Ruang harta karun itu besarnya hampir seribu meter persegi dan menyimpan berderet-deret rak yang teratur. Semuanya penuh dengan harta karun langka yang telah dirampas walikota dari berbagai tempat, seperti herba ajaib, pil ajaib, gulungan teknik, kulit berbagai binatang buas iblis tingkat tinggi, serta buah roh atau anggur roh tak biasa, dan sebagainya.
Binatang Buas Pelahap Logam melompat dengan cekatan ke satu rak. Mata biru safirnya memantulkan harta karun di dalam ruangan itu, seolah sedang disaring oleh matanya.
Darah naga merupakan sejenis cairan yang hanya dapat disimpan di dalam botol giok, tapi mungkin juga disimpan di dalam kotak-kotak giok. Ini yang diberitahu tuan idiot mereka, sehingga tujuan mereka adalah botol-botol dan kotak-kotak giok.
Namun, di mata Binatang Buas Pelahap Logam, meskipun tidak sampai dua ratus botol dan kotak giok di dalam ruangan harta karun itu, tapi masih tetap ada sedikitnya seratus. Terlalu banyak, dan jika harus memeriksa satu per satu, maka hari sudah siang sebelum mereka selesai.
Karena seperti ini situasinya, kalau begitu…
Xiao Ping menemukan satu kantung ajaib dari satu tumpukan besar harta karun dan terbang ke satu rak sambil membawanya dengan mulutnya. Dia mengatur kantung ajaib itu sebelum menaruh harta karun yang ada di rak satu per satu ke dalam kantung ajaib. Meskipun sosoknya kecil, tenaganya cukup besar.
Melihat tindakannya, mata Binatang Buas Pelahap Logam menyala.
Sosoknya lebih besar, jadi kecepatan pengemasan harta karunnya sedikit lebih tinggi daripada Xiao Ping.
Karena mencari satu per satu terlalu lambat, mereka akan menaruh semua harta karun ke dalam kantung ajaib, dan tuan idiot itu pasti akan sangat senang. Gerakan mereka secepat kilat, tidak sampai satu jam sudah berlalu ketika separuh isi ruangan itu sudah tersimpan di dalam kantung ajaib.
Ketika satu kantung ajaib sudah hampir penuh, mereka mengambil yang lainnya dari ruangan itu, menaruh kantung ajaib yang penuh, dan melanjutkan mengemas.
Ke ke ke!!!
Tuan idiot mereka pasti tidak akan pernah memikirkan strategi seperti ini.
Pada saat ini, You XiaoMo masih mengkhawatirkan soal bagaimana menyelinap masuk ke dalam kamar walikota dan tidak mengetahui kedua binatang buas iblis kecilnya saat ini sedang menjalin ‘hubungan intim’ dengan ruang harta karun, sudah hampir mengosongkannya. Jika dapat melihat mereka, dia pasti akan merasa sangat malu, karena ‘didikannya’ terlalu berhasil.
Namun, seperti kata pepatah, seperti manusia yang bisa membuat kesalahan, kuda juga bisa tersandung.
Ketika mereka berdua sedang dengan sangat girangnya mengisi kantung-kantung ajaib, satu vas, yang tidak disukai Bintang Buas Pelahap Logam dan ditaruh di atas sebuah rak, bergoyang dan terjatuh.
“Prang!”
Vas indah itu pecah berkeping-keping.
Binatang Buas Pelahap Logam dan Xiao Ping menoleh tajam ke arah vas yang pecah, lalu saling berpandangan dengan cemas. Seolah segalanya membeku setengah detik sebelum Binatang Buas Pelahap Logam dengan cepat menggunakan kaki belakangnya untuk melompat ke arah lubang keluar di atap. Xiao Ping tidak tertinggal jauh, segera mengepakkan sayapnya dengan cepat mengikuti di belakangnya.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
“Siapa di situ?!”
Suara teriakan serak dan marah langsung terdengar dari luar ruang harta karun, diikuti dengan suara pintu yang berdebam terbuka. Sekelompok orang segera menghambur memasuki ruangan, termasuk dua praktisi tataran Kaisar puncak. Ketika mereka melihat ruang harta karun yang sudah hampir kosong, semua orang terkesiap.
Kedua praktisi langsung menemukan lubang di langit-langit.
“Jahanam, kejar mereka!”
Binatang Buas Pelahap Logam dan Serangga Bersayap Emas melesat dengan sangat cepat, saling susul-menyusul.
