“Binatang buas eksotik? Apa kita sudah hidup berdampingan sedemikian lama dengan binatang buas eksotik yang paling kejam?” Seorang gadis berteriak panik. Dia begitu pucat hingga ingin menghambur dalam pelukan Yates.
Namun, Yates tak sedang ingin meyakinkan kawannya yang rapuh. Matanya, yang selalu tersenyum seperti matahari, sekarang sedih. Matanya yang biru dan indah terbakar kekhawatiran sambil melihat-lihat berkeliling. Semua anggota kelompok telah kembali, kecuali Luo XiaoLou.
Dalam saat berbahaya seperti ini, dia masih belum kembali! Dia sangat meyakinkan, tapi… Tapi terkadang dia kebingungan. Dia juga tak terkalahkan. Tim tentara dengan cepat mengelilingi para siswa. Demi keselamatan mereka sendiri untuk menjaga binatang buas eksotik tak bisa mendekat. Tak ada kesempatan baginya untuk mencari Luo XiaoLou.
Meskipun demikian, Yates melangkah maju… Berusaha mencari-cari, berharap Luo XiaoLou akan tiba pada waktunya. Saat berjalan, Yates bertabrakan dengan seseorang. Dia berbalik untuk meminta maaf, tapi menyadari itu Mu Chen.
Yates tak tahu kenapa, mungkin karena Mu Chen begitu tenang dan pandai menguasai diri, dia membuatmu ingin berbicara dengannya. Yates memberitahukan yang mengganggunya, “Hei, mereka bilang mereka akan segera mendapatkannya. Menurutmu mereka akan segera menangkap binatang buas eksotik itu?”
Mu Chen menatap Yates dengan bingung. Kemudian berkata, “Tidak juga.”
Yates jadi cemas. Dia menggaruk rambut hitamnya yang berantakan. “Mereka sudah tahu siapa binatang buas eksotik itu, kenapa ini tak bisa dilakukan dengan lebih efisien?”
Mu Chen menyeringai. Dia berbisik, “Tidak. Mereka bahkan tak tahu siapa binatang buas eksotik itu sejak awal. Kalau tidak, mereka akan langsung datang dan menangkapnya. Lebih mudah untuk menangkapnya saat dia lengah. Mereka membuat keributan karena tidak yakin siapa binatang buas itu. Atau setidaknya tidak untuk saat ini.”
Saat Yates menatapnya dengan takjub, Mu Chen berkata lirih, “Dan binatang buas eksotik itu mungkin dibuat bingung oleh pengumuman itu. Karena itu militer sekarang dengan resmi mengatakan lokasi binatang buas eksotik. Tapi sulit untuk mengatakan apakah mereka akan menangkapnya. Aku tak tahu.”
Yates mengutuk, “Binatang buas eksotik sialan.” Luo XiaoLou brengsek. Di mana dia sekarang? Ini mengkhawatirkan!
***
Sementara pelaku utama 2-in-1 Yates sedang terhuyung-huyung sambil terengah-engah memasuki gua. Dia tak dapat berpikir jernih, tapi… Tapi dia merasa ada sesuatu yang salah.
Seluruh gua mendadak berguncang. Luo XiaoLou panik hingga tersandung batu di bawah kakinya. 125, di tangannya, mendadak bersinar cahaya hijau terang. Dalam cahaya hijau itu, Luo XiaoLou melihat sebentuk penghalang transparan di jalur jalannya, yang menjaga asap putih tebal tetap di luar.
“Sial! Mereka menggunakan Gas K,” teriak 125 dengan gusar.
“Apa itu?” Luo XiaoLou menggosok pergelangan kakinya dengan keras. Tampaknya dia sudah mematahkannya. Oh, Tuhanku. Itu kesialan.
“Gas beracun yang bisa membuat binatang buas eksotik berubah, dan racun yang membuatmu lemah,” 125 berkata cemas. Kemudian dia mendesak Luo XiaoLou untuk cepat-cepat pergi. “Setelah gasnya menghilang, mereka akan masuk dalam waktu sepuluh menit. Kita harus mencari waktu untuk bersembunyi sesegera mungkin.”
Luo XiaoLou menggeretakkan giginya. Dengan satu tangan, dia meraih lampu darurat, dengan yang lainnya, dia menggenggam 125. Dia berlari lebih dalam di gua itu, sambil menahan sakit yang menyiksa.
Saat Luo XiaoLou berbelok di satu sudut dengan keringat dingin, dia mendengar 125 berseru, “Oh Tuhanku! Ada sesuatu di sana… Ada sesuatu di sana. Dan itu bukan manusia.”
