Ketika You ZhenTian secara terang-terangan mengekspresikan ketidaksenangannya, orang-orang tidak berani bernapas keras, kemarahan praktisi tataran Suci tidak biasa. Jika mereka memutuskan untuk bertarung, mereka semua bisa terpengaruh juga.
Pada saat ini, perwakilan Serikat Penyihir tiba-tiba berdiri dan, diiiringi pandangan semua orang, berjalan menghampiri murid tersayang Fu CangQiong, kemudian menyodorkan kadonya.
“Tuan Muda Wei, ini hanya sekadar tanda hormat dari Hu-mo. Selamat ulang tahun!” (c.t.: –Mo adalah satu cara untuk menyebut diri sendiri tanpa menambahkan nama depannya)
Namun, Fu CangQiong secara pribadi yang menerimanya, lalu tersenyum sambil mengangguk, “Saya berterima untuk kado ini atas nama murid kecil saya.”
Kadonya pil pelangi kelas pertama, Dalam hal nilai, Serikat Penyihir sangat bermurah hati, karena tak peduli berapapun bintangnya, pil pelangi hampir tak ada di pasaran. Bukan hanya itu, pil itu hanya dapat dimurnikan oleh penyihir tingkat sebelas, yang bahkan di Benua Tong Tian langka. Sekali lagi, ini harta karun yang tak terhitung harganya.
Meskipun mereka tidak dapat melihat ekspresi yang berulang tahun, tapi jika Fu CangQiong merasa puas maka masih bisa dianggap misinya tercapai.
Hu Xiao kembali ke tempat duduknya.
Dengan dirinya mendahului, yang lainnya tak rela ditinggalkan. Untuk hal-hal seperti kado, hanya secara langsung memberikannya pada tuan rumah yang benar. Jika tuan rumah merasa puas dengan kadonya, akan meninggalkan kesan lebih baik mengenai mereka pada tuan rumahnya. Dan jika tuan rumah tidak menyukainya, maka jenis kado seperti itu akan dikecualikan di masa depan.
Pada saat ini You XiaoMo menyadari dirinya sudah lupa untuk mempersiapkan kado.
Pada mulanya, mereka tergesa-gesa menuju teritori Klan Darah Vermillion untuk menyelamatkan Feng ChiYun, dan belum mempertimbangkan apakah menghadiri perjamuan atau tidak, sehingga dia melupakan soal kadonya.
Dengan cepat, You XiaoMo mulai mengingat-ingat apa yang dimilikinya dalam dimensinya.
Barang paling berharga di dalam dimensinya adalah air rohani. Namun dia tidak dapat mengeluarkannya karena ada orang-orang Klan Darah Vermillion di sini. Jika mereka mengetahui air rohani itu dari dimensinya, dia mungkin tidak akan bisa keluar dari Benua Selatan hidup-hidup.
Barang paling berharga kedua yang dia miliki adalah pil ajaib. Tapi, setelah pil ajaib pelangi dari Serikat Penyihir, pil ajaib tingkat sepuluhnya tidak lagi cukup berharga.
Herba ajaib juga tidak dapat diberikan karena, untuk menjadi hadiah, harus setidaknya di atas tingkat sepuluh. Ladang herba ajaibnya memang memiliki herba ajaib di atas tingkat sepuluh. Namun, periode pertumbuhannya terlalu lama, dan herba ajaibnya baru ditanam beberapa bulan sebelumnya, karenanya belum ada yang matang. Dia tidak mungkin memberikan batang herba ajaib yang tidak matang sebagai hadiah, terlalu murah dan akan menjadi kecaman.
You XiaoMo memikirkannya lagi dan menyadari tak ada yang cukup berharga untuk bisa diberikan.
Melihat semua orang berlari ke depan untuk memberikan hadiah mereka, You XiaoMo merasa keringat dingin mengucur. Tanpa suara dia bergerak ke telinga Ling Xiao dan dengan nada yang tidak begitu berharap dia bertanya, “Apa kau sudah mempersiapkan kado?”
Ling Xiao melirik padanya, “Menurutmu bagaimana?”
Menurutnya?
Tanpa diragukan, tentu saja tidak!
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
You XiaoMo tidak repot-repot bertanya pada Yin Ge dan Zhan YuXuan di meja lain karena mereka tidak berencana datang kemari juga, jadi mereka tidak mungkin bersiap-siap.
Apa yang akan mereka lakukan?
Datang ke perjamuan ulang tahun tapi tidak membawa kado, sekarang mereka akan membuat diri mereka sendiri bodoh di depan semua orang!
Dia bisa saja kehilangan muka, tapi tidak Ling Xiao!
“Ada apa?” Pada saat ini, terdengar suara tenang dan berjarak di telinganya.
