Di tahun sebelumnya, orang-orang dari Sekte Qing Feng selalu datang mengumpulkan herba ajaib ketika herba ajaib tingkat tiga sudah matang, yang artinya masih dua bulan lagi. Namun, tahun ini mereka dua bulan lebih awal dari jadwal.
You XiaoMo sedikit kaget.
Weng Gong menjadi sangat gelisah ketika melihat mereka. Matanya memicing menjadi garis tipis, sehingga tak mungkin tahu apa yang dipikirkannya. Tapi You XiaoMo merasakan kilatan membunuh di matanya.
Orang-orang Sekte Qing Feng sangat kaget ketika melihat Desa Hu hanya menyisakan dua orang di situ.
Semula mereka pikir para penduduk desa Hu pasti sudah melarikan diri setelah mendengar Sekte Qing Feng akan datang lebih awal, tapi melihat herba ajaib masih ada di ladang, mereka merasa lebih bingung.
Ada sekitar dua ratus rumah tangga di Desa Hu itu, dan hampir semuanya pindah tanpa meninggalkan apa-apa. Dengan perilaku makhluk fana, tidak mungkin pindah begitu cepat jika tidak bersiap-siap jauh sebelumnya. Terlebih lagi, perintah soal keputusan mempercepat kunjungan mereka baru diberikan kemarin.
Namun, keraguan mereka hanya melintas dengan singkat dalam benak sebelum segera dilupakan. Perhatian orang-orang yang sudah dikirimkan Sekte Qing Feng langsung tertuju pada herba ajaib di ladang.
Lebih baik sekarang ini, saat semua orang-orang biasa Desa Hu sudah pergi. Mereka hanya perlu membawa kembali herba ajaib dan menyelesaikan tugas mereka. Mereka bahkan tak perlu memberikan sekeping pun koin kristal.
Desa Hu adalah desa manusia. Tidak perlu mengirimkan banyak orang untuk mengurus beberapa manusia biasa tanpa kekuatan bertarung. Jadi kali ini Sekte Qing Feng hanya mengirimkan lima orang, termasuk satu penyihir tataran rendah.
Karena tak ada siapapun di desa itu, mereka harus menggali herba ajaibnya sendiri.
Seperti pepatah, seseorang yang belum pernah bekerja sebelumnya tidak akan pernah tahu seberapa berat pekerjaannya bagi orang-orang yang bekerja. Orang-orang dari Sekte Qing Feng akhirnya mengalaminya kali ini.
Mereka hanya menggali sekitar satu jam dan temperamen mereka sudah langsung menyala.
Kecuali bagi si penyihir yang bekerja lebih mudah dengan bantuan kekuatan jiwanya, yang lainnya sudah menderita sakit punggung dan banjir peluh. Mulut mereka tidak pernah berhenti mengumpat dan mereka mulai menyalahkan segala yang harus mereka alami pada penduduk desa yang sudah pergi.
You XiaoMo dan Weng Gong, yang sedang bersembunyi di dalam rumah, mendengar suara mereka dengan jelas.
Weng Gong mengintip mereka dan melihat herba ajaib di ladang itu digali oleh mereka satu per satu. Dia berbalik ke arah You XiaoMo.
“Apa kau tidak akan menghentikan mereka? Itu semua yang sudah kau beli dengan permata rohmu. Apa kau tidak merasa marah herba ajaib itu semua digali dan diambil oleh mereka?” Tanyanya.
You XiaoMo tertawa, “Tak masalah!”
Weng Gong menatapnya beberapa detik sebelum mendadak berkata, “Saya mengerti sekarang. Tujuanmu sejak semula memang bukan semua herba ajaib ini. Itu hanya alasan saja kan?”
Bibir You XiaoMo melengkung. Dia tidak berusaha menyembunyikannya. Kalau tidak, dia tak akan mengatakan apapun.
“Itu benar, tujuan saya adalah membuat para penduduk desa meninggalkan Desa Hu.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Kenapa?” Weng Gong menatapnya dengan pandangan yang membakar.
“Bukannya Anda sudah mengetahuinya?” You XiaoMo menjawab dengan tenang.
Weng Gong menggelengkan kepalanya, “Kau tak punya kerabat di Desa Hu, jadi kenapa kau melakukan ini untuk membantu desa kami? Kau pasti punya motif lain kan?”
You XiaoMo tersenyum tetapi tidak berbicara.
Weng Gong tahu terkaannya benar, tapi hanya menghembuskan napas dengan perlahan.