Karena Xiao Ping dan Xiao Pong memiliki kesadaran mental yang sangat kuat akan keberadaan satu sama lain, mereka berlari ke arah tuan idiot mereka.
Setelah ruang harta karun dijarah, seluruh kediaman walikota langsung diperingatkan.
You XiaoMo sedang berjongkok di luar kamar tidur walikota. Satu jam telah berlalu dan dia masih berada di luar memberi makan nyamuk, tapi ini sesuatu yang tak dapat dihindari. Dalam hari yang sedemikian penting ini, daripada mencari pelaku, walikota tua itu malah memutuskan untuk ‘menghuni’ kamar dengan selirnya.
Hal yang paling memalukan adalah dia begitu penuh vitalitas. Sudah satu jam berlalu, dia masih belum selesai. Dia sudah mendengarkan suara mereka bercinta sedemikian lama, sehingga hampir dapat membayangkannya.
Ketika dia sedang menimbang apa perlu menyerah saja, sejumlah besar orang mendadak berlarian ke arah kamar tidur itu sambil meneriakkan kata-kata seperti ‘tak baik, tak baik, sesuatu telah terjadi!’
Dengan cepat, walikota Xing Luo keluar dari kamarnya dengan pakaian acak-acakan. “Apa yang terjadi?”
“Tak baik, Tuan, ruang harta karun telah dijarah.”
Kapten penjaga menghambur masuk.
Mendengar kabar itu, walikota Xing Luo mencengkeram pakaian kapten itu dengan mata terbakar amarah. “Apa katamu? Bagaimana bisa ruang harta karun dijarah? Bukankah orang-orang menjaganya?”
Setelah bertanya, dia tidak menunggu respon si kapten sebelum bergegas keluar.
Dengan cepat semua orang berlari kembali ke arah semula, sampai tak ada yang tersisa.
You XiaoMo berjalan keluar dari sudut tempatnya bersembunyi. Ruang harta karun diijarah? Apa Xiao Jin dan Xiao Ping berhasil mencuri darah naga dan meloloskan diri dari kediaman walikota setelah itu? Tapi juga mungkin mereka sudah ketahuan saat mencuri.
You XiaoMo merenung sesaat sebelum akhirnya memutuskan masuk dan melihat-lihat. “Xiao Pong, kau diam di sini berjaga-jaga. Kalau seseorang datang, segera beritahu aku.”
Serangga Bersayap Emas segera terbang dari atas kepalanya.
You XiaoMo mendorong pintu kamar walikota Xing Luo dan berjingkat-jingkat masuk sebelum menutup pintunya lagi. Walikota itu pergi terburu-buru, sehingga cahaya di kamar tidurnya masih menyala, menerangi tempat tidur yang indah dan mengesankan seperti milik kaisar. Meja, kursi, vas, dan tumbuh-tumbuhannya sangat mahal.
You XiaoMo menelan air liur, lalu mengedarkan pandangan ke arah kamar tidur dalam.
Tirai bermaniknya mendadak tersibak oleh seseorang. Seorang perempuan muda telanjang bulat berjalan keluar kamar dalam, hanya mengenakan jubah tipis, dengan ekspresi gairah yang tak terpuaskan.
Dari sudut pandang You XiaoMo, dia dapat melihatnya dengan jelas tanpa halangan.
“Siapa kau?” Melihat seorang asing muncul di kamar tidur, perempuan itu langsung berteriak, insting pertamanya bukan menutupi tubuhnya yang terbuka.
You XiaoMo tanpa suara memejamkan mata dan menembakkan kekuatan jiwanya dari jarinya ke arah perempuan itu.
Perempuan itu membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi detik berikutnya tak sadarkan diri. Postur tubuhnya di lantai tidak begitu sopan. Jubah tipis itu pada dasarnya tidak menutupi tubuhnya.
You XiaoMo menghela napas dengan sedih dan menarik taplak meja untuk menutupi tubuhnya. Barulah dia berjalan masuk ke kamar dalam dan mulai membuka-buka peti-peti dan laci-laci untuk mencari darah naga.
Darah naga merupakan sejenis harta karun yang mengandung kekuatan. Jika memang ada di dalam kamar itu, dia pasti dapat menemukannya dengan menggunakan persepsi jiwanya. Tapi setelah mencari di seluruh tempat yang dapat menyembunyikan darah naga dan bahkan mengetuk-ngetuk dinding untuk mencari mekanisme tersembunyi, dia tidak dapat menemukannya.
You XiaoMo menggaruk kepalanya. Di mana disembunyikannya? Apa walikota Xing Luo selalu membawanya?