You XiaoMo menoleh dan menemukan orang yang berbicara adalah Jiu Ye yang ‘gila, tampan, dan tukang pamer’. Dia hampir melupakannya dan Qiao WuXing. Dia tidak menyangka dirinya dan Jiu Ye duduk di meja yang sama, bersebelahan pula…
Sementara Qiao WuXing dan sepupunya Qiao WuShuang, juga duduk di meja yang sama di seberang kursinya. Ketika dia menoleh ke arah mereka, keduanya sedang tersenyum ke arahnya.
Berbicara soal meja ini, dia baru menyadari semuanya karakter yang menarik.
Ada bakat-bakat muda Empat Klan Binatang Buas Kuno, Ji Feng dan yang lainnya dari perselisihan sebelumnya. Kemudian juga ada You QingYun yang baru saja datang. Ditambah mereka berdua, tepat ada sepuluh orang.
Ketika Jiu Ye berbicara, semua orang menatap ke arah You XiaoMo. Yang berbeda adalah sebagian memandang dengan cara menghina, seperti Lin HaoWu dari Klan QiLin. Tak heran Ling Xiao tidak dekat dengan Klan QiLin, tampaknya darah keturunan mereka saling menafikan.
Namun, ada yang memandangnya dengan ekspresi menggoda. Jangan tanya bagaimana dia tahu; kalau kau punya seseorang yang memandangmu seperti itu sepanjang waktu, tak mungkin tak tahu.
Dengan kepahitan yang tersembunyi, You XiaoMo menatap Jiu Ye. Benar-benar jahanam beruntung, memang beda jika kau memiliki seorang tetua sebagai pendamping, kau tak perlu mengkhawatirkan soal kado. Tak seperti dia, yang ada di sampingnya adalah jadah yang mengkhawatirkan.
Jiu Ye bingung dengan tatapannya dan tanpa disadari memandang dirinya sendiri sebelum bertanya, “Ada masalah?”
You XiaoMo menghembuskan napas dan menjawab, “Tidak apa-apa, aku hanya mengkhawatirkan sesuatu.”
Jiu Ye terdiam sejenak sebelum bertanya, “Sesuatu apa?”
Dengan siku di meja dan kedua tangan menopang dagunya, You XiaoMo berkata dengan sedih, “Aku menyadari tampaknya aku sudah melupakan nama tokoh utama perjamuan.”
Tak dapat dikendalikan, sudut bibir Jiu Ye berkedut. Setelah menerima undangan dan tiba di dalam teritori mereka, dia tidak tahu untuk siapa acaranya diselenggarakan. Urat syarafnya sama sekali tidak kecil.
Setelah Jiu Ye mengembalikan penguasaan dirinya, dia berkata dengan ringan, “Kalau ingatanku benar, dia bernama Wei Bai.”
“Bluk—”
Dagu You XiaoMo terjatuh dari tangannya ke meja. Nama ini benar-benar, sungguh-sungguh akrab, super akrab! Kebetulan, dia memiliki ShiXiong bernama Wei Bai, tapi sudah hilang dan tak seorang pun tahu apakah sudah mati atau masih hidup. Dewa, jangan katakan ini benar-benar terjadi, hanya saja nama keluarga dan nama depannya sama, bagaimana mungkin ada sesuatu yang begitu kebetulan di dunia ini!
Yang di atas itu bukan perwakilan dari pikirannya yang sesungguhnya, tapi murni perwakilan dari kekagetannya saja!
Melihat reaksinya, Jiu Ye sedikit menaikkan satu alis matanya.
Bahkan Ling Xiao menoleh padanya karena reaksinya yang luar biasa.
You XiaoMo tidak punya waktu untuk direpotkan oleh pandangan aneh yang diterimanya, cepat-cepat memposisisikan kembali dagunya lalu bertanya, “Apa dia benar-benar bernama Wei Bai?”
Jiu Ye menjawab, “Apa yang aku dapatkan dengan berbohong padamu?”
You XiaoMo, “Berbohong jelas memiliki manfaatnya.”
Jiu Ye, “…”
You XiaoMo tertawa kering sebelum berkata, “Aku hanya bercanda denganmu.”
Kemudian dia teringat apa yang dikatakan Xiong Xiao di Pegunungan Juni, Wei Bai baru diambil murid oleh shifunya dua ratus tahun yang lalu, yang bersamaan waktunya dengan shixiong keduanya menghilang. Juga, ketika ditemukan oleh ketua Persekutuan Cang, dia cedera serius. Ditambahkan dengan semua kebetulan, dia dapat menyimpulkan Wei Bai delapan puluh persen adalah shixiong keduanya, Wei Bai.
