Beberapa menit kemudian, murid tertua Di Jia, Shen Yuan, membuka pintu dan berjalan masuk. Melihat ekspresi gurunya tidak begitu baik, dia segera bertanya, “Master, apa yang Anda inginkan dari saya?”
Di Jia mendorong barang di meja ke arah Shen Yuan sambil berkata, “Ini yang akan diserahkan Yang Ke pada Master Yan. Cari tahu apa hubungan antara Yang Tua itu dengan Yang Ke.”
Wajah Shen Yuan juga berubah. Hal paling tabu bagi para pembuat meka adalah meniru konsep dan skema desain orang lain. Shen Yuan bahkan tak perlu meninggalkan kantor Di Jia, sepuluh menit kemudian, kebenarannya terungkap.
“Jadi begitu, Yang Tua itu sebenarnya ayah Yang Ke. Yah, aku tak pernah mengira pekerja seperti itu bisa memiliki seorang putra yang belajar di Akademi Santo Miro,” Di Jia mengelus dagunya sambil berkata.
Shen Yuan tersenyum dingin, “Seorang ayah tidak menjaga janjinya, dan putranya melakukan hal yang begitu terhina dan memalukan, saya tak perlu berkata apa-apa lagi. Master, menurut Anda apa yang harus dilakukan?”
Di Jia berjalan mondar-mandir dua kali di kantornya dengan tangan di belakang punggung, “Yang Ke adalah orangnya Ling Xu, dan sepatutnya kita melaporkannya pada Ling Xu. Tapi seperti yang kau ketahui, Ling Xu tampaknya sangat berprasangka terhadap Luo XiaoLou, sementara Yang Ke berbeda juga darinya. Aku tak ingin mempertaruhkan risiko kehidupan XiaoLou.”
Shen Yuan merasa lega, “Master, itu juga maksud saya. XiaoLou baru saja melangkah, kita tak dapat merusaknya terlalu dini di tangan orang-orang itu.”
Pandangan tegas Di Jia jatuh pada bagian Kelas 1 di meja dan akhirnya berkata, “Beritahu semua orang dalam Departemen Litbang Meka bahwa ketiga rancangan Luo XiaoLou tak boleh dibocorkan pada Yang Ke, dan beritahu semua orang mengenai Yang Ke. Mereka akan mengetahui apa yang harus dilakukan. Aku akan memindahkan ketiga rancangan XiaoLou ke dokumen rahasia sehingga tak seorang pun dapat melihatnya kecuali mereka memiliki akses istimewa.”
“Bagaimana dengan Master Yan?”
“Tak perlu membawa yang seperti ini, pada Master, yang dapat menodai matanya, tapi aku akan melaporkannya pada Master Yan. Bagaimanapun, Master adalah ketua divisi meka,” kata Di Jia.
Yang Ke menunggu dengan percaya diri sampai tengah hari, ketika Di Jia mengetuk pintu dan berjalan masuk dengan senyuman yang biasanya, “Yang Ke, bagian yang Anda rakit sudah diberikan pada Master, dan menurutnya —”
Yang Ke cepat-cepat berdiri, dia tak sabar untuk bertemu dengan master yang begitu terkesan padanya.
“Yang Master katakan adalah rancangan Anda menakjubkan, tapi tidak sesuai dengan visinya, dan beliau akan memperkenalkan Anda dengan master lain yang memiliki pengetahuan luas dan dapat memandu Anda,” kata Di Jia dengan senyum masam.
Yang Ke memucat dan menggerakkan bibirnya, tapi akhirnya tak berkata apa-apa.
Tak peduli seberapa keras upayanya, tak ada gunanya jika gagasannya tidak cocok. Yang Ke tahu bahwa sebagian master memiliki kebiasaan ganjil seperti itu. Sambil menggeretakkan gigi, dia tak dapat merendahkan diri, Yang Ke mengangkat pandangannya dan berkata dengan tenang, “Kalau begitu terima kasih, Master dan Kepala Seksi.”
Di Jia mengangguk dan membawa Yang Ke pada pembuat meka berambut kelabu, yang sedang tenggelam dalam penelitian, yang memiliki pengalaman serta keterampilan untuk menuntunnya.
Setelah Di Jia pergi, Yang Ke memandangi master itu, yang sedang memberi penjelasan pada asistennya, kemudian menurunkan pandangannya. Bila waktunya tiba, dia akan menemukan seorang mentor yang dapat mengajarinya.
