Manis, Tapi PendekCh1 - Aku Takkan Mendekatinya, Tapi Aku Suka Dia

Zhuang Ze menyukai Zhou Yunchen. Ia terpikat pada Zhou Yunchen sejak pertemuan pertama mereka.

Pelajaran sains dan teknik benar-benar tidak menarik dan membosankan, tapi Zhou Yunchen adalah satu-satunya cahaya di dalam kelas. Ia begitu terang sampai-sampai Zhuang Ze lupa dengan kantuk musim seminya. XTPdAg

Zhuang Ze diam-diam mengamati Zhou Yunchen. Zhuang Ze memperhatikan lengan Zhou Yunchen saat ia sedang beristirahat di meja, jari-jarinya saat ia sedang memutar pena, ekspresinya saat sedang berkonsentrasi, lalu mengkhayal pandangan Zhou Yunchen akan jatuh pada dirinya.

Tapi hal itu tidak pernah terjadi, tidak sekali pun.

Please support our translators at langitbieru (dot) com

Zhuang Ze sendiri juga tak berani mendekati Zhou Yunchen.

Zhuang Ze tahu namanya, nomor ponselnya, asramanya, klubnya, dan pacarnya. yZoCVK

Pacar Zhou Yunchen adalah seorang gadis cantik. Gadis itu seperti angin sejuk di hari-hari musim panas. Dia bisa menjerat hati setiap pria dengan rambut pirangnya yang panjang. Zhuang Ze diam-diam mengawasi mereka. Tentu saja, ia tak bisa mengabaikan mereka atau memberkati hubungan mereka.

.
.

We’re sorry for MTLers or people who like using reading mode, but our translations keep getting stolen by aggregators so we’re going to bring back the copy protection. If you need to MTL please retype the gibberish parts.

.

Zhou Yunchen menghentikan langkah Zhuang Ze di depan mesin penjual otomatis. svbkUF

Itejcu If afgxfpea. Ajcaecucsj yfgvfajx xfcmjcu, ajql lj ajx yfgjcl wfwjcvjcu xf jajr, xf jgjt Itbe Tecmtfc.

Itbe Tecmtfc yfgajcsj, “Cqj xje wfcsexjl Oeb Lelsjc?”

Siapa Luo Huiyan? Oh, yang dia maksud pasti pacar cantiknya.

Itejcu If wfcpjkjy, “Psj.” kZX43s

Gfcujc cjvj vlculc, Itbe Tecmtfc yfgxjaj, “Glj qjmjgxe.”

Itejcu If wfcegecxjc wjajcsj rjwyli yfgemjq, “Cxe ajte.”

Itbe Tecmtfc wfijcuxjt ifylt vfxja vjc wfcujcmjw Itejcu If, “Ajcujc wfcvfxjalcsj.”

Zhuang Ze terdiam sejenak. Setelah mengumpulkan sedikit keberanian, ia berkata, “Aku takkan mendekatinya, tapi aku suka dia.” trPEkU

Zhuang Ze merasa seperti berada di tengah malam musim semi yang dingin. Ia mengangkat kepalanya dan melihat matahari siang yang terik. Rasa cintanya yang mendalam terasa seakan membakar hatinya.

Zhou Yunchen marah.

Zhuang Ze mengira dirinya akan dipukul, tapi Zhou Yunchen hanya melangkah lebih dekat dengannya, lalu berkata dengan suara yang rendah dan dalam, “Dia tak mungkin menyukaimu.”

Zhuang Ze mengendus aroma segar Zhou Yunchen, lalu bibirnya membentuk senyum ketika dia menjawab, “Aku tahu.” mhaSpC

Zhou Yunchen merasa keberadaan Zhuang Ze di hadapan matanya seperti duri yang menyakitkan. Ia mengulangi kata-katanya, “Dia pasti takkan pernah menyukaimu.”

Zhuang Ze mengangguk dan menegaskan, “Tidak masalah.”

Please visit langitbieru (dot) com

Zhou Yunchen memukul mesin penjual otomatis, lalu menatap Zhuang Ze dengan tatapan mematikan, “Bahkan jika dia tidak menyukaimu, kau akan terus menyukainya?”

Kali ini Zhuang Ze tidak melihatnya. Ia hanya menunduk, melihat jari-jari kaki mereka yang sedikit lagi akan bertemu. Dia berkata dengan suara lembut, “Menyukainya adalah urusanku, itu tidak ada hubungannya dengan orang lain.” y9gnim

“Kau……”

Pada akhirnya Zhou Yunchen tidak memukul Zhuang Ze. Ia hanya melampiaskan amarahnya yang terpendam dengan melemparkan minuman di tangannya ke tempat sampah di kejauhan. Sama seperti ketika dia menembak bola basket, lemparannya itu tepat sasaran, sehingga meskipun ia dipenuhi dengan kemarahan, ia tetap terlihat tampan.

Zhuang Ze menatap punggung Zhou Yunchen ketika dia berjalan pergi sambil berpikir: Aku sudah mengatakan apa yang ingin kukatakan, itu bagus.

———————————– f5UdcP

Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan:

Yang penting adalah memberi nama lengkap untuk protagonis cerita pendek baru ini…

Uhuk.

Hati-hati jika Anda ingin melompat ke dalam lubang ini, pembaruannya akan sangat singkat dan tidak cocok untuk mereka yang lemah. KvDHa9