Pada saat itu, Xiao Pong menghambur masuk.
Tanpa menunggunya membuka mulut, You XiaoMo segera menangkapnya dan melompat keluar dari jendela. Setengah menit setelah dia pergi, sekelompok besar orang masuk, dipimpin walikota, yang belum lama pergi. Ketika melihat kamarnya sudah digeledah dan berantakan, wajahnya menghitam seperti pantat wajan.
Mata walikota Xing Luo sedingin es, saat menyapu tubuh perempuan yang terbaring di lantai di hadapannya. Dia menghancurkan meja dengan sekali hantaman tangannya. “Pergi, cari sekarang juga! Kau harus menemukan orang ini, tak peduli apapun!”
“Iya, Tuan!”
Kapten penjaga segera membawa orang-orangnya keluar lagi.
Walikota menghentakkan kakinya beberapa kali di tempatnya berdiri sebelum mengeluarkan satu botol giok dari balik jubahnya. Setetes cairan merah bergulir ke sana kemari di dalam botol yang jernih itu seperti embun yang berkilauan. Inilah darah naga yang dicari-cari You XiaoMo. Sayangnya dia tidak dapat melihatnya sendiri. Tapi, terkaannya memang benar.
Kediaman walikota sangat dijaga ketat. You XiaoMo adalah manusia yang besar ukurannya, tak seperti Binatang Buas Pelahap Logam dan Xiao Ping. Dia sendiri sebagai target sangat jelas terlihat, sehingga bersembunyi dengan susah payah.
Dia akhirnya bebas dari kesulitan pengepungan yang ketat, tapi tanpa disadari mendatangi satu tempat yang tak dikenalinya. Dia dikelilingi oleh bangunan-bangunan senyap yang diselimuti kegelapan hitam pekat, tak seberkas cahaya pun dapat terlihat.
You XiaoMo berlari melewati koridor dan menemukan beberapa kamar sayap.
Kamar-kamar sayap ini semuanya tak berpenghuni, sehingga hanya sedikit penjaga yang ditugaskan berpatroli di situ, yang membuatnya dapat menyelinap masuk dengan mudah.
Ketika berbelok di koridor itu, dia akhirnya melihat cahaya yang keluar dari satu kamar. Dua penjaga berdiri di luar kamar.
Pada saat ini, pintu berkeriut terbuka.
Dua orang berjalan keluar beriringan. Tang ZhongHua dan Tang He.
“Apa yang terjadi? Kenapa begitu ribut?” Saat keluar, Tang ZhongHua melihat selain wilayah sekitarnya, semua tempat lain di kediaman itu terang-benderang seperti siang hari. Selain itu juga ada gelombang suara ribut yang acapkali terdengar, sehingga dia mengerutkan kening.
“Tuan Tang, beberapa pencuri menerobos kediaman. Walikota sudah memerintahkan untuk menangkap mereka. Tenang saja!” Salah seorang penjaga menjawab dengan hormat.
“Pencuri?” Tang He mendadak menjadi tergelitik. “Pencuri yang berani menerobos kediaman walikota punya nyali besar. Ada yang hilang?”
“Ini…” Penjaga itu ragu-ragu.
“Bicara!”
Penjaga itu menggigil ketakutan. “Iya, Tuan. Saya dengar ruang harta karun sudah dijarah.”
Jantung Tang ZhongHua melompat. “Apa hadiah uji coba seleksi dicuri juga?” Jika darah naga sudah dicuri, kekacauan akan terjadi.
Penjaga itu menjawab, “Saya yang rendah ini tidak tahu pasti.”
“Tang He, pergi tanyakan sana. Aku akan menjaga tempat ini.” Tang ZhongHua langsung berkata pada Tang He. Seseorang harus tetap menjaga kondisi Jiang Liu. Jadi di antara mereka berdua, harus ada yang tetap tinggal.
Setelah Tang He pergi, Tang ZhongHua bimbang sesaat sebelum mendadak berjalan ke arah You XiaoMo.
You XiaoMo segera melompat ke atap, berjalan tanpa suara di atas kamar Jiang Liu, dan melepas beberapa genteng. Dia teringat seperti inilah yang biasanya terjadi di dalam televisi. Dia jadi bisa melihat apa yang terjadi di dalam kamar setelah melepas genteng.
You XiaoMo memicingkan mata. Disinari cahaya dari dalam kamar, dia dapat melihat seseorang terbaring tak bergerak di tempat tidur. Separuh wajahnya tertutup, tapi dia masih dapat mengenalinya. Orang ini Jiang Liu.