Luo XiaoLou tak bisa berkata-kata. Bukankah dia sudah dalam situasi yang cukup buruk? Katanya, “Apa kau tak bisa menyelidik dari jauh dulu… sebelum memilih rute pelarianmu?”
125 tak bisa berkata-kata sesaat, “Aku telanjang dada. Aku menyelidik ke depan untuk manusia dan memilih arah yang sedikit manusianya. Aku mengabaikan binatang…”
“Ayo. Kita tak akan kembali. Ayo masuk,” Luo XiaoLou tak ingin dikirim kembali untuk menjadi Frankenstein untuk percobaan.
Dia tak ingin berhadapan dengan Yuan Xi juga. Dia harus terus maju.
Dan kemudian, ketika dia masuk lebih dalam, lorongnya mulai menurun. Setelah beberapa menit berlari tanpa tahu apa yang dilakukannya, ada cahaya di sudut sana.
Lampu darurat yang sama dengan yang dimiliki Luo XiaoLou. Dan juga terdengar suara napas binatang yang berat dan cepat. Cukup keras untuk terdengar di seluruh gua.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Langkah kaki Luo XiaoLou tersendat. 125 telah jauh meredup sejak melepaskan penghalang cahaya hijau. Sekarang dia mengatakan, “Dia masih sadar, hanya sedikit tak stabil. Dia mungkin sedikit terguncang. Tak ada mutasi fisik ataupun mental. Dia tak akan berani menyerangmu. Tidak apa-apa masuk ke dalam.”
Luo XiaoLou menggeretakkan gigi. Perlahan, dia berbelok.
Luo XiaoLou menjatuhkan lampu daruratnya ke tanah, tertegun.
Seekor binatang buas setinggi sepuluh meter menjejalkan diri di dalam. Karena lampu daruratnya terjatuh… dia hanya dapat melihat bagian bawah binatang itu. Tubuhnya diselubungi sisik hitam, dan cakarnya di tanah besar dan tajam. Saat memandang ke atas, dia dapat melihat mata kuning yang besar di atas kepalanya dan gigi putih yang begitu tajam berkilauan.
Luo XiaoLou tak tahu banyak soal binatang buas di masa depan. Tapi melihatnya, yang satu ini jauh lebih mengerikan daripada binatang buas serangga sebelumnya…
Oh, Tuhan. Bahkan di Bumi, dia tak pernah sendirian bersama harimau! Wajah Luo XiaoLou memucat ketakutan. Tangan dan kakinya gemetar saat dia berusaha berdiri. Luo XiaoLou mengagumi dirinya sendiri karena tidak terlalu takut untuk bergerak.
Hanya saja… Manusia atau binatang buas. Mana yang lebih menakutkan?
Pada saat ini, terdengar suara dalam gua ini menanyakan, “Kenapa? Kenapa kau di sini?”
Luo XiaoLou terkejut, kemudian senang. Sial… Bagus… Ada seseorang di sini! Dia begitu senang, hingga hampir mengucurkan air mata. Siapa di sini? Keluar! Dia tak ingin menghadapi monster ini sendirian!
125 bergumam di telinga Luo XiaoLou, “Dia sebenarnya Binatang Buas Raimyu?”
Luo XiaoLou tak sempat bertanya pada 125 apa itu Raimyu. Dia memandang berkeliling dengan panik, tapi tak ada siapapun di mana-mana — Tuhan ampuni dirinya sekarang, dia sedang menunggu seseorang untuk menyelamatkannya!
Tapi binatang buas itu membungkuk, matanya yang besar perlahan mendekatinya. Dia kemudian berhenti di depan Luo XiaoLou, yang mulutnya menganga semakin lebar.
“Kenapa kau di sini?”
“Siapa kau? Di mana kau?” Luo XiaoLou bertanya dengan hati-hati. Dia-dia hendak kehilangan pegangan! 125 bilang dia tak akan melakukan apa-apa, tapi ternyata tidak. Bagusnya suara itu tidak jauh. Mengingatkan Luo XiaoLou ada orang lain bersamanya menghadapi binatang buas itu.
“Aku persis di depanmu. Dan… Hanya kita di dalam gua ini. Tak ada binatang buas lain,” Suara itu masih dekat.
Hanya kita berdua. Tak… ada binatang buas lain…
Luo XiaoLou tertegun menatap mata kuning raksasa di depannya. Mata kuning binatang buas itu berkedip. Kemudian suaranya terdengar lagi.
