You XiaoMo berkulit tebal, itu tak dapat disangkal. Namun, terkadang dia mudah merasa malu, tergantung pada situasinya. Untuk bisa melakukan seperti yang dilakukannya membutuhkan akting tingkat Oscar.
Lin HaoWu sangat mempedulikan soal kehilangan muka dan juga sedang mewakili Klan QiLin. Jika berkulit tebal seperti You XiaoMo, kemungkinan besar dia akan dihukum oleh para tetua saat pulang.
Sementara itu, Tetua She akhirnya kembali dari mencari Feng ChiYun dan murid itu.
Dia sudah mencari ke mana-mana, tapi hanya menemukan mayat murid itu. Sementara Feng ChiYun tak terlihat di manapun. Tetua She tidak berani berkeliaran lagi.
Mendengar hilangnya Feng ChiYun, kemarahan You ZhenTian terlihat jelas oleh hampir setiap orang yang ada di tempat perayaan. Semua orang jadi bertanya-tanya siapa yang sudah membuat marah kepala klan tua itu kali ini.
“Ketua Persekutuan Fu, seorang murid dari Klan Darah Vermillion telah menghilang. Saya ingin tahu apakah murid-murid Anda bisa membantu mencarinya?”
Meskipun You ZhenTian tidak ingin siapapun mengetahui keberadaan Feng ChiYun, dia tidak memiliki pilihan lain. Karena orang itu sudah membawa kotak gioknya, artinya dia mengetahui situasi Feng ChiYun. Dia jadi menyangka pemilik pusaka keluarga ChiXue dan kawan-kawannya sudah mengincar Klan Darah Vermillion sejak lama.
Gunung Amaranthine merupakan markas besar Persekutuan Cang. Klan Darah Vermillion tak dapat memobilisasi tim pencari untuk berkeliling mencari Feng ChiYun, jadi mereka hanya dapat meminta bantuan Fu CangQiong. Namun, membuat rubah tua ini tetap tidak mengerti apa-apa berkaitan dengan soal ini mungkin merupakan hal yang sangat sulit.
Fu CangQiong dengan tenang tersenyum sambil berkata, “Sulit untuk membayangkan Anda begitu mempedulikan murid-murid Anda. Jika demikian, saya akan meminta sebagian orang pergi mencarinya.”
“Saya berterima kasih pada Ketua Persekutuan Fu untuk soal ini!” You ZhenTian menyatakan.
“Tak masalah, Kepala Klan You.”
“Setelah itu, Fu CangQiong meminta muri ketiganya Fang ChiYao untuk pergi meyelidiki. Mereka segera menemukan salah seorang murid Klan Darah Vermillion telah digigit ular di Hutan Batu dan mati karena bisanya.
Melihat keramaian dalam perayaan ini, You XiaoMo merasa sedikit aneh. “Bukankah perayaan sudah berakhir? Kenapa semua orang masih tinggal di sini?”
Dia pikir semuanya sudah berakhir dan mereka bisa pergi duluan, tapi tidak mengira sebagian besar orang tampaknya tidak bermaksud pulang. Jika meninggalkan tempat ini sekarang, mereka akan terlihat menonjol.
“Kau masih belum mendengarnya?” Jiu Ye, mendengar pertanyaannya, menaikkan satu alisnya dengan terkejut.
“Mendengar apa?” You XiaoMo bingung.
Jiu Ye menjelaskan tanpa ekspresi, “Beberapa hari yang lalu, seorang praktisi tataran Suci muncul di Kota BeiYang dan mengatakan akan datang ke perjamuan untuk menemui seorang kawan lama. Semua orang tetap tinggal untuk melihat apakah praktisi tataran Suci itu akan datang atau tidak.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Mendengar penjelasannya, You XiaoMo dengan diam-diam menoleh ke arah Ling Xiao. Dia sudah melupakan soal ini.
Tak heran You ZhenTian masih tetap tinggal meskipun Feng ChiYun telah hilang.
Berpikir begini, You XiaoMo segera berbisik pada Ling Xiao, “Apa yang akan kita lakukan soal praktisi tataran Suci? Apa kau berencana mengungkapkan dirimu sendiri?”
“Tunggu dan lihat saja,” Ling Xiao menjawab.
You XiaoMo mengerutkan kening. Kepenasaran dapat membunuh orang.
Persekutuan Cang selalu efisien. Tak lama kemudian ditemukan dua orang yang mencurigakan telah meninggalkan Gunung tak lama setelah perjamuan berakhir. Namun, karena ada begitu banyak orang yang meninggalkan gunung, mereka tidak dapat menemukan keduanya lagi.
