“Di perbatasan terowongan ini ada mineral unsur logam yang tak dikenal. Orang tua ini pernah melihat beberapa buku mengenai kebiasaan Binatang Buas Pelahap Logam. Dia senang tinggal di lokasi mineral unsur logam, jadi ini pasti tempat yang benar,” Huang FuLi dari Serikat Transfigurasi Binatang Buas berkata lebih dulu sambil mengusap janggutnya.
Ketika dia selesai berbicara, You Ming berjalan masuk, membawa anggota Klan Darah Vermillion Blood bersamanya.
Melihat perilakunya, yang lainnya hanya dapat bersumpah serapah di bawah napas mereka. Jelas You Ming sudah tahu sejak sebelumnya bahwa ini terowongan yang benar, tapi tidak berkata apa-apa. Sampai Serikat Transfigurasi Binatang Buas mengatakannya, baru dia bergerak. Motifnya sejelas siang hari.
Tak seorang pun bersedia tertinggal dan masuk ke dalam terowongan itu satu demi satu.
Tak lama kemudian, orang-orang yang mengelilingi pintu masuk terowongan sudah berkurang setengahnya.
Karena terbatasnya waktu, mereka yang berdiri lebih jauh dari pintu masuk segera bergegas. Sebagian yang terlalu tak sabar, hampir tercabik-cabik oleh angin yang kuat.
Saat You XiaoMo dan Ling Xiao tiba di pintu masuk, anggota-anggota himpunan kekuatan hampir seluruhnya telah masuk.
“Bukankah lubang ini terlihat seperti mulut CatQiu?” You XiaoMo memiringkan kepalanya untuk melihat bentuk pintu masuk terowongan itu. Bentuknya lingkaran yang langka, rasanya mirip dengan tampilan CatQiu saat menguap. Namun, karena mereka akan berburu harta karun, dia agak bersemangat.
Ling Xiao menatapnya sambil berkata, “CatQiu masih belum sepenuhnya tumbuh dewasa.”
You XiaoMo mengabaikannya.
Mereka berdua mengikuti semua orang yang berjalan masuk. Bagian dalamnya masih cukup terang; tapi, tak lama kemudian tiba-tiba menjadi redup. Ketika semua orang menoleh ke belakang, pintu masuknya telah menghilang.
Belum setengah jam berlalu, pintu masuknya telah menghilang, dua menit lebih cepat, meninggalkan orang-orang di luar yang hendak masuk, tak ada yang bisa berkata-kata.
“Untung kita masuk lebih awal,” kata You XiaoMo merasa lega.
Semua orang lain di situ merasa sedikit khawatir juga, untungnya mereka sudah bergegas masuk lebih dulu. Namun, ini artinya harta karun di dalam tak ada hubungannya dengan orang-orang yang berada di luar. Semua orang merasa sedikit lega dengan semakin sedikitnya kompetitor. Namun, siapa yang tahu, kelompok mana yang lebih beruntung!
Setelah itu, orang-orang yang beruntung mempercepat langkah untuk menyusul kelompok utama. Langkah-langkah bergegas menciptakan gema yang keras.
You XiaoMo tidak setidak sabar mereka. Sambil berjalan bersama Ling Xiao, dia juga memperhatikan situasi di dalam gua.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Seperti yang dikatakan Huang FuLi sebelumnya, Binatang Buas Pelahap Logam memang menyukai tempat yang memiliki mineral unsur logam. Karenanya, di sini, siapapun dapat melihat semua jenis mineral. Semakin ke dalam, semakin gelap warnanya.
Sekitar seribu meter memasuki terowongan, mereka akhirnya tiba di persimpangan.
Ada tiga rute. Di sebelah kanan adalah jalan yang dipenuhi dengan mineral unsur logam yang sudah mereka lihat sebelumnya, yang memancarkan sedikit fluktuasi kekuatan jiwa.
Di sebelah kiri adalah jalan coklat kekuningan, dengan pintu masuk tertutupi tanah pasir berwarna kuning. Tampaknya tidak akan ada harta karun di sana.
Yang terakhir tapi bukan yang terburuk adalah yang di tengah. Jalannya paling sederhana, gelap gulita tanpa apapun.
Tanpa bimbang semua orang memilih terowongan sebelah kanan karena Binatang Buas Pelahap Logam memakan mineral unsur logam, yang hanya terlihat di jalan sebelah kanan, jadi pasti binatang buas itu di dalamnya.
