English

Seekor Ikan Koi Abadi Akan Segera Debut!Chapter 1

0 Comments
We're recruiting an editor for this novel.
Join us!

Trigger Warning : Suicide attempt


Su Jinli membawa sepedanya dan berjalan menuju kota dengan napas yang tersengal “Hahh! Hhuh!” 76XuKd

Rantai yang terpasang pada sepeda masih berayun, menimbulkan suara nyaring dan berirama. Keringat dari dahinya mengalir di pipinya dan ke kerah bajunya. Karena peluh yang membasahinya, kulit Su Jinli sedikit berubah. Beberapa sisik keemasan mulai terlihat. Dan karena kelelahan, dia tidak menyadarinya.

Padahal, sebelum turun gunung, Kakek Su telah membantu membaca peruntungan Su Jinli.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Kakek Su sedang makan mie instan saat itu, dan ada novel fantasi di depannya. Dia meluangkan waktu untuk menekan tombol kompas peramal. Setelah sekilas membaca isi dari kompas ramalan, dia berkata kepada Su Jinli: “Jika kamu keluar dari gunung ini, itu lebih berbahaya”.

“Ah? Apakah karena aku seekor ikan koi? Tapi bagaimana bisa begitu?” Dia tanpa sadar merasa bahwa Kakek masih khawatir akan turun gunung, dan dengan sengaja membuatnya takut. bmtUxB

“Karena kamu adalah jenis koi yang berbeda.”

Su Jinli terdiam.

Dia berbeda dari makhluk lain, dan dia bisa dikatakan sangat … lemah, itu yang selama ini ia ketahui.

Dia memiliki konstitusi Yin yang murni. KHksTu

Segala sesuatu di dunia ini dibagi menjadi Yin dan Yang. Perpaduan Yin dan Yang bisa menghasilkan aura yang unik. Kebanyakan laki-laki memiliki Yang dan Yin milik perempuan.

Tapi Su Jinli sebaliknya.

Keadaannya tidak berpengaruh besar. Hanya saja dia tidak bisa menggunakan sihir atau mantra. Dia terlahir dengan lebih sedikit darah iblis daripada yang lain. Meskipun ia sudah menjadi iblis selama bertahun-tahun, dia hanya tahu sedikit tentang sihir.

Melihat wajah Su Jinli yang murung, Kakek Su yang masih ragu-ragu dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikannya kepada Su Jinli: “Tapi, kamu harus percaya bahwa kamu masih memiliki esensi dari Koi. Kamu ditakdirkan untuk bertemu dengan orang-orang baik dan dapat mengubah orang jahat menjadi orang yang baik dan penuh keberuntungan.” KLu41i

Su Jinli akhirnya menghela nafas lega.

“Tapi …” Tiba-tiba, kakek Su berbicara lagi.

Su Jinli takutu, ia menahan napasnya dan menunggu kakeknya melanjutkan.

“Orang-orang itu akan membutuhkan bantuan mu” Kake Su menambahkan. mW3Qiq

Su Jinli tidak mengerti, ia mengerutkan kening dan berpikir sejenak, tapi lamunannya diganggu oleh Kakek Su: “Oke, Cukup. Pergilah.”

“Oh, Jadi aku pergi?” Su Jinli membuka pintu. Sebelum pergi, dia melihat kembali kakeknya.

Selama bertahun-tahun, iblis yang berhasil berubah menjadi manusia, satu per satu meninggalkan Su Jinli jauh di dalam pegunungan bersama Kakek Su.

“Aku masih ingin mengingatkan jika tubuhmu adalah dasarnya Yin. Dan semakin banyak orang yang memiliki konstitusi Yang, maka banyak pula yang ingin mendekatimu bahkan menyerang mu. Jadi kau harus berhati-hati.” Kakek Su melihat bahwa cucunya yang paling disayang akan segera pergi dan menjelajahi dunia di luar sana. Dan itu membuatnya sedikit enggan mengijinkannya. Nj3hSU

Karena biasanya, keadaan fisik Su Jinli selalu buruk. Maka Kakek Su akan merawatnya. Dan perasaan saying kepada cucunya menjadi semakin dalam. Jadi Kakek Su merasa sedikit kecewa.

