Yuan Xi menatap Yates dengan murka dan penuh kecemburuan, mengamatinya dari atas ke bawah. Sial, bagaimana mungkin anak ini bisa dibandingkan denganku? Senyuman dungu itu, ekspresi seperti idiot itu, standar yang sangat buruk itu — benar-benar membuatku semakin marah. Tidak, semakin memandanginya, semakin merasa jijik aku! Aku tak tahu apa yang kau lihat dalam dirinya! Tunggu di sini, aku akan memukulinya sampai bahkan tak akan dikenali oleh ibunya sendiri!
Anak lelaki besar yang ceria dan polos itu memandang Yuan Xi yang bernapas api dan Luo XiaoLou yang berwajah pucat dengan bingung. Meskipun tidak begitu mengerti situasinya, dia masih mundur satu langkah dengan sadar dan ragu-ragu bertanya, “XiaoLou? Yuan Xi ada di sini untuk menemuimu, apa kau tidak akan memperkenalkan kami?”
Luo XiaoLou menyadari dengan putus asa bahwa tidak mungkin baginya meloloskan dri dan bergerak dua langkah ke arah Yuan Xi dengan rasa takut yang kuat. Jika dia berani mengikuti hatinya bergerak ke arah Yates, berani bertaruh Yuan Xi akan mengamuk saat itu juga!
Yuan Xi dengan pandangan gelap memperhatikan jarak yang tidak menyenangkan di antara mereka, sambil terus mengatakan dalam benaknya bahwa dia tidak keberatan, dan kemudian — dengan kasar menarik Luo XiaoLou ke sampingnya.
Untuk mengurangi rasa sakit, Luo XiaoLou berpegangan pada Yuan Xi tanpa tekanan apapun dari hatinya, terlihat relatif tenang di luar kecuali pada kenyataannya dia masih gemetar ketakutan.
Sambil menjilat bibirnya yang kering, Luo XiaoLou berkata dengan kesulitan, “Yuan Xi, ini… Ini Yates dari Departemen Meka. Kami… kami hanya teman biasa, sungguh! Yates, ini Yuan Xi, kawan serumah, dan ka-kakakku,” Luo XiaoLou hanya ingin menangis, tak bisa mengatakan dia tuanku. Memanggilnya kakak juga memperlihatkan bahwa dirinya adalah adiknya…
Luo XiaoLou tergagap berbicara, dan kedua orang di kiri dan kanannya mengernyit.
Yates dengan sengaja segera mengabaikan Yuan Xi yang marah, dan mata birunya yang menawan menatap Luo XiaoLou dengan hati terluka. Dia berseru dengan tak suka, “Hei, aku sudah banyak membantumu. Oke, kau baru saja membantuku, tapi keterlaluan mengatakan kita hanya teman! Tidak baik!”
Luo XiaoLou sudah tergoda untuk memutar matanya. Sialan! Apa pertemanan perlu diakui? Ada apa dengan kalian semua? Peka sekali!
Cengkeraman tangan Yuan Xi melonggar, dan hatinya terasa lebih baik, kakak… kakak benar-benar panggilan yang bagus.
Sambil memikirkan budak kecilnya yang baik di tempat tidur dan mendekatkan tubuhnya, mata yang berair dan cantik menatapnya, dengan lemah memanggilnya kakak… Tuhan. Yuan Xi mendadak merasa demam; bukan hanya wajahnya panas, debar jantungnya juga mulai tak karuan.
“Hah?! Jadi begitu, tak heran kalian begitu dekat.” Yates dengan cepat teralihkan dan merasa terkejut mengetahui hubungan kekerabatan di antara mereka berdua.
Luo XiaoLou memandang dengan hati-hati ke arah Yuan Xi. Dia tak akan menyalahkannya karena tidak menghargai tuan rumahnya dan membuat kekacauan soal hubungan mereka, tapi mereka berdua memang tinggal bersama dan dia tak dapat memikirkan alasan yang lebih baik untuk membodohi Yates.