“Tak peduli apapun tujuanmu, kau sudah membantu kami. Kalau tidak, kami pasti sudah dipukuli dan dimarahi oleh orang-orang dari Sekte Qing Feng saat ini karena tidak dapat menggali herba ajaib pada waktunya. Saya berterima kasih atas nama seluruh penduduk desa.”
“Weng Gong, Anda tak perlu berterima kasih pada saya. Anda hanya perlu memperlakukannya sebagai memperoleh kebutuhan kita masing-masing. Tak perlu memikirkannya,” kata You XiaoMo.
Weng Gong baru saja membuka mulut untuk berbicara ketika terdengar suara dari pintu. Kedengarannya seperti perbuatan angin, tapi tidak sampai sedetik kemudian terdengar suara bergedubrak. Pintunya ditendang hingga terbuka dan terdengar suara yang sangat keras.
“Wang Ge, ada orang di sini.”
Mendengarnya, orang-orang di ladang herba ajaib segera menghentikan pekerjaan mereka dan berlari menghampiri. Wang Ge adalah pimpinan mereka, tapi di Sekte Qing Feng hanya ikan kecil. Mereka begitu lemah! Ck, ck, You XiaoMo bahkan tak tahan untuk langsung memandang mereka.
Wang Ge berjalan masuk dan melihat seorang tua dengan seorang lelaki muda di dalamnya. Dia mengenali Weng Gong karena biasanya datang mengambil herba ajaib, tapi tidak mengenali You XiaoMo. Namun, dia juga tidak mengenali setiap penduduk desa yang tinggal di Desa Hu, sehingga dia pikir You XiaoMo salah seorang dari mereka.
“Jadi masih ada orang yang bersembunyi di sini. Katakan, ke mana semua penduduk desa pindah?”
Wang Ge menendang kursi terdekat hingga terbalik dan memijakkan satu kaki di atasnya. Setiap tahun, para penduduk desa akan menanam ratusan herba ajaib untuk mereka. Meskipun jumlahnya tidak banyak, bagaimanapun itu sumber pendapatan Sekte Qing Feng. Jika semua penduduk desa melarikan diri, mereka tidak akan lagi bisa mendapatkan herba ajaib setelah ini jika tidak dapat menemukan orang untuk menanam herba ajaib untuk tahun depan.
Mereka sudah memeriksa desa terdekat dan hanya tanah di Desa Hu yang cocok untuk menanam herba ajaib.
Weng Gong mendengus dingin dan tidak berkata-kata.
Wang Ge tidak berencana bertanya pada orang tua itu. Setiap kali dia melihat mereka, seolah mereka adalah musuh yang telah membunuh ayahnya. Dia juga mengetahui situasi orang tua itu, tapi bukan dia yang datang mengambil herba ajaib sepuluh tahun yang lalu. Orang itu atasannya, yang sudah diangkat jabatannya setelahnya, sehingga pekerjaan ini mendarat padanya.
Wang Ge memandang ke arah wajah You XiaoMo yang sepenuhnya asing, “Hei Bocah, aku bertanya sesuatu jadi jawab dengan jujur. Kalau aku mengendus kebohongan, aku akan membuat hidupmu seperti dalam neraka.”
Mata You XiaoMo bergerak.
“Wang Ge, kan? Maaf, aku tak tahu.”
Wang Ge segera menarik keluar pedangnya dan menghantamkannya di meja, “Apa kau tahu?”
“Tak seorang pun memberitahu aku, bagaimana aku bisa tahu?” You XiaoMo berseru terkejut.
“Tampaknya berbicara baik-baik tidak berhasil.” Wang Ge mengambil pedangnya dan tersenyum jahat dengan kilat berbahaya di matanya.
Weng Gong segera mundur ke belakang You XiaoMo.
Ini pertama kalinya seseorang meminta perlindungannya, jadi You XiaoMo agak terkejut. Biasanya dia yang mencari perlindungan dari orang lain.
Weng Gong pikir dia tak senang, jadi mulai menggerutu, “Apa, bukankah anak muda berbadan sehat sepertimu melindungi lelaki tua yang lemah dan rapuh seperti aku?”
Sudut mulut You XiaoMo berkedut. Oh yang benar saja, kau masih bisa bergerak ke mana-mana dengan gesit, dia pikir.
“Oy, Wang Ge, tampaknya orang ini ingin melawan kita. Tampaknya kalau kita tidak memberinya pelajaran, yang lain akan berpikir kita gampang dipengaruhi.” Bawahan Wang Ge mulai menertawakan sebelum melanjutkan, “Wang Ge, biarkan kami yang mengurus ikan kecil seperti ini. Kami akan mengurusnya dengan mudah.”
“Baiklah, tapi jangan membunuhnya,” kata Wang Ge, tak acuh.
