Aula itu luas dan lebar, dan dindingnya yang berwarna merah tua dan coklat keemasan saling memantulkan satu dengan yang lain. Di dalamnya, aula itu dihiasi dengan karya seni dan barang antik yang mahal. Bahkan, seseorang yang tidak mengerti seni sedikit pun akan ingin berdiam di sini.
Semuanya sangat indah di sini sehingga terlihat seperti mansion impian seorang bangsawan Eropa kuno yang telah menghabiskan kekayaan dalam jumlah besar demi mempertahankannya. Saat kamu masuk dari luar, rasanya seperti kamu adalah seorang raja yang kembali ke istanamu.
Tiga jam sebelumnya, bahkan jika Xiao He dipukul sampai mati, dia tidak akan percaya bahwa dia bisa datang ke tempat seperti ini.
Tapi pada saat ini, dia sedang duduk di atas sofa yang empuk dan mahal, melihat kata-kata hitam di atas kertas putih kontrak.
Semuanya begitu indah sehingga dia merasa seperti sedang bermimpi. Tidak ada yang terasa nyata sama sekali.
Tetapi dia mencubit pahanya sampai merah, dan rasa sakit masih perlahan menyebar di kakinya. Pria yang mengenakan jas mahal di depannya masih melanjutkan perkenalannya dengan tenang.
“Tuan Xiao, jika Anda menandatangani perjanjian rahasia ini, kami akan memberi Anda uang muka sebesar satu juta RMB, dan kami akan membayar sisa 29 jutanya setelah kamu menyelesaikan tugasmu dengan sempurna.”
Satu…satu juta RMB! Tidak, tunggu…itu tiga puluh juta penuh!
Xiao He duduk di sana dengan tenang, tetapi telapak tangannya sudah penuh dengan keringat.
Tabungan di kartu debitnya tidak pernah melebihi empat digit dalam hidupnya, tapi sekarang ada tiga puluh juta penuh yang menunggu untuk didapatkannya, tepat di depan matanya!
Ini adalah cara yang lebih cepat untuk menghasilkan uang daripada menjual ginjal!
Tetapi…ada hal yang begitu indah di dunia ini? Dan dia cukup beruntung untuk menemukannya?
Xiao He menutup matanya, memaksakan dirinya untuk tenang, dan mengulas seluruh permasalahannya lagi.
We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.
Xiao He berumur dua puluh enam tahun. Dia telah lulus dari perguruan tinggi dua tahun yang lalu dan wiraswasta. Kedua orang tuanya masih hidup, dan tidak ada orang yang terlalu memalukan dalam keluarganya. Dia memiliki saudara perempuan kembar.
Fcaex ifylt vfajlicsj, Wljb Lf ijtlg vl rfyejt xbaj xfmli vl afql ijea. Ygjcu aejcsj wfwlilxl qfxfgpjjc afajq, vjc wfgfxj afajq vfxja vfcujc rjae rjwj ijlc rjwj rfqfgal rfqeiet ajtec sjcu ijie. Zfgfxj jvjijt xfiejguj sjcu yfgxfmexeqjc, rfyejt gewjt ajcuuj yljrj sjcu afgvlgl vjgl fwqja bgjcu.
Alxj xjwe lculc wfcvfcujg afcajcu rfrejae sjcu wfwyeja wfgfxj yfgyfvj vjgl xfiejguj sjcu ijlc, wecuxlc lae jvjijt jvlx qfgfwqejc Wljb Lf. Glj revjt wfcpjvl rlrkj afgqlcajg rfpjx vlj wjrlt xfmli, vjgl rfxbijt vjrjg rjwqjl qfguegejc alcuul, vjc rfafijt lae, vlj wjrex rfyejt lcralaea qfcfilaljc cjrlbcji gjtjrlj.
Tapi sejujurnya, ini tidak banyak hubungannya dengan Xiao He.
Xiao He dan Xiao Rong adalah saudara kembar, tetapi selain merangkak keluar tiga menit lebih awal dari adik perempuannya saat lahir, ia tidak bisa dibandingkan dengan dia sama sekali setelah itu.
