English

Seekor Ikan Koi Abadi Akan Segera Debut!Chapter 11

2 Comments
We're recruiting an editor for this novel.
Join us!

“Ge!” Setelah pengambilan gambar untuk babak seleksi pertama, An Zihan langsung berlari dan melompat seperti pegas, menyusul An Ziyan. Bisa dibilang lompatan An Zihan menimbulkan efek suara “Whoosh.”

Yang pertama keluar ruangan adalah para juri dan juga MC, kemudian disusul para kontentasn. 1piaAh

Kali ini para peserta yang berurutan untuk keluar ruangan tahu jika ada kamera di sekitar mereka sudah mulai dibereskan, jadi mereka tidak khawatir akan disorot secara tiba-tiba.

Dalam rangka untuk menjauhi An Zihan, Su Jinli memilih posisi paling pinggir dan dekat dengan pintu keluar. Karena dia harus mengikuti An Zihan untuk keluar dari ruangan ini.

Read more BL at langitbieru (dot) com

Saat Su Jinli keluar, ia melihat An Zihan melompat-lompat seperti kelinci, mengejar An Ziyan sambil terus mengoceh, ” Ge! Ge! Tolong aku, Ge.”

“Ohhh…jadi sekarang kau baru ingat kalau aku adalah kakakmu?” irKJ10

“Pasti, kakakku paling tersayang~” An Zihan mulai bertingkah seperti anak kecil.

An Ziyan melirik ke arah An Zihan dan bertanya, “Bukankah itu terdengar sangat menjijikkan?”

“Selamatkan aku…kau tidak bisa menyiarkannya. Atau aku bisa mati.”

“Tidak ada diskusi. Kau telah memasuki dunia hiburan. Dan setiap perkataan dan tingkahmu akan diawasi. Kau harus berhati-hati di masa depan.” 1zke5Z

“Tapi kau tidak bisa melakukan ini kepadaku.”

An Ziyan mengabaikan rengekan An Zihan dan terus berjalan pergi dengan tenang. Sedangkan An Zihan masih belum menyerah, ia terus mengejar kakaknya dan berteriak, “Aku akan memberitahu publik soal kau lip sync.”

An Ziyan amat sangat marah saat mendengarnya.

Kala itu ada enam orang yang mendapat job untuk menyanyi. Bagian An Ziyan dalam lagu itu tidak terlalu banyak. Lima dari mereka melakukan lipsync, lalu bagaimana dengannya? Apa dia harus bernyanyi dengan suara aslinya? Tidak. Dia pun lip sync, sama seperti kelima orang itu. CtAJ5w

Alhasil, lip sync mereka terungkap. Kemarahan publik tidak terbendung lagi. An Ziyan paling banyak mendapat hujatan dari publik. An Ziyan sangat kesal saat mengingat kembali peristiwa itu, “you, little shit…”

Su Jinli yang berjalan di belakang mereka kaget saat mendapati An Ziyan tiba-tiba marah dan energi Yang berkobar-kobar menyelimuti tubuhnya. Bertambah takut saat An Ziyan mentapat ke arah An Zihan dan dirinya dengan wajah yang menakutkan. Tubuh Su Jinli langsung lemas dan hampir jatuh. Untung saja tangannya masih sempat berpegangan pada dinding.

Su Jinli menyandarkan tubuhnya ke dinding. Jantungnya maraton sejak tadi. Hampir saja mengira An Ziyan ingin membakarnya dengan energi Yang.

Ikan koi panggang sungguh tidak enak QAQ. F9p2YC

“Kau membuat anak kecil takut, Ge.” Kata An Zihan sambil menunjuk Su Jinli.

An Ziyan tidak menyangka Su Jinli akan begitu takut padanya. Jika ditambahkan dengan pertemuan mereka sebelumnya, An Ziyan akhirnya yakin dengan keadaan Su Jinli. Anak ini tampak sangat takut berada di dekatnya.

Untuk menguji kesimpulannya, An Ziyan kemudian mendekati Su Jinli dan bertanya, ” Kau tidak apa-apa?”

Su Jinli ingin sekali menembus dinding dan bersembunyi, “Aku tidak…apa-apa…kau…kau duluan saja…” zpfg82

“Yakin, kau baik-baik saja?” An Ziyan bertanya lagi.

An Ziyan memiliki tinggai 193cm, lebih tinggi 9cm dari Su Jinli, dan lagi tubuhnya lebih bugar dan besar dari Su Jinli. Berdiri di depannya seperti ini, membuatnya memliki perasaan tertekan. Apalagi enegi Yang menyerbu langsung di depan wajahnya, membuat Su Jinli tambah tak nyaman dan sesak.

Please visit langitbieru (dot) com

Dibandingkan dengan An Zihan, dia lebih takut berhadapan dengan An Ziyan.

