“Sebagai salah satu tokoh kuat dalam Peringkat Sepuluh Dewa, Tuan Ling Mo, Anda pasti sudah mempersiapkan hadiah yang sangat istimewa bagi Wei Bai. Jika tidak, Anda tidak akan menunggu sampai akhir. Orang tua ini sangat penasaran. Tuan Ling Mo, bagaimana jika Anda mengeluarkannya dan memperkenankan kami melihatnya?”
Seolah api yang dinyalakannya kurang panas, orang tua itu mengusap janggutnya dan melanjutkan mengipasi api itu.
Karena perkataannya, perhatian semua orang tertuju pada Ling Xiao. Mereka begitu penasaran soal kado apa yang akan dikeluarkannya.
Tentu saja, tidak kurang orang yang merasa senang.
Siapapun orang yang bermata tajam dapat mengetahui Klan Darah Vermillion dengan sengaja membuat Ling Xiao menjadi bahan cemoohan.
Dia mungkin sangat kuat, tapi kekuatan saja bukan segalanya. Lebih jauh lagi, dengan kado Baju Zirah Sutra Emas, jika kelas kadonya terlalu rendah, dia pasti kehilangan muka. Meskipun ada beberapa barang yang bahkan lebih berharga daripada Baju Zirah Sutra Emas, pasti tidak akan ada banyak orang yang dengan suka rela mengeluarkannya.
Jelas ini perangkap yang dipasang untuk Ling Xiao. Tak peduli dia akan terjatuh ke dalamnya atau tidak, Klan Darah Vermillion akan mencapai tujuan mereka, membuatnya mempermalukan diri sendiri.
Diiringi pandangan semua orang, Ling Xiao akhirnya berdiri.
Tidak ada perubahan sedikit pun dalam ekspresi di wajah tampan lelaki itu. Begitu tenangnya sehingga orang-orang mulai merasa aneh. Dengan mata Ling Xiao yang terlihat seperti ada api ungu menari di dalamnya terfokus padanya, tetua itu merasa menggigil tiba-tiba.
Pada saat ini, lelaki itu tersenyum.
“Anda pasti sudah ‘melihat’ hadiah dari saya untuk mengetahui hadiah itu memang benar-benar sangat istimewa. Saya semula bermaksud ‘menyerahkan’nya pada Wei Bai setelah perjamuan, tetapi karena Anda begitu bersemangat untuk melihatnya, tak apa-apa juga.”
Karena kata-katanya sendiri telah dipergunakan untuk melawannya, orang tua itu terlihat sedikit tak senang. Dia memaksakan senyuman dan berkata, “Tuan, Anda pasti bercanda, bagaimana mungkin orang tua ini telah melihatnya? Saya hanya merasa penasaran tentang hadiah istimewa yang dibicarakan Tuan, itu saja.”
Lelaki itu memperlihatkan senyuman misterius.
Si orang tua merasa ditelanjangi maksudnya dan intensitas dirinya segera menghilang.
Mendadak, You ZhenTian mendengus dengan dingin dan menaruh gelas setengah kosong yang baru saja diminumnya.
Orang tua itu berkeringat dingin.
Saat lelaki itu berjalan di depan Wei Bai. Dia merasakan beberapa pandangan yang melekat padanya.
“Wei Bai, bolehkah saya berbicara dengan Anda secara pribadi? Kado saya sangat istimewa, dan tidak dapat ‘dilihat’ oleh orang lain, mohon maafkan saya.” Lelaki itu membuka matanya untuk berbicara.
Wei Bai ragu-ragu sesaat.
Fu CangQiong menyentuh kepalanya dan tersenyum memanjakan, “Pergilah, kau mungkin merasa penasaran juga. Atau kau ingin shifumu membantumu ke sana?”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Tidak perlu!” Wei Bai tiba-tiba berkata dengan dingin.
Selesai berbicara, Wei Bai berdiri. Tapi karena dia bangkit terlalu cepat, tubuhnya goyah.
Baru saja Fu CangQiong hendak menopangnya, Wei Bai menstabilkan diri dengan berpegangan pada pinggiran meja.
Lelaki itu mengawasi saat Wei Bai mulai terengah-engah setelah berjalan hanya beberapa langkah. Ada senyuman di matanya, tapi dia tidak bermaksud membantunya, meskipun mata semua orang mengikuti mereka.
“Apakah di sini tidak apa-apa?” Wei Bai berhenti dan menoleh ke arah lelaki itu.
Lelaki itu mengangguk dan bibirnya bergerak, “Kadoku hanya beberapa kata…”
Saat kata-kata Ling Xiao disampaikan langsung pada Wei Bai, tak seorang pun tahu apa yang dikatakannya. Yang mereka lihat hanyalah tubuh Wei Bai mendadak gemetar hebat, kemudian dia menjadi gelisah, mencengkeram kerah lelaki itu.