Tapi Xiao He memiliki temperamen yang baik, dan dia tidak keberatan berada dalam bayangan saudara perempuannya. Dia baik-baik saja. Lagipula, tidak semua kakak laki-laki memiliki adik perempuan yang luar biasa. Dia juga ikut berbagi dalam beberapa kemuliaannya!
Hanya saja dia agak kesal akhir-akhir ini. Pada umur dua puluh enam tahun, dia belum tua, tapi dia juga bukan anak-anak. Ayah dan ibunya sangat khawatir tentang dia yang tidak pernah berkencan.
Putri mereka sudah menikah dengan karirnya, putra mereka jangan sampai menikahi komputernya juga!
Itu benar… Xiao He adalah anak muda dari tahun delapan puluhan, seorang otaku yang memiliki dua pekerjaan. Kegilaannya dengan hiburan 2D sudah meningkat ke tingkat di mana dia bisa mencari nafkah dari hal tersebut.
Sehingga yang disebut wiraswasta hanyalah menulis beberapa webnovel dan mendapatkan sejumlah biaya, penghasilan yang hanya cukup untuk menghidupi dirinya sendiri.
Dia tidak tahan dengan omelan orang tuanya, jadi dia berkemas dan keluar rumah baru-baru ini. Alasannya adalah dia akan mengunjungi saudara perempuannya, tetapi dia sebenarnya sedang mencari tempat lain.
Xiao Rong sudah hidup nyaman akibat pekerjaannya, dan rumahnya sangat luas. Kedua kamar dan lorongnya tertutup lapisan debu tipis karena pemiliknya jarang berada di rumah.
Ini bukan pertama kalinya Xiao He datang ke sini untuk numpang makan, jadi dia sudah terlebih dulu menyiapkan kuncinya. Dia membuka pintu dengan tenang dan check in dengan tasnya.
Lucunya, tepat saat Xiao He telah membuat dirinya nyaman, dia menemukan bahwa kata sandi Wi-Fi apartemen adik perempuannya telah diubah.
Sebagai seorang otaku, bagaimana mungkin dia tidak memiliki akses ke internet? Ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak bisa dia terima!
Terlebih lagi, adik perempuannya adalah seorang yang gila kerja. Jika dia menunggunya untuk kembali, dia mungkin tidak akan bisa online selama tiga hari.
Untung ada komputer tamu di rumah. Xiao Rong telah mengizinkan dia untuk menggunakannya sebelumnya, dan Xiao He tidak ragu untuk menyalakannya. Dia ingin mencuri kata sandi Wi-Fi tersebut, tetapi begitu dia membuka komputer, serangkaian pertanyaan muncul di halaman muka untuk log-in.
Saat Xiao He melihat pertanyaan-pertanyaan tersebut, dia mengeluh diam-diam. Dia tidak memahami dunia siswa berbakat. Dia hanya log-in ke komputernya, apakah perlu memeriksa persyaratannya seperti ini?
Tetapi Xiao He memiliki temperamen yang baik. Dia sedang tidak melakukan apa-apa, jadi lebih baik dia mulai menjawab pertanyaan itu dengan sungguh-sungguh.
Berbicara tentang pertanyaannya, kuis itu benar-benar seperti kuesioner psikologis. Isinya semua tentang warna favoritnya, apa kemampuan belajarnya, kemampuan komunikasi, dan berbagai hobinya…hal itu berlangsung dengan berlebihan sampai mencapai hampir seratus pertanyaan. Xiao He benar-benar menjawab semuanya sekaligus.
Setelah dia selesai, dia menghela nafas. Sederet kata muncul di layar. “Kompatibilitas: 99,999%.”
Xiao He tidak bisa berkata-kata. Hasilnya sangat tinggi, tapi apa artinya kompatibilitas ini? Mungkinkah ini kuesioner untuk menemukan kencan buta?