“Kakek, jangan khawatir, aku laki-laki!” Su Jinli menepuk dadanya dan menjawab dengan percaya diri.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Orang yang memiliki konstitusi energi Yang biasanya adalah laki-laki.

Apa sih yang bisa dilakukan seorang laki-laki terhadapnya? mentoknya satu kali duel. ZrO1t9

Jadi meskipun Su Jinli tidak bisa berkelahi, dia masih bisa menghalau dan menahan maksimal dua kali serangan. Setidaknya dia lebih kuat satu tingkat dibanding manusia walaupun keadaan fisiknya kurang bagus. Dia bahkan lari lebih cepat dari manusia biasa.

Jika tidak sanggup melawan, ya lari saja.

Pikiran kalut melintas di mata Kakek Su. Rasa ragu menghampirinya, namun memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berharap tidak ada bahaya di luar sana.

Jadi dia berkata kepada Su Jinli, “Ayo pergi.” dQDR9z

Su Jinli yang terlalu semangat untuk segera pergi, jadi dia tidak memperhatikan ekspresi kakeknya. Ia mengendarai satu-satunya sepeda yang ada di halaman rumah, lalu mulai menuruni jalan terjal untuk keluar dari pegunungan.

Sayangnya, rantai sepeda miliknya putus saat menuruni gunung.

Selama tahun-tahun ketika Su Jinli tumbuh dewasa, tidak ada yang layak di keluarganya. Kakeknya sesekali pergi ke kota untuk membeli barang dan membawanya kembali. Termasuk epeda ini yang menjadi benda paling asing di rumahnya.

Dia tidak ingin membuangnya, jadi dia terus berjalan dengan memanggul sepedanya di pundak dan berencana pergi ke kota untuk memperbaikinya. HQR6jV

Su Jinli kemudian melihat jalanan di depannya sudah bukan jalan tanah lagi, tapi sudah beraspal mulus, ia meletakkan sepedanya di pinggir jalan. Dengan girangnya kaki Su Jinli melompat berkali-kali di atas aspal, heboh bukan main.

Tiba-tiba sebuah mobil berkecepatan tinggi berjalan ke arahnya dan membunyikan klakson dengan nyaringnya. Su Jinlin setengah berlari ke pinggir jalan karena kaget, dan memandang mobil itu berlalu dari hadapannya.

Su Jinli melanjutkan perjalannya. Ia duduk di atas sepeda, rantai yang putus ia sangkutkan pada penyangga sadel sepedanya. Kemudian mendorong sediki demi sedikit dengan kedua kakinya yang menginjak ke tanah. Karena itu lebih mudah daripada dijinjing.

Ia memiliki kaki yang panjang menjulang, ketika duduk di dalam mobil, ia bisa duduk dan menapakkan kedua kakinya dengan pas. Apalagi duduk di atas sepeda dengan ‘berjalan’ itu gampang. NuD4CI

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

Saat dia turun gunung, hari masih pagi. Sekarang malam sudah mulai larut. Hanya sedikit kendaraan yang melintas, begitu pula dengan orang-orang yang berlalu lalang dan tinggal di sekitarnya. Akan tetapi ini adalah kesempatan langka, jadi ia menikmati pemandangan sekelilingnya dengan hati yang gembira.

Ufgajwj xjil vlj wfculxealcsj wfcegecl uececu jvjijt qjvj rljcu tjgl, vjc xjil lcl jvjijt xjil qfgajwj vlj wfiltja rfqfgal jqj rejrjcj vl wjijw tjgl. Zfcegeacsj xbaj lae rjcuja wfcujuewxjc, afgwjrex ijwqe-ijwqe sjcu yfgxfvlq kjgcj-kjgcl sjcu afgqjrjcu vl vfqjc abxb-abxb.

Cxtlgcsj, vlj wfiltja rfbgjcu yfgvlgl ajx pjet vjglcsj. Glj yfgtfcal rfrjja, xfwevljc wfwqfgmfqja pjijccsj. Kjql rfafijt yfyfgjqj ijcuxjt, vlj wfgjrj jvj sjcu alvjx yfgfr.

