English

Istri Master yang LegendarisCh35 - Kegemparan di Kantin

1 Comment

Hasilnya adalah, ketika mereka berdua muncul, You XiaoMo sekali lagi menjadi pusat perhatian. Hanya saja sekarang ini ada Ling Xiao juga. Kebetulan sekali, saat ini waktu puncak makan malam. Ketika mereka berdua tiba, sudah ada banyak orang yang duduk di dalam.

Saat melihat mereka, terutama orang yang berada di samping You XiaoMo, Ling Xiao, ada seorang murid yang menyemburkan makanannya hingga mengenai murid berada di depannya dan menutupi wajahnya dengan makanan. Yang disembur tidak sempat marah atau mengelap dirinya sendiri, karena dia juga tercengang oleh yang dilihatnya. ZQG5lS

Saat itu, pikiran yang melintas di benak semua orang adalah rumor itu memang tidak salah. Divisi Pejuang Lin Xiao benar-benar datang ke wilayah mereka untuk makan. Tak seorang pun yang mempercayai rumor ini sebelumnya.

Tapi sekarang, bukan hanya muncul, dia datang bersama You XiaoMo yang telah terlibat dalam skandal beberapa hari ini. Hubungan mereka begitu dekat sehingga mau makan bersama di depan semua orang. Jika ada yang berani mengatakan tak ada apa-apa di antara mereka, jelas dia akan dikutuk sampai mati.

Read more BL at langitbieru (dot) com

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Suasana kantin yang biasanya ramai dan gaduh seperti pasar, mendadak jadi sunyi senyap. You XiaoMo menangis tanpa air mata. Bukannya dia tidak menentang ide ini, hanya saja berhadapan dengan Ling Xiao, protesnya akan menjadi seperti gelitikan. Tak efektif dan sia-sia.

“Lin-shixiong, bagaimana kalau kita makan di kamar saja?” You XiaoMo bertanya hati-hati. 2096ki

Ling Xiao melirik sekilas padanya, “Karena kita sudah di sini, omong kosong apa yang kau katakan soal kembali ke kamar? Ambil makanannya, aku akan mencari meja dan menunggumu.”

You XiaoMo merasakan dorongan hati untuk menikamnya sampai mati. Jelas bukan seperti ini yang dia katakan di perjalanan kemari tadi. Dia sengaja ingin melihatnya menderita. Tanpa menunggunya bertanya apa yang ingin dia makan, Ling Xiao melangkah pergi untuk mencari meja. Tapi sebagian besar meja di kantin sudah ditempati. Jadi, You XiaoMo tiba-tiba berharap dan berdoa Ling Xiao tidak akan mendapat tempat duduk.

Karena tidak tahu apa yang ingin dimakan Ling Xiao, You XiaoMo hanya bisa mengambil sedikit dari masing-masing makanan yang ada. Pada akhirnya, sambil membawa baki makanan yang besar dan mencari Ling Xiao, dia menyadari betapa salah dirinya.

Ling Xiao menemukan tempat, tapi jelas bukan tempat kosong. Meja besar itu dapat menampung sepuluh orang, tapi bagaimana Ling Xiao melakukannya? Sebuah meja untuk sepuluh orang dan lebih dari sepuluh orang berkerumun di sekitarnya. Hampir semuanya perempuan dengan beberapa laki-laki. uZ0Cvh

You XiaoMo segera melihatnya. Dia bahkan tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya. Ketika dia menghampiri, tak ada tempat untuknya di situ. Tapi melihat dia mendekat, Ling Xiao mengucapkan beberapa kata pada murid perempuan di sebelahnya. Murid perempuan itu tiba-tiba menutupi wajahnya dengan malu-malu sambil berdiri dan menyerahkan tempat duduknya.

You XiaoMo benar-benar tak bisa bicara apa-apa. Laki-laki itu, seperti yang dikatakan orang, adalah binatang buas dalam cangkang manusia, domba hitam dalam lingkaran sastra. Bersikap begitu menyebalkan padanya, selalu mencari kesenangan di atas penderitaannya, tapi pada murid-murid lain, dia tersenyum begitu bebas, elegan, dan anggun.

Setelah duduk di sebelah Ling Xiao, dia mendengar suara yang hanya bisa dia dengar sendiri, “Cuma ambil makanan saja, kenapa kau begitu lamban?”

Lamban? Dia sudah termasuk cepat setelah mengganggu Ling Xiao yang dipeluk dari semua sisi. Mungkin karena kabarnya menyebar begitu cepat, semakin banyak orang yang datang ke kantin. Di antara mereka adalah orang-orang yang sebenarnya sudah pergi setelah makan, tapi sekarang bergegas masuk lagi. 6rQos5

Sebagai hasilnya, You XiaoMo merasa tekanan yang amat sangat selama makan. Tatapan seperti pisau mengikis badannya, jika bukan dari seribu mata, maka paling tidak delapan ratus. Terkandung di dalam semua mata itu adalah kekaguman, kecemburuan, dan kebencian.

Ling Xiao juga mungkin merasa kesal dengan situasinya, jadi dia menyelesaikan makanannya dengan cepat dan segera menarik You XiaoMo, yang masih belum selesai makan, keluar dari kantin. Hanya saat seperti inilah You XiaoMo tidak mengeluh atas tindakan diktatoris Ling Xiao, tidak masalah meskipun dia belum selesai makan.

Saat tiba di kamarnya, Ling Xiao tidak masuk lagi. Dia hanya meminta bagian pil ajaib hari itu dan pergi. You XiaoMo sudah menyiapkan semuanya. Selama sehari penuh, selain memurnikan seratus pil ajaib untuk diserahkan pada Aula Herba Ajaib, dia juga memurnikan bagian Ling Xiao. Cukup untuk itu, tidak lebih, tidak kurang. Besok, selain memurnikan untuk Ling Xiao, sisanya untuk dirinya sendiri.

Setelah mengantarnya pergi, You XiaoMo mengeluarkan beberapa buku dari kamarnya, dan bergegas pergi ke perpustakaan. Meskipun yang dikatakan Ling Xiao benar, bahwa [Buku Suci Jiwa Surgawi] ditulis dengan teks kuno, dia masih ingin pergi ke perpustakaan untuk mencari dan memeriksa apakah dapat menemukan beberapa informasi. OMHt4o

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

1 comment

  1. ‘Tapi sekarang, bukan hanya muncul, dia datang bersama You XiaoMo yang telah terlibat dalam skandal beberapa hari ini.’

    Ahaha kek idol K-Pop ya