Setelah Edmund menghilang, para pemain mengambil kalungnya dan peta yang ada di sebelah mayatnya. Luo menutup kompartemen yang tersembunyi di bawah piano itu dan mereka baru saja mau pergi.
Tiba-tiba, seolah-olah tidak dapat menahan kekuatan waktu lebih lama lagi, skor musik yang ditampilkan di piano menjadi tumpukan debu, dan notifikasi sistem yang sudah tidak muncul dalam sekian lamanya akhirnya datang kembali:
“Merusak alat setting; Nyonya Bella sekarang memperhatikanmu.”
Para pemain tercengang. Nyonya Bella tidak bereaksi sama sekali ketika mereka merobohkan tembok sebelumnya, namun mereka langsung menarik kebenciannya ketika skor musik tadi hancur dengan sendirinya.
Tidak seperti orang lain, Xiao Lan menerima notifikasi eksklusif lainnya:
“Nilai kemiskinan meningkat 1000. Xiao Lan masih saja bangkrut.”
Tanpa diduga, itu adalah notifikasi nilai kemiskinan yang sudah lama tak terlihat! Namun…skor musik di rumah bangsawan ternyata semahal ini?
Xiao Lan berspekulasi bahwa mungkin metode untuk mendapatkan nilai kemiskinan adalah dengan merusak item yang dipedulikan oleh bos atau NPC.
Misalnya, bagi Zhang Dong, semua yang ada di supermarket kesayangannya adalah miliknya, bahkan jika barang itu sudah dalam kondisi rusak; sedangkan untuk Gu Mo, barang kesayangannya adalah item-item dalam setting yang dia buat.
Xiao Lan belum pernah mendapatkan nilai kemiskinan sebelumnya terlepas dari apakah dia merobohkan dinding atau menghancurkan ornamen, hal ini kemungkinan besar terjadi karena Nyonya Bella sama sekali tidak peduli dengan hal-hal ini. Tidak peduli seberapa mahal barang-barang ini, tidak ada satupun dari mereka yang penting baginya. Adapun kamar Annie, mungkin karena Annie hanya peduli dengan kakak perempuannya dan tidak peduli dengan kamarnya sendiri.
Tapi Nyonya Bella tidak tahan bahkan jika itu hanya skor musik di ruang piano yang rusak. Bagaimanapun, ini adalah sesuatu yang mengandung kenangan indah tentang dirinya dan Edmund.
Dia hanya peduli dengan ruang piano ini!
Mata Xiao Lan langsung berbinar dan dia mencoba mempelajari barang-barang yang ada di ruangan itu untuk melihat apakah ada kesempatan yang cocok baginya untuk mengubah benda-benda itu menjadi nilai kemiskinan, sebelum menyelesaikan instansi ini untuk menghindari menarik kebencian mereka.
Tatapannya tertuju pada vas bunga di samping. Vas itu terlihat sangat mudah untuk dibawa. Namun, ketika jarinya menyentuh vas bunga itu sedikit saja, vas berisi bunga layu itu juga berubah menjadi debu seperti skor musik tadi.
“Merusak alat setting; Nyonya Bella mengingatmu di dalam hatinya.”
“Nilai kemiskinan meningkat 400.000, Xiao Lan begitu bangkrut, dia sangat bahagia.”
Xiao Lan menarik kembali tangannya. “…”
Ini benar-benar sebuah penipuan.
Dia pasti tidak senang dengan keadaan dimana bos itu mengingatnya.
Pada saat itu, ada notifikasi sistem baru yang muncul, dan semua pikirannya yang lain terhenti.
“Tamu yang tidak masuk akal telah menyusup ke dalam ruang piano kesayangannya; Nyonya Bella yang marah telah memutuskan untuk kembali ke manor lebih awal.”
Xiao Lan menghentikan rencananya untuk melihat hal-hal lain di dalam ruangan itu.