Jiwa An Zihan terlihat lebih bersih. Dia adalah tipe manusia berhati baik, bahkan sampai ke tulang-tulangnya. Su Jinli merasa biasa saja saat duduk atau mengobrol bersama. cD2GnX

Tapi tidak dengan An Ziyan.

An Ziyan bukan orang baik.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

“Tidak…” Jawab Su Jinli. Ia kemudian melewati kakak-beradik itu dan terus berjalan.

Cc Ilsjc wfcjajq Ve Alcil sjcu afijt wfcpjet, ijie xfwevljc wfcvfxjal jvlxcsj. Pj wfcecpex vjtl Cc Iltjc vfcujc afiecpexcsj. Ka vXn

Djujlwjcjqec peuj, lj jvjijt xjxjxcsj. Cc Iltjc ajte yfaei jqj jgal vjgl ufgjxjc lcl. Vevea ylylgcsj afgjcuxja, wfcueijr rfcsew.

Kfajql, vfcujc alyj-alyj PH Cc Iltjc wfcvjvjx pfcler vjc yfgrlxfgjr ecaex wfcjcajcu xjxjxcsj,”Alxj xje alvjx wfcutjqercsj, jxe jxjc wfcuecuxjq rfwej ybgbxwe rfaljq tjgl.” xfwevljc vfcujc jcuxetcsj lj yfgqjilcu ijie qfgul vjgl rjcj.

An Ziyan tak berdaya melihat tingkah adiknya, lalu ia mengobrol dengan para juri yang masih di sana,”apa kalian punya adik laki-laki dan perempuan?”

“Tidak.” Jawa Zhang Ai. vdmC8N

“Aku melatih kesabaranku dengan An Zihan.”

An Ziyan duduk di ruang editing, menatap lekat-lekat tiga layar komputer dalam waktu yang bersamaan. Di belakangnya berdiri para editor yang takut bersuara.

Sebenarnya, An Ziyan tidak punya waktu untuk ikut acara ini. Tetapi setelah mendengar kalau An Zihan akan ikut berpartisipasi, maka ia memutuskan untuk membaca draft dari program pencari bakat ini. Selesai membaca bagian pertama, dia sadar kalau acara ini akan sangat buruk.

Kalau mengikuti scrip maka bisa dipastikan An Zihan akan bertengkar dengan peserta lain di episode pertama, atau malah memperebutkan wanita. Jadi dia perlu mengirim seseorang ke program inii untuk mengontrol berapa lama An Zihan akan muncul di kamera, dan memastikan kelakuan buruk An Zihan tidak disiarkan ke publik. 9iuda7

Tapi, tiba-tiba saja ia memutuskan untuk menjadi MC dalam acara ini karena seseorang.

Su Jinli.

Ia menatap lama profil Su Jinli.

Padahal, mereka hanya sekilas bertemu kala itu, tetapi ia tak bisa melupakan Su Jinli. Ketika tahu anak itu menjadi peserta, An Ziyan kemudian mengambil job ini. cj1SiO

An Ziyan adalah gay.

Dia menyadari itu sejak lama. Dan lagi ia lahir di keluarga seperti itu, Jadi ia belajar mempertahankan diri sejak kecil.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Jadi karena itu dia tidak pernah jatuh cinta, tak ada gosip percintaannya di dunia hiburan. Ia menyembunyikan orientasi seksualnya dengan sangat baik. Seringnya ia memiliki masalah saat membedakan sifat seseorang. Saat seseorang mendekatinya, ia akan merasa tenang dan nyaman.

Setelah ia menginjak usia remaja, artis perempuan maupun wanita seusia ibunya menyukainnya. Banyak laki-laki yang mengira An Ziyan tak tahu dan mengambil kesempatan untuk menyentuh lengannya atau punggungnya dengan sengaja. wdcF0Z

Awal popularitasnya ia menerima sebuah surat berdarah dari penggemar fanatiknya.

Bahkan pernah ada penggemar gila yang mengikuti dan bersembunyi di rumahnya. Ketika membuka pintu, ia dikejutkan dengan pakaian yang berserakan di lantai, dan seorang wanita yang tidur telanjang di atas tempat tidurnya. Buru-buru An Ziyan menutup pintu dan pergi, ia meminta Jiang Pingqiu untuk menanganinya. Dia bahkan sudah tidak menginginkan rumah itu lagi.

Hal yang paling menjijikkan yang pernah ia alami saat kecil, seorang pria paruh baya menariknya ke dalam sebuah ruangan. Pria tua itu kemudian menutup pintu dan berkata padanya, “kemarilah, biar paman memelukmu.”

An Ziyan hampir menggigit tangan pria tua itu, akibat kejadian itu keluarga mereka sudah tidak saling berhubungan. ipXk6S

Setelah tumbuh dewasa, An Ziyan perlahan-lahan terbiasa dengan perlakuan aneh, dan ia memanfaatkan keistimewaannya untuk kepentingannya.