You XiaoMo berpikiran sama dengan mereka, tapi mendadak Ling Xiao menyambar tangannya sambil berbisik, “Kita akan masuk yang tengah.”
“Kenapa?” tanya You XiaoMo dengan lirih.
Ling Xiao berkata, “Karena Klan Darah Vermillion juga memilih rute ini.”
You XiaoMo mengangkat kepalanya, “Bagaimana kau tahu?”
Ling Xiao menjawab, “Rute ini memiliki sisa-sisa bau mereka.”
You XiaoMo menggigit bibir bawahnya dan dengan sadar menyimpan komentar, ‘apa kau anjing’, dalam hatinya.
Ling Xiao, seolah memperhatikan sesuatu, menundukkan kepala sambil menatapnya dengan matanya yang hitam, “Apa yang ingin kau katakan sebelumnya?”
Dengan terbatuk, You XiaoMo berkata, “Tidak apa-apa…”
Saat mereka mengira hanya mereka yang akan memasuki jalur tengah, setelah mereka masuk, beberapa orang lain mengikuti. Tampaknya mereka semua praktisi solo, semuanya berjalan kepala tertunduk, berusaha untuk tidak membuat kontak mata.
You XiaoMo melirik mereka sebelum melanjutkan. Tak lama kemudian pemandangan di depan mereka menjadi jelas.
Itu gua batu gamping yang besar, seolah tak berujung. Bagian atas maupun bawahnya dipenuhi stalaktit dan stalagmit berbagai bentuk dan ukuran. Tak terlihat ujungnya sejauh mata memandang. Ruang bawah tanah yang gelap diterangi oleh stalaktit dan stalagmit ini.
Tak heran orang-orang menyebut pegunungan Juni sebagai istana bawah tanah, jika dipenuhi oleh gua-gua batu gamping seperti ini, memang terlihat seperti istana alami.
Gua batu gamping ini tampaknya telah ada lebih dari sepuluh ribu tahun. Ke manapun mereka berjalan, terdapat berbagai jenis stalaktit dan stalagmit yang telah tergerus menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang sangat indah. Pemandangan yang luar biasa.
Ini pertama kalinya You XiaoMo melihat gua batu gamping sebesar ini. Dalam pandangannya, bahkan stalaktit dan stalagmit terkecil panjangnya sekitar dua puluhan meter. Yang terbesar melebihi seratus meter. Dan stalaktit di atas secara periodik meneteskan air, yang menciptakan ritme di tanah.
Semua orang melangkah dengan cepat sehingga hanya perlu waktu satu jam untuk mencapai ujung ladang stalaktit dan stalagmit, memasuki dunia aneh bunga batu. Dari dinding hingga tanah terdapat bidang-bidang batu endapan hitam. Bebatuan ini berbentuk seperti bunga sehingga dikenal sebagai bunga batu.
Melihat pemandangan ini, mereka yang mengikuti di belakang You XiaoMo dan Ling Xiao akhirnya menjadi tak sabar.
Tak ada yang berharga di sini, tujuan mereka adalah Binatang Buas Pelahap Logam. Mereka tak punya waktu untuk dihabiskan di sini. Pada saat yang sama, mereka menyesali keputusan mereka, seharusnya mereka pergi dengan yang lainnya ke jalur sebelah kanan.
Ketika mereka pergi, You XiaoMo akhirnya berlari ke arah bunga batu hitam sepanjang satu meter dan memeriksanya dari dekat. Sambil berpikir, dia berkata, “Tampaknya ada sesuatu di dalam bebatuan ini.”
“Kita lihat. Gunakan kekuatan jiwamu untuk memotong bunga batu ini,” kata Ling Xiao sambil berjalan menghampirinya.
You XiaoMo memiliki gagasan yang sama dalam benaknya. Tapi materi hitam ini luar biasa keras, dia sudah meneteskan peluh sebelum akhirnya batu itu terbuka. Bukan itu saja, ini baru bunga batu yang terkecil.
“Apa benda kecil ini?” You XiaoMo mengeluarkan material hitam dari dalam bunga batu. Ukurannya sebesar ibu jari. Terlalu kecil.
Ling Xiao mengelus dagunya, kemudian berkata sambil berpikir dalam-dalam, “Kalau tebakanku benar, ini mineral unsur logam hitam yang baru lahir, dari mutasi selama bertahun-tahun.”