Yuan Xi mendengus dan menatap tajam lagi pada Yates, sambil berkata seolah itu kebenarannya, “Tentu saja, kalau tidak menurutmu apa hubungan di antara kami?” Lupakan saja, tak perlu memukuli idiot ini hari ini. Mereka hanya teman yang saling mengenal. Di samping itu, aku harus memikirkan perasaan Luo XiaoLou, jadi kelihatannya tidak benar memukuli kawannya secepat ini…
Yates tersenyum ceria, memperlihatkan sederetan gigi putih, “Tidak, aku hanya sedikit kaget. Kau tak tahu aku, tapi aku sudah mengagumimu sejak lama. Faktanya, selama kau jadi siswa Departemen Meka, tak seorang pun yang tak mengenal kalian bertiga.”
Yuan Xi menatap Yates dan mendadak teringat satu pertanyaan yang membuatnya tak nyaman sejak tadi. Sambil berbalik untuk menatap Luo XiaoLou, dia bertanya dengan kesal dan marah, “Apa yang kalian berdua lakukan di sini?! Apa ini biasanya kerja paruh waktumu?!”
Luo XiaoLou hampir meneteskan air mata sungguhan. Ternyata memang Yuan Xi masih belum lupa. Bintang laut yang begitu angkuh dan sinting yang hasrat khususnya begitu kuat…
Sebelum Luo XiaoLou dapat memikirkan cara untuk meredakan amarahnya, Yates dengan antusias menjelaskan pada kakak sahabatnya, “Sebenarnya begini, aku ingin membeli meka, jadi aku meminta XiaoLou izin kerja untuk menemaniku di sini. Untuk sesuatu yang begitu mahal, setidaknya XiaoLou dapat memberi aku pegangan.”
Yuan Xi segera marah lagi ketika mendengarnya. Sial, kau izin kerja hari Minggu untuk menemaninya membeli meka, tapi kau tak mau izin sehari pun untuk menemaniku! Yates ini ternyata memang pantas mendapatkan pukulan!
Luo XiaoLou dengan berani berusaha menemukan kata-kata untuk diucapkan ketika sakunya mulai bergetar dan mendengung lagi, dan suara kecil berbisik di telinganya, “Hei, meskipun lebih mudah untuk menambah rasa sayang dengan sedikit drama bergenit-genit setelah tertangkap basah, dan sebagai keluarga angkatmu, aku benar-benar mendukung, tapi — bolehkah aku melihat meja pelelangan dulu? Material sudah mulai muncul sekarang.” Suaranya seolah berbicara di dalam kepalanya, dan Luo XiaoLou membeku sebelum menyadari itu suara 125 dalam sakunya.
Tertangkap, tertangkap basah adikmu! Kecerdasan buatan ini punya masalah otak! Pasti begitu!
Yah, bukan alasan buruk untuk pengalihan perhatian…
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Melirik ke arah Yuan Xi yang mulai terlihat buruk lagi entah kenapa, Luo XiaoLou memegangnya sebelum marah-marah dan berkata, “Pelelangan material dimulai. Bukankah menurutmu kita harus melihatnya? Lagipula, ada cukup banyak barang yang bagus di sini.”
Demikianlah, Luo XiaoLou menarik-narik lengan baju Yuan X berusaha mengajaknya bersamanya. Tentu saja, sebagian besarnya karena Luo XiaoLou tak punya pilihan, dia masih dipegang erat oleh Yuan Xi.
Tuan yang murka itu memandangi budaknya yang menatap sambil memohon padanya, dengan pandangan hati-hati ingin mengundangnya tapi tak berani — Yuan Xi merasa separuh kemarahannya langsung padam. Dia merasa seorang tuan yang baik tidak seharusnya tak dapat memenuhi tuntutan budaknya. Lagipula itu sudah tanggung jawab sang tuan.