You ZhenTian ingin menyelidiki semua tamu yang hadir, memeriksa orang-orang yang meninggalkan tempat itu lebih awal. Karena identitas You ZhenTian dan fakta bahwa seseorang memang sudah meninggal, Fu CangQiong meminta Fang ChiYao, Xiong Xiao, dan murid-murid lainnya untuk melakukan penyelidikan penuh.
Suasana menjadi kacau.
Sekarang tak seorang pun dapat pergi meskipun mereka menginginkannya.
Lima belas menit kemudian daftar nama orang-orang yang sudah meninggalkan tempat itu akhirnya dikeluarkan. Nama Yin Ge ada di antara mereka.
Meskipun ada cukup banyak orang dalam daftar itu, Klan Darah Vermillion mengacungkan tombak pada Yin Ge karena datang bersama Ling Xiao dan mereka tidak mengetahui latar belakangnya.
Menghadapi kecurigaan Klan Darah Vermillion, Ling Xiao sangat tenang. “Kalau kalian mencurigai saya, keluarkan buktinya.”
You ZhenTian melangkah ke depan dengan aura yang menggentarkan, ekspresinya seserius seorang hakim. Mendengar perkataannya, dia menyeringai mengejek, “Jika Anda tidak memiliki agenda pergi lebih awal tanpa alasan, tak seorang pun akan mempercayai Anda. Jika kami ingin mengetahui apakah teman Anda yang membawa murid dari klan kami, kami hanya perlu membawanya pulang lalu menginterogasinya.”
“Karena Anda bermaksud demikian, Kepala Klan, kalau begitu tunggu sebentar. Dia akan segera kembali.” Sudut bibirnya sedikit melengkung ke atas, tak mau repot berdebat. Dia sudah merencanakan situasi seperti ini.
“Saya tak punya waktu untuk dibuang-buang di sini!” You ZhenTian menempatkan kedua tangan di belakang punggungnya, mengamati dengan cermat lawan bicaranya dengan pandangan tajam. Kekuatan tokoh kuat tataran Suci sedikit menekan lawannya.
Pada saat itulah Xiong Xiao, yang sudah pergi menyelidiki, menghampiri.
Semua orang segera mengarahkan pandangan padanya.
Xiong Xiao dengan hormat membungkukkan badan, menangkupkan kedua tangannya, dan berkata, “Kawan Ling Mo sudah kembali.”
Ketika Yin Ge tiba, dia tak lagi mengenakan mantelnya, rambutnya yang berwarna perak tergerai sampai pinggangnya. Wajahnya sedingin biasanya, memberinya hawa berjarak dan menakutkan. Meskipun dia bukan yang terkuat di sini, tapi sikap dinginnya sangat menarik perhatian.
Melihatnya, sebuah pikiran terlintas di benak Fu CangQiong. Mereka benar-benar terlalu mirip.
Yin Ge berdiri di hadapan Fu CangQiong, mengeluarkan sebuah kotak besar dan menyodorkannya sambil berkata, “Ketua Persekutuan Fu, ini sesuatu yang saya hadiahkan pada Anda dan murid tersayang Anda atas nama ayah saya. Beliau harus mengurus sesuatu sehingga tidak dapat menghadiri sendiri, jadi beliau meminta saya untuk datang mewakilinya dan memberikan kado ini pada murid Anda.”
Fu CangQiong meminta Xiong Xiao menerima kado itu dan mulai tertawa terbahak-bahak. “Saya benar-benar tidak mengira bocah tua itu akan memiliki putra yang begitu matang dan berbakat. Dia benar-benar pintar menyembunyikanmu; bagaimana kabar ayahmu akhir-akhir ini?”
“Beliau baik-baik saja,” Yin Ge berkata dengan, “Sebenarnya, ayah saya sudah berencana untuk datang sendiri. Beliau sudah sampai di Kota BeiYang, tapi karena ada peristiwa yang tak terduga, beliau terpaksa mengubah rencananya. Saya harap Ketua Persekutuan Fu tidak tersinggung!”
Mendengar perkataannya, semua orang terkejut.
Jadi tokoh kuat tataran Suci yang akhir-akhir ini menimbulkan ombak adalah ayah lelaki ini. Tapi siapa dia?