“Siapa kau?” Dia bertanya dengan suara gemetar.
Ini pertama kalinya Fu CangQiong melihat muridnya memberikan respon yang begitu kuat. Cepat-cepat dia berjalan menghampiri dan merangkulnya. Wei Bai tampaknya telah menggunakan seluruh kekuatannya karena menyandarkan seluruh berat tubuhnya. Melihatnya sudah tenang kembali, Fu CangQiong bertanya, “Ada apa?”
Wei Bai memandang lelaki itu sambil menjawab, “Tidak apa-apa, saya sangat puas dengan kadonya. Saya harap, Anda bisa tinggal setelah perjamuan berakhir, apakah Anda bersedia?”
“Tentu saja.” Lelaki itu memberinya senyuman samar yang tampaknya mengatakan dia sudah menduga akan terjadi seperti itu, lalu kembali ke tempat duduknya.
Meskipun tak seorang pun tahu apa yang sebenarnya terjadi, ini pertama kalinya Wei Bai mengekspresikan rasa senangnya pada kado yang diberikan padanya. Lebih jauh lagi, dia bahkan mengundang orang itu untuk tinggal. Ini saja sudah cukup membuat mereka terbakar penasaran.
Sebaliknya, Klan Darah Vermillion, yang sudah memberinya Baju Zirah Sutra Emas, bahkan tidak dapat dibandingkan dengan satu kalimat yang dia katakan. Jelas sekali pihak mana yang kehilangan muka. Klan Darah Vermillion berusaha membuatnya kesulitan tapi malah berakhir dengan mempermalukan diri mereka sendiri. Perasaan itu pasti mengerikan. Lihat saja wajah You ZhenTian yang sudah berubah menjadi gelap!
Ketika Ling Xiao kembali, You XiaoMo bergegas bertanya, “Apa yang kau katakan padanya?”
Orang lain di sekitar mereka segera menajamkan telinga untuk mendengarkan. Bahkan mereka yang berada di meja sebelah tampaknya bersiap untuk menguping.
“Kau tebak.” Ling Xiao berkata dengan datar.
You XiaoMo tidak merasa kesal kali ini. Dia menenangkan diri dan berpikir sesaat.
“Dua kata atau tiga kata?”
“Tiga kata.” Ling Xiao berkata.
You XiaoMo segera merespon dengan ekspresi dicerahkan.
Orang-orang di meja sebelah langsung kecewa. Kenapa berekspresi tercerahkan begitu, seharusnya setidaknya dia mengatakannya! Bagaimana mungkin kita tahu tiga kata apa itu jika kau tidak mengatakannya!
Tentu saja, You XiaoMo tidak akan mengatakannya dengan keras. Jika demikian, You ZhenTian pasti akan mengetahuinya. Meskipun dia tidak tahu apakah You ZhenTian mengenali nama itu, risikonya terlalu tinggi.
Di seberangnya, Lin HaoWu mendengus ringan.
“Sengaja membuat hal-hal misterius!”
Tapi tak seorang pun peduli padanya.
Di meja lain, Yin Ge langsung duduk di samping Feng ChiYun. Tidak sopan sekali meminta menggantikan tempat duduk semaunya dalam perjamuan. Murid Klan Darah Vermillion, yang semula bermaksud duduk di samping Feng ChiYun, tak punya pilihan selain mengambil tempat duduk lain.
Yin Ge menundukkan mata saat melihat ekspresi kaku seperti boneka Feng ChiYun dari dekat, sambil menekan emosi yang meledak seketika itu juga.
“Kenapa wajah kawan ini begitu kaku dan kenapa dia tidak berbicara?” Zhan YuXuan, yang terpisah satu orang dari mereka, melirik pada Feng ChiYun dan bertanya sambil tersenyum.
Seorang murid dari Klan Darah Vermillion menatapnya dengan arogan sambil berkata dengan dingin, “Shidiku tidak suka berbicara dengan orang asing. Kau tak perlu mengkhawatirkannya.”
Suatu pembicaraan pembukaan sulit untuk ditemukan. Zhan YuXuan tidak siap untuk membiarkan topik ini berakhir begitu saja, jadi dia melanjutkan, “Saya tidak bermaksud buruk, hanya merasa, karena menghadiri perjamuan ulang tahun Wei Bai, seharusnya dia senang. Jika dia tetap menjaga ekspresi kaku begitu di wajahnya, orang-orang yang tak mengenalnya mungkin berpikir dia di sini untuk…”
Dia tidak melanjutkan tapi sudah cukup bagi lawan bicaranya menyambungkan maksud dalam perkataannya.
Seperti yang diduga, anak muda itu segera menjadi gugup.
“Jangan berbicara omong-kosong begitu. Persekutuan Cang tidak begitu picik, shidiku terlahir seperti ini.”