Setelah Yuan Xi menetapkan pikiran, dia berhenti memperhatikan Yates yang masih berbicara dengan antusias, dan dengan mempertunjukkan keanggunan, dia berjalan dengan dingin ke arah panggung.
Luo XiaoLou tanpa suara menjadi tenang dan menarik keluar kecerdasan buatan bodoh itu untuk melihat, karena tampaknya dia punya cara untuk membuat hanya dirinya yang mendengar suaranya.
Pada saat ini, si juru lelang dengan bersemangat menjelaskan material yang langka, “Ingin meningkatkan angka kesuksesan mengubah meka, bahan selanjutnya adalah — Rumput Merah dari Zona Merah! Ini tepatnya yang diimpikan setiap pembuat meka untuk Kelas 4, Rumput Merah! Baik pembuat meka maupun pejuang meka, Anda sekalian tak boleh melewatkannya!”
Wajah Yuan Xi menggelap, bimbang sejenak, dan bertanya, “Yang itu, kau mau?” Apa dia terlalu baik pada budaknya? Kalau dia memaafkannya begitu cepat, apakah orang ini akan lebih tak terbendung? Juga, budak yang tidak bekerja tanpa disiplin yang benar, dan Luo XiaoLou semakin buruk perilakunya…
Tapi tak bisa dikatakan dia tidak baik juga; setiap kali dia memandang Luo XiaoLou, Luo XiaoLou cemas dan waspada untuk mematuhinya. Tapi saat dia tak melihat, dia berani mengambil kesempatan tanpa malu untuk berkeliaran membawa orang-orang sendiri…
Luo XiaoLou memandang Yuan Xi dengan ekspresi terkejut sambil berkata, “Tidak, aku tidak membutuhkannya sekarang. Ah, kalau kau ingin memodifikasi mekamu —”
Melihat mata Luo XiaoLou yang mencerminkan kesukaran, separuh lagi kemarahan Yuan Xi yang bergelora dan membara hendak padam, dan dia mendengus, dengan mencemooh memotong, “Jangan khawatir, aku tak akan berani mengandalkanmu.”
Luo XiaoLou menelan paruh kedua kalimatnya. Baiklah kalau begitu, kau bisa mencari orang lain.
Di bilik VIP lain, Ling Xu dengan tak acuh menjatuhkan semua material Kelas 4 dan menoleh pada Yang Ke, “Carilah barang-barang yang bisa kau gunakan lalu simpanlah, yang tidak akan kau gunakan, berikan pada Di Jia.”
Yang Ke mengangguk dengan penuh semangat dan sinar aneh memenuhi matanya. Dia hampir tak dapat menjaga ketenangannya. Dia tak bisa disalahkan, selama seseorang adalah pembuat meka, siapa yang tidak akan senang diperlihatkan begitu banyak material berkelas tinggi?
Yang Ke hanya menatap Ling Xu ketika dia berpaling untuk berbicara pada Luo ShaoTian. Betapa beruntungnya dia diambil secara serius oleh orang ini.
……
Material Kelas 3 di meja pelelangan juga dengan cepat diambil, dan selanjutnya yang dibawa ke depan adalah dua kotak besar. Dalam kotak biru merupakan contoh-contoh material Kelas 2, dan dalam kotak putih adalah contoh-contoh material Kelas 1.
Sementara jumlah sesungguhnya material yang dilelang adalah seratus kali lebih banyak daripada jumlah contohnya yang disimpan di dalam kotak!
Luo XiaoLou bergumam dengan marah. Bajingan, ini transaksi besar, apa ini grosir? Bagaimana dengan orang-orang sepertinya yang hanya tinggal punya beberapa ribu koin federal…
Si juru lelang tersenyum sambil berkata, “Meskipun kuantitasnya besar, harganya tidak tinggi, dan jika Anda membeli kedua material, akan ada bagian kecil material yang dihadiahkan.”
