Perkataan Zhan YuXuan sepenuhnya omong kosong. Wei Bai memiliki kondisi kesehatan yang buruk, jadi tak mungkin baginya datang ke sini. Lebih jauh lagi, orang-orang mereka hanya dapat menghadiri perjamuan karena mengambil keuntungan dari martabat orang lain. Siapa yang akan menyadari situasi di sini karena mereka semua bukan siapa-siapa yang tidak terkenal?
Zhan YuXuan hanya berbicara tanpa berpikir. Sayangnya murid Klan Darah Vermilion itu mempercayainya dan bahkan membawa serta orang itu. Tak perlu mengatakan pikirannya sederhana, dia mungkin bisa mengatakan tak punya otak.
Zhan YuXuan mengira mungkin karena You ZhenTian dan yang lainnya terlalu santai, sehingga mereka berani menugaskan seorang murid saja untuk mengawasi Feng ChiYun. Lebih jauh lagi, tak ada yang perlu mengkhawatirkan Feng ChiYun akan melarikan diri dengan kondisinya yang seperti ini.
Yin Ge berpura-pura hendak melakukan sesuatu sehingga pergi sebelum perjamuannya hendak selesai.
Yin Ge dan Zhan YuXuan jarang bertukar kata. Dan keduanya juga tidak duduk bersama. Tak seorangpun di meja itu tahu mereka saling mengenal.
Kepergian Yin Ge tidak menarik perhatian siapapun.
Ada orang-orang dari Persekutuan Cang di sekitar alun-alun. Tapi para penjaga tidak menghentikannya karena arah yang ditujunya bukan area terbatas.
Khawatir akan ketahuan, anak muda yang membawa keluar Feng ChiYun secara sengaja memilih tempat yang tidak ada orang sehingga dengan kebetulan memudahkan bagi Yin Ge. Ketika dia sedang mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh ular yang dipanggilnya dan mencari-cari, anak muda itu berjalan keluar dari hutan batu bersama Feng ChiYun. Anak muda itu memperhitungkan perjamuannya hendak berakhir, jadi sedang bersiap membawa Feng ChiYun kembali.
Yin Ge memasang kerudungnya dan berjalan ke arahnya dengan wajah tak bisa terbaca.
Anak muda itu tidak mengenalinya sebagai orang yang duduk di samping Feng ChiYun sebelumnya, jadi tidakmerasa khawatir ketika melihat Yin Ge.
Ketika kedua pihak sudah berpapasan, seekor ular mendadak muncul dari bawah semak-semak di samping. Ular itu mematuk kaki si anak muda dengan taring yang berbalur bisa. Anak muda itu berteriak ketakutan ketika si ular merayap kembali ke semak-semak dan menghilang.
Anak muda itu melihat tanda-tanda bisa menyebar di lukanya dan bisanya sangat kuat. Hanya perlu beberapa detik untuk kehilangan rasa di seluruh kakinya dan sepenuhnya lumpuh. Anak muda itu menjadi cemas dan untuk sementara menggunakan kultivasinya untuk menekan bisa ular. Namun, dia tahu tidak akan dapat berjalan ke perjamuan dengan dapat meninggalkan Feng ChiYun tanpa ada yang menjaga.
Pada saat ini, sebuah inspirasi muncul dalam benak si anak muda saat teringat baru saja berpapasan dengan Yin Ge. Tergesa-gesa dia memanggil Yin Ge, yang hendak berjalan memasuki hutan batu, “Kawan yang di situ, bolehkah saya meminta Anda untuk menunggu sebentar?”
Langkah kaki Yin Ge berhenti. Dia berbalik lalu memandang ke arah si anak muda dan bertanya dengan suara rendah dan serak, “Ada apa?”
Anak muda itu memohon dengan sangat, “Saya murid Klan Darah Vermilion. Saya dipatuk ular barusan. Saya akan sangat merasa berterima kasih jika dapat menerima bantuan Anda untuk pergi ke perjamuan dan memberitahu kawan-kawan saya soal ini.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Apa menurutmu saya buta?” Yin Ge bertanya dengan tak senang.
Anak muda itu menatap dengan kosong, “Kenapa Anda berkata begitu?”
Yin Ge tak acuh menyatakan, “Anda jelas-jelas memiliki seorang kawan yang tidak digigit oleh ular berbisa. Bukannya membuat dia yang pergi ke sana, Anda meminta bantuan saya. Jika ini bukan Anda mengira saya buta, lalu apa lagi?!”
Anak muda itu tahu dia sudah salah paham, namun tak punya cara menjelaskan dirinya. Lagipula, dia tak dapat mengatakan bahwa Feng ChiYun sudah dimanipulasi sehingga tak mungkin mencapai tempat perjamuan tanpa dibimbing langsung oleh si anak muda. Lebih tak mungkin bagi Feng ChiYun untuk mengenali orang-orang dari Klan Darah Vermilion.