Ling Xiao jelas mendengarkan percakapannya dan bibirnya sedikit bergerak, “Jika aku benar mengingatnya, kau juga punya shixiong kedua yang bernama Wei Bai?”
You XiaoMo menganggukkan kepalanya.
“Dia orang yang sama?”
“Seharusnya begitu.”
“Kalau begitu, apakah kau sudah memikirkan kadonya?”
“…iya.”
“Bagus sekali.”
Bagus sekali saudara perempuanmu! You XiaoMo memutar matanya padanya, jika bukan karena keberuntungan, mereka mungkin akan kehilangan banyak muka sekarang. Pada saat ini, dari meja utama terdengar kegaduhan kecil karena orang-orang menyuarakan keterkejutan mereka.
“Wow, Baju Zirah Sutra Emas, Klan Darah Vermillion benar-benar begitu murah hati!”
You XiaoMo menaikkan alisnya dengan takjub, istilah ini begitu dia kenal, tapi tidak dapat mengingat di mana dia mendengarnya.
Suara Ling Xiao terdengar dari samping, “Itu baju zirah yang dibuat dari benang-benang emas yang dihasilkan oleh Serangga Bersayap Emas.”
Itu masuk akal. Di balik pakaiannya bersembunyi dua penghasil benang emas, Serangga Bersayap Emas. Nanti dia akan membuat mereka menghasilkannya, jika dia kekurangan permata roh, pasti akan bisa dijual untuk banyak menghasilkannya.
Baju Zirah Sutra Emas merupakan baju zirah yang berharga, bahkan hantaman sekuat tenaga dari praktisi tataran Kaisar tidak dapat menembusnya. Baju ini super langka dan berharga, di kelas yang sama dengan pil pelangi dari orang bermarga Hu itu. Biasanya harta karun semacam ini disimpan untuk dipergunakan oleh keluarga sendiri, tapi You ZhenTian benar-benar bersuka rela menyerahkannya. Kau harus mengerti bahwa Serangga Bersayap Emas jumlahnya bahkan lebih sedikit daripada Klan Empat Binatang Buas Kuno.
Di sekelilingnya orang-orang memuji dan bahkan Fu CangQiong memperlihatkan ekspresi yang sedikit puas.
Karena merasa khawatir atas keselamatan muridnya, dia sudah menugaskan orang-orang untuk mencari serangga itu atau baju zirahnya, namun tidak pernah mendengar apapun lagi.
Sementara bagi You ZhenTian, orang yang menyerahkan baju zirah itu, terlihat tenang dan penuh penguasaan diri tanpa tanda-tanda tertekan telah memberikan sesuatu yang begitu berharga.
Sebagian besar orang telah memberikan kado mereka, yang terbaik adalah pil pelangi dan baju zirah itu, tak ada lagi yang dapat diperbandingkan.
Ketika Fu CangQiong meminta orang-orang untuk menyimpan baju zirahnya, dia sudah siap untuk mengumumkan akhir perjamuan sebelum seorang tetua dari Klan Darah Vermillion mendadak berdiri. Ketika menyadari perhatian semua orang sudah tertuju padanya, dia menoleh pada meja You XiaoMo.
Melihat tingkahnya, You XiaoMo tahu Klan Darah Vermilion pasti sudah berniat tak baik dan mungkin ditujukan pada mereka pula. Hanya saja orang yang melakukannya berbeda kali ini.
“Aku begitu gugup!” You XiaoMo menggosok-gosokkan kedua tangannya.
Ling Xiao tanpa suara meliriknya, “Kenapa kau gugup?”
You XiaoMo berkata, “Menurutmu dia akan membicarakan apa?”
“Tebak.”
Mendengar kata-katanya, You XiaoMo tertegun dan menoleh dengan pandangan takjub padanya, “Kau tahu?”
Ling Xiao menatapnya dengan khawatir.
You XiaoMo merasa mulutnya berkedut dan akhirnya memutuskan untuk terdiam. Nalurinya memberitahu jika dia melanjutkan bertanya, toleransinya pasti akan diserang lagi.
Ketika dia sedang membangun kepercayaan diri, tetua itu akhirnya memutuskan untuk membuka mulutnya dan berkata dengan nada senang, “Ketua Persekutuan Fu, sepertinya Anda sudah melupakan ada seseorang yang belum memberikan kado mereka. Tak diragukan lagi mereka pasti sudah mempersiapkan sesuatu yang spektakuler dan tidak mengecewakan.”
You XiaoMo akhirnya menyadari maksud pandangan ‘mengkhawatirkan’ dari Ling Xiao. Itu kekhawatiran yang murni tak dipalsukan atas intelijensinya. Dia benar-benar ingin mengatakan satu kalimat ini, ‘IQ-ku sudah negatif, tak perlu khawatir.’