You XiaoMo mencoba untuk memotong material hitam ini, tapi hanya menimbulkan garis tipis. Material itu begitu keras sehingga dia tak dapat melakukan apa-apa lagi. Ekspresinya berubah menjadi bahagia dari terkejut.
“Kalau bisa mendapatkan lebih banyak material hitam ini, bisakah kita menggunakannya untuk memikat Binatang Buas Pelahap Logam?”
“Kita bisa mencobanya.”
Karenanya, mereka berdua membagi pekerjaan sambil bekerja sama. Ling Xiao jauh lebih cepat daripada You XiaoMo, ketika dia selesai membuka yang kedua, Ling Xiao sudah membuka yang kesepuluh.
Ketika You XiaoMo membalikkan badan melihatnya, dia menyerahkan pekerjaan itu dan malah berlari di belakangnya mengumpulkan material yang sudah dikeluarkan. Bunga batu yang dipilih Ling Xiao semuanya relatif besar, yang terbesar berangka ganda. Dari yang terbesar, dia menggali sebongkah material berdiameter dua puluh sentimeter, yang lainnya sekitar sepuluh sentimeter.
Setelah mereka menggali dua puluh potong, Ling Xiao berhenti.
You XiaoMo menimbangnya, dan juga merasa cukup.
Setelah melangkah lebih jauh, mereka memperhatikan sejumlah besar bunga batu yang pecah dan material hitam di dalamnya sudah diambil. Jelas, seseorang lain juga mengetahui isi di dalamnya.
Saat berjalan keluar dari gua bunga batu, di depan mereka, sekali lagi jalurnya terbagi, kali ini menjadi lima yang menuju ke arah berbeda. Kali ini bahkan lebih sulit lagi memilih.
Sekali lagi Ling Xiao menggunakan… inderanya yang peka untuk menemukan rute yang diambil Klan Darah Vermillion. Rute yang ketiga, juga yang di tengah. Namun, yang mengejutkannya, himpunan kekuatan lainnya mengambil jalur yang berbeda-beda. Hanya ada satu penjelasan, ada perbedaan gagasan di antara mereka.
Menyadari hal ini, Ling Xiao berhenti bimbang dan secara sembarang memilih salah satu terowongan.
Setelah berjalan sekitar sepuluhan menit, terdengar gaung dari depan. Itu suara orang-orang yang berbicara. Ketika tiba di ujung terowongan, mereka akhirnya dapat melihat situasinya.
Dalam ruang terbuka seukuran tiga lapangan sepak bola, ada sekitar dua ratus orang. Semuanya yang sudah masuk ke dalam istana bawah tanah. Namun, lebih sedikit dari sebelumnya dan seperti yang diduga, Klan Darah Vermillion dan himpunan kekuatan lainnya ada di sana. Tampaknya, kelima rute itu menuju arah berbeda tapi ternyata memiliki jalan keluar yang sama.
“Apa yang terjadi? Kenapa semua orang berkumpul di sini?” You XiaoMo bertanya lirih pada Ling Xiao. Bukan hanya itu, area terbuka ini tampaknya tidak terlihat alami sama sekali. Dinding-dindingnya jelas terlihat buatan tangan manusia dengan satu pintu setinggi puluhan meter, tak peduli bagaimanapun hebatnya alam, tidak akan dapat membuat munculnya pintu seperti itu.
Ling Xiao menjawab, “Mereka mungkin sedang berpikir bagaimana mendorong pintu itu terbuka.”
Pintu itu tampaknya terbuat dari materi istimewa karena seorang praktisi tataran Kaisar yang maju untuk mendorongnya sama sekali tak dapat menggoyahkannya. Wajahnya malah memerah.
Sekarang, semua himpunan kekuatan besar berkumpul di sekitar pintu untuk memperdebatkan cara membukanya, Xiong Xiao dan Qiao WuShuang termasuk di situ. Meskipun mereka berdua masih muda, di Benua Tong Tian, usia bukan masalah, selama kau memiliki kekuatan sebagai pendukung.
“Ling Xiao…” terdengar suara You XiaoMo, selirih dengungan lalat.
Ketika Ling Xiao berbalik untuk melihatnya, ternyata dia sedang menempel di dinding seperti cicak. Melihat Ling Xiao berbalik ke arahnya, dia terkekeh sambil memanggilnya dengan isyarat tangan, matanya berbinar.