“Ada sedikit masalah dengan kawan saya. Anda bisa tahu dia bodoh dengan melihat wajahnya, jadi saya tak dapat meninggalkannya sendirian di sini. Kawan, bisa ular akan menyebar di seluruh tubuh saya jika kita memperpanjang masalah ini. Tolong bantu saya untuk menyampaikan satu kalimat saja. Saya akan menyampaikan kebaikan hati Anda pada tetua saya nanti. Dia pasti akan berterima kasih pada Anda atas bantuan Anda.”
Anak muda itu tidak menyangka bisa itu begitu kuat. Dia hanya dapat menekannya sesaat dengan tingkat kultivasinya. Pada saat ini, dia sudah menyesali datang ke tempat yang begitu terpencil. Kalau tidak, dia tidak akan digigit oleh ular.
“Oke, saya akan menyampaikan pesan Anda karena Anda murid Klan Darah Vermilion, tetapi…” Yin Ge berpura-pura tergerak oleh ketulusan hatinya.
Anak muda itu tidak dapat menahan rasa girang setelah mendengar persetujuannya, “Tetapi apa?”
Yin Ge melanjutkan, “Saya bukan siapa-siapa. Mereka mungkin berpendapat saya berbohong jika berbicara begitu saja pada seorang anggota Klan Darah Vermilion. Saya tidak ingin dilabeli sesuatu yang tidak adil. Bagaimana kalau kawan ini yang di sampingmu pergi bersama saya. Mereka pasti akan mempercayai saya saat mereka melihat kawan Anda. Bagaimana?”
Anak muda itu bimbang, “Saya khawatir soal ini…”
Tetua itu sudah mengatakan untuk tidak membiarkan Feng ChiYun meninggalkan pandangannya. Jika membiarkannya pergi dengan lelaki aneh ini, dia tidak akan bisa menanggung konsekuensinya jika Feng ChiYun menghilang.
“Kita bisa melupakannya jika Anda tidak bersedia. Saya tidak ingin mendapatkan banyak masalah tanpa alasan.” Yin Ge berbalik dan hendak berjalan menjauh.
“Tunggu!” Anak muda itu segera memanggilnya. Jika membiarkan orang ini pergi, dia mungkin sudah mati oleh bisa saat orang-orang dari Klan Darah Vermilion menemukan dirinya sudah menghilang lalu mencarinya. Feng ChiYun mungkin tidak akan menghilang meskipun tak seorang pun mengawasinya, dia lebih baik bertaruh.
Anak muda itu mengeluarkan sebuah kotak giok seukuran telapak tangan dan menyerahkannya pada Yin Ge, “Kalau begitu saya harus merepotkan Anda. Tolong serahkan kotak giok ini pada Tetua She dan yang lainnya. Ingat, Anda harus secara langsung menyerahkannya pada orang-orang dari Klan Darah Vermilion.”
“Mengerti.”
Yin Ge menyelipkan kotak giok ke dalam pakaiannya. Dia berbalik lalu pergi setelah menginstruksikan Feng ChiYun yang berwajah kaku untuk mengikuti. Feng ChiYun yang semula tak bergerak sekarang mengikutinya seperti boneka.
Anak muda itu menghembuskan napas lega dan segera berkonsentrasi untuk mengurus bisa ular di dalam tubuhnya. Saat kepalanya ditundukkan, dia tidak mengetahui bahwa Yin Ge tidak menuju ke arah perjamuan ketika berbelok. Tapi, dia berjalan turun gunung. Feng ChiYun sewajarnya mengikuti Yin Ge sampai tak ada siapapun di sekitar mereka.
Yin Ge segera mengeluarkan dua topeng kulit manusia yang tipis dan halus dari kantung ajaibnya. Untungnya dia sudah mempersiapkan beberapa untuk bisa bergerak ke sana kemari lebih mudah di luaran. Dia memasangkan salah satu kulit manusia di wajah Feng ChiYun dan yang lainnya di wajahnya sendiri. Ini akan mencegah kesulitan bagi You XiaoMo dan Ling Xiao.
Yin Ge secara terang-terangan membawa Feng ChiYun turun gunung dengan cara seperti ini.
Masih ada para penjaga dari Persekutuan Cang yang mengawasi pintu masuk Gunung Amaranthine, tapi tak ada pemeriksaan saat turun, karena identitas mereka yang dapat turun gunung sudah diverifikasi.
Keduanya dengan mudah berbaur dengan kerumunan.
Di perjamuan di puncak Gunung Amaranthine.
Zhan YuXuan tahu tujuan mereka sudah tercapai ketika memperhatikan Yin Ge tidak kembali.