Di Jia terlihat lebih baik. Mungkin karena dia tak dapat memasuki pintu Master Yan, Yang Ke tidak meminta untuk menyertifikasi rancangan perbaikan bagian rendahan itu. Bahkan meskipun dia minta, akan lebih sulit lagi. Bagaimanapun, nama Luo XiaoLou sudah tercantum di balik ketiga rancangan tersebut.
Meskipun Yang Ke tidak menyertifikasinya, dia memperhatikan bahwa orang-orang memandangnya berbeda sejak hari itu. Dengan upaya yang dilakukannya dan dukungan Ling Xu, dia pasti tidak akan menjadi lebih rendah dari orang-orang ini.
Dan Master Yan, setelah Di Jia secara pribadi melaporkan persoalan ini, hanya memperlihatkan senyuman sarkastik, kemudian mengibaskan tangannya sambil berkata, “Kau dapat mengawasi hal-hal yang berurusan dengannya ke depannya. Jika ada siapapun yang ingin membuat masalah untuk Luo XiaoLou, kau bisa datang padaku secara langsung.”
Di Jia memperlihatkan senyuman tulus, “Tentu saja.”
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Luo XiaoLou akhirnya selesai mempelajari semua bagian Kelas 2 dalam keping memori pada pukul 11.30 siang. Dia mengusap punggungnya yang kaku. Dua akhir pekan terakhir begitu buruk. Tapi di sisi lain, juga terlalu memuaskan.
Sambil meregangkan punggungnya, Luo XiaoLou bangkit berdiri kemudian berjalan ke arah ruang yang berisi kepingan-kepingan bagian, berusaha untuk melihat apakah dia dapat membedakannya masing-masing.
Hm, keping bagian dasar Bagian 10 Kelas 2, kepingan Bagian 35… Lubang Perangkap! Luo XiaoLou mengeluhkan Pak Tua Yan sambil memilah-milah isi kotak-kotak, tapi mendadak matanya tertuju pada satu kotak hitam. Bagian kotak energi?
Luo XiaoLou pikir kotak energi itu sudah rusak ketika memungutnya, tapi ternyata itu kotak energi yang masih baru. Luo XiaoLou tak sempat melepaskan kotak energi itu ketika melihat 5.000 Luo di dalamnya segera menjadi 0 dengan cepat.
Apa yang terjadi sebenarnya!? Luo XiaoLou ingin mengangkat meja itu karena frustrasi, simpanannya sudah menipis, dan sekarang ini akan menyita empat belas ribu!
Sejak menemukan dirinya tak dapat menyentuh kotak energi, Luo XiaoLou memiliki misteri yang tak terpecahkan kedua, dan belum menemukan kejadian serupa lain bahkan setelah mencari-cari ke mana-mana.
Saat Luo XiaoLou sedang muntah darah secara diam-diam, mendadak satu layar muncul di hadapannya, bersamaan dengan suara dingin metalik, “Energi sudah mencapai standar minimum untuk menghidupkan.”
Luo XiaoLou tertergun, apa ini?
Suara itu melanjutkan bertanya, “Apakah perlu dinyalakan?”
“Nyalakan.” Apakah dia sudah secara tak sengaja menghidupkan sebuah komputer mikro — ataukah, dia sesungguhnya seorang komputer manusia?! Sial, Tuhan jangan brengsek begitu! Apakah ini akhir dari kehidupannya yang baik?
“Tuan, halo.”
“Halo.” Luo XiaoLou membalas dengan nada kering, kemudian menoleh ke kiri dan kanan sebagai harapan terakhir, dan memang — suaranya masih terdengar keluar dari tubuhnya!
Kemudian suara itu mengabaikannya, dan setelah suara menetes di dada Luo XiaoLou, suara metalik itu melanjutkan, “Pemindaian diri: seratus persen diaktifkan. Pemindaian subjek yang ditumpangi sementara: peringkat genetik D, kemampuan fisik tingkat 2, membangunkan kesadaran utama, pemeriksaan selesai.”
Luo XiaoLou tak tahan lagi. Meskipun dia tak dapat memahami apa yang dimaksud dengn kesadaran atau apapun, ‘subjek yang ditumpangi sementara’ jelas merujuk pada dirinya, “Di mana kau?” Luo XiaoLou bergidik saat bertanya.
“Petunjuk: Dadamu, tombol ruang.”