Ia menyewa pengawal pribadi untuk menjaganya dari orang-orang aneh. Bahkan saat melakukan fanmeeting dengan penggemarnya.

Selama tidak berdekatan, An Ziyan tak masalah.

Karena itu dia menjaga adiknya, karena takut hal ini juga akan terjadi padanya. Alhasil kelakuan An Zihan menjadi seperti ini. Tidak takut dengan hukuman langit. PRvjNr

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa menggertak adiknya. Hanya dia saja yang boleh melakukannya.

Pada hari An Ziyan mengatur adiknya untuk masuk ke agensi Muzitao, ia bertemu dengan Su Jinli. Dia adalah orang pertama yang ketakutan saat melihat An Ziyan, bahkan ingin melarikan diri.

Semakin Su Jinli menghindar dan semakin ia takut padanya, semakin An Ziyan ingin mendekatinya dan mempelajari karakternya.

Mungkin dia bisa menemukan solusi dari ketakutan Su Jinli? wEgOo6

Setelah melihat ulang video di layar komputer, Jiang Pingqiu bertopang dagu. Pikirannya melayang-layang. Detik kemudian ia beradu pandang dengan editor.

Si editor yang dimaksud mengerti maksud dari Jing Pingqiu dan mempercepat tombol play,

“An Zihan naik ke atas panggung agak telat, tampilannya normal, jadi tak perlu menghapus bagian ini.” Ujar An Ziyan sembari mengulangi video rekamannya.

“”Hapus bagian ia menendang pintu, dan lip sync…” Jiang Pingqiu menunjuk layar monitor. 6plBJ5

“Biar saja. Orang-orang akan tahu kalau ini sangat otentik.” An Ziyan kemudian melihat ke bagian lain dari video yang diputar. Kemudian jarinya menunjuk pada layar monitor, “Orang-orang ini sedang bergosip soal An Zihan yang menyogok untuk ikut dalam audisi ini. Potong bagian saat mereka terkejut. Letakkan di video selanjutnya setelah penampilan An Zihan. Agar mereka seolah-olah tertampar dengan pertunjukan bakat An Zihan. Dan ini, mereka sepertinya sedang memuji penampilan An Zihan.”

An Ziyan kemudian mengubah posisi kursi yang didudukinya. Mendekat ke layar komputer yang sedang menampilkan rekaman An Zihan menyanyi.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Kemudian ia mendengar Su Jinli yang mengeluh setelah penampilan adiknya selesai. “Ini sangat buruk.”

An Ziyan tersenyum, kemudian ia mengulangi video Su Jinli sebanyak lima kali. Ia kemudian menunjuk layar monitor dan bertanya kepada Jiang Pingqiu, “tidakkah kau berpikir kalau dia sangat menarik?” edfdB0

“En, tuan muda nomor dua sepertinya sangat menyukainya.”

“An Zihan adalah manusia terobsesi dengan ketampanan.”

Setelah menonton video rekaman berkali-kali, An Ziyan kemudian berkata kepada Jiang Pingqiu, “Ngomong-ngomong, beri dia porsi lebih banyak untuk tampil. Mereka terlihat cukup bagus dan bisa menarik perhatian anak muda yang terobsesi dengan idol tampan. Apalagi ini adalah program pertama An Zihan, jangan terlalu membuatnya malu.”

“En. Pasti. Dengan kau menjadi MC, rating penonton sudah bisa dipastikan tinggi.” dW4RCY

“Lalu bagaimana dengan trainee dari Agensi Boluo?”

“Tidak mudah untuk mengundang mereka berpartisipasi dalam acara ini. Tidak mungkin juga tim mengabaikan anak itu dan hanya mereka sedikit porsi. Percuma kita menghalanginya.”

An Ziyan sekilas memandang pemuda yang acuh tak acuh di layar. Tak tahu apakah pemuda ini dipegang oleh Agensi Boluo atau malah dilepas begitu saja.

Mereka telah selesai mengedit video utama. Setelah istirahan semalam, mereka akan kembali ke tempat ini dan pergi ke kamp pelatihan bersama-sama. 0oeQfP

Setelah Su Jinli keluar gedung, ia langsung disambut pelukan dari Hou Yong. Tinggi badan Hou Yong tak jauh beda dengan Su Jinli, jadi saat ia memeluknya, Su Jinli terlihat kecil dan manis.

“Yesss… Nomor 4 dari pilihan penonton dan nomor 2 dari grup laki-laki.” Hou Yong menepuk pundah Su Jinli dengan semangat. Setelah puas menumpahkan kesenangannya, ia lalu bertanya, “Apa kau lapar?”