Mereka yang lebih kuat sudah mengetahui identitas Yin Ge. Berbicara soal ini, ayahnya, Raja Ular Berkepala Sembilan, memang tokoh kuat tataran Suci. Hanya saja tokoh kuat ini belum pernah muncul dalam ribuan tahun, jadi dia mulai menghilang dari ingatan orang-orang.
Selain mereka yang terlibat, tak seorang pun mengira pelintiran alur seperti ini. Tokoh kuat tataran Suci yang sudah mereka nantikan dengan bersemangat ternyata Raja Ular Berkepala Sembilan, yang telah sejak lama dikenal. Namun, dia memang memiliki sejarah dengan Fu CangQiong, dan karena belum muncul di depan umum sejak lama, perkataannya cukup masuk akal.
“Kenapa putra Raja Ular Berkepala Sembilan bersama mereka?” Pandangan tajam You ZhenTian menyapu Yin Ge. Matanya menyembunyikan kekagetan saat dia bertanya dengan tenang.
“Mereka kawan-kawan saya,” Yin Ge membalas dengan dingin. Jika bukan karena posisi istimewa You ZhenTian, dia tidak akan mengatakan apa-apa.
You XiaoMo, yang menyaksikan keseluruhan peristiwanya, bergegas menarik Ling Xiao dan berbisik, “Ini tak apa-apa? Kalau ayah Yin Ge tahu, dia akan tahu kita berbohong.”
“Meskipun dia tahu, tak masalah.” Ling Xiao menjelaskan. “Ayah Yin Ge tahu sejak sebelumnya putranya ingin pergi ke Kota Darah Vermillion. Sekarang setelah Yin Ge membawanya sebagai tameng, meskipun Raja Ular Berkepala Sembilan tahu, dia hanya akan membantu melindungi putranya.”
“Jadi itu rencanamu.”
“Tak perlu memujiku.”
“Tidak.”
“Aku tahu.”
“…”
Ling Xiao menambahkan, “Namun, You ZhenTian adalah orang yang mudah bercuriga. Kita tak dapat melakukan sesuatu yang terlalu menarik perhatian saat dia masih di sini. Tak apa-apa setelah dia kembali ke Kota Darah Vermillion.”
You XiaoMo hendak bertanya kapan You ZhenTian akan kembali ke Kota Darah Vermillion ketika kegaduhan terjadi di pintu masuk.
Kemudian, beberapa orang berlarian memasuki tempat perjamuan. Sebagian orang langsung mengenali orang yang memimpin mereka. Dia adalah adik laki-laki You QingYun, You QingShan. Ketika You QingShan melihat You ZhenTian, dia segera memanggil, “Kakek!”
“QingShan?” You ZhenTian semula ingin berteriak marah. Tapi melihat yang memanggilnya cucunya, dia menahan amarahnya. “Ada apa? Kenapa kalian tidak menjaga Kota Darah Vermillion?”
You QingShan segera menyampaikan segala yang terjadi di rumah besar sebelumnya. Tentu saja, dia hanya memberitahu You ZhenTian.
Dia belum selesai ketika terdengar suara marah You ZhenTian, “Benarkah ini?”
You QingShan menelan air liur ketakutan sambil mengangguk.
Karena jaraknya, mereka tidak dapat menggunakan batu pemancar, dan hanya dapat pergi secara langsung untuk memberitahu Kepala Klan tua. Kemarahannya dapat dimengerti. Siapa yang mengira rumah besar klan akan diserang begitu dia pergi, dan bukan hanya para penjaga gagal mempertahankannya, separuh tawanan berhasil meloloskan diri dan You AnTai telah dibunuh.
You ZhenTian tidak punya waktu untuk terus mencari Feng ChiYun. Dia segera berpamitan pada Fu CangQiong untuk kembali bersama orang-orangnya.
Mereka meninggalkan tempat itu dengan tergesa-gesa, sehingga membuat semua orang lain kebingungan.
Setelah mereka pergi, Xiong Xiao memberitahu Fu CangQiong apa yang telah terjadi dengan Klan Darah Vermillion. Meskipun putra You ZhenTian segera mengurus akibat penyerangan itu, kabarnya telah menyebar.
Lalu ketika informasinya menyebar, semua orang tahu, Klan Darah Vermillion telah mengalami pukulan hebat, yang gravitasinya belum pernah mereka alami sebelumnya, sekaligus kehilangan seorang praktisi yang hampir naik tingkat ke tataran Suci.
Ini sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya.
Para pelakunya, di sisi lain, masih dengan tenangnya menjadi tamu Persekutuan Cang.