Luo XiaoLou merasa lega, dan tangannya dengan tergesa menarik pakaiannya sampai menemukan kalung giok hijaunya bersinar. Luo XiaoLou mendadak teringat ketika Yuan Xi memungutnya dengan curiga untuk mengamatinya. Tampaknya Yuan Xi tak salah, orang ini benar-benar punya masalah.
Sebongkah batu berbicara, yang sudah diberikan ibu Luo XiaoLou padanya, harta karun yang mutlak!
“Kau ini apa — komputer?” Luo XiaoLou bertanya kegirangan.
“Bergantung pada jangkauan pemahamanmu, aku adalah kecerdasan buatan. Kau bisa memanggilku dengan namaku — Alpha, atau panggilanku 125.”
Tapi, untuk satu kecerdasan buatan, kenapa kau punya nama dan nama panggilan yang begitu besar?
Luo XiaoLou bergidik sambil melanjutkan bertanya, “Kalau begitu apa yang dapat kau lakukan?”
“Untuk sekarang ini pada dasarnya tak ada yang dapat aku lakukan selain menyala. Aku berharap kau dapat menemukan lebih banyak kotak energi secepatnya dan menyalakan otak utama untuk mendapatkan fungsi yang lebih banyak.”
“Kotak energi yang lebih banyak, apa kau sadar kau baru saja menggunakan 140.000 Luo! Lebih dari itu — kalau kita menghitung kotak-kotak sebelumnya, kau sudah menggunakan lebih dari 280.000…”
Luo XiaoLou segera mengeluarkan sempoa kecil dan memberikan hasil perhitungan pada 125.
Kecerdasan buatan itu terdiam, dan lama kemudian, dia berkata dengan nada mekanik, “Kalau kau tidak mengisikan energi pada waktunya, otak utama akan segera padam secara otomatis.”
Meskipun terdengar tenang, Luo XiaoLou masih peka mendengar nada keluhan komputer sialan itu, “Baiklah, kalau begitu aku akan bertanya, sebagai komputer yang secara fisik ganjil luar biasa, apa kebaikan yang dapat diberikan keberadaan dirimu padaku?”
Kecerdasan buatan itu terus membisu.
“Apa kau punya ruang? Punya kekuatan super?” Luo XiaoLou dengan bangga meyakini merampok komputer ini, yang telah menggunakan energi sebesar 140.000 Luo, benar-benar membuatnya merasakan kesuksesan.
“Ada ruang, tak ada kekuatan super,” terdengar suara mekanik itu.
Luo XiaoLou terperanjat. Dia tak mengira akan mendapatkan jawaban seperti ini! Lingkaran cahaya pelaku utamanya mulai terlihat seperti kayu! “Hebat! Jangan khawatir, aku akan mencari cara untuk mendapatkan kotak energi bagimu, ruang portabel dan semacamnya benar-benar cukup bagus kelihatannya.”
“Tapi — tapi ruangku penuh, kau tak dapat menyimpan apa-apa di dalamnya.” Suara mekanik 125 melanjutkan, tapi jelas kekurangan batasan.
“Satu kubik meter pun tak ada?”
“Penggunaan ruang sudah mencapai seratus persen.”
“… Selamat malam, kau boleh kembali tidur, aku tidak akan mencari sesen pun untuk kotak energi.” Luo XiaoLou, yang sudah terpukul hebat, berbicara dengan lemah pada 125. Sementara komputer itu agak menyedihkan, kondisi ruang penyimpanannya bahkan lebih menyedihkan.
“Tunggu!” Kecerdasan buatan itu mendadak bersuara, “Kalau kau membutuhkannya, aku punya gambar rancangan berbagai bagian meka di sini, termasuk kotak energi dan mesinnya. Dan jika semua fungsinya sudah diaktifkan —”
Luo XiaoLou merasa malu, kecerdasan buatan sekarang begitu manusiawi, yang bahkan tahu cara menyuap. Tapi gambar-gambar rancangan bagian meka? Luo XiaoLou seketika tersenyum sambil memikirkan kado ulang tahun untuk Yuan Xi.
Lagipula dia sudah menggunakan salah satu kotak energi Yuan Xi, jadi jika dia dapat membuatkan satu untuknya…
“Oke, berapa banyak energi yang kau butuhkan untuk mempertahankan aktivasi yang selayaknya?” Luo XiaoLou bertanya.