Seorang wanita dengan gaun merah panjang sedang duduk di pinggir jembatan, menangis sambil merapikan roknya. Dan perempuan itu sudah melewati pagar pembatas. Sepertinya ingin terjun ke air. OjW0B6

Su Jinli berhenti sejenak untuk menjadi penonton, ia mendesah dalam hatinya:

Apakah semua gadis di kota mengenakan pakaian renang yang begitu indah?

Please support our translators at langitbieru (dot) com

“Umm…Kau sudah pemanasan? Airnya sedikit dingin. Jika kau terjun sekarang, kakimu akan kram.” Su Jinli berbisik.

Kata-katanya berhasil menarik perhatian wanita itu, menoleh ke arah Su Jinli dengan tatapan garang. “Aku tidak tahu bahwa kau harus melakukan pemanasan sebelum dulu bunuh diri. Apakah kau akan melakukan pertunjukan kematian setelah masuk ke dalam air?” dnTbho

Su Jinli tertegun sejenak.

Hemm, setelah aku perhatikan, sikap wanita ini sangat buruk. Aku takut menggangu waktunya. 

Dia kemudian mengaggukkan kepalanya mengerti: “Kau terlihat sibuk.”

Setelah ia selesai dengan jawabannya, wanita itu menatapnya cukup lama. xbY4TB

Su Jinli mundur selangkah, mengangkat kedua tangannya, memberi isyarat jika dia akan berhenti mengganggunya.

***

Yula selalu merasa jika dia tidak pernah beruntung. Setelah berkendara selama dua jam dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di hutan, tak disangka jika ia akan memiliki penonton.

Dia tidak tahu harus bagaimana. Apa yang terjadi pada laki-laki muda berwajah tenang di hadapannya? apakah  dikira dia tidak berani mengakhiri hidupnya, atau kah pria itu anti fan, ataukah awak media yang sengaja menguntitnya lalu menjadikannya headline news kematiannya untuk mengolok-oloknya?. mLlRT

Tapi kali ini dia sudah tidak peduli lagi. Anggap saja itu adalah panggilan untuk tampil dan orang-orang di sekitar mu adalah penoton terakhir.

Yula kemudian merapikan roknya kembali. Mengambil napas dalam-dalam, dan kemudian memandang langit malam.

Walaupun kau melihat ke awang-awang, air mata tetap akan terjatuh. 

Dan aku khawatir ini adalah terakhir kali aku akan melihat langit, kan? tLSx3W

Sebuah malam yang sunyi, tanpa bulan, tanpa pendar bintang, dan tanpa bisik angin.

Lalu dia teringat lagi bahwa ia pernah bersinar paling terang, ia memiliki riuh tepuk tangan, pujian, lalu ia akan berakhir seperti ini…..

Yula memakai gaun yang pernah ia pakai saat menerima penghargaan, ia juga memoles wajahnya sebelum pergi, karena ia ingin pergi dari dunia ini dengan cantik.

Bagaimana bisa seorang pemenang kontes ratu kecantikan tidak cantik? eocqMC

Dia ingat beberapa waktu yang lalu, ada seorang ratu perfilman mengakhiri hidupnya mengenakan gaun yang juga dipakai saat menerima sebuah penghargaan. Setelah berita kematiannya, reputasi dari si pemain filmitu  membaik, dan antifan juga menghilang dalam sekejab. Banyak orang yang berduka atas kepergiannya dan mengutuk kekasih wanita itu.

Seorang pria brengsek.

Langit Bieru.

Apakah Yula bisa melakukan hal yang sama?.

Matanya menatap deras alir sungai di bawah jembatan, hatinya kembali bergejolak. edFlyc

Bagaimana mereka mengangkat tubuhnya dari dalam air setelah ia mati?.

Tapi ia sudah memantapkan hatinya dan bersiap untuk melompat.

“Maaf, Apakah kau bisa memberikut petunjuk arah sebelum bunuh diri?”. Sebenarnya Su Jinli sudah ingin meninggalkan jembatan itu dan melanjutkan perjalanannya, tapi baru ingat jika dia buta arah, dan segera mengambil sebuah kertas bertuliskan alamat dari dalam sakunya dan ingin menyerahkan kepada Yula untuk memberinya petunjuk jalan.