“Kau bisa mendengarku. Aku tahu kau bisa. Bahkan dalam wujud binatang buasku, hanya kau satu-satunya di sini yang dapat mendengarku.” Mulut binatang buas itu tidak terbuka dan tertutup. Tapi Luo XiaoLou tahu. Tanpa manusia lain di sekitar situ, hanya binatang buas di hadapannya ini yang bisa berbicara padanya.
Saat wajah Luo XiaoLou menjadi lebih pucat, binatang buas itu menghela napas. Kemudian, dengan cahaya biru redup, seorang laki-laki muncul di depan Luo XiaoLou.
“Aku tak percaya dia sudah berubah lagi,” 125 masih bergumam sendiri.
“Cyril?!” sementara Luo XiaoLou terperanjat. Dia menatap lelaki di hadapannya tak percaya.
Wajah Cyril diselubungi peluh dingin, tapi tidak mengurangi kecantikannya sama sekali. Cyril tampaknya sangat kesakitan. Dia sedikit terbungkuk, lalu membungkuk hormat pada Luo XiaoLou, “Maafkan aku, aku sudah membuatmu ketakutan. Manusia di luar sedang memburuku. Mereka sudah menggunakan obat yang bereaksi padaku. Sulit bagiku untuk tetap dalam wujud manusia.”
125 mendadak bersumpah serapah, “Jadi itu yang terjadi! Seekor raimyu dalam wujud manusia — mereka bahkan bukan binatang buas eksotik. Mereka hanya pengikut binatang buas eksotik. Manusia zaman sekarang tak punya akal sehat! Mereka bahkan tidak menyadari keberadaan kita!”
Luo XiaoLou menatap Cyril dengan tertegun. Ternyata orang secantik ini seekor binatang buas… Jadi… dia bahkan tidak ketahuan sejak awal. Tapi dia sudah memasuki gua dan ke dalam jaring militer. Tak ada jalan kembali.
“Aku… aku pikir tentara mengejarku,” Luo XiaoLou berkata.
Mendengar ucapan Luo XiaoLou, Cyril membungkuk lagi, “Maafkan aku. Maafkan aku sudah membuatmu berada dalam situasi ini.”
Luo XiaoLou tersenyum pahit. Tak ada gunanya berkata apa-apa lagi sekarang. Ini soal mereka dan mereka sudah terjebak dalam gua. Luo XiaoLou berkata kering, “Mereka mungkin akan segera turun.” Dan membunuh kita. Atau membawa kita. Tak ada yang bisa lebih buruk daripada itu.
Setelah terlahir kembali, Luo XiaoLou memahami lebih baik daripada siapapun soal nilai hidup. Karena itulah dia memohon sejak awal dan karena itulah dia begitu patuh pada Yuan Xi.
Karena itulah dia perlu hidup. Bukan karena tidak ada batasan, Yuan Xi hanya tidak pernah menyentuh garis itu, dan sekarang mereka bahkan melangkah menuju arah yang lebih aneh.
Tapi… Jika seseorang menangkapnya, sebagai binatang buas eksotik, konseuensinya tak terbayangkan.
“Tolong bantu aku,” Cyril mendadak berlutut dengan satu kaki di depan Luo XiaoLou. “Kekuatanmu besar sekali. Kaulah satu-satunya yang dapat membantuku keluar di sini. Aku, Cyril… Aku memohon padamu. Bantu aku lolos dari sini. Aku tahu kau mungkin punya perasaan mendalam bagi manusia, tapi aku belum pernah membunuh manusia manapun. Aku datang dari sebuah kekaisaran yang terikat pada planet agungmu. Planet Bintang Menanjak. Aku meloloskan diri ke Federasi karena tidak menyukai pembunuhan yang tak ada hentinya. Aku memilih Planet Anse yang tak menonjol… berusaha untuk hidup sebagai manusia biasa. Aku mengikuti peraturan kemanusiaan hingga koma dan titiknya, tak pernah melakukan apapun yang ilegal.”
Mata biru-hijau Cyril dalam wujud manusianya dipenuhi kesedihan. Dia menatap Luo XiaoLou sambil berkata, “Tapi aku tak mengerti kenapa mereka masih berusaha memburu dan membunuhku. Hari ini aku pikir tak akan bisa meloloskan diri. Tapi… kau datang. Ketika aku melihatmu kemarin… Kau tak tahu betapa bahagianya aku melihatmu. Aku bahkan memilih cara paling bodoh untuk berbincang denganmu. Aku… sudah lama sekali sejak planet kami melihat binatang buas eksotik dengan darah bangsawan sepertimu. Aku mohon padamu untuk tidak membiarkan manusia menangkapku. Itu akan menjadi penghinaan dan bencana terbesar bagi binatang buas.”