Mendengarnya dapat terus mendapatkan kotak energi, suara 125 kembali pada kualitas metaliknya yang serius, “Setiap bulan, kau membutuhkan satu kotak energi Kelas 2 untuk menjaga otak utama tetap berfungsi secara normal. Tapi sebelumnya, kau perlu melakukan perbaikan, yang akan membutuhkan sekitar lima kotak energi Kelas 3.”
Jantung Luo XiaoLou seketika terangkat lagi, “Satu kotak energi Kelas 2 setiap bulan? Kau pikir kau ini meka? Lima kotak energi Kelas 3… kau harus tidur, aku terlalu miskin sekarang.”
“Kau — kau baru saja berjanji, kan?! Dan sebagai seorang manusia, bukannya kau punya hak untuk memegang janjimu?!” Kecerdasan buatan yang malang itu menyerah mempertahankan harga dirinya dan siap-siap bertengkar dengan Luo XiaoLou.
Luo XiaoLou tangguh dan tak bersedia mengubah pikirannya.
125 membisu sesaat, dan melanjutkan dengan nada kesal, “Aku belum sempat memberitahumu. Aku memang meka, dan meka yang dapat kau kendalikan.”
“Aku akan melakukannya!” Luo XiaoLou dengan bersemangat mengangkat batu giok hijau di dadanya. Meka yang dapat dia terbangkan? Itu mimpi terbesarnya!
“Sungguh — sungguh?” Kecerdasan buatan itu bertanya meragukan.
“Tentu saja, aku bersumpah.” Luo XiaoLou bersumpah seolah bukan dirinya yang baru saja dengan santainya mengubah pemikirannya, “Tapi, genku peringkat D. Apa aku benar-benar bisa mengendalikanmu?”
“Tentu saja. Tentu saja, aku tidak seperti meka yang pernah kau lihat. Lagipula, aku tahu kau tak punya uang, aku akan berusaha membantumu.” Kecerdasan buatan yang setia itu menjawab dengan sikap baik.
Luo XiaoLou sedemikian senangnya sehingga tidak ingin memikirkan kotak-kotak energi yang begitu mahal sekarang ini. Dia mengangkat giok itu sambil memandang ke kiri dan kanan. Ini satu-satunya manfaat yang diperolehnya sejak tiba di masyarakat masa depan, sisanya semua adalah ujian…
Saat dia terpukau, kecerdasan buatan itu berbicara lagi, “Luo XiaoLou, setelah memindai, ada dua kotak energi Kelas 3 tepat dua meter di depanmu. Aku rekomendasikan untuk menemukannya dan menyerapnya.”
Mata Luo XiaoLou menyala sambil menyentuh batu hijau di dadanya, “Ck, harta karun yang luar biasa. Dia punya banyak fungsi. Tapi, kotak-kotak energi itu tak boleh diserap, atau aku tak akan mampu membayarnya.”
Batu hijau itu memudar dengan cepat, seluruh permukaannya memancarkan kesedihan yang samar.
Luo XiaoLou sedikit merasa malu, sebagai seorang tuan yang tak mampu, dia terlihat miskin, tunggu, “Kenapa kau tidak memanggilku tuan?”
“Kau hanya sementara, dan kau tak bisa dianggap sebagai tuanku sampai aku mengakuimu.”
Luo XiaoLou mulai merasa frustrasi, tapi kabar baiknya adalah dia akan membiarkannya mengendalikan meka baik memilikinya ataupun tidak.
“Juga, tolong tak menyebutkan keberadaanku pada siapapun, atau kau akan terbunuh,” kata 125.
“…..” Apa kau perlu mengatakan semua ini setelah aku bersumpah padamu?
“Jadi kapan aku dapat mengendaraimu?” Tingkat keterkejutan suara Luo XiaoLou tidak begitu tinggi lagi.
“Satu kotak energi Kelas 2 dapat mengaktifkan otak utama, tapi kalau kau ingin mengaktifkan meka, kau masih membutuhkan satu kotak energi istimewa. Aku akan memberimu rancangannya dan kau akan dapat mengendalikan aku setelah membuatnya. Tapi dengan kondisimu sekarang ini, kemungkinan dapat menyelesaikan kotak energi ini adalah 0,0001%.”
“Baiklah, 125, kau menang. Kenapa tak kau katakan saja aku tidak akan pernah bisa mengendaraimu?” Luo XiaoLou berkata dengan marah.
***
Penulis ingin mengatakan:
Batu XiaoLou akhirnya terungkap, dan banyak orang yang telah menerkanya dengan benar……OML