Tubuh Yula terguncang, hampir saja kehilangan pijakan. Melihat kertas yang disodorkan pria itu, ia merasa sedang dibodohi. jPm1lz

Ia menepis tangan Su Jinli. Dan tanpa sadar Su Jinli menarik tangannya, tetapi kertas yang berisikan alamat terbang dibawa angin.

Su Jinli setengah kaget. Ketika ia turun dari gunung, dia sangat lelah dan kepanasan, tapi angin diam saja. Tapi sekarang, tiba-tiba saja angin datang dan menerbangkan sebuah catatan penting.

Kertas itu melayang perlahan dan jatuh ke dalam air.

Tidak akan ada yang percaya jika dia adalah seekor ikan koi abadi, jika ia mengatakannya. Kesialannya melampaui batas. giW4vA

Su Jinli melihat air sungai yang berwarna hitam pekat dengan tatapan nestapa. Ia sedikit ragu untuk turun kesana dan mengambil kertas yang entah mengalir kemana.

Yula memanjat pagar jembatan, menyingsing roknya lalu menghampiri Su Jinli: “Apa mau mu? Hah? Kau ingin mengambil video ku terjun ke sungai, kan? Ok!! Cepat lakukan!! Jika kau anjing, kenapa sok mengurusi hidup orang lain?” Yula memakinya sembari menyodok bahu Su Jinli dan membuatnya terhuyun-huyun dan mundur beberapa langkah. Rasanya sangat-sangat menyakitkan, huh.

“Aku hanya ingin bertanya alamat….” Su Jinli merasa sedih, berusaha menjelaskan maksudnya. Dengan jujur dan sedikit terburu-buru karena ingin mengejar kertas yang mungkin sudah dibawa alir sungai.

Yula merentangkan kedua tangannya, menantang, kemudian mencubit dagu Su Jinli lalu bertanya, “Kau tidak mengenali ku? Kau ini pura-pura tenang atau bagaimana?” 0zme3W

“Aku tidak… Ah, aku harus mengambil kertas itu…” Su Jinli menjawabnya, dan balik badan untuk mencari jalan menuruni jembatan.

Dia terlalu bersemangat ketika diijinkan untuk keluar dari gunung. Tambahan pula, hari yang sudah mulai gelap. Jadi dia sama sekali belum membaca isi kertas itu. Dan akhirnya ia kehilangan satu-satunya petunjuk.

Yula kesal karena Su Jinli menggagalkan rencana mengakhiri hidupnya, jadi sudah pasti dia tidak akan melepaskan Su Jinli begitu saja. Dari bibirnya keluar sumpah serapah dan makian: “Heh, Kau!! Jangan pergi!! Katakan padaku, dari media mana? Agar aku tahu seberapa besar pengaruh mu. Jadi jika aku bunuh diri, aku tidak akan menjadi sebuah headline news”. 

Tiba-tiba sebuah mobil datang dan menabrak pembatas jembatan. Dan itu tadi adalah tempat dimana mereka berdiri sebelum menuruni beberapa anak tangga untuk menuju bawah jembatan. Keduanya berhenti berargumen karena kaget. B9HRbd

Batu tiang penyangga yang digunakan Yula berdiri untuk terjun, runtuh lalu masuk ke sungai akibat ditabarak mobil itu. Jika Yula masih berdiri disana dan meratapi hidupnya, maka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apakah terjun karena bunuh diri atau mati, karena tidak sengaja tertabrak mobil.

Yula kemudian menunjuk mobil yang sudah remuk itu dan bertanya kepada Su Jinli: “Itu merek mobil mewah?! Bentley….. ini lebih berharga dari pada headline news kematianku kan?”.

Story translated by Langit Bieru.

Aku tidak paham apa yang kau bicarakan” Su Jinli merasa bersalah, tiba-tiba dia menemukan jika dunia terlalu mengagumkan, dan dia tidak bisa mencegah kecelakaan itu.