Luo XiaoLou menghela napas, dia sebenarnya ingin membeli beberapa material kelas 1, tapi jumlah sebanyak itu…
“Luo XiaoLou, beli material Kelas 2! Cepat, jangan biarkan siapapun mengambilnya!” Terdengar suara gelisah 125 di telinganya.
Luo XiaoLou berkedip. Iya, dia hendak menggunakannya sekarang untuk membeli material Kelas 2, tapi…
“Jangan ragu-ragu, ada sesuatu yang bagus dalam kotak itu!” 125 lebih cemas lagi.
Luo XiaoLou mengintip material Kelas 2. Tak ada lagi selain sedikit bebatuan hitam, setumpuk kecil rumput garis biru, dan sedikit bijih Kelas 1. Semuanya sangat biasa, kecuali bebatuan yang namanya tak diketahui.
“Hei —” Sementara 125 berteriak dengan cemas,material Kelas 2 sudah ditawar.
Luo XiaoLou ragu-ragu, 125 masih memiliki pandangan ke depan dalam hal seperti ini, kalau begitu perlukah dia bertanya pada Yuan Xi untuk meminjamkan uang terlebih dulu? Tepat setelah peristiwa dirinya menyelingkuhi Yuan Xi?
Luo XiaoLou menoleh dan melihat tangan Yuan Xi baru menekan tombolnya, dan dengan dungunya bertanya, “Apa kau baru membelinya?”
Yuan Xi melirik ke arahnya dan berkata dengan tak sabar, “Kalau mau, kau bisa langsung mengatakannya. Bukankah sudah seharusnya aku membesarkanmu? Aku sudah bilang sejak lama aku ini baik hati — Dik, bukankah aku sudah menjadi pencari nafkah akhir-akhir ini?” Jelas nadanya mencemooh, tapi bagaimana mungkin terdengar perasaan angkuh dan bangga di dalamnya?
Hei hei, apa yang perlu dibanggakan? Kalau kau bisa, jangan tinggal di apartemenku dan jangan memintaku membersihkan segalanya untukmu! Yang lebih pentingnya, bahkan si brengsek Yates melihat kemari dengan aneh!
Luo XiaoLou berkata, setelah canggung sesaat, “Terima kasih.”
Yuan Xi terdiam beberapa detik, kemudian mendekatkan tubuh padanya diiringi pandangan sembunyi-sembunyi Yates yang semakin sering, dengan canggung memberi tahu, “Siang ini, aku akan pergi ke klub meka untuk berlatih.”
Tuhan, Luo XiaoLou merasa seperti sedang melihat seekor kucing galak menggosok-gosokkan tubuh padanya, dengan bangga mengitarinya dan bertingkah seolah dia akan memberinya muka dengan mengizinkannya mengelus-elus bulunya…
Sambil memaksakan senyuman, Luo XiaoLou berbisik, “Sempurna, bisakah kau mengajakku?”
Yuan Xi mengangguk dengan puas, “Karena kau sudah memohon padaku, ayo kita pergi bersama.”
“Yuan Xi, aku, bolehkah aku ikut juga?” Di belakang mereka berdua terdengar suara Yates yang bersemangat dan tak mengerti apa-apa.
Material Kelas 2 barusan dibeli oleh Yuan Xi setelah menawar harganya dua kali. Material biasa semacam ini dapat dibeli di mana saja, lagipula, harganya terlalu tinggi dan kurang efektif.
Ketika mereka bertiga berjalan keluar, 125 berseru, “Sesuai dugaan, kepala rumah tangga adalah Yuan Xi, seharusnya aku sudah melihatnya. Aku benar-benar menyarankan kau berlaku baik padanya, tapi kalau tak bisa, kau bisa — tunggu, apa itu — kau bisa menjual dirimu! Itu metode yang tak dapat ditolak oleh seorang lelaki, dan hei, kenapa kau meremasku begitu keras?!”
