ingin belajar dari mereka, bukan? Pikiran yang menyeramkan!
Keesokan harinya, untuk menghindari dikenali, mereka berdua mengenakan penyamaran sebelum meninggalkan kamar. Pada saat yang bersamaan, pintu kamar sebelah terbuka. Keluar seorang laki-laki rapi dan bersih dengan sedikit keanggunan dalam gerak-geriknya. Di belakangnya mengikuti seorang perempuan sangat menarik dengan pipi memerah seperti persik dan mata yang seolah menyimpan mata air.
You XiaoMo seketika membeku. Sekarang dia mengerti kenapa kau tak dapat menilai buku berdasarkan jilidnya.
Mereka berdua, terutama laki-lakinya, jelas tidak terlihat seperti orang yang akan begitu intens di tempat tidur.
Memperhatikan tatapannya, laki-laki itu menoleh lalu menyunggingkan senyum simpul sambil mengangguk, sebelum berjalan menjauh sambil menuntun perempuan itu turun.
Tak banyak orang yang sarapan, sehingga ketika You XiaoMo dan Ling Xiao turun, mereka tak sengaja duduk di sebelah dua orang itu. Mereka berdua terlihat seperti pasangan yang bahagia. Selama makan, mereka tertawa-tawa dan bercakap-cakap. Si perempuan seringkali tertawa menawan.
Menatap pasangan ini You XiaoMo jadi merenungkan pasangannya sendiri. Ini bayangannya mengenai pengalaman ‘berkencan’ yang ideal sebelum Ling Xiao datang. Dia menatap Ling Xiao yang sedang menuangkan teh untuknya, si dungu yang senang menggodanya, begitu menjengkelkan!
“Apa yang kau lihat?” sambil menyeruput tehnya, Ling Xiao bertanya dengan nada monoton.
“Tak ada,” jawabYou XiaoMo sambil menghindari pandangannya.
“Hubungan mereka tidak seperti yang kau pikirkan,” mendadak Ling Xiao berkata.
“Apa maksudmu?” tanya You XiaoMo dengan hampa.
“Kau akan segera melihat.” Ling Xiao membiarkan topiknya menggantung.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo memperlihatkan wajah curiga saat teringat tadi malam. Meskipun Ling Xiao menguping sebentar, mereka berdua tidak berbicara sepatah katapun. Yang terdengar hanya desahan dan deritan tempat tidur. Dengan kondisi seperti itu, dia tidak mungkin mendengar semacam kode rahasia, bukan?
Sekitar lima belas menit kemudian, You XiaoMo menyadari kehebatan Ling Xiao.
Suasananya tiba-tiba berubah. Beberapa saat yang lalu mereka berdua terlihat begitu penuh cinta dan tak terpisahkan, tapi sekarang berjarak dan sopan. Mereka juga berhenti tersenyum, yang seorang anggun, yang lainnya dingin.
You XiaoMo bergegas menyentak baju Ling Xiao, “Apa yang barusan terjadi?”
Dengan mengedikkan bahunya, Ling Xiao hanya mengisyaratkan padanya untuk tetap menyaksikan.
Sekitar lima menit kemudian, di pintu rumah penginapan masuklah sekelompok orang membawa senjata. Orang-orang ini memiliki satu kesamaan, yaitu pegangan senjata mereka semua memiliki rumbai kuning.
Seorang gadis muda yang menawan tapi terlihat manja, setelah melihat mereka berdua, wajahnya segera bersinar dan berlari menghampiri mereka. “Hai-gege, Lan-jiejie.” (c.t.: gege = kakak laki-laki, jiejie = kakak perempuan. Keduanya dapat digunakan untuk saudara kandung atau hubungan yang dekat).
Gadis itu, tanpa menahan diri, duduk di samping laki-laki itu dan dengan akrab memeluk lengannya.
Hai Le tidak memberontak dan Lan YiLan, yang duduk di seberangnya, tidak bereaksi juga, seolah sudah merupakan hal biasa.