Zhan YuXuan mengusap dagunya dan tersenyum, “Saya tidak berbicara omong kosong. Lihat saja sendiri. Ekspresi shidimu begitu kaku dan matanya kosong kekurangan gairah hidup. Kalau saya mengatakan pada diri sendiri, jika Wei Bai melihat shidimu seperti ini, saya khawatir dia tidak akan senang. Saya dengar Wei Bai memiliki temperamen yang eksentrik. Lebih jauh lagi, siapa yang tidak akan berharap semua orang merasa senang dalam perjamuan ulang tahun mereka sendiri?”
Anak muda itu merasa panik dengan kata-katanya.
Seolah pukulan itu kurang kuat, Zhan YuXuan melanjutkan, “Saya juga mendengar Wei Bai akan menghampiri ke sini nanti. Meskipun tidak mendatangi meja kita, bisa saja meja di samping kita dan jika dia tanpa sengaja melihat… hehe…”
Murid yang naif dari Klan Darah Vermillion itu memucat mendengarnya. Benaknya dipenuhi dengan adegan-adegan mengerikan yang akan terjadi setelah kepala klan mengetahui dia sudah menyebabkan masalah besar.
“Kalau begitu apa yang harus saya lakukan?” Anak muda itu memohon.
“Solusi satu-satunya adalah kau membawa shidimu pergi dulu sebelum mereka menemukannya.” Zhan YuXuan berkata.
“Tapi, tetua sudah menginstruksikan, saya tak boleh membiarkan dia… uh, shidi untuk meninggalkan pandangan mereka.” Anak muda itu bimbang.
“Kau bisa pergi sebentar dan menyelinap kembali sebelum perjamuan berakhir. Tetuamu sibuk berbicara dengan orang lain, dia tidak akan memperhatikan.”
“Ini…” Anak muda itu menggeretakkan gigi, dia masih tidak dapat memutuskan dan bimbang.
Zhan YuXuan segera mendesaknya, “Lihat, shixiong Wei Bai menghampiri ke arah sini. Jika dia melihatnya dan memberitahu Wei Bai…”
Anak muda itu mengangkat kepalanya untuk memandang ke arah yang ditunjukkan dan memang, XiongXiao sedang berjalan ke arah mereka. Dia tidak berani ragu-ragu lagi.
“Saya akan membawa shidi saya keluar untuk bersembunyi sebentar. Tolong tutupi saya, terima kasih.”
Pada saat itu, perhatian semua orang masih pada meja utama dan meja You XiaoMo, sehingga hampir tak seorang pun menyadari situasi di meja mereka. Sebagai tambahan, Zhan YuXuan menutupinya, anak muda itu dengan mudah meninggalkan area perjamuan bersama Feng ChiYun.
Zhan YuXuan menatap ke arah mereka berdua pergi lalu mengambil gelas anggur untuk menyembunyikan senyum kemenangan di sudut bibirnya. Karena status mereka kurang menonjol, tidak akan menimbulkan kecurigaan meskipun orang-orang di meja yang sama mendengarkan percakapan mereka.
Yin Ge mungkin merasa gelisah dan tidak ingin menunggu lagi, tapi agar rencananya berjalan dengan lancar, dia hanya dapat menekan dorongan hatinya.
Perjamuan itu berjalan lancar. Banyak orang menggunakan alasan bersulang agar bisa menghampiri meja utama, tapi WeiBai tidak dapat meminum anggur, sehingga Fu CangQiong meminum anggurnya untuknya.
Meskipun WeiBai tidak berekspresi, tapi orang-orang tahu, dia selalu menatap ke arah Ling Xiao.
You XiaoMo tidak menyadarinya. Dim sum yang sudah dimakannya tadi sudah selesai dicerna. Hidangan Persekutuan Cang tidak buruk, sehingga tidak seperti orang lain yang makan ala kadarnya, dia makan hingga mulutnya dipenuhi minyak dan dia hampir mengabaikan sumpitnya untuk mengambil makanan dengan tangannya.
Akibatnya, orang-orang semeja semua memandanginya.
Jiu Ye mengalihkan pandangan ke samping. Dia tak mengenal orang ini.
Ketika perjamuan sudah mencapai paruh kedua, sepertiga hidangan di meja sudah berakhir di perutnya. Namun, ada sebagian yang selera makannya juga dibangkitkan karena pengaruhnya.
Misalnya, Qiao bersaudara.
———————————————————————————————————————-
Catatan terjemah: Sedikit fakta menyenangkan soal Empat Klan Binatang Buas Kuno:
Ji Feng dari Klan Phoenix Iblis, nama keluarga Ji (姬) diucapkan sama dengan Ji (鸡) dalam kata ayam.
Lin HaoWu dari Klan QiLin, nama keluarganya Lin (麟 ) merupakan Lin dari QiLin.
=> kalian bisa mengetahui dari klan mana mereka hanya dengan melihat nama keluarga masing-masing XD