Di klub, Yates belum pernah mengunjungi tempat berkelas tinggi seperti ini, begitu senangnya sehingga wajahnya berubah merah.
Yuan Xi meminta pada resepsionis untuk mempersiapkan meka latihan bagi Yates.
Luo XiaoLou sekali lagi mendapat penghormatan untuk duduk di kursi kedua meka putih Yuan Xi, dan bukannya menjelaskan pada Luo XiaoLou, Yuan Xi berlatih bertarung atas permintaan Yates.
Yates menantangnya lusinan kali untuk bertarung, yang biasanya berakhir dalam dua menit. Yuan Xi tidak merasa enggan mendapatkan seseorang untuk berlatih, karena dia bisa melakukan gerakan-gerakan sulit dengan mudah, dan dengan tingkat keterampilan yang sepenuhnya berbeda dari yang pernah dilihat Luo XiaoLou di sekolah.
Meka Yates paling biasa, tapi Luo XiaoLou juga dapat melihat Yuan Xi tidak menggunakan sebagian besar fungsi meka putih, menahan semua serangan Yates hanya dengan gerakan-gerakan cepat. Luo XiaoLou menghela napas dalam hatinya, memang layak menjadi orang sinting SSS. Yates, seorang petarung meka peringkat A luar biasa sepenuhnya bukan tandingannya.
Setelah Yates di-KO lagi, meka biasa itu akhirnya berhenti dan Yates memandangi meka putih. Departemen Meka baru memberitahunya bahwa meka itu perlu diperbaiki, dan kotak energinya di bawah 10%.
Yates menyeka peluhnya, membuka kokpit, dan melompat keluar.
Yuan Xi tidak keluar dari meka. Dia hanya menatap Luo XiaoLou dengan bangga dan membawa Luo XiaoLou ke area latihan.
Mulut Luo XiaoLou berkedut. Buat apa dia menatapku? Dia kan bukan memenangkannya untukku.
…
Sementara Yuan Xi berlatih, Luo XiaoLou dengan cermat memperhatikan cara Yuan Xi mengendalikan meka, berusaha membayangkan bagaimana dia akan bereaksi dan memutuskan. Dia tak tahu apakah karena Sumber Kesadaran yang menurut 125 dimilikinya, tapi dia dapat sedikit melihat gerakan cepat tangan Yuan Xi, yang hampir kabur.
Dan akhir-akhir ini, setelah seringkali dibawa ke latihan virtual oleh Yuan Xi, dia menjadi cukup terbiasa dengan teknik mengendarai meka. Sekarang melihat instruksi yang diberikan oleh Yuan Xi, hampir tak ada yang berulang, yang artinya setiap gerakan Yuan Xi merupakan jalan pintas terbaik!
Akhirnya Yuan Xi sudah selesai bersenang-senang dan mengendalikan meka perlahan ke arah pintu.
Luo XiaoLou menatap Yuan Xi yang bermata cerah dan berkeringat, dan dapat melihat kemarahannya pagi ini sudah hilang. Yah, apa begitu pentingnya menghabiskan siang bersamanya? Karakternya tidak terlalu plin-plan dan canggung. Ah, apa ini hasrat untuk eksklusivitas atau perlindungan terhadap makanannya? Kucing punya kebiasaan seperti ini juga…
Saat mereka pergi, resepsionis tampaknya ingin bertanya sesuatu pada Yuan Xi, sehingga Luo XiaoLou dan Yates menunggunya di ruang latihan. Yates sudah mendapatkan video pertarungannya dengan Yuan Xi, dan terlihat seolah sudah merasa puas dengan segalanya. Dia begitu bersemangat soal bertarung dengan yang terbaik dari yang terbaik karena dia mengagumi Yuan Xi sampai ke tulang.