Hai Le menatap gadis muda itu dengan pandangan memanjakan, “Yu kecil, kenapa kau datang, bukankah shifu sudah memberitahumu supaya tetap tinggal di sekte? Jika dia tahu, kau akan diomeli lagi.”
Gadis muda itu menjulurkan lidahnya keluar dengan manis sambil menatap kagum pada Hai Le, “Aku tak peduli, shifu paling mencintai aku. Dia tidak akan memarahiku.”
You XiaoMo menatap adegan itu dengan tertegun. Skenarionya terlihat seperti cinta segitiga, tapi juga bukan benar-benar cinta segitiga. Dia tampaknya mengerti sedikit apa yang dimaksud Ling Xiao. Mereka berdua mungkin menjalin hubungan cinta tersembunyi dan tidak berani membiarkan gadis muda itu tahu.
Pada saat ini, gadis yang dipanggil ‘Yu Kecil’ melihat You XiaoMo, yang sedang memandanginya dan tersenyum padanya, “Apa yang kau lihat, buruk rupa?”
Gadis muda itu, ketika mengucapkan kalimat ini, bersuara lembut dan manis. Jika seseorang mengabaikan isinya, You XiaoMo akan merasa gadis ini manis dan bahkan mengasihaninya.
Namun, ketika mendengar kata ‘buruk rupa’, dia tidak dapat bereaksi.
Menatap diri sendiri, dia tahu dirinya tidak tampan tapi paling tidak, lumayan lah. Namun, gadis itu langsung mengatainya buruk rupa. Apa dia pikir penampilannya sendiri bisa menyebabkan keruntuhan sebuah kerajaan? Meskipun bahkan dia sendiri tidak secantik ‘Lan-jiejie’nya, berani-beraninya mengatainya buruk rupa! Perempuan yang suka ikut campur!
You XiaoMo memandang ke arah Ling Xiao, “Apa aku jelek?”
Ling Xiao berkata, “Sangat tampan.”
You XiaoMo sedikit merona sebelum menghembuskan napas lega, “Baguslah, tampaknya bukan masalahku kalau begitu.”
Ling Xiao menambahkan dengan kejam, “Terlihat normal bukan berarti otak atau mata juga normal.”
You XiaoMo mengeluarkan suara tawa tertahan, sebelum berkata, “Mengerti.”
Gadis muda itu berdiri dengan suara bergedebuk, raut wajahnya yang halus tertekuk. Tapi sebelum dia dapat marah, Hai Le, yang berada di sampingnya, menangkap lengannya sambil berkata, “Yu Kecil, jangan membuat masalah. Nanti kita masih harus bertemu dengan shifu. Jika kita terlambat, dia tidak akan merasa senang pada kita.”
“Tapi, dia berani berteriak padaku,” Gadis muda itu melanjutkan dengan keras kepala. Meskipun tidak menerjang, dia memandangi You XiaoMo dan Ling Xiao dengan pandangan murka.
“Kalau kau tidak menghina mereka duluan, dia tak akan membalas. Yu Kecil, kau seharusnya mengendalikan temperamenmu,” Hai Le berbicara dengan sikap lunak. Yu Kecil, karena dimanjakan oleh shifunya, tak pernah mengendalikan temperamennya dan selalu menghina orang-orang di kiri dan kanannya. Jika bukan karena ini, dia dan YiLan tak perlu sampai menjadi kekasih rahasia.
Gadis muda itu menatapnya dengan tak percaya, “Hai-gege, bagaimana mungkin kau membantu orang luar? Aku shimeimu, kau seharusnya tahu itu.”
Hai Le tak bisa berkata-kata, shifu terlalu memanjakannya.
Lan YiLan menaruh cangkir tehnya, lalu berkata dengan alis yang sedikit mengerut, “Yu Kecil, hentikan tantrummu.”
Dihardik oleh dua orang terdekatnya, dia memandang marah pada You XiaoMo sebelum meninggalkan tempat itu dengan kesal.