Luo XiaoLou menatap Cyril dengan pandangan tertegun. Apa dia mengharapkan dirinya, seorang lelaki yang tak bisa mengurus dirinya sendiri, untuk menyelamatkannya?
“Tapi… Bagaimana cara kita keluar?” Luo XiaoLou bertanya dengan suara lirih.
Cyril memandang dinding di belakangnya, “Aku baru saja menyelidiki. Hanya tempat di belakang ruang ini kosong. Mungkin terhubung dengan yang lainnya. Jika kita menerobosnya, kita bisa keluar dari sini. Aku sudah menghantam banyak batuan tadi, tapi tak bisa menghancurkannya. Lagipula, kekuatanku terbatas dan aku sudah diracuni.”
Kemudian 125 mendadak berbisik dengan kesal di telinga Luo XiaoLou, “Cobalah! Manusia sudah bergerak masuk. Gunakan Sumber Kesadaranmu. Serang bebatuannya. Aku tahu kau belum pernah melakukannya sebelumnya. Sekarang kita harus mencoba. Kalau ada yang datang, aku akan berusaha menghambat mereka dulu.”
Luo XiaoLou memandang s asa pada dinding batu setinggi sepuluh meter itu. Kemudian dia memejamkan mata untuk mengumpulkan Sumber Kesadarannya. Dia berusaha mengumpulkannya menjadi satu, kemudian memadatkannya sekeras mungkin.
Luo XiaoLou menghela napas. Dia ‘memandang’ ke arah dinding batu. Dalam kesadaran Luo XiaoLou, ada banyak berkas cahaya yang menyoroti dinding batu secara tak beraturan itu.
Tidak… tidak… tidak… Bukan yang itu.
Akhirnya, Luo XiaoLou menemukan titik terang di antara berkas cahaya itu. Sumber Kesadaran itu, yang dipadatkan hingga ukuran bola pingpong di tangannya, didorong ke arah titik terang itu. Itu titik paling lemah dan juga kekuatan keseimbangan paling penting untuk seluruh permukaan dinding.
Terdengar suara keras. Cyril berteriak takjub, “Oh Tuhanku, kau melakukannya! Kau, kau melakukannya! Mari kita pergi.”
Terasa angin berhembus melalui lubang gelap itu. Artinya ada hubungan antara bagian dalam gua dengan dunia luar. Tapi Luo XiaoLou memandang bukaan itu dan merasa ragu. Dia belum ketahuan. Kalau dia pergi seperti ini, dia akan diburu hingga ujung dunia.
Tapi bila dia tinggal… Bagaimana mungkin dia tinggal?
Cyril peka pada kebimbangan Luo XialloLou.
Cyril menarik tangan Luo XiaoLou dengan seluruh kemampuannya dan berkata mendesak, “Kau belum menyadarinya. Manusia, hati manusia begitu rumit. Mereka sepenuhnya berbeda dari kita. Kita tidak seharusnya hidup bersama mereka sama sekali. Kalau kau bersikeras tetap tinggal… Kalau kau tinggal… Masa kiniku… akan menjadi masa depanmu. Ikutlah denganku. Kau bisa ikut bersamaku ke planet kami.”
Luo XiaoLou tersenyum. Dia sudah lolos. Bahkan ada tempat untuk tinggal. Ayo pergi. Tak ada lagi yang tersisa untuk tetap tinggal. Untuk apa tetap tinggal — tapi kemudian, “Luo XiaoLou! Aku tahu kau di dalam sana. Bagaimana keadaanmu? Jawab aku sekarang!”
Suaranya cepat dan gemetar. Ada kekhawatiran yang biasanya tak kentara, tapi sekarang begitu jelas, “Luo XiaoLou. Kau bertahanlah. Aku akan segera datang untuk menolongmu!” Suara Yuan Xi semakin dekat dan cepat.
Luo XiaoLou menoleh ke belakang ke arah kedatangannya dengan ragu.
Tak peduli apa, dalam hatinya dia masih manusia. Dia lebih cocok pada kehidupan masyarakat manusia.
Dan… apartemennya. Bahan-bahannya. Chert hitamnya! Semuanya di Planet Anse. Kalau dia pergi… semuanya untuk lelaki itu, Yuan Xi.
“Aku… aku ingin tetap tinggal,” kata Luo XiaoLou. 125 tidak berkata apa-apa, mungkin tak berkeberatan terhadap keputusannya.
Cyril menghela napas. Dengan cepat dia berkata, “Oke… Kalau memang itu keputusanmu… Aku akan menghargaimu. Aku akan membuatmu pingsan dan membuat seolah aku sudah menyeretmu ke dalam sini. Tolong jaga dirimu. Cyril tidak akan pernah melupakan ini.”