Bawahannya langsung menepuk dada dengan gerakan meyakinkan.
Pada akhirnya, dia dengan mudah dikalahkn oleh You XiaoMo. You XiaoMo bahkan menginjak kepala bawahan itu.
Dengan kehadiran seperti ini, lawan Wang Ge jelas lebih kuat darinya. Wang Ge merasa ketakutan olehnya dan mendadak tidak sepercaya diri sebelumnya. Bagaimanapun, dia masih seorang anggota Sekte Qing Feng sehingga tidak percaya ada yang berani melawan Sekte Qing Feng.
“Siapa kau?”
“Orang yang lewat.” You XiaoMo mengangkat kepalanya dan membusungkan dadanya.
“Apa kau tahu konsekuensi melawan Sekte Qing Feng?” Wang Ge melirik ke arah pintu dan berkata pada saat yang sama.
You XiaoMo menggelengkan kepala.
“Aku tak tahu, tapi yang aku tahu, kalau kau terus mundur, aku akan beritahu kau konsekuensi melawanku. Sekarang kau harus mempertimbangkan untuk terus mundur atau kembali ke posisi semula.”
Wang Ge berhenti mundur dan membelalak padanya dengan mengancam, “Apa maumu?”
You XiaoMo menoleh ke arah Weng Gong.
“Weng Gong, menurutmu bagaimana kita harus menghukumnya?”
Weng Gong menatap Wang Ge sesaat sebelum memalingkan kepalanya.
“Kau yang menangkapnya. Bagaimana kau mau menghukumnya terserah.”
You XiaoMo menyentuh hidungnya dan mengusulkan, “Yah, bagaimana kalau membunuhnya?”
Mata Weng Gong melebar.
Mendengar ucapannya, Wang Ge segera menoleh dan meraung. Dia menarik pedang lalu menerjang ke arah You XiaoMo, seperti bersedia mati jika perlu.
“Aku akan melawanmu sampai mati.”
Wow, orang yang bersumbu pendek!
You XiaoMo akhirnya mengerti kenapa Ling Xiao selalu mengatakan begitu padanya. Perasaan yang sangat tak kentara. Namun kekuatan Wang Ge hanya tataran Bulan. Tak ada perasaan mencapai sesuatu dengan mengalahkannya.
You XiaoMo, yang dengan mudahnya mengurus Wang Ge, tidak memperhatikan ketika Weng Gong menatapnya, matanya lebih lebar dari biasanya. Ketika akhirnya You XiaoMo menoleh, dia sudah menarik pandangannya seolah tidak ada yang terjadi.
You XiaoMo mengurus ketiga lainnya sekaligus dan mengunci mereka semua di satu rumah. Mereka tergeletak bersisian, semuanya pingsan oleh You XiaoMo.
Meskipun mengatakan akan membunuh mereka, dia benar-benar tidak ingin membunuh orang tanpa alasan, terutama orang-orang yang lebih lemah darinya. You XiaoMo meminta Weng Gong menunggunya sementara dia kembali ke rumah pasangan tua untuk menjemput Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas. Karena mereka bereaksi begitu hebat ketika dibawa ke gua, dia memutuskan untuk meninggalkan mereka di dalam rumah.
Ketika kembali ke rumah Weng Gong, bau darah tercium dari dalam.
Saat berjalan masuk, dia melihat Weng Gong mengangkat tongkat berjalannya tinggi di udara sebelum memukulkannya keras-keras ke kepala Wang Ge.
Bug!
Darah menciprat ke mana-mana.
You XiaoMo dapat merasa pandangn hidupnya hancur berkeping-keping.
Orang tua yang renta seperti itu, dengan seluruh kepala ditumbuhi rambut putih, membunuh tanpa mengedipkan mata. Dia bahkan memilih kepala untuk dihantam. Jika bukan karena kekurangan tenaga, kepala Wang Ge sudah hancur seperti semangka yang terjatuh ke lantai.
Seberapa banyak kebencian yang dipendamnya sehingga membuat keputusan seperti itu?
Melihat dia kembali, Weng Gong tanpa suara menyeka darah dari tongkatnya dan berjalan pincang menghampirinya, terlihat sangat kesepian dan menyedihkan.
Hei, orang tua, bukankah terlambat untuk bertingkah menyedihkan?
You XiaoMo melihat kondisi mengerikan kelima orang di dalamnya. Yang ganjil adalah dia tidak merasakan apa-apa. Dia mendecakkan lidah. Seperti yang diduga, Ling Xiao memang berpengaruh buruk padanya.
Setelah menutup pintu, You XiaoMo berjalan menjauhi rumah itu.