Jerih akan apa yang mungkin dilakukannya, Hai Le dan Lan YiLan harus membawa murid-murid lain untuk mengikutinya. Melihat sikap mereka, seseorang dapat mengetahui mereka sudah terbiasa dengan kepribadian gadis muda yang bermasalah itu.
Hanya setelah mereka pergi, orang-orang di dalam rumah penginapan berbicara bebas lagi.
“Sepertinya gadis jahat itu keluar lagi menghukumi orang lain.”
“Aku benar-benar tak mengerti, kenapa Tetua Hei Yun begitu mencintainya. Bukankah bakatnya hanya sedikit lebih baik daripada yang lainnya? Kepribadiannya benar-benar buruk. Aku bilang Hai Le dan Lan YiLan jauh lebih baik. Kalau bukan karena gadis jahat itu, mereka sudah bersama.”
“Siapa yang tahu apa yang dipikirkan Tetua Hei Yun.”
“Berhenti merusak suasana. Aku dengar, dari Kota Yan datang banyak praktisi kuat. Ada empat klan besar dan Akademi Dao Xin. Tampaknya pertarungan untuk garis ley ini akan sangat sulit.”
Meskipun empat klan besar sangat kuat, orang-orang Kota Tak Bertepi juga tak perlu diresahkan.
“Aku dengar orang yang menemukan garis ley adalah pemimpin Sekte Ikan Terbang?”
“Sekte Ikan Terbang hanya himpunan kekuatan peringkat kedua, pimpinan sekte mereka sudah dikendalikan oleh tiga praktisi terkuat Kota Tak Bertepi.”
…….
Isi percakapan dan bisikan di sekeliling mereka memberi petunjuk pada You XiaoMo dan Ling Xiao.
Mereka semula merasa risau bagaimana mendekati urusan ini. Sekarang mereka memiliki arah. Meskipun mungkin akan sulit mengambil keuntungan dengan begitu banyak orang-orang kuat di sekitar mereka.
You XiaoMo tak tahan bertanya, “Bagaimana kau tahu hubungan mereka bermasalah?”
Ling Xiao menatapnya, “Kau tak melihat? Hubungan mereka terlihat baik, tapi di antara mata mereka terlihat tanda tertekan dan tegang. Mereka berdua juga melihat ke arah pintu berkali-kali, jelas sedang menunggu seseorang.”
You XiaoMo mengusap hidungnya dengan malu. Dia benar-benar tidak memperhatikan ekspresi mereka.
Pada saat ini, Ling Xiao tiba-tiba bangkit dan mencengkeram lengan You XiaoMo, lalu cepat-cepat berjalan ke lantai kedua. Sebelum dapat bertanya kenapa, terdengar suara yang tak asing. Ketika hendak menoleh, Ling Xiao menangkap kepalanya dan memutarnya lagi.
You XiaoMo, “…”
Ling Xiao mendorongnya ke dalam kamar, sebelum dia sendiri berjalan masuk dan menutup pintunya.
Meskipun tidak melihatnya dengan jelas, You XiaoMo tahu suara itu. Dia BaiLi TianYi, dan tampaknya juga tidak sendirian.
Ketika You XiaoMo hendak bertanya, Ling Xiao melepas topengnya. Saat itulah dia menyadari penampilan mereka bermasalah.
Sebelumnya, ketika mereka tidak ingin dikenali, topeng jelek Ling Xiao diganti ke yang perak, dan pakaian mereka juga berubah. Dia sendiri mengubah pakaiannya, rambutnya diurai, gaya mereka sangat berbeda dengan biasanya. Benar-benar tidak sesuai untuk menyapa mereka.
“Sekarang apa yang harus kita lakukan?”
Ling Xiao mengambil topeng jelek dan mengenakannya, “Besok kita akan mencari cara untuk menemui mereka ‘secara kebetulan’.”
You XiaoMo mengangkat satu alisnya, “Kalau kita berjalan bersama Akademi Dao Xin, bukankah akan membatasi aksi kita?”
“Tidak, kita akan mengeruhkan airnya dan mengambil hadiahnya.”