Hey, Xiao He tertarik sekarang. Adik perempuannya yang tidak fleksibel itu sedang mencari pasangan?
Ide ini baru saja terlintas di benaknya ketika dia mendengar ketel listriknya bersiul dari dapur yang dekat dengannya.
Air rebusannya sudah siap. Xiao He segera bangun dan pergi ke dapur.
Dia menuangkan air panas. Xiao He menepuk perutnya yang kelaparan, mengeluarkan sebungkus mie instan, memasukkannya ke dalam mangkuk, dan mengaduk makanan itu menjadi satu.
Setelah dia makan sampai kenyang, Xiao He melirik ruangan yang tertutup debu, dan ia tidak tahan lagi. Dia mengambil kain lap dan mulai membersihkannya.
Adik perempuannya pandai dalam segala hal, tetapi kemampuan untuk merawat dirinya sendiri nol. Jika dia tidak membantunya bersih-bersih sedikit, dia mungkin tidak akan berpikir untuk pulang bahkan sampai tahun ini berakhir.
Ada petugas kebersihan di institut penelitiannya. Dia hanya perlu menjaga kamarnya dan dia baik-baik saja.
Setelah bekerja keras, Xiao He melirik ke lemari es yang kosong, menghela nafas, dan bersiap untuk membeli makanan.
Sesuatu seperti mie instan sepertinya cukup menarik jika dimakan sekali, tetapi jika itu dimakan terus menerus dalam jangka waktu lama, itu hanyalah seorang masokis.
Tetapi tepat ketika dia membuka pintu, bahkan sebelum dia melangkah keluar, dia melihat lift terbuka, dan kerumunan pria berbaju hitam keluar.
Xiao He ketakutan, dan refleksnya memaksanya untuk berlari. Kelompok lelaki berjas hitam itu sudah bergegas, dan mereka memegang lengannya (XH) tanpa penjelasan, menyeretnya keluar rumah dan masuk ke dalam mobil. Mereka mengemudi seperti orang gila sepanjang jalan.
Sampai mereka tiba di kastil yang indah dan tidak biasa ini.
“Tuan Xiao, yakinlah bahwa kami tidak memiliki niat jahat. Hanya saja kami telah mencari terlalu lama tanpa menemukan seseorang dengan tingkat kompatibilitas yang tinggi, jadi kami sedikit cemas, dan segera menjemput Anda. Mohon maafkan kami jika kami telah menyinggung Anda dengan cara apa pun.”
Tidak ada niat jahat, iya kali! Maafkan pantatku! Xiao He memasang ekspresi tenang di luar, tapi dia melepaskan ribuan “bangs*t kau” di dalam.
Untungnya dia memiliki temperamen yang baik. Jika ia adalah seorang yang lebih pemarah, ia pasti sudah akan mengamuk, oke?!
Bagaimana bisa ini dibilang menjemputnya? Ini jelas menculiknya! Bagaimana ini “jika” mereka menyinggung perasaannya? Jelas mereka sudah menyinggung perasaannya sampai bisa dibandingkan dengan mereka sudah berada di tempat tidur istrinya!
Xiao He murka sampai akhirnya pria berjas itu melanjutkan, “Silakan lihat informasi ini. Jika Anda bersedia menerimanya, kami akan membayar jumlah ini secara penuh setelah Anda menyelesaikan tugas. Jika Anda tidak mau, kami akan mengirim Anda kembali ke tempat Anda sebelumnya, dan sebagai kompensasi psikologis…” Pria itu mengambil kotak kecil berwarna putih keperakan dari bawah dan mendorongnya ke depan Xiao He. Dia berkata, “Anda dapat mengambil semua uang tunai ini.”
Saat dia selesai berbicara, dia dengan cekatan membuka kancingnya, dan kotak perak terbuka. Ada dua baris uang kertas baru di dalamnya.
Xiao He melakukan beberapa perhitungan. Menilai dari standar bahwa setiap lusin adalah sepuluh ribu yuan … ini, ini setidaknya bisa mencapai seratus ribu!