Barang-barang di sini akan hancur lebur dengan satu sentuhan dan tidak bisa dibawa pergi sama sekali.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Alxj vlj wfcutjcmegxjc gejcu werlx lcl, vlj wecuxlc wfgjeq yjcsjx rfxjil clijl xfwlrxlcjc, afajql peuj jxjc wfcejl yjcsjx rfxjil xfyfcmljc vjgl Rsbcsj Dfiij. Bfalxj rjja lae alyj, Rsbcsj Dfiij wecuxlc jxjc ijcurecu yfgafifqbgajrl vjc wfwexeicsj rjwqjl wjal tjcsj vfcujc rjae ajwqjgjc.
Fjcu jaje csjkj? Pcl jvjijt rfyejt afxj-afxl jyjvl.
Wljb Ojc vfcujc recuuet-recuuet wfcsfgjt qjvj lvfcsj ecaex wfgerjx rlrj yjgjcu vl gejcujc lcl. Zfrxlqec jvj xfwlrxlcjc sjcu vlafwexjc vjijw wfcujwyli glrlxb, vlj tjcsj ylrj wfclxwjalcsj plxj vlj wjrlt tlveq. Tjcu afgyjlx jvjijt ecaex wfclcuujixjc xfcjcujc lcvjt bgjcu ijlc vl rlcl ecaex wfgfxj tjgujl.
Saat itu, Wang Taidi menunjuk ke jendela yang gordennya telah dibuka untuk memudahkan mereka menemukan petunjuk. “Teman-teman, lihat itu!”
Para pemain berbalik untuk melihat dan menyaksikan warna merah darah aneh yang muncul di cakrawala yang jauh. Warna itu menutupi langit dan menyelimuti matahari sembari melonjak dengan cepat menuju manor. Warna merah ini membuat orang-orang berpikir akan—mata merah Otey.
Sepertinya Nyonya Bella akan segera kembali. Dia sedang terburu-buru, dan dengan kecepatan itu, dia mungkin tidak akan membutuhkan waktu yang lama.
“Cepat! Kita harus meninggalkan manor!” Xiao Lan berteriak.
Tidak ada waktu untuk ragu-ragu, dan semua orang segera keluar dari ruang piano dan menuju ke ruang bawah tanah berdasarkan petunjuk di peta Edmund.
–
Ketika para pemain berlari ke koridor, mereka menyadari bahwa seluruh manor tidak lagi sama; tempat ini seperti monster mengerikan yang bangun dari tidur lamanya dan membuka tubuhnya.
Koridor di depan mereka tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Banyak lorong dan lekukan yang muncul di koridor yang awalnya lurus, dan koridor ini terus berubah dan mengeluarkan suara gemerisik. Jendela di kedua sisi telah memanjang dan bergerak-gerak dengan tempo yang aneh.
Sebelum mereka bisa memikirkan bagaimana harus bereaksi, lantai di bawah kaki mereka tiba-tiba mulai pecah sebelum menyatu lagi seperti balok-balok mainan untuk membentuk suatu koridor baru.
Lantai di bawah kaki Xiao Lan bergeser ke kiri, dan Luo merespon dengan cepat dengan langsung melompat dari posisinya untuk memegang Xiao Lan dengan erat.
Di sisi lain, lantai di bawah kaki Wang Taidi, anak malang ini, langsung terbelah dan dia terjatuh. Dia mencoba untuk meraih papan lantai di sampingnya, tapi sayangnya tidak kena. Pada saat kritis, Wang Ke bereaksi dengan cepat dan menjulurkan pedangnya sehingga dia menangkap ikat pinggang adik laki-laki keluarganya yang bodoh di ujung belakang pedangnya. Lalu dia melemparnya ke belakang dan kemudian menyeretnya kembali ke tempat Wang Ke berada.
Secara langsung, koridor yang tak terhitung jumlahnya muncul di antara kedua belah pihak dan menghalangi garis pandang mereka. Dengan demikian, para pemain pun terpisah.
Xiao Lan melihat ke koridor yang tak ia kenali di depannya dan menjadi waspada.
Semua ini jelas dilakukan hanya untuk mengulur waktu.
Jika para pemain terjebak disini sampai Nyonya Bella kembali, pemain pemula dan pemain tingkat tinggi yang kekuatannya ditekan, jelas tidak dapat melawan kekuatan semacam dia secara langsung.
Dia baru saja mengambil beberapa langkah ketika seorang pelayan keluar dari pojokan di depan mereka.