Cyril mengambil kesempatan akan kelengahan Luo XiaoLou dan menghantamkan tangan ke lehernya. Dia juga menarik beberapa helai rambutnya sendiri, kemudian menaruhnya di dinding batu, supaya mereka tidak waspada terhadap Luo XiaoLou. Kemudian dia berbalik dan memasuki lubang itu tanpa menoleh ke belakang.
Beberapa menit kemudian, sekelompok besar orang muncul di ruang itu.
Dalam kekacauan gua besar itu, jalan keluar yang besar telah ditembus ke dalam dinding batu di satu sisi. Bebatuan berserakan di tanah, dan ada seragam Jurusan Meka, buku elektronik, dan lampu darurat…
Di bagian depan adalah Yuan Xi. Dia tahu Luo XiaoLou ada di dalam gua, tapi Luo XiaoLou tidak menjawab. Seketika itu juga, seluruh kesabarannya hilang, meskipun masih ada gas beracun, dia tetap menerobos masuk.
Wajah Yuan Xi dingin dan pucat. Dia berdiri tak bersuara di lubang itu. Setelah beberapa detik, dia bergegas menghampiri dan mengangkat Luo XiaoLou dari tanah, kemudian menekan kepalanya di dada Luo XiaoLou.
Ketika mendengar suara samar detak jantungnya, Yuan Xi memejamkan mata. Syarafnya yang tegang mengendur. Seketika dia mengangkat kepala dan berteriak pada orang-orang di sekelilingnya, “Dokter!”
Seorang lelaki dari militer segera menghampiri. Dia memeriksa Luo XiaoLou dengan cermat, kemudian berkata, “Dia hanya pingsan. Tak ada cedera lain.”
Jemari dingin Yuan Xi menyentuh wajah pucat tak berdarah Luo XiaoLou. Pemandangan yang menyedihkan itu membuatnya merasa sangat pilu. Dia memeluk Luo XiaoLou erat-erat sambil memandangi lubang di dinding gua, tapi tidak mengejar binatang buas itu.
Yuan Xi menundukkan kepalanya, menatap Luo XiaoLou yang tak sadar sambil berkata, “Aku bersumpah. Suatu hari. Aku akan membunuh semua binatang buas eksotik. Jadi mereka tidak akan pernah menyentuh siapapun yang penting bagiku lagi.”
Alis Luo XiaoLou sedikit mengernyit karena dipeluk terlalu erat. Dia tampaknya sangat tak nyaman. Tapi 125 merasa jika dia mendengar perkataan Yuan Xi… dia akan jauh lebih merasa tak nyaman.
125 senang anak ini masih binatang buas muda yang tidak tahu banyak. Dia menghela napas, meyakinkan diri, dia bahagia.
Sebagian tentara sudah mengejar binatang buas eksotik yang melarikan diri itu, sementara yang lainnya memeriksa gua itu, mencari ke mana-mana. Mereka tidak melewatkan satu sudut pun dalam gua itu.
Setelah beberapa saat, mereka menemukan seragam sekolah di tanah, buku elektronik dan benda-benda lain yang kemudian dikumpulkan. Mereka bahkan mengumpulkan beberapa helai rambut.
Ketika semuanya dibersihkan, orang yang tertinggal saling berhadapan. Satu orang berjalan ke arah Yuan Xi sambil berkata, “Karena siswa ini orang terakhir yang melihat binatang buas eksotik, kita perlu membawanya untuk ditanyai. Karena mereka berdua berhubungan, kita juga harus memeriksanya dengan cermat.”
Yuan Xi mengangkat kepalanya, “Kau tahu dia di dalam sini?”
Semua lelaki itu terlihat sedikit ketakutan. Salah seorang menundukkan kepalanya sambil berkata, “Maafkan saya. Saya tidak tahu orang Anda di dalam sini. Kami bertindak secepatnya karena masalahnya darurat.”
Yuan Xi menatapnya. Tekanan yang tak terlihat membuat kewalahan semua yang hadir di situ.
Setelah beberapa saat, Yuan Xi berkata, “Aku tak ingin mendengar penjelasan tak berguna apapun. Aku tidak akan menyerahkan orangku padamu. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya. Jangan beritahu siapapun apa yang sedang aku lakukan di sini.”
“…Ya.” Semua lelaki itu membungkuk hormat.
Yuan Xi memindai lubang itu sekali lagi, kemudian sambil menggendong Luo XiaoLou, dia berjalan keluar.