Yula menatap Su Jinli, seperti meminta pendapat yang sama soal bau yang menghampiri hidungnya, dan merasa ada yang tidak beres: “Kenapa ada bau bensin yang sangat menyengat?” IaEBLA

Kemudan Yula sadar dengan apa yang akan terjadi, “Ahh!! Cepat, kita harus menolongnya”.

Walaupun Su Jinli tidak tanggap, tapi dia paham apa yang dimaksud Yula. Mereka berdua kemudian menghampiri mobil itu. Yula segera memeriksa bagian kursi pengemudi. Dengan bantuan Su Jinli yang memecahkan kaca jendela mobil menggunakan batu dan sedikit bantuan sihir.

Yula kaget dan panik ketika melihat bagian kursi kemudi kosong, “Hah? Kok bisa jalan tanpa sopir?”

Dan setelah memeriksa jok belakang mereka berdua bertanya-tanya, “Apa-apaan ini?” LHV4af

Tengah malam, sebuah Bentley tanpa sopir, tanpa arah dan tiba-tiba menabrak jembatan.

Seorang laki-laki tua bertubuh kurus yang sepertinya pingsan terbaring di jok belakang. Yula sampai mengira jika itu adalah mayat.

“Apa yang harus aku lakukan?” kata Su Jinli yang juga melihat pria tua itu.

“Mayat?” tanya Yula ketakutan. ZpBtzH

“Dia belum mati. Aku masih bisa merasakan aliran Yang di tubuhnya.”

Karena ditutupi rasa takut, Yula tidak paham apa yang dimaksud dengan perkataan Su Jinli. Tapi kemudian ia bernapas lega lalu membuka pintu mobil. Dengan bantuan Yula, Su Jinli menarik pria itu dan menggendongnya.

“Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?” Su Jinli yang berjalan di belakangnya bertanya padanya. Dia dimintai jawaban, untuk pertama kalinya. Dan itu membuatnya tertegun beberapa saat. Tapi kemudian ia ingat: “Mobil ku ada di belakang sana. Kita bawa pria ini ke rumah sakit. Biar polisi yang mengurus kecelakaan ini.”

Su Jinli mengangguk, lalu berjalan mengikuti Yula. Setelah sampai, Su Jinli merebahkan laki-laki itu di kursi belakang. 6L5HGM

Tapi Yula belum juga menyalakan mobilnya. Ia sibuk mencari ponsel miliknya dan karena sedikit gugup, ia butuh waktu lama untuk menemukan benda itu. Tiba-tiba terdengar ledakan keras dan membuatnya kaget.

Dari tempat duduknya, ia bisa melihat tepat dimana bagian jembatan itu meledak. Wajahnya pucat seketika.

Su Jinli yang duduk di jok belakang, mendekatkan tubuhnya ke kursi depan untuk melihat lebih jelas lalu bertanya, “Ledakan?”

“Eng…” Kata Yula terbata-bata. yaJjho

“Wow, menakjubkan.”

“Apa kau bodoh?” Yula sampai berteriak karena kesal, “Aku terlalu miskin untuk mengendarai Bentley. Aku tidak tahu bagaimana cara kerjanya sebuah mobil otomatis tanpa sopir. Tapi terdengar mustahil teknologi secanggih itu sengaja menabrak sesuatu. Apalagi Pak Tua ini terbaring di kursi belakang dalam keadaan pingsan. Ini pasti percobaan pembunuhan.”

Please visit langitbieru (dot) com

“Uhh…” Su Jinli masih berpikir kalau kejadian ini sangat menakjubkan. Dan dia juga paham makna setiap kata yang diucapkan wanita ini. Tapi jika digabungkan menjadi kalimat panjang, dia tidak tahu artinya. Dan apa pula itu Bentley? 

“Ya Tuhan! Pasti ada permainan uang. Jika kita ikut campur masalah ini, kita mungkin akan ikut dalam sebuah konspirasi” Yula hampir saja melempar Pak Tua yang belum sadar keluar dari mobilnya. Mengalami hal seperti ini, bagi orang awam tentu akan menjadi hal aneh. Dan ini membuatnya sedikit mempertimbangkan langkah mereka selanjutnya. Y0Lf8H

“Kau tidak takut mati, tapi kenapa begini saja membuat mu takut?” Su Jinli bertanya tanpa sadar, dan menatap Yula dengan mata yang tulus.