Luo XiaoLou menatapnya dan tersenyum, “Kau keluar untuk membeli meka denganku, tapi tak mendapatkannya dan malah mendapat tiga meka yang dibuang.”
Tapi Yates sama sekali tidak terlihat menyesal, dan dia mengatakan, “Aku akan melakukan apapun untuk ‘Menanti’, kau tak tahu apa itu artinya untukku. Yah, saat kau menjadi pembuat meka terkenal satu hari nanti, kau harus membantuku memperbaikinya.”
Luo XiaoLou tertawa, “Aku tersanjung kau berpikir begitu tinggi terhadapku. Untuk meka seperti ‘Menanti’, dia memiliki luka yang tak dapat diperbaiki bahkan oleh seorang master sekalipun. Dan jika hari itu tiba, artinya aku telah menjadi seorang jenius di antara para jenius. Tapi meskipun aku memperbaikinya, apa kau akan bisa mengendarai ‘Menanti’? Kau tahu, seseorang yang dapat mengendalikan ‘Menanti’ pasti seorang pejuang meka tingkat tertinggi.”
“Aku sungguh-sungguh berpikir peluangku menjadi pejuang meka tingkat teratas jauh lebih besar daripada peluangmu menjadi pembuat meka jenius.”
Itu hanya gurauan singkat di antara mereka berdua, tanpa pernah mengira semuanya akan menjadi kenyataan beberapa tahun kemudian. Ketika pahlawan Yates kembali membawa kemenangan dalam ‘Menanti’nya, dia memberitahu mereka yang datang mewawancarainya bahwa hal paling menguntungkan yang pernah terjadi padanya adalah ketika berada di Akademi Santo Miro, dia bertemu seorang teman baik, tanpanya, dia tak akan berada di tempatnya sekarang.
Dan saat itulah Yates pulih dari kegembiraannya dan bertanya, “Ah, omong-omong, kenapa kau berbohong pada Yuan Xi untuk pergi bersamaku? Apa perlu begitu? Aku lihat dia marah…”
Mendengar itu, Luo XiaoLou segera layu. Menurut kepribadian Yuan Xi yang canggung, ini mungkin belum berakhir. Dia menghela napas lalu berkata, “Sebenarnya begini, ulang tahun Yuan Xi akan datang. Aku akan mempersiapkan kado ulang tahun untuknya, tapi tak mungkin mempersiapkannya di depannya. Aku akan memberinya kejutan.”
Yates tertawa sambil menepuk keras pundak Luo XiaoLou, “Aku tidak mengira kau begitu baik pada kakakmu.”
Yah, dia yang memintanya sih…
Berdiri di balik pintu, Yuan Xi berdiri tertegun sejenak sebelum telinganya berubah merah. Kemudian, dia berjalan melewati pintu.
Setelah berada di dalam, Yuan Xi menyeret Luo XiaoLou cepat-cepat sambil mengajak, “Ayo pergi.”
Pada saat makan malam, Luo XiaoLou menumis dua hidangan vegetarian, menggoreng hidangan ikan khusus untuk Yuan Xi, dan memasak bubur fillet ikan favorit Yuan Xi. Dia pikir Yuan Xi akan terus menanyainya, tapi pada akhirnya, Yuan Xi hanya menikmati piring ikan dengan gerakan lambat dan mulutnya terus melengkung ke atas, meskipun tidak terlihat jelas.
Luo XiaoLou akhirnya merasa lega, dan setelah makan malam, dia mulai mempelajari material yang telah dikirim ke rumah dari pelelangan.
Selain yang dibelinya untuk membuat kotak energi, ada sejumlah besar material Kelas 2 yang dibeli 125. Apa sesungguhnya yang membuat 125 mengatakan barang itu bagus?
***
Editor ExR (Sulo) akan meninggal karena tertawa terlalu keras ( ˶ ❛ ꁞ ❛ ˶ )