Anak muda yang sudah terkena bisa itu mungkin sudah mati karena bisanya sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Dia mungkin tidak akan ditemukan oleh orang-orang dari Klan Darah Vermilion dalam waktu yang begitu singkat.
Meskipun mereka ingin mengetahui siapa yang sudah membawa Feng ChiYun pergi ketika perjamuannya sudah berakhir, itu tidak mungkin. Banyak yang meninggalkan perjamuan di pertengahan dan beberapa orang yang harus segera melanjutkan perjalanan mereka juga meninggalkan Gunung Amaranthine di pertengahan jamuan. Tidak mudah bagi Klan Darah Vermilion untuk menyelidiki mereka semua. Lebih jauh lagi, mereka tidak dapat membongkar situasi Feng ChiYun.
Namun, tidak segalanya mutlak. Karenanya, yang harus dilakukan Yin Ge sekarang adalah mengambil kesempatan dalam periode waktu ini untuk membawa Feng ChiYun sejauh mungkin.
Tetua She, yang semula memprovokasi Ling Xiao, mendadak teringat Feng ChiYun dan murid itu ketika perjamuannya berakhir. Dia ingin memeriksa jika keduanya aman, tapi tidak dapat menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya. Jantungnya membeku. Ini tak bagus.
Tetua She segera berjalan ke arah You ZhenTian dan menggumamkan beberapa kalimat padanya.
Jejak kemarahan melintas di mata You ZhenTian, “Tugaskan seseorang untuk segera mencari mereka. Tak mungkin dua orang menghilang begitu saja. Kalian harus mencari mereka.”
Tetua She menuruti dan segera pergi dengan beberapa murid.
Tindakan mereka tidak begitu menarik perhatian karena perjamuannya sudah hampir berakhir.
Di meja lain, Ling Xiao mengangkat gelas anggur sambil matanya menyapu ke arah perginya Tetua She dan kelompoknya. Sudut mulutnya terangkat menjadi senyum samar. Tampaknya mereka telah mencapai tujuan.
You XiaoMo dengan malas bersandar di bahu Ling Xiao. Dia menepuk perutnya yang menggembung karena semua makanan yang sudah dimakannya dan bersendawa dengan tak anggun.
Ling Xiao melirik padanya, si rakus ini mungkin sudah melupakan semua rencana mereka.
“Saya tidak menyangka Yang Mulia seorang yang rakus. Apakah Anda sudah kelaparan selama beratus-ratus tahun? Ck, ck, Anda sangat mirip dengan hantu lapar yang bereinkarnasi.” Pimpinan kelompoknya, Lin HaoWu, mencemooh dengan pahit, terutama ketika melihat kepuasan di wajah You XiaoMo.
You XiaoMo dengan malas mengangkat kelopak matanya, “Bagaimana kau tahu aku sudah kelaparan beratus-ratus tahun?”
Lin HaoWu tersedak dan dengan cepat membalas, “Aku bisa tahu hanya dengan melihatmu ketika sedang makan. Aku tak pernah melihat seseorang yang makan semenjijikkan kau.”
“Pergi sana rawat otakmu kalau kau sakit. Apa kau tak tahu orang yang berkultivasi tidak perlu makan? Apalagi aku belum sampai seratus tahun, bagaimana bisa aku berusia ratusan tahun?” You XiaoMo dengan berani dan percaya diri membalas.
“Siapa yang kau bilang sakit?!” Lin HaoWu berdiri.
“Aku membicarakan orang yang bereaksi paling hebat.”
“Kau– ” Lin HaoWu mengangkat telunjuk ke arahnya dengan marah, namun matanya menatap Ling Xiao. “Jangan kira kau dapat merajalela di hadapan tuan muda ini hanya karena temanmu dari Klan QiLin. Kalau kau menyinggungku, aku masih punya banyak cara untuk membuat hidupnya sulit, bahkan jika dia kembali ke Klan QiLin.”
You XiaoMo hampir meledak tawanya.
“Apa yang kau tertawakan?” Kemarahan Lin HaoWu semakin membara karena ditertawakan.
You XiaoMo segera menenggelamkan diri ke dalam pelukan Ling Xiao, “Tidak, aku hanya mengekspersikan ketakutanku.”
Ini hampir membuat Lin HaoWu mati karena marah, mulutmu terbuka lebar dari telinga ke telinga dan kau menyebutnya ketakutan? Apa kau pikir dia buta?
Pada saat ini, Xuan Huan, yang terkenal dengan temperamen apatisnya mendadak membuka mulut dan berkata tanpa tergesa, “Lin HaoWu, biarkan aku memberi nasihat padamu. Jangan berdebat dengannya kecuali kulitmu setebal kulitnya karena kau sudah kalah bersilat lidah.”