Su Jinli sangat kelaparan sampai perutnya gepeng mirip ikan asin, “Lapar…”

“Mau makan apa?” mASwoB

“Hot pot.”

Hot pot adalah makanan terenak di dunia.

Su Jinli biasanya memesan daging sapi, domba dan sayur-sayuran, tidak pernah memesan ikan dan baso udang, karena Su Jinli tidak makan ikan dan hewan laut.

Kecuali rumput laut. 1EC39A

“Setelah itu kau harus pindah ke tempat yang sudah disediakan oleh produser dan berlatih keras. Aku akan membelikanmu keperluar sehari-hari. Kau makan dulu ya, aku akan kembali lagi nanti.” Kata Hou Yong sambil membantu Su Jinli memesan makanannya dan menghilang.

Kali ini Hou Yong sangat berbaik hati membelikan banyak barang untuk Su Jinli. Karena takut anak itu akan lama tinggal di kamp pelatihan. Karena tidak mengikuti les, jadi uanganya bisa digunakan untuk membelikan keperluan Su Jinli.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Apalagi setelah Su Jinli sukses ikut di acara pecarian bakat ini, uang sakunya bertambah.

Su Jinli makan dengan lahap. Ditengah-tengah ia menyuap daging sapi ke mulutnya, ia melihat seorang pemuda datang dan duduk persis di depannya. Ia kaget sampai lupa dengan makanan yang ada di mulutnya. Kasqfu

Wu Yu yang melihat Su Jinli terkaget-kaget kemudian menjelaskan tindakannya, “Akan sangat memalukan kalau makan hot pot sendirian. Aku juga tidak mau memakai boneka untuk menemaniku makan.”

“Ohh…” jawab Su Jinli setelah menelan semua makanannya.

Wu Yu kemudian membaca menu dan memesan makanan yang ingin ia makan. Ia juga meminta pelayan untuk memberinya panci hot pot dengan sekat di tengahnya. Tapi dua-duanya berkuah bening. Karena mereka harus bernyanyi dan syuting program lagi, jadi mereka tidak bisa makan berkuah pedas.

Keduanya saling berpandangan dan makan dengan diam. Energi Yang milik Wu Yu terlihat besar di mata Su Jinli. Tetapi tidak se menakutkan seperti milik An Ziyan. Hanya ketika posisi mereka terlalu dekat baru Su Jinli merasa tidak nyaman. 5OA8yG

Su Jinli berusaha membuat dirinya tenang.  Wu Yu adalah orang biasa.

“Kau terlihat akrab dengan mereka?” Wu Yu tiba-tiba bertanya padanya.

Jelas Wu Yu telah memperhatikan Su Jinli yang dekat dengan An Zihan.

“Tidak…An Zihan lebih akrab.” d Io0n

“Aku tahu An Zihan. Sikapnya kurang baik.”

“Aku tidak tahu.”

Wu Yu kemudian menatap Su Jinli, “Apa kau takut denganku?”

“Tidak…tidak~” Su Jinli ingin terdengar jelas, tetapi suaranya yang terbata-bata menghianatinya. CTaRm7

“Apa aku terlihat ganas?”

“Itu…tidak…Aku hanya…terlalu pelan untuk beradaptasi.”

Wu Yu mengangguk pelan, “Aku lebih tua dua tahun darimu. Tahun ini berusia dua puluh tahun. Kau bisa memanggilku dengan sebutan Gege.”

“Oh…” addiH6

“Aku tidak mendapat pelatihan. Aku belajar sendiri selama dua tahun ini.”

“Wow benarkah? Kau sangat luar biasa!”

Read more BL at langitbieru (dot) com

Wu Yu kemudian menatap Su Jinli dengan serius. Apakah pujian dari Su Jinli tulus atau tidak, tapi sepertinya anak ini sangat jujur. Ia kemudian tertawa, “Aku rasa kau lebih baik dariku.”

“Tidak, aku tidak berbakat dalam banyak hal. Aku hanya beruntung hari ini. Bisa menari mengikuti sebuah lagi dengan benar. Kalau tidak, bisa tamat.” b7GRpU

“Kita harus menjadi teman kamar saat di kamp pelatihan nanti.” Kata Wu Yu.

“Ah?”

“Kamar akan dibagikan berdasarkan rangking. Aku pertama dan kau kedua. An Zihan juga akan satu kamar dengan kita. Dia mendapat nomor 4 di grup laki-laki.”

Su Jinli mendelik tak percaya. NrW1oQ

Bisakah aku mengikuti kamp pelatihan dengan tenang?

 

 

v3fdbF

Leave a Comment

For an easier time commenting, login/register to our site!

2 comments

  1. Saya harap semuanya baik-baik saja, saya belum melihat Anda di sini untuk waktu yang lama. (。•́︿•̀。)