“Ya, aku memang tak takut mati…” ia berhenti sejenak, mengambil napas dalam-dalam dan pada akhirnya memutuskan, “Heng.. Oke.. lakukan hal-hal baik sebelum dirimu mati. Kita ke rumah sakit sekarang” kata-kata pertama lebih ditujukan untuk dirinya sendiri.

***

Di perjalanan, lagi-lagi Yula merasa ragu. Ics6E7

Dia adalah seorang bintang. Dan baru-baru ini banyak berita miring, tentang wajahnya bahkan mereka juga mengkritik gaunnya. Apa dipakainya sekarang terlalu mencolok. Kalau masuk ke dalam, pasti akan menarik perhatian.

Yula tak ingin reputasinya bertambah buruk.

Kau boleh mati dengan tampilan seperti ini, tapi kau tidak boleh manjadi bahan olok-olokkan. 

“Kau bawa masuk dia ke dalam” pintanya kepada Su Jinli setelah mereka sampai di rumah sakit. Su Jinli yang sudah lebih dulu menggendong Pak Tua di punggungnya, mengangguk lalu balik bertanya, “Jika mereka meminta identitas ku, apakah aku harus menunggu di dalam?” hdx2Zb

“Ya, tapi jangan sampai mereka meminta mu membayar uang pengobatannya”.

“Aku punya uang. Kakek ku memberi lima ratus yuan sebelum aku pergi”.

“Oh, Ya sudah kalau begitu. Kau bisa pergi ke dalam”. Yula melambaikan tangannya untuk berpisah dengan Su Jinli.

Akhirnya Yula menemukan ponselnya di dalam mobil. Ia kemudian memanggil polisi, lalu menjelaskan kronologi kecelakaan dan tempat kejadian, kemudian menutup teleponnya. Masih sedikit panik, ia mencari bungkus rokok, mengambil satu batang dan menyulutnya dengan korek api. VUvWgt

Pintu mobilnya diketuk seseorang,

Terlihat Su Jinli yang sedikit gelisah, dan di belakangnya adalah tim medis. Karena situasinya sedikit aneh, Yula membuka jendela mobil, “Ada apa?”

“Mereka meminta ku membayar biaya pengobatan. Dan totalnya seribu yuan. Aku tidak memiliki uang sebanyak itu.”

“Kalau kau membayarnya, bagaimana nanti kau akan hidup di kota?” ZLrikF

Su Jinli menggelengkan kepalanya lalu menjawab, “Aku tidak tahu.”

“Apa yang ingin kau lakukan setelah ini?”

Read more BL at langitbieru (dot) com

“Aku mencari kakak ku, tapi alamatnya hilang, aku tidak tahu lagi…”

Yula memandangnya sejenak lalu tertawa. zfrtPc

Akhir-akhir ini dia jarang sekali tertawa, tetapi sekarang dia benar-benar terhibur oleh tingkah pria muda ini.

Yule tak tahu bagaimana ekspresinya ketika tersenyum, tapi kali ini dia sangat ingin tertawa, matanya terasa sedikit panas, dan sepertinya menangis lagi.

“Aku tak punya uang tunai, tapi aku membawa kartu debit. Kau bawa ini, passwordnya 975310″. Yule mengambil kartu dari dompetnya lalu ia serahkan ke Su Jinli.

Su Jinli mengangguk lalu berkata kepada Yula, “Kau sangat baik hati, keberuntungan pasti akan menghampiri mu.” uIU9NH

Mendengar apa yang dikatakan pria muda itu, Yula menertawai dirinya sendiri. Keberuntungan macam apa yang ada untuknya? Dia hanyalah model dari dunia yang menyedihkan, jika tidak, dia tidak akan mencoba bunuh diri. Tapi ia membalas perkataan itu dengan tersenyum dan sedikit air mata di ujung matanya, “Aku meminjam kata-kata baik mu.”

Su Jinli kemudian mengambil kartu itu, lalu mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Yula.