Dia memiliki ekspresi kaku dan matanya tidak bernyawa, seperti boneka yang dikontrol, dan dia langsung menuju ke arah Xiao Lan. Perilakunya membuat Xiao Lan mengingat para pemain yang telah makan makanan Nyonya Bella saat makan malam kemarin. Mungkinkah pelayan-pelayan di manor itu merupakan pemain yang telah gagal menyelesaikan misinya?
Sangat mungkin.
Xiao Lan menghindari serangan frontal pelayan itu dan mengambil kesempatan ketika punggungnya menghadapi dirinya, dia memukul bagian belakang lehernya untuk membuatnya pingsan.
Setelah itu, dia dengan santai mencari kamar untuk melemparkan pelayan itu ke dalam dan mengunci pintu.
Di saat kritis ketika mereka melarikan diri untuk nyawa mereka, lebih baik jika mereka tidak terlibat dengan para NPC.
Saat mereka terus maju selama beberapa menit, dinding koridor saling bercampur dan lingkungan sekitar mereka berubah sekali lagi. Kali ini, ada suatu ruangan di depan koridor yang terlihat seperti dapur. Jika Xiao Lan ingin maju, maka dia harus melewati ruangan ini.
Xiao Lan dengan hati-hati memasuki dapur. Ruangan ini terlihat sangat tenang karena kekosongannya; pada pandangan pertama, sepertinya tidak terlihat ada bahaya yang mengintai di sini.
Ketika dia melewati sebuah talenan, tatapan Xiao Lan tertuju pada benda itu.
Ada pisau di atas talenan ini; hal ini sendiri bukanlah suatu hal yang aneh, tetapi yang aneh adalah bahwa pisau itu jelas merupakan pisau buah modern yang terbuat dari stainless steel, yang sama sekali tidak cocok dengan instansi mewah ini.
Xiao Lan mengambil pisaunya.
【Nama: Ini adalah belati yang dilapisi dengan racun yang sangat mematikan (Item kelas tinggi, sudah terikat)】
【Ability: Beracun secara acak setiap kali digunakan, dan belum tentu racunnya akan sangat mematikan. Benda ini clickbait】
【Penjelasan: Meskipun benda ini hanya terlihat seperti pisau buah yang harganya tidak lebih dari sepuluh yuan, sebenarnya ada racun di atasnya; tolong jangan menjilat pisau ini】
Kali ini, notifikasi nilai kemiskinan tidak muncul. Tampaknya sama sekali tidak masalah bagi Xiao Lan untuk menggunakan barang-barang yang berhubungan dengan kemiskinan seperti ini. Fakta ini adalah sesuatu yang sangat bagus untuk dirayakan.
– Pantatku.
Xiao Lan sudah bisa membayangkannya: ketika semua orang memegang equipment mereka yang luar biasa, dia memegang pisau seharga sepuluh yuan di tangan kirinya, dan tutup panci seharga dua puluh yuan di tangan kanannya…
Aku tidak mau dipermalukan!
Xiao Lan menatapi pisaunya. “Luo, aku mungkin pemain yang memiliki item paling sedikit dalam sejarah.”
Luo tersenyum sambil berkata, “Tapi Anda memiliki semua hutang kami.”
Xiao Lan: “…”
Mereka sama sekali tidak bisa berkomunikasi hari ini!!!
Tidak suka ya tidak suka, tapi ini adalah item kelas tinggi ah! Tampaknya pisau ini lebih cocok untuk Xiao Lan dibandingkan dengan Pedang Demeter; selain itu, ability racun tambahannya juga tampak sangat berguna.
Pada akhirnya, Xiao Lan masih dengan cepat memasukkan pisau itu ke dalam tas ranselnya. Mulai saat ini, dia adalah seseorang yang memiliki senjata.
Keduanya meninggalkan dapur tanpa adanya masalah.
–
Ketika mereka melangkah ke bagian koridor berikutnya, entah mengapa Xiao Lan menjadi waspada.
Bagian koridor ini sangat sunyi, dengan hanya suara gesekan dan gemerisik samar dari dinding yang berubah-ubah; juga tidak ada tanda-tanda dari para pelayan yang akan menyerang pemain dengan ganas.
Tempat ini terlihat sangat tenang.
Tapi ada bau aneh di udara, seperti campuran darah dan muntahan. Bau itu kemudian bercampur dengan bau dupa di manor, dan memberikan kesan yang sangat mengganggu.
Terdengar suara dua pasang langkah kaki dari pojokan di depan. Salah satu pasang langkah kaki itu terdengar berat dan panik, seperti seseorang yang terluka parah dan melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Suara langkah kaki yang lain tidak terdengar terlalu cepat atau terlalu lambat, seolah-olah mereka sedang berjalan-jalan di dalam manor.
Dipasangkan bersama, suara-suara itu terdengar sangat aneh.
Xiao Lan dan Luo berhenti berjalan dan mengambil posisi defensif sembari mereka menunggu orang-orang di depan itu untuk muncul. Xiao Lan bahkan mengeluarkan【Ini adalah belati yang dilapisi racun yang sangat mematikan】 —akan lebih mudah untuk menyerang dengan pisau itu di tangannya.
Langkah kaki yang berat dan tergesa-gesa semakin dekat dan seseorang akhirnya muncul di depan mereka.
Sulit untuk menyebut sosok itu sebagai orang.
Dia awalnya sangat besar dan tinggi; sekarang, dia membungkuk sambil meringkuk pada dirinya sendiri. Ada memar besar di kulitnya yang terbuka, dan beberapa di antaranya sudah berwarna hitam keunguan. Selain itu, memar-memar itu tampaknya menyebar dengan kecepatan yang luar biasa dengan setiap langkah yang dia ambil.
Dia adalah pria besar yang memiliki tatapan yang agak kejam sejak semua orang pertama kali memasuki permainan ini.
Dia sudah terlihat sedikit sakau dan mengandalkan nalurinya sepenuhnya untuk bergerak maju. Sambil dia terbatuk-batuk, dia bergumam terus menerus, “Aku bersalah…pembunuhan…jangan…biarkan, biarkan aku pergi…”
Penampilan itu membuat Xiao Lan berpikir tentang legenda Maut Hitam; yaitu adalah wabah pes bubonic.
Penderita wabah hitam akan mengalami gejala sepsis yang muncul di sekujur tubuh mereka dalam waktu yang singkat. Mereka menjadi gila setelah itu, dan umumnya meninggal dalam waktu tiga hari. Penyakit itu disebut ‘Maut Hitam’ karena akan ada banyak pendarahan dan memar pada kulit yang membuat mayat itu tampak hitam keunguan setelah meninggal.
Namun, gejala orang ini berkembang terlalu cepat dan berubah hampir setiap menit, seolah-olah seseorang telah memanipulasi penyakit itu.
Tiba-tiba, tatapan kabur orang itu mendarat di sosok-sosok manusia. Seolah-olah dia melihat ada harapan yang muncul, dia menggunakan semua kekuatannya untuk berjalan menuju mereka. Dia mengulurkan satu tangannya yang sudah berubah menjadi hitam keunguan. “Selamatkan… Selamatkan aku! Selamatkan aku!”
Xiao Lan dengan cepat mundur dan menjauhkan jarak di antara mereka; wabah pes bubonic ini dapat ditularkan melalui droplet di udara!
Orang itu masih tidak mau menyerah dan dia mengi sembari dia berpindah arah dan masih mau mencapai Xiao Lan.
Pada detik berikutnya, sebuah pisau bedah yang mengkilap terbang keluar dari koridor hitam pekat di belakangnya dan langsung menembus pria itu di belakang kepalanya. Orang itu langsung pingsan tanpa suara.
“Hehe, maafkan aku. Aku tidak memperhatikan mangsaku untuk sesaat dan malah membuat dia jadi mengganggu kalian.” Suaranya rendah dan parau, dan memberikan rasa lemah karena tidak memiliki cukup qi dan darah.
Seseorang keluar dari kegelapan. Dia tinggi dan kurus dengan rambut seputih salju dan mengenakan jaket windbreaker hitam panjang, topi bertepi lebar dan topeng berparuh. Dia membungkuk sedikit ke arah Xiao Lan untuk mengungkapkan permintaan maafnya.
Dia adalah Qi Ning.