Yula seperti disentuh sebuah kekosongan, itu membuatnya linglung dan hilang kesadaran untuk sesaat, Su Jinli mengambil kartu debititu lalu kembali masuk ke dalam rumah sakit.

*** 68QCpg

Su Jinli mengulang tiga kali menjelaskan kronolgi kecelakaan itu. Pertama, ia menjelaskan kepada staf medis, yang kedua dengan direktur rumah sakit, dan ketiga kepada polisi. Dan sepertinya itu masih belum cukup karena mereka tidak mengijinkan Su Jinli untuk pergi. Bagaimana pun Su Jinli tidak memiliki ponsel, jika dia pergi maka mereka tidak bisa menghubunginya.

Su Jinli yang tidak diberitahu kenapa mereka belum membiarkan ia pergi, menunggu di koridor rumah sakit sendirian. Memandangi dengan tatapan menyedihkan oang-orang yang berlalu lalang, perawat dan pasien hingga dini hari.

Dia memiliki kelebihan lain, pendengarannya. Jadi jarak jauh pun ia masih bisa mendengar suara mereka. Ketika ‘menguping’, ia mendengar suara beberapa perawat muda sedang bergosip tentang dirinya.

“Pria itu sangat tampan, apakah dia aktor?” 2m K0i

“Wajahnya terlihat familiar, cuma aku lupa siapa namanya.”

“Bukankah ia sangat bertanggungjawab?”

“Masih ada orang baik ternyata, padahal mungkin dia pelakunya.”

Su Jinli menatap ke arah perawat yang asik membicarakannya, dan mereka langsung diam, mengalihkan topik, ada juga yang pura-pura sibuk. kb4w0I

Tiba-tiba terdengar suara riuh di lorong rumah sakit. Su Jinli melihat sumber suara, dan ternyata itu adalah Yula yang mengenakan syal merah menutupi hampir seluruh wajahnya lalu menghampiri petugas kepolisian. Dia mengatakan kepada polisi bahwa ia salah satu saksi mata. Jika mereka membutuhkan informasi atau pertanyaan bisa menghubunginya.

Dan mereka percaya karena Yula adalah seorang public figure. Setelah Yula memberikan data dirinya, ia baru boleh membawa Su Jinli.

Please visit langitbieru (dot) com

Dengan langkah ringan-bahagia Su Jinli mengikuti Yula lalu bertanya: “Bukankah kau tadi pulang?”

“Pulang? Kemana? Balik terjun ke sungai?” Yula balik bertanya. Yu9iJR

“Oh? Apakah kau akan kesana lagi? Bawa aku, aku harus mencari kertas yang terjatuh.”

“Kertas mu sudah lama hilang, Ok?!” Yula memutar bola matanya, sedikit tak percaya jika pemuda ini membiarkannya mengakhiri hidupnya, lagi.

“Itu… Aku tidak tahu harus kemana”. Su Jinli sedikit depresi.

“Dimana rumah kakakmu? Aku antar.” esR YZ

“Aku cuma lihat sekilas, jadi tidak ingat alamat tepatnya.”

“Telepon kakek mu?”

“Tidak ada sinyal di pegunungan dan kita juga tidak punya telepon.”

Yula ikut frustasi memikirkan keadaan Su Jinli. akhirnya dia membawa Su Jinli ke rumahnya, menginap semalam. Hanya semalam. MP1DtZ

Dia merasa setelah kepalanya disentuh oleh pemuda itu, hatinya melunak dan melakukan hal-hal di luar nalar, sepertinya dia sudah gila.

Hah, dia bisa membayangkan berita yang besok terbit akan berisi begini, artis dengan pakaian mencolok ke rumah sakit dan membawa pulang seorang pemuda. Publik akan mengira jika ia memiliki kebiasaan ‘memelihara’ daun muda atau bahkan berprasangka lebih buruk lagi.

Tapi ternyata kekhawatirannya tidak menjadi kenyataan. Bahkan dia sama sekali tidak muncul di media masa. Wajahnya atau berita-berita sebelumnya semua menghilang dalam semalam.

7dTtgq

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!